Yo.
Melodi manismu membangunkanku setiap pagi
Bahkan sebelum mencium wanitaku, aku memegangmu di tanganku
Bisakah aku mengelus wajahmu untuk melihat kalau semuanya baik-baik saja
Sangat tidak terpisahkan sampai kita pergi bersama ke toilet
Kopiku, jus jerukku, kita bagikan ke teman-teman
Di mobil, mataku ada di matamu sehingga beberapa lampu lalu lintas aku lewati
Di kantor, kita selalu bicara bersama sehingga dokumen-dokumen aku lupakan
Saat makan malam, lihatlah sunyinya semua orang yang kau cinta di keluargaku, baby
Aku membagi hidupku untukmu, daripada menghidupinya
Kau membagikan hidup orang lain padaku untuk menghiburku
Aku tidak lagi melihat langit sejak mataku terpaku di aplikasimu, baby
Tampilan terpikselasimu menyihirku, kamulah sayangku, sayangku, sayangku
Sayangku, sayangku, sayangku
Ketika kamu berdering atau ketika kamu mulai bergetar
Aku jadi gila, bagaimana aku bisa berhenti darimu
Kamulah sayangku, sayangku, sayangku
Sayangku, sayangku, sayangku
*Kamu punya 1 pesan baru*
Kamu adalah sekretarisku, kamu mengatur jadwalku
Kamu memacu sarafku karena notifikasimu
Tidak perlu lagi melihat keluarga karena kamu membuat aku follow mereka
Untuk membuktikan pada mereka kalau aku mencintai mereka, aku tidak punya pilihan selain like foto mereka
Mengapa pergi ke konser, kamu memberikanku segalanya di YouTube
Kamu membantuku mengonsumsi karena kamu tidak bicara padaku selain dengan iklan
Aku melakukan lebih banyak salah ketik karena aku bicara padamu hanya dengan jariku
Anak-anakku lebih sering main toboggan, mereka lebih suka main denganmu, baby
Aku membagi hidupku untukmu, daripada menghidupinya
Kau membagikan hidup orang lain padaku untuk menghiburku
Aku tidak lagi melihat langit sejak mataku terpaku di aplikasimu, baby
Tampilan terpikselasimu menyihirku, kamulah sayangku, sayangku, sayangku
Sayangku, sayangku, sayangku
Ketika kamu berdering atau ketika kamu mulai bergetar
Aku jadi gila, bagaimana aku bisa berhenti darimu
Kamulah sayangku, sayangku, sayangku
Sayangku, sayangku, sayangku
Tapi disana, aku jadi gila, rasanya denyut nadiku melambat
Aku tidak punya pijakan, aku hilang
Karena bateremu habis
Ohhhhh oh (4x)
Sayangku (12x)
*Kamu punya 39 permintaan pertemanan baru, kamu punya 120 like baru, kamu sudah 2 bulan tidak bertemu temanmu, hidupmu digital LOL*
Sumber : https://genius.com/Soprano-mon-precieux-lyrics
Yoho~
Selasa, 30 Juni 2020
Minggu, 28 Juni 2020
Tidak Instan (TBC)
selesainya satu autobiografi, anergi stasi, boleh
dibilang otomatis bukunya menjadi stasioner
ingin aku pergi membelinya, tunggu di stasiun
tapi kesedihan yang dalam, gladi stasi, bung
pertama, dua ribu empat belas
ketika perjuangan sudah habis dua gelas
unik, aneh, unik maneh
ku terusik, dia nyeleneh
dua ribu lima belas
sedang libur minta lekas
berani sekali mengajar dengan facebook
apalagi mesti precise dan fast, cuk
ke tujuh belas, nyaris tamat
menuju merah, nyaris tomat
hai bocah, maukah kamu ke luar negeri?
biar ku bantu kamu pergi, rasakan sendiri, ngeri
delapan belas tambah satu
sebagai balas, aku bantu
saya mau kesana beberapa hari untuk mengajar
kita ditelpon di kelas, bagai teman yang kurang ajar
halo, saya mau keliling cari suvenir
jadi satu memori, bahasa prancisnya : souvenir
makan kebab di pinggir jalan
makan sedap, bicara pelan
tak tahu iman tapi bincangnya nyaman
kehidupan human, diskusi bagai teman
saya pamit
jingga langit
terima kasih sudah menemani
amin, kita berjumpa lagi
mungkin bukan di getsemani
tapi janji, satu pasti
dibilang otomatis bukunya menjadi stasioner
ingin aku pergi membelinya, tunggu di stasiun
tapi kesedihan yang dalam, gladi stasi, bung
pertama, dua ribu empat belas
ketika perjuangan sudah habis dua gelas
unik, aneh, unik maneh
ku terusik, dia nyeleneh
dua ribu lima belas
sedang libur minta lekas
berani sekali mengajar dengan facebook
apalagi mesti precise dan fast, cuk
ke tujuh belas, nyaris tamat
menuju merah, nyaris tomat
hai bocah, maukah kamu ke luar negeri?
biar ku bantu kamu pergi, rasakan sendiri, ngeri
delapan belas tambah satu
sebagai balas, aku bantu
saya mau kesana beberapa hari untuk mengajar
kita ditelpon di kelas, bagai teman yang kurang ajar
halo, saya mau keliling cari suvenir
jadi satu memori, bahasa prancisnya : souvenir
makan kebab di pinggir jalan
makan sedap, bicara pelan
tak tahu iman tapi bincangnya nyaman
kehidupan human, diskusi bagai teman
saya pamit
jingga langit
terima kasih sudah menemani
amin, kita berjumpa lagi
mungkin bukan di getsemani
tapi janji, satu pasti
Jumat, 26 Juni 2020
Belajar Prancis: Kasihan
Yo.
Louis menaiki bisnya, seperti pagi pada umumnya
Dia menemui gadis yang sama, dengan parfumnya yang wangi
Agar gadis itu mendekatinya dan bicara padanya, itulah harapannya setiap hari
Apa yang dia rasakan dalam hatinya, itulah yang kita sebut cinta
Tapi Louis, dia pemalu, dan gadis itu, gadis itu sangat cantik
Dia tidak mau mendekatinya, dia menempel di kursinya
Suatu kali, gadis itu tersenyum kepadanya ketika dia turun
Sejak hari itu, dia tidak pernah melihatnya lagi
Ah, dia seharusnya pergi, dia seharusnya melakukannya, percayalah padaku
Kita semua bilang : "Ah, kasihan, ah, kasihan, itu mungkin kesempatan yang terakhir."
Yasmine punya suara yang bagus, dia tahu kalau dia berbakat
Dalam badai hidupnya, musik menjadi pelampungnya
Di hadapan melodinya, dunia berada di kakinya
Tapi ayahnya berkata lagi : "Kamu temukanlah pekerjaan yang sebenarnya."
Terkadang dia membayangkan berada di bawah lampu sorot
Di panggung, menerima pujian dan bunga-bunga
Tapi Yasmine terkukung, terperangkap dalam rutinitas
Dia akhirnya bernyanyi sambil bekerja di pabrik
Ah, dia seharusnya pergi, dia seharusnya melakukannya, percayalah padaku
Kita semua bilang : "Ah, kasihan, ah, kasihan, itu mungkin kesempatan yang terakhir."
Diego berdiam diri di sofa
Dia mengumpat adik laki-lakinya ketika dia lewat di depan TV
Teman-temannya main ke luar, dia tidak mengikuti mereka
Seperti biasa, hanya bulan yang datang menemaninya
Diego sedih karena dia tidak mau melakukan apa-apa di malam hari
Dia tertekan karena tidak juga menemukan wanita dalam hidupnya
Tapi kasihan Diego, dia sangat salah
Pada malam itulah seharusnya dia menemui wanita itu
Ah, dia seharusnya pergi, dia seharusnya melakukannya, percayalah padaku
Kita semua bilang : "Ah, kasihan, ah, kasihan, itu mungkin kesempatan yang terakhir."
Pauline sangat tertutup, dia lupa kalau dia cantik
Di sekujur tubuhnya ada bekas-bekas berwarna langit
Suaminya segera kembali, dia tidak mau memikirkannya
Ketika suaminya mengambil tangannya, itu bukan untuk berdansa
Dia berpikir lagi untuk pergi ke kantor walikota, sebuah keputusan yang dia sudah ambil
Pada siang ini dimana dia sudah menyiapkan kopernya
Dia punya sebuah masa depan, seorang anak untuk dibesarkan
Setelah dansa terakhirnya, dia tidak bangun lagi
Ah, dia seharusnya pergi, dia seharusnya melakukannya, percayalah padaku
Kita semua bilang : "Ah, kasihan, ah, kasihan, itu mungkin kesempatan yang terakhir."
Lebih baik menyesal setelahnya daripada tidak pernah melakukannya.
Lebih baik menyesal setelahnya daripada tidak pernah melakukannya.
Lebih baik menyesal setelahnya daripada tidak pernah melakukannya.
Lebih baik menyesal setelahnya, itulah rahasianya
Sumber : https://genius.com/Bigflo-and-oli-dommage-lyrics
Yoho~
Louis menaiki bisnya, seperti pagi pada umumnya
Dia menemui gadis yang sama, dengan parfumnya yang wangi
Agar gadis itu mendekatinya dan bicara padanya, itulah harapannya setiap hari
Apa yang dia rasakan dalam hatinya, itulah yang kita sebut cinta
Tapi Louis, dia pemalu, dan gadis itu, gadis itu sangat cantik
Dia tidak mau mendekatinya, dia menempel di kursinya
Suatu kali, gadis itu tersenyum kepadanya ketika dia turun
Sejak hari itu, dia tidak pernah melihatnya lagi
Ah, dia seharusnya pergi, dia seharusnya melakukannya, percayalah padaku
Kita semua bilang : "Ah, kasihan, ah, kasihan, itu mungkin kesempatan yang terakhir."
Yasmine punya suara yang bagus, dia tahu kalau dia berbakat
Dalam badai hidupnya, musik menjadi pelampungnya
Di hadapan melodinya, dunia berada di kakinya
Tapi ayahnya berkata lagi : "Kamu temukanlah pekerjaan yang sebenarnya."
Terkadang dia membayangkan berada di bawah lampu sorot
Di panggung, menerima pujian dan bunga-bunga
Tapi Yasmine terkukung, terperangkap dalam rutinitas
Dia akhirnya bernyanyi sambil bekerja di pabrik
Ah, dia seharusnya pergi, dia seharusnya melakukannya, percayalah padaku
Kita semua bilang : "Ah, kasihan, ah, kasihan, itu mungkin kesempatan yang terakhir."
Diego berdiam diri di sofa
Dia mengumpat adik laki-lakinya ketika dia lewat di depan TV
Teman-temannya main ke luar, dia tidak mengikuti mereka
Seperti biasa, hanya bulan yang datang menemaninya
Diego sedih karena dia tidak mau melakukan apa-apa di malam hari
Dia tertekan karena tidak juga menemukan wanita dalam hidupnya
Tapi kasihan Diego, dia sangat salah
Pada malam itulah seharusnya dia menemui wanita itu
Ah, dia seharusnya pergi, dia seharusnya melakukannya, percayalah padaku
Kita semua bilang : "Ah, kasihan, ah, kasihan, itu mungkin kesempatan yang terakhir."
Pauline sangat tertutup, dia lupa kalau dia cantik
Di sekujur tubuhnya ada bekas-bekas berwarna langit
Suaminya segera kembali, dia tidak mau memikirkannya
Ketika suaminya mengambil tangannya, itu bukan untuk berdansa
Dia berpikir lagi untuk pergi ke kantor walikota, sebuah keputusan yang dia sudah ambil
Pada siang ini dimana dia sudah menyiapkan kopernya
Dia punya sebuah masa depan, seorang anak untuk dibesarkan
Setelah dansa terakhirnya, dia tidak bangun lagi
Ah, dia seharusnya pergi, dia seharusnya melakukannya, percayalah padaku
Kita semua bilang : "Ah, kasihan, ah, kasihan, itu mungkin kesempatan yang terakhir."
Lebih baik menyesal setelahnya daripada tidak pernah melakukannya.
Lebih baik menyesal setelahnya daripada tidak pernah melakukannya.
Lebih baik menyesal setelahnya daripada tidak pernah melakukannya.
Lebih baik menyesal setelahnya, itulah rahasianya
Sumber : https://genius.com/Bigflo-and-oli-dommage-lyrics
Yoho~
Langganan:
Postingan
(
Atom
)