Senin, 20 September 2021

Puisi Jalan Pulang #25

 Yo.


udara dingin rasa kerja di puncak

ketemu lagi dengan kawan lama

"gak jumpa sekian tahun, cak!"

almanak berubah, orang masih sama

alamak, masih takut mama

surga di telapak kaki ibu

ibu angkat kaki, kutaruh di pipi

masih gitu sedari dulu

muka belum penuh bulu

masih anak, belum jadi unggas

hati sabar, gak kesusu

ultramilk atau bendera, sama saja nggak perlu ngegas

yang penting semua serba cukup

yang penting, malam gerbang tutup

teh panas pelan-pelan dicucup

bunga bisa mekar, nggak kuncup

hup, loncat

jalan nggak pake tongkat

si bapak sih pernah sekali

menyeb'rang tanpa 2 hati

samber dari kiri

saya gak emosi

gak ingin pelaku dikebiri

kasihan papi

udah diumbar jua

kisah famili gua

cerita uniknya keluarga keluar gua

sampai jumpa dari anak nomor dua

wuaw


Yoho~

Tidak ada komentar :

Posting Komentar