Yo.
udara dingin rasa kerja di puncak
ketemu lagi dengan kawan lama
"gak jumpa sekian tahun, cak!"
almanak berubah, orang masih sama
alamak, masih takut mama
surga di telapak kaki ibu
ibu angkat kaki, kutaruh di pipi
masih gitu sedari dulu
muka belum penuh bulu
masih anak, belum jadi unggas
hati sabar, gak kesusu
ultramilk atau bendera, sama saja nggak perlu ngegas
yang penting semua serba cukup
yang penting, malam gerbang tutup
teh panas pelan-pelan dicucup
bunga bisa mekar, nggak kuncup
hup, loncat
jalan nggak pake tongkat
si bapak sih pernah sekali
menyeb'rang tanpa 2 hati
samber dari kiri
saya gak emosi
gak ingin pelaku dikebiri
kasihan papi
udah diumbar jua
kisah famili gua
cerita uniknya keluarga keluar gua
sampai jumpa dari anak nomor dua
wuaw
Yoho~
Tidak ada komentar :
Posting Komentar