Senin, 02 Agustus 2021

Puisi Jalan Pulang #8

 Yo.


sore hari

di jalan pas jam sama dengan jumlah jari

satu tangan tapi

terus lelap, matahari, bangun lagi

rutin pasti

jadi bosan kalau detilnya dilupakan

menu berbeda, tapi sama-sama pakan

lebih menarik kalau yang remeh diungkapkan

yang di selatan, diutarakan

naik kereta, sudah otomatis

sampai tujuan, duduk manis

setengah jam, perjalanan habis

keluar kereta statis

jalan kaki, seberang lajur dua

jalan santai lewat trek kuda

jalan pelan bagai sandalan di pantai kuta

5 menit, udah

buka kunci dengan RFID

elevator tidak sampai hati

naik tangga lebih baik bagi saya dan semua saudara, kali

lewat pintu rumah

penat dari kerjaan jadi punah

rileks, cuk, untung gak keluar ludah

langsung hati gundah, puisi pantas digubah

udah


Yoho~

Tidak ada komentar :

Posting Komentar