Minggu, 20 Februari 2022

Empat Belas

Yo.

hai, makin setuju, empat belas
mungkin gak jelas tapi ini tempat melas
sedihmu lekas bikin saya sempat cemas
khawatir telah berakhir untung kamu cepat cerdas

hampir ngelantur
ada yang terantuk lagi terjatuh
pikirin yang jauh walau terbatuk
hati yang teguh jadi terhanyut
jadi sedih lagi
dua titik dipisahkan garis jadi tanda bagi
sudah tau mesti menjauh, jadi kapan lagi?
ceritamu ke siapa tau, mau apa nanti?
pikir sambil kerja
langkah kecil itu cukup kar'na
mau masuk ke kubur, aku pernah
bukan selingan yang mudah dicerna
matahari masih dari timur
ditilang polisi tunjukkan SIM-mu
masih ada banyak orang di timmu
aku memang kerikil tapi aku disisimu

hai, nggak nambah, empat belas
teriak kepada batu biar gak melas
stop ngabarin tapi 'ku tak boleh cemas
kerikil pun ditinggal, rasanya itu cerdas

Yoho~

Tidak ada komentar :

Posting Komentar