Minggu, 27 Februari 2022

gw bikin UberEats sedih, mec

 Yo.


Lu pernah gak punya ide iseng yang lu yakini sebagai ide yang "nggak ada manfaatnya" / "bodoh"?

Lu pernah tetep ngelakuin ide itu dengan tujuan murni untuk ngeliat hasilnya bakal gimana?

Gw barusan ngalamin itu.


Latar belakang: Yang gw tau, banyak restoran disini mulai buka deket jam makan siang (mayoritas jam 11) dan minggu pagi adalah "waktu bengong" bagi orang sekitar sini.

Rumusan masalah: Bagaimana performa UberEats di minggu pagi?

Ide: Cari restoran yang sudah buka di jam 8 pagi, pesen makanan dengan jumlah yang lumayan, dan tunggu aksi UberEats.


Ternyata ada restoran yang buka, suatu restoran fast food yang katanya buka 24 jam. Gw belom pernah mesen dari tempat ini. Namanya akan gw samarkan biar asik.

Gw pesen makanan dengan jumlah lumayan, sehingga totalnya "bisa dibilang cukup untuk 2-3 orang". Kalo gw pesen makanan dengan total untuk 1 orang, gw pikir itu akan mempengaruhi performa restoran dan calon pengantarnya.

Bub bub bub confirm order bub bub bub bayar, dan voila! Mari kita tunggu.


Karena gw baru pertama pesen dari tempat itu, gw juga baru tau kalo lokasinya ternyata lumayan deket. Di skenario ideal, pengantarnya butuh waktu sekitar 7 menit perjalanan. Gw liat ETD-nya dan waktunya masuk akal, tapi untuk skenario pemesanan "normal". Dalam konteks kali ini, yang pastinya tidak normal, gw cuma bisa nunggu akan jadi kayak gimana.

Sampai di prakiraan tercepatnya, belum ada orang yang nerima pesanan gw. Menarik. Ini adalah performa yang gw bayangkan. Terlalu pagi, waktunya males-malesan, siapa pula yang pesen fast food sepagi ini, gw berharap ini akan terjadi. Gw cukup bahagia dengan temuan ini.

Sekitar 5 menit kemudian, muncul 1 calon pengantar. Wow. Lokasi dia dari restorannya adalah sekitar 15 menit perjalanan. LEBIH WOW. Dia hampir sampe di restorannya dan BOOM!

Hilang. Calon pengantarnya hilang. WOW. Gw gatau gimana cara kerja pengantar UberEats. Apakah mereka ada batas waktu untuk sampe di restoran? Gw gatau, tapi bakal keren kalo emang mekanismenya kayak gitu. Gw ngebayangin kalo calon pengantar ini balapan dengan timer. Dia ngeliat bangunan restorannya dengan sisa 10 detik di timer. Keringat bercucuran, tangannya berdarah karena ngegenggam setir, betisnya sekeras betis kijang. Sisa 2 meter dari pintu restoran, tapi waktu sudah habis. Oh, masa muda dan perjuangan. Gw ketawa keras.

Terima kasih untuk pengalaman yang menarik.

But wait, there's more.

Waktu udah mendekati ETD maksimum. Ada 1 calon pengantar yang naik ke podium, siap menerima tantangan. Gw mulai nyemangatin orang ini lewat layar smartphone. Ayo, orang asing, kamu pasti bisa!

Lokasi mangkalnya lebih deket dibanding kontestan pertama, tapi dia diem dulu selama 5 menitan. Dia mulai jalan. Belok kiri, belok kiri lagi, baru belok kanan. Set set set. Skrrrr skrrrr. Tak diduga, dia berhasil sampe di restoran tersebut.

Lebih tak diduga, Dr. Strange muncul dan beraksi. Orang ini hilang. Calon pengantarnya hilang lagi. Gw gatau sih Dr. Strange beneran muncul dan mindahin orang ini ke dunia lain atau nggak, tapi pastinya calon pengantarnya hilang lagi.

Muncul pesan: Unable to deliver. Your courier was unable to complete your delivery. Order cancelled. You won't be charged. We're sorry, your courier ran into an issue and couldn't complete your delivery. We'll make sure this doesn't happen again.


Menarik sekali.

Lumayan, gw jadi ga terlalu gabut pagi ini.


Yoho~

Tidak ada komentar :

Posting Komentar