Jumat, 27 Februari 2015

Pre Sleep Revelation

YOYOYOYYOYOYOYOYOO !!!
Apa kabar, para hadirin ?
Berusaha tidur (seperti saya) ?
Ada hal yang mengganjal (seperti saya) ?
Saatnya berbagi kekurangan waktu tidur bersama !
[bukan saran yang baik untuk anak dibawah umur]
.
.
Jadi.
Jadi.
Jadi, gua merasa harus nulis jadi 3 kali.
.
Maaf.
Itu 4 kali.
.
Maaf.
Bukan itu inti dari postingan ini. RALAT !
.
.
Jadi, gua merasa harus segera membagi apa yang ada di pikiran gua saat ini, karena mengapa tidak ? Gua hanya merasa bahwa dunia harus tahu sepenggal hal yang muncul di pikiran gua ini. Otak liar gua telah menemukan sesuatu yang (seperti biasanya) "penting tapi kurang penting" atau "iya juga ya, tapi terus kenapa ?".
.
Gua telah mendapat sebuah pencerahan !
Sebuah ide, gagasan, konsep baru telah muncul di pikiran gua dan sangat menarik sekali sampai-sampai badan gua tersugesti untuk segera membagikannya pada dunia.
I'm so excited, dammit !
.
.
.
Gua telah berpikir, secara tidak sadar, dan menemukan ide ini.
Dammit Brain, you nailed it !
.
Gua bakal cerita dikit, sebagai intro yang menarik.
Kita sedikit kilas balik ke masa SMA gua. Bukan masa SMA lu. Maaf, lagi sensi (saya).
Waktu SMA, gua lebih tertarik ke Biologi dibanding Fisika, dan akhirnya gua kuliah di jurusan yang merupakan bagian dari Fisika. Bukan apa-apa, gua tertarik ke kerjaan yang bakal gua lakukan jika menempuh jalan ini aja [role model : bapak saya]. Gua tetep tertarik ke Biologi, walaupun ya gua tidak bisa menikmati pendidikan Biologi, untuk saat ini.
.
Gua sekarang di jurusan Elektro. Listrik. Setrum. PLN. Solder. Robot. Mati lampu.
Gua terkadang berpikir bagaimana caranya gua bisa menyentuh dunia Biologi tapi tetap di jalan kelistrikan ini.
Gua mencoba mencampuradukkan Biologi-Elektro, salah satu alasan mengapa gua tertarik dengan film sci-fi, sehingga mungkin gua lebih tertarik lagi dengan dunia ini.
Apa yang menjadi irisan dari Biologi dan Elektro ? Gua menemukan satu hal : tubuh manusia juga memiliki sinyal listrik. Tahanan : gua pernah ngukur tahanan badan gua dengan Ohmmeter. Tegangan : apa yang menyebabkan otot bisa menegang a.k.a kontraksi ? tegangan yang cukup, dan periodik, mengakibatkan jantung bisa bekerja terus, sampai saat ini.
Hal itulah yang menyerang otak gua.
.
Sistem saraf adalah sistem yang membawa tegangan listrik untuk seluruh otot. Sistem yang mengendalikan kerja organ, sadar ataupun otonom.
Pernah nggak kalian melakukan percobaan Biologi dimana kaki katak (atau yang lain yang relevan) yang telah dipotong diberi tegangan dari batere ? Kalau belum, sedikit bocoran : kaki katak tsb akan berkontraksi.
Itu dia.
Itulah dasar dari pencerahan gua.
Mungkinkah bahwa selama ini, selama kita hidup ini, kita memang "menggerakkan" anggota-anggota tubuh kita ?
Apa esensi dari "mengangkat tangan" atau "mengepalkan tangan" ?
Apa esensi dari "kontraksi" otot ?
Mungkinkah kesadaran kita untuk "bergerak" sebenarnya hanyalah sebuah ide semata ?
Mungkinkah kita "tidak sadar" bahwa sebenarnya, kita mampu mengendalikan listrik ? Lebih spesifik lagi, di dalam tubuh kita ?
.
Kontraksi otot diakibatkan oleh pemberian tegangan listrik pada otot.
Kita memberi konsep "saya akan menggerakkan jempol kaki saya" dan otak akan mengartikannya dengan menyuruh sistem saraf mengalirkan beberapa milivolt ke otot sendi jempol kaki sehingga jempol kaki bergerak.
Kita bisa dengan semau kita, memberikan beberapa milivolt ke organ yang kita mau (dan mampu menerima konsep gerakan kita) dan menggerakkan organ tersebut. Itukah "gerakan" ?
.
Konsep "gerakan" sudah ada sejak lahir. Manusia harus bertahan hidup, insting itulah yang menuntun kita untuk bisa bergerak, bahkan sejak baru lahir.
Pendidikan dari orangtua membuka konsep-konsep gerakan dengan cepat dan akurat. Kita mampu menangkap banyak konsep dengan cepat karena ada yang mengajari. Tanpa pengajar, sulit untuk menemukan konsep tersebut, kecuali dengan latihan keras dan fokus yang mantap.
Contoh sederhana, seorang dengan kelentukan tubuh terbaik pun akan sulit melakukan moonwalk ala Michael Jackson atau gerakan tarian shuffle jika ia belum pernah melihat dan mencobanya.
Latihan membuka konsep tersebut. Membuka "rangkaian-rangkaian saraf". Membuka "metode-metode" atau "langkah-langkah" biologis untuk menggerakkan otot tertentu sesuai yang kita inginkan.
.
Sedikit diluar topik diatas, tapi mungkin ada yang bertanya, "Tubuh kita memiliki listrik ?"
Jawaban : Yoi.
"Dari mana ?"
Gua tidak mempelajarinya dengan sungguh-sungguh dan teliti, tapi tebakan terbaik gua adalah pencernaan makanan. Pembakaran. Berbagai macam proses kimia terjadi dalam tubuh kita. Bukan tidak mungkin jika "energi" dari ATP yang kita dapatkan dari pembakaran karbohidrat bisa diubah menjadi energi listrik.
Energi ini dimulai dari saat kita masih jadi kandungan, tentunya. Gizi pertama, zat-zat organik pertama berasal dari tubuh ibu yang mengandung kita.
Dan tentu saja, seperti layaknya motor listrik, kita mengalami "starter" pertama kita di dalam rahim ibu kita. Mungkin itu yang dimaksud dengan "bayi ini sudah hidup di dalam rahim", yaitu "listrik pertama telah dibangkitkan di dalam tubuh bayi, dan akan dibangkitkan terus selama ada bahan-bahannya". Jantung berdetak, darah mengalir, zat-zat berguna tersebar ke seluruh tubuh, hidup. Saat bayi bisa mandiri, dimana semua sistemnya bekerja saling membantu dan saling tergantung satu sama lain, bayi pun lahir pada waktu yang tepat.
.
.
.
Fungsi hidup manusia tidak jauh dari listrik.
Fisika, tepatnya Elektro, juga berkaitan dengan Biologi.
Jalan manapun, berapapun jauhnya, berapapun tenaga yang dikeluarkan atau didapat, akan menuju ke titik yang sama, selama "titik" itulah tujuan yang telah dibidik dan dipandang dengan mantap. Mungkin ada yang butuh 1 langkah saja, mungkin ada yang butuh ratusan, ribuan, bahkan jutaan, bukan tidak mungkin miliaran langkah. Mungkin ada yang bisa sambil nyantai, ada yang cukup jalan lurus saja, atau ada yang harus banting tulang di tepi jurang yang berkelok-kelok. Tapi tujuan tetap sama, jadi mengapa tidak kita tetap setia saja di jalan yang sedang kita hadapi ?
.
Sedikit kata-kata liar yang melintas di pikiran gua. Mungkin bisa memotivasi kita semua. Mungkin bisa memotivasi gua sendiri untuk bikin kata-kata mutiara lagi (lahh ???).
.
.
.
Tetap unik, tetap asik, tetap bisa diterima.
Semoga gua bisa menjaga segala sikap dan pemikiran gila gua, demi keberagaman di dunia yang mulai seragam ini.
Sekian dulu buat kali ini. Panjang kali bah postinganku kali ini.
SELAMAT TENGAH MALAM SEMUA !!!

Selasa, 24 Februari 2015

Sick, I Am.

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Apa kabar ?
Baik ? Pasti baik lah.
Kecuali gua. Gua lagi sakit.
.
Mungkin ada yang selama ini nungguin postingan baru ?
Gua baru ada mood nulis baru sekarang, jadinya mohon maap.
.
Seperti yang telah gua sebutkan, gua lagi nggak enak badan.
Gua terserang virus yang merupakan musuh bebuyutan gua, virus influenza a.k.a flu a.k.a pilek.
Dayum.
Dimulai dari 2 hari yang lalu, sekitar sebelum tidur, gua mulai merasakan sesuatu yang aneh di tenggorokan gua. Agak lebih berlendir dari biasanya. Tapi nggak gua tanggapi dengan serius, paling cuma efek dari gua minum minuman dingin aja.
Sialnya, pas bangun pagi besoknya, tenggorokan gua udah berlendir banget dan kepala gua pusing. Kamvret.
Gua pikir, paling cuma masalah tenggorokan + pusing aja. Kasih Panadol juga kelar.
Sialnya, ternyata itu gejala flu. Sejak kemaren siang, pergerakan gua jadi terbatas. Gua udah pernah cerita kan, tentang prosesi flu gua ? Nah, ini baru hari kedua. Penderitaan gua belum berakhir.
Sejauh ini, gua masih bertapa di kamar aja, belum ngapa-ngapain. Kuliah siang ini aja belum yakin gua. Mata berair, pusing, produksi lendir berlebih. Lengkap banget. 1 paket "Tidak-beraktivitas-seharian" siap dihidangkan.
.
Dalam keadaan begini, gua berharap ada seorang partner yang ahli di bidang kesehatan yang bisa jadi tempat konsultasi. Mungkin ahli gizi, mungkin dokter, bebas. Gua emang tidak terlalu memikirkan kesehatan, terutama makanan. Makan dulu, baru mikirin sehat. Kurang cerdas. Kalau ada asisten kan enak. Bisa jadi referensi kehidupan kuliner gua.
Ada yang berminat ? Monggo.
.
.
.
Sekian dulu buat kali ini.
Doain gua cepet sembuh ya. Aamiin sendiri dah.
SELAMAT SIANG SEMUA !!!

Sabtu, 14 Februari 2015

Valentine Is In The Air

YOYOYOYOYYOYOYOYO !!!!
Salam jumpa !
Udah lama nih nggak bikin tulisan apapun, jadi rada "asing".
Semoga tetep sehat, baik, dan benar !
.
Kali ini gua mau bahas beberapa hal yang terjadi, sehubungan dengan 14 Februari 2015 a.k.a Valentine Day.
.
Sebagai warga negara Indonesia yang taat sama kebudayaan lokal (dalam beberapa hal), gua nggak menerapkan perlakuan khusus terhadap hari ini. Hari ini adalah hari sabtu biasa, sama kayak 7 Februari 2015.
.
Ada sih, event khusus di hari ini, yaitu semifinal Electra 2015, acara jurusan gua. Gua pernah cerita kan tentang ini ? Sekarang lombanya udah selesai semifinal, dan besok final. Semoga berjalan sesuai keinginan para panitia, dengan tetap berada di blueprint kehidupan buatan Tuhan. Aamiin.
Ada juga deadline pendaftaran kegiatan praktikum di semester ini. Gua udah kirim segala persyaratan malem lalu, jadinya tenang aja. Tinggal tunggu bisa lanjut atau nggak aja.
Dalam urusan perkuliahan, kayaknya itu aja.
.
Kalau dalam urusan keluarga, ada juga.
Hal ini telah gua pikirkan untuk beberapa bulan, dimulai sejak semester 3.
Orangtua pasti khawatir kan kalau anaknya nggak pernah kirim kabar terkini. Begitupun orangtua gua.
Tapi menurut gua, ada yang aneh.
Orangtua gua biasanya sms gua antara jam 18.00-20.00 . Jam nyantai sambil nonton tv atau makan malam. Selama gua liburan, itulah yang gua amati.
Pada saat tertentu, ibu gua bakal sms gua, nanya kabar. Setelahnya, bapak gua bakal sms gua juga, nanya kabar juga dan bukan melanjutkan kabar yang gua bagi ke ibu gua (atau sebaliknya).
Menurut gua ini cukup "mengganggu".
Kenapa nggak mereka berbagi kabar aja ? Satu untuk semua ? Satu tanya artinya semua tanya. Kalau gini kan rasanya ibu bapak gua sibuk dengan hp masing-masing, yang mana kurang asik menurut gua. Kompak dikit kan lebih asoy. Tapi ya kadang-kadang bapak gua masih ngelanjutin kerjaan dari kantor dan ibu gua asik nonton tv. Wajar kalau nggak saling ngobrol dan berbagi kabar, jadinya masing-masing tanya langsung ke gua.
.
Dalam urusan personal, gua belum mengembangkan lagi cerita tentang "si dia".
Gua sempet sih, mimpi dengan salah satu tokohnya adalah "si dia". Mimpi bahagia pula. Lengkap.
Secara kontak nyata, gua belum kontak lagi dengan "si dia". Hitungan minggu. Dan gua rasa, secara sadar, hal itu belum mengganggu gua. Ada sih kalanya dimana gua pengen nge-chat dia lewat media sosial, tapi karena satu dan lain hal, gua bisa menghilangkan keinginan gua itu. Cukup banyak pengalih yang berarti. Tugas kuliah, temen, game, kegiatan kampus.
Bukannya gua nggak seneng lagi sama "dia", tapi gua cuma males aja kalau gua galau melulu. Nggak enak. Nyangkut di tenggorokan. Mau dikeluarin, timingnya belum tepat. Mau ditahan, capek. Ya gua turunkan dulu prioritasnya.
Begitu mulai ASELOLE JOS lagi, gua siap melakukan sesi "Mikirin Dia Sebelum Tidur" lagi. Aselole jos.
.
.
.
Itu yang bisa gua bagi di kesempatan ini.
Mesti segera tidur nih, soalnya besok ada kegiatan wajib.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Kamis, 05 Februari 2015

Nothin' At All

YOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Apa kabar nih ?
Baik-baik ? So pasti lah.
Sedaap !!!
.
Gua akhirnya udah di Surabaya, bersiap untuk kuliah semester 4.
Bersiap.
Artinya belum.
Jadi apa yang gua lakukan ?
Yeah.
Nggak ngapa-ngapain, dalam arti "tidak produktif sama sekali". Kerjaan gua seharian cuma main, 9gag, radio, sedikit twitter (cuma nonton), Line cukup. Yeah.
.
Tadi, jam 11, gua baru ketemu dosen wali. FRSan. Tinggal minta persetujuan aja sih. Dan dengan gaya dosen wali gua yang bisa dibilang "super nggak ribet", semua berjalan lancar.
Yaudah.
Selain itu kayaknya seminggu ini gua nggak ada acara keluar kamar, kecuali untuk makan ya. Makan pun jarang, kalau inget aja.
Lambung : Gua ancur boy.
Usus : Dari atas asem terus boy.
Otak : Males makan dia.
Gua : Nah itu.
Kira-kira gitu.
.
Menghadapi sesi baru perkuliahan ini, gua masih dalam tahap ngumpulin amunisi.
Cek jadwal, ngitung jumlah sks (nggak penting banget, nggak menunjang akademik), nge-laundry baju kotor. Keseharian masih dalam tahap pemantapan rencana, agak susah karena belum ada kegiatan rutin.
.
.
.
Kekurangan bahan nih.
Semoga lain kali, makin banyak event berkesan berdatangan.
SELAMAT SORE SEMUA !!!