Yo.
satu puisi untuk pengakuan dosa
kertas kuisi untuk pertanyakan moksa
ke akhirat katanya 'ku perlu bokca
isi penuh dengan prosa sedikit manis bagai nektar soka
hari baik
kerja berat tapi laik
masalah masih mau naik
warna-warni hidup, mozaik
ulang rima, bolak-balik
nonton film, ingat dakaik
gua bukan orang baik
hidup di balik haik, mungkin halaik
masuk benak
dulu hidup tuh berdedak
banyak pernik, banyak pernak
ngomong sambil makan, tersedak
s'karang asik kerja dan bermuram durja, telpon ortu cuma sejenak
ada rasa sernak, tak acuh peternak, mainnya ke blagnac, tak kenal belanak
pertimbangan
lupa dulu diingatkan jangan
sama abang ringan tangan
lupa diatas ada awangan
tidak lurus karsa, karyanya dipaksa, mungkin anak ini abangan
memikirkan mbak, dipikirkan nggak, berat hancurkan per timbangan
satu puisi untuk pengakuan dosa
kertas kuisi, tetap tak 'kan dapat moksa
ke akhirat, mungkin 'ku tak punya bokca
sudah penuh dengan prosa yang tidak manis bagai nektar soka
Yoho~
Tidak ada komentar :
Posting Komentar