Senin, 29 Oktober 2018

May Love Be In Our Lives

Yo.

Gua bangun pagi.
Berita pertama: ada pesawat jatuh di dekat Karawang, Jawa Barat.
Respon: Semoga korban-korbannya selamat, maksimal luka-luka.
Terus gua berusaha melanjutkan hidup sambil berusaha tetap tenang dan jaga omongan seandainya ada yang nanya ke gua soal kejadian itu dengan membawa alasan "kan lu belajar aeronautika".
Sedikit klarifikasi: Gua jadi siswa di sekolah aeronautika, tapi nggak fokus ke bagian kontrol atau aerodinamika, jadinya gua mungkin cuma bisa memberi penjelasan seadanya dari info yang beredar.
Untungnya nggak ada yang nanya sejauh ini.
Sekarang gua paham tanggungjawab dadakan yang mungkin dirasakan oleh Der Weise Vater setiap ada kejadian serupa.

Hari berlanjut.
Gua mampir ke minimarket untuk beli buah, bawang, sabun mandi, dll.
Gua balik ke kamar, makan siang, internetan santai.

Mampirlah kita orang ke Twitter.
=> #Pray dkk beredar
Respon gua: very nice 

=> Beredar tangkapan layar grafik kecepatan dan ketinggian terbang pesawat yang jatuh dan pesawat yang melalui rute yang sama yang jadi viral.
Respon gua: Hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm terima kasih atas informasinya, tapi gua rasa para kolega dan keluarga korban nggak perlu tau informasi nanggung kayak gini. Apalah arti grafik itu kalau tanpa ada kejelasan kabar sahabat/kerabatnya.

Mampirlah beta ke Instagram.
=> #Pray dkk beredar
Respon gua: very sympathetic

=> Salah satu temen S1 gua bikin Instastory dengan konten seperti berikut.
Panjang pesawat: X m
Kecepatan pesawat saat jatuh: Y m/s
Kedalaman laut: Z m
Caption tambahan: Secara logika sih nggak akan selamat, tapi jika Tuhan berkehendak nggak ada yang nggak mungkin
-konten dengan perubahan secukupnya tanpa merubah makna-
Respon gua: WHAT IN THE FREAKING FREAK, DUDE !?!? Ada kepentingan apa pula kau menyebarkan konten kayak gitu !? Lu ngasih info yang di mata gua sangat menjurus ke "yap! gitu lho itungannya! tapi gua gatau juga sih hehe!" VERY VERY NOT COOL! NOT COOL IN THE SLIGHTEST OF SLIGHT GESTURES! Story itu nggak ada artinya! Selama beberapa saat, gua nggak ngerti apa motivasi dia untuk bikin postingan ini. Selama beberapa saat tersebut, gua memikirkan standar moral lingkungan pertemanan pemuda 20 tahunan di Indonesia saat ini. Postingan itu = "nggak banget deh" buat gua.
Mana gua kenal anak ini selama kuliah S1 pula. Kan jadi ada perbandingan-perbandingan sepak terjangnya di kuliah sampai ke postingan ini. Huft. Otak gua jadi nginget yang nggak-nggak.
Apapun yang terjadi ke postingan itu sekarang, komentar gua dalam 1 kalimat adalah:
"F U, U F'in P of Shhhhhh. It was not cool, it was not cool."
Huft.
Pertama kalinya di minggu ini, gua liatin story orang dengan niat mencari informasi kehidupan kawan-kawan, kok malah jadi begini.
Yoho.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar