Yo.
Seperti yang mungkin lu nggak tau, gw juga dikenal sebagai Toto. Awalnya sih cuma dari potongan suku kata terakhir nama gw yang diulang aja, kan. Porto - to - to & to - toto.
Makna yang gua pegang teguh sih dari merk toilet asal Jepang, Toto. Awalnya klasik dan legendaris, sekarang modern. Timeless & international. Kalo Toto mau gw jadi brand ambassador-nya, hmu.
Masih soal Jepang tapi maksa banget, My Neighbour Totoro. Bukan sesuatu yang gw banggakan, tapi ada orang yang pernah ngira kalo nama gw asalnya dari sini. Menarik sekali.
Gw berharap suatu hari ada orang seumuran gw atau yang lebih muda yang bakal ngerespon nama gw dengan "Africa?" Suatu kehormatan kalo ada yang langsung paham sama referensi itu.
Seperti yang mungkin lu nggak tau juga, gw hampir tiap hari bertualang di Omegle, minimal sebagai bentuk layanan sosial gw ke netizen yang budiman, khususnya yang tidak. Dari situ, gw jadi tau makna lain untuk nama Toto.
Kalau dalam bahasa Hindi (mungkin lebih tepatnya, dalam budaya Hindi), 'toto' itu bagian dari sesuatu yang orangtua bilang ke anaknya pas di toilet. Gw gak terlalu merhatiin omongan orang ini waktu dia jelasin soalnya orangnya nyolot dan terlalu menghakimi, jadinya gw minta maap kalo gw gak paham jelas dia mau ngomong apa.
Kalau dalam budaya di Itali, 'toto' itu nama salah satu komedian, pada masanya. Kata orang yang ngobrol bareng gw, si 'toto' ini ada di acara sketsa komedi gitu.
Kalau dalam bahasa Spanyol (entah non-formal atau formal), 'toto' artinya vagina. Gokil. The more I know. Cuma ini doang bagian menarik dari obrolan gw waktu itu karena mungkin orangnya ngira gw sebagai masyarakat kelas bawah karena rela dipanggil 'toto'. Menarik sekali.
Gitu deh.
Sejauh ini, nama panggilan gw jadi dapet beberapa makna baru. Minimal, makna yang terjaga adalah bahwa nama ini sifatnya internasional. Gw masih dengan senang hati bakal ngebawa merk toilet paling umum pas gw SD kemana pun gw pergi.
Salam, American Standard.
Yoho~
Tidak ada komentar :
Posting Komentar