Minggu, 29 Maret 2015

What's On Today

YOYYOYOYOYOYOYOYOY !!!
Wazzup guys ?!?
Good ? Good !
"Stay awesome, bros !" -Pewdiepie-
.
.
.
1 minggu ini tidak terlalu spesial buat gua.
Kuliah normal.
Praktikum + asistensi normal.
Tugas normal.
Normal normal.
TERLALU NORMAL !!!
.
But wait ! There's more !
.
La Signora Grande berwisata ke Surabaya !
YEEAAAHH !!!
1 minggu full bersama ibu gua !
Kos bersih selalu ! Yeaaaaahh !!!
.
Tapi bukan itu aja sih yang gua rasakan.
Gua makan jadi teratur. Bangun pagi jadi teratur. Tidur malam ya pas malam, nggak jam 2 pagi. Sedikit lebih rajin ngerjain tugas, kayaknya. Baju-baju yang biasanya gua cuci sendiri a.k.a nggak bersih, jadi lebih bersih. Sugoi !
Sekarang ibu gua udah balik ke markas besar, Kota Akhlakul Karimah, Tangerang. Sukses terus, wahai ibu ! WYATB !
.
.
Sekarang, gua banyak tagihan tugas untuk minggu depan.
1 PR buat Selasa.
1 praktikum buat Selasa.
Maksimal asistensi praktikum sebelumnya buat Selasa.
Selasa ooh selasa.
I love Selasa.
NEIN ! Gua nggak boleh terlena dengan banyaknya penghargaan (makna : tugas) ini ! Semuanya akan gua kerjakan malam ini (dan besok) !!! Senyum semangat !
.
.
.
Udah dulu ya.
Singkat aja. Mau nonton video di YouTube dulu, baru main (baru nugas).
SELAMAT SORE (MAGHRIB) SEMUA !!!
yang sholat jangan telat lho...

Minggu, 22 Maret 2015

A Personality Test

YOYOYYOYOYOYOY !!!

Apa kabar dunia !?! WooHoo !
Udah lama juga ya nggak nulis. Mohon maaf kalau ada yang nungguin, tapi gua lagi banyak tugas, praktikum, blablabla, bliblibli, tentang perdamaian dunia, dan lain sebagainya.
.
Kali ini, gua nggak banyak cingcong (beneran). Gua cuma mau mempublikasikan hasil dari suatu tes kepribadian online yang gua ikuti, demi menyenangkan hati.
>>>sejak kapan ikut tes = hiburan ? sejak saya mengatakannya barusan.

Nikmatilah !
Terimakasih untuk visuldna.com yang bersedia menerima saya apa adanya.

Berikut linknya :
(-...-) Hasil Tes 1
(-...-) Hasil Tes 2

>>>Maaf kalau ribet gini, masalahnya gua belum menemukan cara untuk mempublikasikan file pdf ke blog kecuali dengan cara begini.

Selasa, 10 Maret 2015

Side Story : My Laziness

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
What's up ?
What's down ?
Let's get it on !!!
.
.
.
Kali ini...
...
...
...
gua berasa rada males bahas apapun... tutup disini aja kali ya...
yaudah kalo gitu.
ciao.
bye-bye.
...
...
...
STOP ! STOP ! STOP ! STOP ! STOP !
THIS IS NOT HAPPENING !
MOHON MAAF !
KITA MULAI LAGI DENGAN PEMBUKAAN YANG SEGAR !
.
Ohyeah ! Alright ! Fantastic ! Masterpiece !
.
Kali ini gua mau bahas mengenai "malas".
Malas ? Males ?
.
Menurut Wikipedia (berbahasa Inggris... mesti terjemahin sambil dipahamin dulu...), kemalasan adalah ketidakinginan / ketidakmauan seseorang melakukan sesuatu walaupun dia memiliki kemampuan untuk melakukannya (kira-kira begitu).
Dalam bahasa yang lebih simpel (untuk yang males memahami kalimat diatas), gua merumuskan kemalasan sebagai "bisa tapi emoh".
.
Gua sendiri, dengan jujur mengakui bahwa gua adalah orang yang malas. Bisa dilihat dari morfologi gua yang Ah...sudahlah, sebut saja "tidak fit". Sesuai dengan definisi malas, pada beberapa hal gua tidak merasakan motivasi, ketar-ketir, deg-degan, atau sensasi berapi-api sehingga gua merasa "ngapain sih mesti gitu". Alasan yang biasa gua pakai adalah karena gua nggak merasakan keuntungan, atau kalaupun untung bakal lama banget.
Gua lebih seneng yang praktis. Sekali dayung, 2-3 pulau terlampaui. Efisien. 3 langkah langsung skak-mat.
.
Logika umum menyatakan bahwa malas itu merugikan, merusak, memicu ketidakbenaran dan ketidakadilan.
Gua setuju, dalam beberapa hal.
Gua rasa, dalam beberapa hal lain, gua hidup dipenuhi kemalasan yang kayaknya udah teresapi secara baik, udah jadi pondasi tindakan gua. Ambil contoh dalam belajar. Gua tipe yang menuju SKS a.k.a Sistem Kebut Semalam. Gua bukan tipe yang rajin belajar secara bertahap dengan jangka waktu lama dengan tekun dan disiplin. Gua lebih suka menerima informasi yang ringan atau cuma potongan kecilnya aja, walaupun jumlahnya banyak. Gua juga tipe yang menuju ke arah "Belajar itu di sekolah/kampus ! Di rumah/kos itu main + ngerjain tugas aja !
Begitulah.
Bisa dikatakan bahwa gua adalah pemalas.
.
Tapi tidak bisa gua pungkiri bahwa dengan gua malas, kehidupan gua bisa dikatakan jadi lebih menyenangkan dan mudah.
.
Kebiasaan males belajar kalau nggak di sekolah membentuk gua untuk belajar dengan cepat dan tepat di sekolah. Di rumah gua tinggal mengulang atau bahkan nggak gua sentuh lagi. Ingatan gua juga jadi lumayan baik (dalam hal pelajaran, pada momen tertentu, gua bisa pikun dan panik). Kebiasaan ini menuntun gua ke jalan "ujian tanpa remedial". Gua pernah sih, mengalami remedial, tapi minim. Bukannya sombong nih, tapi ya itulah kehebatan gua ( ITU SOMBONG !!!).
.
Kebiasaan males juga menuntun gua untuk cukup dekat ke jalan ketenangan. Gua udah pernah menyakiti hati orang, berbagai usia, dalam perjalanan hidup gua selama ini. Gua pernah bikin sahabat gua pas SMP jadi marah besar ke gua. Gua pernah ngejahilin kakak gua sampe nangis pas SD.
Gua udah males mengulang itu semua. Nggak ada enaknya. Gua males untuk bohong (dalam beberapa hal. Gua juga manusia) dan merusak hubungan yang udah ada lagi. Gua lebih konservatif dalam kehidupan sosial gua. Salah satu cara : biarkan kebahagiaan mengalir.
.
Kebiasaan males juga menuntun gua ke jalan kejujuran, dalam hal ini pas ujian atau ada tugas.
Gua menjunjung tinggi originalitas. Ke-otentik-an hasil pekerjaan merupakan salah satu diantara aspek-aspek terpenting dalam ujian dan tugas. Jawaban salah ? Namanya juga belajar ! Dibawa dengan lapang dada aja. Terimalah yang kita pantas terima.
Dalam hal ini, di tengah dunia yang marak ketidakjujuran, gua bukan pihak yang direkomendasikan sebagai "narasumber" ujian. Tapi sesungguhnya, gua menikmati menonton temen-temen gua yang berusaha nyontek atau nanya. Ada aja gestur yang menarik, bahkan lucu. Untuk alasan itulah, gua paling seneng duduk di belakang pas ujian.
.
.
.
Kayaknya cukup deh bahas kemalasan gua (PADAHAL JUDUL POSTINGANNYA GITU !!!).
Gua pengen menyampaikan beberapa (tepatnya 3) hal yang akan memperkaya  kehidupan kita bersama berdasarkan apa yang barusan (15 menit lalu) gua baca (tepat sebelum bikin postingan ini) di beberapa situs internet.
.
Menunda pekerjaan bukan termasuk kemalasan.
Secara sederhana, menunda itu "nanti aja" sementara malas itu "nggak mau".
.
Kemalasan bisa jadi salah satu gejala Skizofrenia.
Keren juga.
.
Ada istilah keren untuk "kurangnya motivasi", yaitu Avolisi.
HEIL PSYCHOLOGY !
.
.
.
Beberapa hal acak memang sangat menarik sekali (lebay mas).
Apa salahnya tahu banyak, jika dampaknya kita nggak bisa dibego-begoin ?
.
.
.
Sekian untuk kali ini (beneran).
SELAMAT PAGI SEMUA !!!

Senin, 09 Maret 2015

One Year In Three Hours And Thirty Six Minutes

YOYOYYOYOYOYOYOYO !!!
Apa kabar nih ?
Apik ? Yo iyo lah.
Sebagai anak muda yang muda (nah), kita harus baik demi kebaikan kita sendiri (nah) !
OH YEAH, BABY !
.
.
Hari ini adalah hari peringatan "pembaiatan" (bukan pembantaian, jangan salah baca) a.k.a "pengangkatan" angkatan gua di jurusan tercinta.
Kemarin malem kita (walaupun nggak semuanya hadir) udah ngadain semacam syukuran berupa acara games + makan + foto bareng. Cukup asik dan meriah. Cukup menarik.
Hari ini lebih spesial lagi karena kita bikin kesepakatan untuk pake baju "standar pelatihan", yang terdiri dari kemeja polos, celana bahan, dan sepatu pantofel. Ada aja sih yang nggak gitu, jadi menurut gua agak kurang aselole gitu. Tapi yah setidaknya cukup.
.
Tahun lalu, 9 Maret 2014, jam 16.47 (jam ini menurut catatan teman gua), angkatan gua di-baiat.
Dulu itu momennya spesial banget, bahkan gua bikin post tentang ini (monggo di-cek). Sangat berkesan, menarik sekali, dan menggugah emosi dan air mata.
.
Gua jadi keinget masa-masa pas masih jadi mahasiswa baru alias "maba". Pakaian formal. Super malu-malu pas ngobrol, bahkan pas papasan sama senior (sekarang juga masih sih). Rambut masih terkendali. Bener-bener masa-masa adaptasi ke lingkungan perkuliahan yang sejati, yang bisa "membentuk" gua menjadi lebih mahasiswa lagi.
.
Asik. Dulu hampir tiap hari kita seangkatan ngumpul. Bahas macem-macem. Ngobrol. Ngerjain tugas. Tidur-tiduran. Main game. Bengong gak jelas demi menghabiskan waktu.
 .
Ada kalanya bosen juga. Kayaknya senior ngasih tugas melulu. Ada aja tiap hari. Kadang ganggu penyelesaian tugas kuliah.
.
Ada serunya juga. Gua jadi bisa nonton pertandingan olahraga, yang mana saat sekolah belum pernah gua lakukan. Nonton basket, bulutangkis, futsal, voli. Semangatin tim jurusan rame-rame. Nyanyi-nyanyi + koreografi + baju seragam. Suuuupeeeeer !
.
Ada yang menegangkan juga. Konflik dengan temen seangkatan dari jurusan lain. "Nyaris tawuran" pas nonton futsal, pertandingan final pula.
.
Perkuliahan menyajikan sisi-sisi kehidupan yang sebelumnya belum pernah gua cicipi. Gua cuma bisa membayangkan segala blablabla a-i-u-e-o pas SMA, tapi sekarang udah banyak yang gua alami sendiri secara langsung. Menarik sekali.
.
.
.
Dunia itu banyak rasa, dan belum semuanya gua coba.
Semoga dengan peringatan 1 tahun ini, gua jadi lebih ASELOLE JOS lagi !
.
.
.
Sekian buat kali ini.
SELAMAT SIANG SEMUA !!!

Minggu, 08 Maret 2015

Thinking About Friends

YOYOYOYOYOOYO !!!
What's up, dude ?
You good ? So am I !
.
.
Kali ini, gua bakal kembali membahas tentang dunia pertemanan gua.
.
Saat ini, gua mengalami deja vu dalam hal pertemanan.
Di dunia perkuliahan ini, gua mempunyai seorang teman, yang karena kedekatannya dengan gua, bisa dibilang mendekati "bromance" atau lebih populer di kalangan anak muda jaman sekarang sebagai "homo-an" (untuk pencerahan, gua 100% masih suka a.k.a jatuh hati sama seorang cewek yang namanya tak bisa gua sebutkan, sebut saja "si dia") yang salah satu sifatnya sama dengan salah satu sahabat gua zaman kelas 2 SMA.
Dunia memang sempit. Gua berhasil menemukan 2 orang dengan algoritma yang sama pada 1 bidang.
Jadi, mereka berdua bisa dibilang "hebat" dalam hal tidur.
Tidur ?
Mereka "kebo" tidurnya ? Bukan.
Mereka jarang tidur ? Bukan.
Mereka tukang tidur di kelas ? Masih bukan.
Mereka sedang tidur ? NGGAK WOY.
.
Jawaban : Durasi tidur mereka adalah luar biasa !
Sugoi ! Amazing !
.
Temen SMA gua pernah cerita kalau pas lagi puasa, dia selesai sahur langsung tidur lagi dan bangun pas udah deket buka puasa. Terus dia buka puasa, blablabla, dan tidur malam. Ulangi sahur, dst.
Skill tinggi, bung !
Temen kuliah gua ini bisa dikatakan mirip perilaku tidurnya.
Tidur malam sekitar jam 11 sampai 12, kalo besok bebas kegiatan, dia bisa bangun jam 12 bahkan jam 1 siang !
Ultimately sugoi !
.
Gua nggak pernah membayangkan dan merencanakan hal ini.
Tapi kalau dianalisa dari data-data kehidupan gua sampai saat ini, gua memang punya "kesan" tersendiri terhadap tidur.
Nggak pernah seragam. Selalu ada perbedaan bahkan keunikan.
.
Untuk beberapa hal, dunia itu luas.
.
Nah, ganti topik.
Sekarang gua pengen bahas mengenai dunia "kebersamaan" gua.
Paham kan tentang apa ?
.
Seperti biasa, gua kembali kepikiran tentang konsep "pasangan hidup".
.
Pas gua sakit, dengan absennya pikiran mengenai perkuliahan, otak gus mengisi kekosongan dengan melakukan follow-up mengenai "si dia".
Gua merasa pengen banget ada "seseorang" yang menemani proses penyembuhan gua. Dia bakal ngatur waktu tidur gua biar cukup. Dia bakal ngingetin gua tentang pantangan tertentu. Dia bakal secara tepat waktu nyuruh gua minum obat. Dia bakal memberi hiburan bagi gua yang sedang istirahat.
Dia bakal memastikan kesembuhan gua terjaga.
Sedap. Indah banget ya kalau beneran ada.
Mungkin ada yang merasa kalau kata-kata gua terlalu "meminta", manja, atau "mauan banget lu !".
Dunia memang tidak seindah konsep "dunia ideal" masing-masing orang, tapi kalau bisa beneran, mengapa tidak ?
.
Gua bakal sangat senang sekali (hiperbola ekstrem, bung !).
.
Dan "seseorang" yang kepikiran adalah "si dia".
Gua udah lamaaaaaaaa nggak komunikasi sama dia, baik sms, medsos, apalagi telpon. Kalau telepati atau empati (macem insting seorang ibu), entahlah. Kalau bisa, maka menarik sekali !
Kalau gua bayangin lagi kehidupan gua di masa kelas 3 SMA itu, rasanya banyak banget manisnya. Gua bisa liat dia tiap hari di dekat gua. Manis kali lae ! Abang gak kuat untuk tatap mata yang begitu tajam ! Malu kali bah !
Kayaknya nggak ada yang tau kalau gua suka sama cewek yang satu ini (kecuali gua tentunya ! Gua menyukainya secara sadar !). 1 keuntungan : gua nggak "dicengin" alias "dijodoh-jodohin" sama dia, sehingga ya interaksi kita biasa aja, tanpa ada kecanggungan tertentu.
Dibandingkan sama masa kuliah ini, dimana gua belum "kecantol" sama seorang cewek spesifik, masa kelas 3 SMA itu lebih indah.
Beberapa liburan terlewati, tapi gua belum ada kesempatan tatap muka sama "dia". Pengen sih, tapi ya kalau gua ngajak ketemuan dengan tema "berdua aja", gua belum berani. Pada 1 sisi, gua mendambakan konsep "pacaran setelah mapan" ala bapak + ibu gua, di sisi lain gua ada keinginan pacaran saat ini dengan harapan bisa menunjang semangat hidup dan berprestasi gua.
.
.
.
Semoga dengan kebingungan dan ketidakpastian ini, gua bisa melalui perkuliahan ini dengan ASELOLE JOS !!!
Aamiin.
.
.
.
Sekian dulu buat kali ini.
Sampai jumpa di post selanjutnya.
SELAMAT TENGAH MALAM SEMUA !!!