Minggu, 31 Januari 2021

Keripik Kentang

 Yo.


pengalaman cinta seperti keripik kentang

beda pendapat disebut monolitik memang

begitu retak baru buat kritikus senang

akhirnya melempem, dilempar ke itik renang


mulai dari tanah, dipupuk, tumbuh alami

bagai daun hijau, belum banyak yang dialami

digantung jadi salty, salah yang disalami

sakit hati dan badan terbanting ke tatami

ingin cari jodoh tapi rasa lagi judo

gua yang amatir, kalah, mendarat dengan dagu

kalau bukan olahraga, mungkin mirip ludo

ketemu nomor 1, mesti hoki lempar dadu

ayah ketemu, dikenalkan sang pendahulu

ibu rasanya mesti berganti pulau dulu

kakak dipertanyakan, gonta-ganti melulu

kalau dibanding, mereka netflix, gua hulu

ada yang milih karena lihat paras unyu

ada yang milih sembarang, tidak pandang bulu

ada yang milih, melihat sekolahnya dulu

sudah terpilih, seyogyanya jaga dagadu

opsi silih berganti terus buatku ragu

sampai tua nyirih sendiri sambil mengeluh

generasi sulih mungkin 'kan lupakan aku tapi

gak kupikirin, hilih! mending kubuat lagu


pengalaman cinta seperti keripik kentang

beda pendapat disebut monolitik memang

begitu retak baru buat kritikus senang

akhirnya melempem, dilempar ke itik renang


Yoho~

Sabtu, 30 Januari 2021

Perjalanan Sosis

 Yo.


anak manusia di dalam perjalanan sosis

sial di tengah, menjadi musuh kapitalis

kejar yang alami, miskin hidup sosial, sis

untung belum nagih minum kopi dan cialis


hah? iya deh, pake susu

ketemu tatap muka, pakai buku

tutup mulut, tutup mulu

pamit gak salam, potong kuku

kuy, masak kepiting, yuk yuk

di dapur jaga jarak dengan tengku, chef

jaga jarak isu SARA dulu

zainab saja dipilih abang doel uuuu


anak manusia di dalam perjalanan sosis

sial di tengah, menjadi musuh kapitalis

kejar yang alami, miskin hidup sosial, sis

untung belum nagih minum kopi dan cialis


yang alami, alis tebal

kualami, tangis kental

mata berembun di waktu pagi

hati berembun dianggur lagi

minum amer sampai lima gelas

mulai minum sejak lima belas

masih minum, lima anak melas

terus minum, minimal 'lapan gelas

hidup bagai pendidik yang jelas

hitam putih, papan tulis kelas

doi 'lulus', kita tetap welas

tapi hati bagai meja, kasar ke halus, digosok ampelas


anak manusia di dalam perjalanan sosis

sial di tengah, menjadi musuh kapitalis

kejar yang alami, miskin hidup sosial, sis

untung belum nagih minum kopi dan cialis


Yoho~

Kamis, 28 Januari 2021

Bumbu Rendang

 Yo.


hidup romansa bagaikan paket bumbu rendang

ditanya "masa?", ingin penanyanya kutendang

awalnya keluyuran, cari semua yang bikin senang

agaknya kejujuranlah karakter si pemenang

masih bocah, hidup tenang

lebih seru tolak jenang

dari kecil, tidak renang

air mata tak tergenang

muncul ke permukaan menjadi remaja

muncul ke permukaan, jerawat di wajah

untungnya belum banyak kelopak kemboja

untungnya babeh enyak belikan kemeja

bosan bubur, ingin kabur, tidak sampai Kamboja

lari cepat, arah barat, kota lain bersoja

belajar keras, main keras, darah bagaikan noja

tapi lupa, dalam pupa, bakar dupa tanpa bunga seroja

belum karir, belum mampir, dan belum hampir kerja

aku murung, termenung, puja dia biasa saja


hidup romansa bagaikan paket bumbu rendang

isi rempah-rempah kaya yang digodok endang

mintalah dan kau diberi, kita pukul gendang

ingatlah tapi yang instan, biasanya kentang


Yoho~

Rabu, 27 Januari 2021

Jeli Leci

 Yo.


jadi pribadi elastis bagai jeli leci

rukun tetangga walau beda capres yang diseleksi

meski rasa sabun seledri, ganti ke peterseli

senyumnya lebar walau hidup penuh elegi


tarik napas jangan lupa

tarik tambang dapat upa

hidup 'tuk membangun stupa

senang jika wangi dupa

ke timur mencari kitab

ke barat dirikan maktab

walau tak naiki uktab

bisa mancing sudah mantab

cakalang, kerang, dan dorang

hidup cukup tak ada kurang

bertualang di tanah orang

hulubalang di tanah urang


aku, kamu, tanah, dan Tuhan

empat sehat, lima sempurna

buat suara, buat kegaduhan

sampai putih urna, paripurna


Yoho~

Minggu, 24 Januari 2021

Tumis Nasi

Yo.


tumis nasi

bapak kerja pagi sampai pagi, makan tumis sawi

tumis nasi

ibu saja di rumah, sore pegal tumit kaki

tumis nasi

kakak adik di internet, main, gosip, sampai tubir pagi

hidup mesti naik bagai roti dengan ragi

hidup mesti baik, musuh ambil hwoarang lagi

hidup mesti saik, buah merah kata kbbi

hidup jujur hati-hati, gareng, bukan nasi goreng

tumis nasi


sebelum ke piring, penanak di atas api

belum ada api, beras harus kita cuci

air masih mati, beras di karung goni

kembali ke awal, kita mulai dari padi

sebelum dipanen, buat lubang 3 jari

2 jari terjual padahal tanah umi abi

penuh perjuangan hidangkan sesuap pati

belum perjuangan kalau belum sakit hati

bocah ke bujangan, afeksi tak dapat pasti

apalagi keuangan, galau, tanpa investasi

tak masalah jika jati diri bagai jati

muncul tiap hari walau ditendang bagai andi

lihat kanan kiri, hati-hati, Orton, Randy

sosok panutan, membuat standar bagai ASCII


tumis nasi

bapak kerja pagi sampai pagi, makan tumis sawi

tumis nasi

ibu saja di rumah, sore pegal tumit kaki

tumis nasi

kakak adik di internet, main, gosip, sampai tubir pagi

hidup mesti naik bagai roti dengan ragi

hidup mesti baik, musuh ambil hwoarang lagi

hidup mesti saik, buah merah kata kbbi

hidup jujur hati-hati, gareng, bukan nasi goreng

tumis nasi



Yoho~

Jumat, 22 Januari 2021

Muscat

 Yo.


hidup yang susah bagai lurah dengan ikat kepala

kumpulkan rempah tanpa lelah dengan ikat ke pala

rasakan sensasi hidup, asam, garam, lada

bagai awal dan akhir, yang ada hanya nada


kata orang, hidup itu yang penting cukup

cukup mobil dua

cukup rumah dua

kuyup renang di dubai

dan cucup starbucks jua

tanya gua, kok stop situ aja?

kenapa tak sekalian mobil dari baja?

kenapa tak sekalian pergi jadi raja

dari kerajaan jaya bagai pahitnya maja?

stop tipu-tipu

hidup penuh liku-liku

kulit sudah ciku-ciku

harta terbesar takkan dapat walau punggung t'lah siku-siku

mending denger ibu-ibu

yang tumitnya ngilu-ngilu

yang anaknya wibu-wibu

lagi bahas isu-isu

berita yang pilu-pilu

habis kotak tisu-tisu

mungkin misuh-misuh

tapi nasihatnya jitu-jitu

asal jangan jingu

sudah kubilang gitu

waktunya pamit ibnu

yang belum pernah dicumbu dengan yang pakai gincu

titip salam untuk kamu yang tidak rasa rindu


hidup yang susah bagai lurah dengan ikat kepala

kumpulkan rempah tanpa lelah dengan ikat ke pala

rasakan sensasi hidup, asam, garam, lada

bagai awal dan akhir, yang ada hanya nada


Yoho~

Rabu, 20 Januari 2021

Bulan

 Yo.


ambilkan bulan, cuy

ambilkan cepat, kuy

bayarkan hutangku

atau ambulan datang untukmu


di langit, bulan benderang

di wangsit, cuan berderang

di pangsit, udang berenang

aku di TangCit, bikin boomerang


ambilkan bulan, duns

ambil sekarang, bun

sambil panggil dukun

mobil abis bensin, isiin, suwun


ambilkan bulan, bu

hadirkan cuanku

rasa senang sampai di langit

di langit, bulan benderang

cah'yanya sampai tangerang

ambilkan bulan, bu

aku minta mulu

tidurku tak lelap, malamku gelap


Yoho~

Selasa, 19 Januari 2021

Renggang

 Yo.


keterbatasan bawaku ke perbatasan

perasa dan perasan membentuk perasaan

terpapar kelap dunia membuat kelaparan

keparat pergi ke rapat mulai bahas soal kerapatan


dunia itu hunian

berduri dan bau durian

ill feeling di waktu senggang

sering meeting malah jadi renggang


ku tak siap tuk hadapi hari yang indah

ku t'lah siap, malah matahari yang pindah

ku tanya siapa, ini hari punya akidah

ku mau sapa yang taat hukum, kaidah


dunia itu hunian

berduri dan bau durian

ill feeling di waktu senggang

sering meeting malah jadi renggang


masih nasi, masih lauk telur

rapi dasi, mandi, lalu tempur

kebolak-balik berharap uang

tolak yang baik berulang-ulang

instan

lebih menarik dari kenal insan

intan

makin, makin cepat, makin, makin istan

bintang

jauh di mata, banyak halang rintang

kitang

lebih baikkah mundur walau dia pintang


dunia itu hunian

berduri dan bau durian

ill feeling di waktu senggang

sering meeting malah jadi renggang

mending ku jadi ketan di dalam rengginang


Yoho~

Minggu, 17 Januari 2021

RIDSL

 Yo.


satu teman, satu peran, dan satu darah

bukan menu burung, kitanya basodara

tak lagi baku pukul, kita baku sapa

ricardo izecson dos santos leite, ya


anak-anak berbahagia dan tertawa haha

minggu pagi nonton kartun sebelum selalu boboiboy, gopal, yaya

dari dipsy dan lala

dari simba dan nala

tempat dimana ayam terbalik, dunia maya

anak besar disana tapi tak berdarah laksa

paling tinggi memimpin grupnya muda-muda bangsa

paling depan, s'jak kapan, s'lalu di hadapan massa

masa? gitu deh

dari depan bude, s'karang gede

tukang ode, selese udeh

rasi bintang, ga lagi deh

arsitektur, tolong berhenti deh

tidak makan nasi tapi makan nasi goreng

transisi masa kejayaan ke masa penuh coreng

masih misteri, tanda tanya maka roma oleng

awalnya ku kira kuah sapi ternyata banyak tapi, dia tong seng

semua akhirnya dijembreng tapi gini gengs

satu sisi, sang putra senantiasa rangga

tak terpungkiri, keluarga, dia sangga

tak terhindari, gua cuma bisa bangga

dua tangan, dia pegang kuat 'ku punya tangga


satu teman, satu peran, dan satu darah

bukan menu burung, kitanya basodara

tak lagi baku pukul, kita baku sapa

ricardo izecson dos santos leite, ya


Yoho~

Jumat, 15 Januari 2021

Kisah Laut

 Yo.


Mama adalah dewiku

selalu begitu walau dunia berliku

pikirannya disisiku

sumber dan target doa walaupun bukan wiku


petualang

dulu suluh tauladan bolang

lewat ilalang

kehidupan bikin kulitnya belang

anak pulau

pantulan sinar di ombak, silau

melihat kilau

rumput ibukota lebih hijau

datang beliau

lihat bis tingkat jalan menderau

kerja, bergurau

waktunya ukur temperatur, tanpa waktu untuk bertemperau

ketemu ambon yang suka abon

di masa lalu, tak peduli jejak karbon

serasa takdir, bagai ditulis di primbon

anak satu sempat berbau bau rebon dan anak dua hidup dari jambon


mamaku turunan poseidon

darahnya merah, tidak kalsedon

sehat selalu, masih mengadon

sungguhlah mulia bagaikan radon

pastinya ku bangga menjadi sedondon


Yoho~

Papa Gula

 Yo.


keluar rumah terasa dingin, rasa realita

keluar rumah karena ingin, rasanya beta menjadi sosialita, jelita

terkadang disebut lintah

karena punya sugar daddy, papa gula

gua cukup syukur papa gak kena gula


sarapan roti

sudah makan, minumnya kopi

berulang-ulang, tak dilanjut pasta, masih suka makan nasi

dulunya bujangan

diomelin, "Ibu, jangan!"

dulu punya angan

harus cari kerja, mimpi jadi kenangan

gawai penuh kesenangan

raih hari kemenangan

masa-masa ketenangan

lalu, mama tiba

kakak, sembilan tiga

adik, nanti saja, kerja tiap hari masih sembilan-lima

orang bilang kerja harus meringkik

terus sampai kualitas hidup meninggi

gak dibilang, hati-hati menjadi ringkih

investasi, kebun cengkih, hari tua terkikih-kikih

gua tau yang lebih penting, di hari tua tak hati dengki

hiiii!


keluar rumah terasa dingin, rasa realita

keluar rumah karena ingin, rasanya beta menjadi sosialita, jelita

terkadang disebut lintah

karena punya sugar daddy, papa gula

gua cukup syukur papa gak kena gula


Yoho~

Rabu, 13 Januari 2021

Sup Kepiting

 Yo.


sarapan, makan sup kepiting

ke tikungan, mobil gaada habisnya

balapan dan masuk ke meeting

kehidupan, damai ke akhirnya


bangun pagi, air bening

tidak putih, tidak juga kuning

almanak, hari senin

sedih, ke toilet, leleku ninggalin badan, ning

kang, ganti baju

kan kemejamu tak cuma satu

bang, pakai sepatu

bantal lepaslah dari kepalaku

jalan-jalan, di kanan-kanan, pergi ke stasiun

badan-badan tukang makan-makan, yang minta ampun

memberatkan

membatasi sendi yang digerakkan

translasi sandi yang dijelaskan

menderapkan

kaki di pantai santai

laki di kantor sampai

kerja dan mimpi digawai

jadi kerja hingga badan tercapai

letih, pulang naik tram

meretih, pas kulihat jam

ku sedih, gak ditelpon doi

mengucur, disini gaada dolly

meluncur, ke YouTube, yoy

ku senang selama tak denger pleidoi

jauh dari hukum, jauh dari kulum

jauh dari ditanya "dah tidur belum?"

walau jiwa belum ekuilibrium

tidur tenang bagai lihat pendulum


terus ngorok, terus bangun lagi


sarapan, makan sup kepiting

ke tikungan, mobil gaada habisnya

balapan dan masuk ke meeting

kehidupan, damai ke akhirnya


Yoho~

Minggu, 10 Januari 2021

Hedek

 Yo.


nggak ngapa-ngapain bikin sakit kepala

banyak ngapa-ngapain sakit kaki ke pala

padahal nggak mikirin si mbak, ku bukan nala

ngaku sih hatiku sudah terpancing, rapala

kata orang masih ada banyak ikan di lautan

setidaknya simpanlah satu yang disebut aruan

foto wanita cantik, ke bio, sebuah tautan

umpetin dari nyamuk keliaran pakai autan

lalu ketahuan

bilang saja kalau itu cuma acuan

referensi untuk gaya perempuan

biar nggak cemburuan

semoga tak perlu keluar paduan suara bilang itu tak bertuan

sigap ganti haluan

naik kuda pacuan

beri salam dengan punggung walaupun panuan

sudah ngapa-ngapain sakit kaki ke pala

tapi nggak ngapa-ngapain bikin sakit kepala


Yoho~

Daring

 Yo.


siang malam ku selalu

menatap layar terpaku

daring sudah sekolahku

dan juga pekerjaanku

istirahat makan bisa jalan-jalan sampai Batu

mau yang ceper, mau yang jaya, mau yang di Malang juga mampu

bisa apa aku, bisa di meja tuh

bisa pasang foto saja untuk dilihat oleh guru, ku di pulau kapuk

dalam jejaring, ngantuk

bos menyadari, batuk

moral remaja lapuk

mampir ke sosial media yang disalahkan politisi yang pada busuk

isinya cuma keramaian

tanpa manfaat, isi waktu luang karena uber eats kelamaan

perut so kelaparan

ngomong enak jidat merusak kedamaian

ujaran kebencian, umpatan, kedengkian

kepergok, lari ala rama aipama, hanya nyanyian

ubah jalur, turut belasungkawa

buka hati, usir yang mau dosa sana, kurawa

yang bercanda dihina sekuat tenaga, suralaya

semburan panas keluar dari mulut, kurama

atau sang mantan walikota dari surabaya

risma, risih, riskan, tapi respect

siksa sisa sistem, dengan six pack

teripang terikat pukat harimau, terdiam, mata tertutup triplek

model instagram, melek

gua tawarin tos biar nggak slecht

gamau? au ah black


Yoho~

Sabtu, 09 Januari 2021

Genangan Susu

 Yo.


bukan lautan, hanya kolam susu

intoleransi laktosa aku tu

tiada topan, tiada badai, ku madesu

ikan dan udang memicu alergiku


bukan kolam, tapi genangan susu

ingin memaki dan berkata ah sudahlah

tidak ada lagi waktuku untukmu

segera melarikan diri, kesusu


dunia ini panggung sandiwara tapi tak lucu

hunian ini untuk keluarga tapi tak satu

tampil mewah tapi tak mampu

mobil mahal tapi tak laju

mikir lama bagaikan lagu

merusak spagheti, selalu tanpa ragu

mengaku raja yang biasa saja tapi tanpa baju

ramah, lembut bagai Crash Bandicoot tapi aku-aku

memang lidah tak bertulang tapi kamu jambu

buaya tidak beruang, bacotmu tak basi bagai madu

untukku agamaku, untukmu kekayaanku

di usia yang 21, kamu mau tiga tempat tinggalku

dan 56 miliar harta yang kamu tuju

buku tabunganku tabu

mana bpjs kartu

mending aku masuk ICU

agak lebay tapi bye-bye, see you


Yoho~

Kamis, 07 Januari 2021

Setaon Kemaren

 Yo.


diujung jalan itu, setahun kemarin

kuteringat

ku menunggumu bidadari belahan jiwaku

entah berapa lama, 2 bulan tepatnya

mahkota tak terkendali, berantakan semuanya


aku tak punya waktu tuk merenung

aku tak bisa renang, mesti nyemplung

bukan perhitungan tapi dikurung

pegangan ke ranting dibawa burung


kata orang, kerjalah bagai kuda

kata gua, percaya uni, uda

kata mama, "apa makanmu sudah?"

jangan lupa jaga bodi, pencerahan, jadi Buddha


anak-anak kecil katanya yang paling kebal

anak-anak tua nyatanya yang paling bebal

laba-laba kecil sudah kalah sama abal-abal

dunia bolak-balik, pesawat telah menjadi kapal, tertambat

omongnya, "masuk rumah yuk, belumlah terlambat"

"momongnya baik, pertumbuhan tidak melambat"

"pamongnya ulur tangan, semua saling bersambat"

"tapi tolong jangan minta mulu, lihat ku punya jambat hampir putus"

"gimana anak bisa sekolah, pintar, lalu lulus?"

"gimana mbak perawatan kulit supaya mulus?"

"penanganan kok lemot? naik lebak pakai bulus???"

aku nggak bisa sewot, mesti kerja dengan tulus

beruntung pemasukan bagus

walau sisi perhubungan hangus

rasa ingin makan kapur barus

semoga redakan sakit kalau masuk esofagus

pengen ML tapi ada argus

kerja dan liburan sekaligus

pengen sehat makan asparagus tapi kangen daging, jadi nekrofagus, dibungkus, masuk sarkofagus


Yoho~

Senin, 04 Januari 2021

yey gua mimpi lagi

 Yo.


Gua akhirnya mimpi lagi setelah sekian lama. Pertanyaan yang bagus adalah, "Kenapa sekarang, di akhir liburan akhir tahun?"

Gua mimpi kalo ada suatu anime baru bertema petualangan, agensi pemerintah, dan pertarungan, dengan judul "New ______ _______ Rocket". Ada yang kosong karena gua lupa. Yang gua paling inget adalah singkatnya anime ini disebut "Rocket". Sebelumnya, ada manga berjudul sama. Karena gua penasaran, suatu hari gua beli manganya di perjalanan ke rumah. Sesampainya di rumah, gua kasih liat ke kakak gua. Bagian yang paling uniknya, manganya dicetak dalam bahasa antara Ceko atau Serbia. Gokil.

Gua belom cek sih di Google Translate, tapi itulah yang gua percaya di mimpi gua.

Terus kakak gua ngomentarin semacam, "Ooh ini toh manganya."

"Iya, gua nyoba beli aja tadi," bales gua.

Terus gua baca manganya sedikit dan nonton sepotong animenya sebentar.


Menarik sekali.


Yoho~

Minggu, 03 Januari 2021

Bagi Dong Negeri

 Yo.


padamu negeri, eror kami

kesalahan semua kalangan dan eror mami

aduh takut salah bicara, jangan teror kami

tapi aku ikut banyak acara dengan donor di tengah pandemi


korona tak menghentikan sonora

boro-boro karantina, sayang di mobil banyak gasolina

loro-loro katanya, patuh ndoro bilangnya

woro-woro makan daun lamtoro dan spirulina jadi sembuh sehat sediakala

angin tak jadi lewat sangkakala

sederhana, siapa yang sangka

kesehatan jasmaniah jadi barang yang langka bagai buah nangka di musim semangka


lawan kantuk dengan kopi, terus menulis

meminta sebungkus daun katuk, pemerintah plis!

aku cuma bisa minta ke datuk dan datin yang geulis

aku cuma bisa batuk-batuk yang tak teruji klinis


sepur kluthuk jaladara tolong bawaku pergi

uber tulung bawakan bakwan atau pizza boks persegi

apa tuh? ada golongan kena persekusi?

buka netflix, clash of titans, perseuslah yang aku eksekusi


lagu lama, kali

alunan nada memabukkan, membawa nostalgi

dari jaman vivaldi dan scarlatti sampai di capaldi

aku mau aksi tapi messi siap pinalti di stadion siliwangi


diam itu emas

istri histeris nonton kpop, "diam kamu, mas!"

kepala cuma isi banyol dan opini tentang coffee shop di pulomas

atau model spanyol dengan bikini, main air, bilang uno mas!


padamu negeri, eror kami

ku minta valensi, lagi dan lagi

jangan sok keki, aku nagih

bagi dong negeri, harta yang abadi


Yoho~

Jumat, 01 Januari 2021

Baju Baru

 Yo.


baju baru, disyukuri

borju baru, disukurin

anju ahu, dianggurin

soju baru, diabisin


air putih delapan gelas per hari

anggur putih delapan gelas per hati yang luka tapi tidak doncic

minum saja ini kola, jokic

bola dilempar ke ring, jadi tidak basah

dikelitiki dengan cap, gelisah


tulisan yang tidak jelas

dipikirkan sebentar, menit lima belas

pembaca melas, penulis tak dapat welas

bukan untuk anak yang masih di kelas


yang sakit, sembuh lekas

kuat dan sehat walau di jiwa berbekas

galau hebat karena yang tertambat dinginnya seperti kulkas

pelan-pelan, ukas


mimpi di rumah mewah

bangun tidur, danau kawah

dengan 5 hektar sawah

harta tak habis sampai jadi arwah, na na na

jangan murung, naik gunung, dapat untung, terbang tinggi bagai burung atau seekor naga-ga

naik status jadi bukti dari hidup yang bagus, kasta brahmana

belanja produk impor untuk ayam opor, hypermart bukan ramayana

imajinasi lu parah tu, banana


baju baru, disyukuri

borju baru, disukurin

anju ahu, dianggurin

soju baru, diabisin


Yoho~