Yo.
Mama adalah dewiku
selalu begitu walau dunia berliku
pikirannya disisiku
sumber dan target doa walaupun bukan wiku
petualang
dulu suluh tauladan bolang
lewat ilalang
kehidupan bikin kulitnya belang
anak pulau
pantulan sinar di ombak, silau
melihat kilau
rumput ibukota lebih hijau
datang beliau
lihat bis tingkat jalan menderau
kerja, bergurau
waktunya ukur temperatur, tanpa waktu untuk bertemperau
ketemu ambon yang suka abon
di masa lalu, tak peduli jejak karbon
serasa takdir, bagai ditulis di primbon
anak satu sempat berbau bau rebon dan anak dua hidup dari jambon
mamaku turunan poseidon
darahnya merah, tidak kalsedon
sehat selalu, masih mengadon
sungguhlah mulia bagaikan radon
pastinya ku bangga menjadi sedondon
Yoho~
Tidak ada komentar :
Posting Komentar