Jumat, 22 Januari 2021

Muscat

 Yo.


hidup yang susah bagai lurah dengan ikat kepala

kumpulkan rempah tanpa lelah dengan ikat ke pala

rasakan sensasi hidup, asam, garam, lada

bagai awal dan akhir, yang ada hanya nada


kata orang, hidup itu yang penting cukup

cukup mobil dua

cukup rumah dua

kuyup renang di dubai

dan cucup starbucks jua

tanya gua, kok stop situ aja?

kenapa tak sekalian mobil dari baja?

kenapa tak sekalian pergi jadi raja

dari kerajaan jaya bagai pahitnya maja?

stop tipu-tipu

hidup penuh liku-liku

kulit sudah ciku-ciku

harta terbesar takkan dapat walau punggung t'lah siku-siku

mending denger ibu-ibu

yang tumitnya ngilu-ngilu

yang anaknya wibu-wibu

lagi bahas isu-isu

berita yang pilu-pilu

habis kotak tisu-tisu

mungkin misuh-misuh

tapi nasihatnya jitu-jitu

asal jangan jingu

sudah kubilang gitu

waktunya pamit ibnu

yang belum pernah dicumbu dengan yang pakai gincu

titip salam untuk kamu yang tidak rasa rindu


hidup yang susah bagai lurah dengan ikat kepala

kumpulkan rempah tanpa lelah dengan ikat ke pala

rasakan sensasi hidup, asam, garam, lada

bagai awal dan akhir, yang ada hanya nada


Yoho~

Tidak ada komentar :

Posting Komentar