Selasa, 19 September 2017

Am I A Good Person

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Selamat tengah malam, wahai penghuni zona GMT+1 !
Maaf berisik.
Selamat pagi, wahai penghuni zona GMT+7. Semoga tidur anda bagus dan nyenyak dan nyaman.
.
.
Gua barusan selesai menonton film.
Gua punya banyak tugas alias PR.
Kesimpulan : Gua tidak mengerjakan tugas.
Kesimpulan : Gua bukan orang baik.
Menarik sekali.
.
Ini adalah satu diantara beberapa postingan yang gua buat tanpa pikir panjang karena gua terlalu emosional untuk mikir saat ini.
Maaf kalau terlalu negatif atau sensitif atau menjijikan.
Yaps.
Gua nulis ini sambil dengerin lagu pake headset. Suara dari lingkungan tidak mempengaruhi konten postingan ini.
Ini isi kepala anak muda bodoh yang masih bodoh dan belum berangkat kearah kebaikan.
.
.
Seperti yang mungkin lu tau, gua sekarang nggak di negara kelahiran, bukan di benua kelahiran pula.
KTP gua nggak berguna banyak disini. Gua butuh paspor untuk bergerak.
Gua kuliah. Universitas yang dikenal di bidang keahliannya.
Gua kesini pake beasiswa.
Gua kesini dengan kewajiban untuk belajar aja.
.
Gua masih membangun silaturahmi dengan temen-temen gua di kampung halaman. Gua bahkan belom wisuda S1. Ijazah terakhir gua masih ijazah SMA dari 4 tahun yang lalu.
Gua masih chatting via medsos populer.
Ada yang memberi gua semangat. Ada yang memberi gua perkembangan kehidupan di tanah air. Ada yang memberi selamat atas kondisi gua saat ini. Ada yang sekedar ngobrol aja. Ada keluarga yang tanya kabar. Ada temen yang berbagi kebahagiaan, perjuangan, kehidupan.
.
Dan yang gua lakukan adalah nonton film. Streaming online. Ini ilegal cuy di negara tempat gua berada sekarang, setidaknya itu yang pernah gua denger.
1 pertanyaan : Apakah gua pantas berada di keadaan ini?
.
Opini yang mendukung:
- Gua menjalani studi S1 dengan nilai baik, lulus tepat waktu untuk lanjut S2
- Gua berjuang untuk mendapatkan beasiswa dan mendapatkannya
- Orangtua gua mendukung studi gua
.
Opini yang menentang:
- Gua masih lebih meributkan makanan dibanding studi
- Gua kerjaannya main doang; tugas dikerjakan menjelang deadline dan proyek non-studi semua terbengkalai
- Gua nyatanya beberapa kali nyaris telat masuk kelas
- Kamar gua berantakan
- Gua masih enggan berolahraga
- Gua bikin postingan ini
- Gua masih takut mengecewakan semua orang
.
Kok gua jadi sedih dah.
Entahlah.
Gua nggak tau mau nulis apa lagi.
Ini cuma curahan otak seorang anak bodoh yang belum tidur padahal udah tengah malam.
Ini cuma tulisan emosional seorang anak yang sadar kalau dia bukan orang baik dan bingung kenapa hal-hal baik masih terjadi di kehidupannya.
Ini cuma ungkapan kesepian seorang muda yang seharusnya bisa makin dewasa.
Ini cuma postingan cengeng seorang pemalu yang terlalu diam untuk mengungkapkan isi hatinya bahkan ke orang yang dikaguminya, yang disukainya, yang dinantinya setiap hari di semester akhir, setiap kali ke kampus, yang dengan rendah hati dan sukarela dibantunya ketika bantuan diharapkan.
Ini cuma tangisan seorang yang lemah yang mikir lama untuk ngetik beberapa baris kalimat supaya tidak terlalu emosional, tidak terlalu membeberkan rahasia kehidupannya, tapi cukup puitis dan cukup romantis.
Ini cuma bisikan angin lalu yang tidak kontennya tidak penting, tapi penting untuk diucapkan.
.
.
Tuh kan gua malah nulis banyak padahal mesti nyelesain tugas buat besok.
Maaf kalau lu jadi sedih/galau/bingung/mual/pusing setelah baca postingan ini.
Jangan terinspirasi. Serius. Bikin cerita lu sendiri sana. Serius.
Jangan kagum. Kagum sama Pak Habibi aja.
.
Buonanotte.
Buenas noches.
Bonne nuit pour mon coeur, mon esprit, mon inspiration.
Selamat malam semua.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar