Rabu, 17 Juni 2015

Final Destination : Gambir Station

YOYOYOYOYOYOYYOYOYOOYYO !!!
What's up ?
What's down ?
.
.
Nah.
Perjalanan ini bakal jadi perjalanan pertama gua yang berubah total zonanya.
Dari zona bebas makan jadi zona tahan makan.
Normal ke puasa.
Yoi.
Ramadhan.
Di 9gag tahun lalu, disebut The Real Hunger Games.
Yoi. Tahan lapar, tahan nafsu, tahan marah ya.
.
Begitu gua turun kereta, kayaknya masih belum deadline sahur. Tapi entahlah, gua nggak periksa waktu pastinya. Yang pasti, gua sampe rumah, udah jangan ngajak berantem tetangga yang puasa dengan makan di teras rumah sambil nyapa orang lewat. Pohon keluarga bisa stop di gua. Berabe. Runyam.
.
Saat ini gua masih di kereta.
Baru 2,5 jam perjalanan dari waktu terjadwal 9 jam. Masih lama.
Gua kurang ngantuk untuk tidur, tapi mata rada perih karena pengaruh pendingin ruangan. Kepala gua emang lemah sama udara dingin.
Suasana kereta sejauh ini damai aja. Sunyi. Senyap. Kosong. Gerbong gua ditinggal di stasiun. Wait, what ?
Intinya tenang banget.
Yaiyalah, pada tidur penumpangnya. Nggak semua sih.
Perjalanan ini sangat jauh berbeda dengan perjalanan liburan gua tahun lalu. Penuh teriakan anak kecil. Bocah berlarian. Ketawa tak terkendali. Orangtua yang berusaha menenangkan.
Aah ! Kenangan buruk itu !
Walaupun waktu itu gua pergi bertiga sama temen kampus sejurusan, bangku kita bertiga terpisah. Gua sedikit mengutuk si pembeli tiket. Kamvret. Kalo ngumpul kan aselole jos banget. Lah jadinya ? 12 jam penuh kengerian.
Never say never, except for that one. I ain't goin' back, nigga. Never again.
.
Udah mau jam 11 malem.
Mungkin gua bakal ngantuk.
Hiburan dari KATV masih menarik, walaupun iklannya dari tadi cuma "Ayo belanja di pasar tradisional". GANTI COY. BOSAN KALI BAH.
.
Sekian aja deh.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar