Senin, 24 Agustus 2015

Post-Movie Syndrome

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
What's up people ?
You good ? You live well ? Live gives you sweet lemons ?
All right all right all right !
.
.
Kemaren baru nulis, sekarang udah pengen lagi.
Yeah, ada sesuatu yang sangat menarik terjadi di kehidupan gua ini. Gua baru saja menyelesaikan mandi (u wot m8 ?) setelah menyelesaikan film Interstellar.
Terima kasih kepada forum online tempat gua menemukan dan mengunduh film ini. Salute to you !
.
Gua udah pernah membaca dan melihat meme dan melihat spoiler tentang film ini, apa yang bakal gua lihat, apa konfliknya, dan sebagainya, tetapi sensasi nonton langsung-nya tidak terbendung.
Gua terharu. Apapun hasil penilaian orang lain di luar sana, disini gua menyatakan bahwa film ini bagus. Top markotop ! Gua nangis coy pas si Cooper ketemu sama anaknya, Murph, yang udah tua banget. Damn those feels !
Pengalaman yang menyenangkan.
.
Dan sekarang, seperti biasanya, gua mengalami sesuatu yang gua sebut sebagai -sama dengan judul postingan ini- "Post-Movie Syndrome". Gejala-gejala yang timbul setelah gua menonton sebuah film yang aselole jos.
Gua mempercayai bahwa kebanyakan orang juga mengalami hal ini. Perasaan dimana lu sangat tertarik dan bersemangat untuk melakukan apa yang tokoh utama film itu lakukan, semangat membara untuk sejenak, dan semacam peningkatan tingkat kedewasaan diri sementara.
Perasaan yang cantik dan menarik sekali. Gua bener-bener terinspirasi untuk membaik dan memperbaiki. Simply beautiful !
.
Gua udah kehabisan inspirasi tulisan untuk saat ini.
Gua belum pernah melakukan ini, tapi mungkin (jika memang postingan dan blog ini menarik perhatian) anda ingin saya membahas sesuatu, dari sudut pandang saya tentunya, silakan berikan komentar atau hubungi saya secara langsung.
Mungkin akan menarik.
.
.
.
Sekian untuk kali ini.
SELAMAT PAGI SEMUA !!!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar