Kamis, 30 November 2017

Rice Noodle & Guiness

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYYO !!!
Salam super, saudaraku.
Kembali lagi ke konten yang membangun, mendidik, dan memukau.
Berhubung saya sudah bangun (dari tidur), saya sedang dalam masa pendidikan, berarti tinggal memukau pembaca aja. Yoi.
.
.
Barusan gua makan bihun.
Untuk ukuran buatan mahasiswa geblek, lumayan. Serius.
Seandainya gua punya roti manis, sarapan ini akan sangat menyenangkan.
.
Seminggu ini, ada beberapa kejadian penting.
Jumat minggu lalu, gua ada presentasi di matkul Bahasa Prancis.
Gua jelasin tentang Hari Pahlawan. Aku masih padamu, cuks.
Gua cari gambar-gambar.
Gua ketik ceritanya. Gua terjemahin ke Bahasa Inggris.
Dan disitulah mulai serunya.
Gua lupa terjemahin ke Bahasa Prancis.
Gua lupa masukin teksnya ke bagian notes presentasi gua.
Kesuksesan presentasi : meh
Kesuksesan percakapan : lumayan
Ultra nice.
.
Hari Selasa, gua ada ujian matakuliah matematika yang bahasan utamanya persamaan diferensial parsial.
Sedap.
Walaupun gua kurang yakin pas masuk ruang ujian karena gua kurang belajar ulang sebelumnya, begitu gua baca soal yang disajikan, hmmmmmm~ lumayan wangi.
Setidaknya gua keluar ruangan ujian dengan bahagia.
.
Kemarin, gua bangun jam 6 pagi.
Gua beraktivitas pagi sampai jam 8 pagi.
Gua cek jadwal : ah, kelas paling pagi jam 10.30 nanti.
Jam 9.15, kawan gua chat via WA : "Koen nangdi cuk?"
Jam 9.30, gua sampai di kelas. Ternyata, ada yang telat juga. Untung dosennya super selow.
Hmmmmm. Indahnya pengalaman telat yang pertama.
Terus gua kuliah tentang turbofan.
Terus gua kunjungan ke lab untuk lihat kinerja mesin.
Terus gua makan siang dan melanjutkan hidup.
.
Malemnya alias semalem, gua baru balik ke kamar sekitar jam 7.30 setelah makan malem di restoran kampus.
Jam 8 lebih sedikit, ada temen gua ngechat : "Kuy keluar malem ini."
Gua bales : " :/ "
Dia bales : "Berempat, tengah kota, bir yang sedap."
Gua bales : "Kuy"
Jam 9, gua dan 3 temen gua bertualang ke bar favorit temen gua yang ngajak itu.
Bir yang gua pesen ternyata terlalu pahit buat gua.
Atau emang bir itu kayak gitu semua dan gua cuma lemah aja?
Ada rekomendasi minuman yang sedap? PM gan.
Kesimpulan : Kalau gua diajak lagi, gua akan beli makanan di perjalanan pulang. Temen gua ada yang beli taco dan kayaknya bakal sedap.
.
.
Gitu deh.
Sekarang jam 7.33 pagi.
Mabok? HAH! Nggak diapa-apain aja gua udah suka ketawa sendiri.
Seperti kata pepatah : Seorang Portule tidak akan membiarkan dirinya mabuk. Yaaa gitu deh bunyinya.
Ciao.
Selamat makan siang buat yang di GMT+7. Termasuk kamu. Iya, kamu.
Selamat melanjutkan hidup.
Au revoir.
SELAMAT PAGI SEMUA !!!

Minggu, 26 November 2017

Lab Work Makes Me Think

YOYOYOYOYOYOYOYOYYOYOYOYO !!!
Apa kabar, pengunjung baru?
Selamat datang di blog saya, yang penuh cerita motivasi dan puisi.
Apa kabar, pengunjung lama?
Mohon jelaskan ke pengunjung baru kalau cerita-cerita gua lebih sering bikin sedih daripada bikin semangat, gua nggak pandai bercerita, dan gua emang nyebelin.
.
PEMBUKAAN MACAM APA INI!?
MARI KITA LANGSUNG KE TOPIK UTAMA!
.
.
Hari Kamis kemaren, gua ada praktikum di lab.
Beberapa poin menarik:
1. AKHIRNYA GUA NYENTUH PERLENGKAPAN PRAKTIKUM! YEEEEAAAAAAH!
2. Dosennya super selow
3. Dosennya nggak ngasih solusi pemrograman yang mesti dilakukan
4. Durasi kegiatan sesuai jadwal = 4 jam. Durasi kegiatan gua = 4 + 3 jam.
5. Selesai kelas, kepala gua panas.
6. Selesai bikin laporan, kepala gua pusing.
7. Abis itu gua belanja dan membeli bahan makanan yang sedap.
.
Kesimpulan : Gua bukan siswa yang tepat untuk diajak diskusi soal matakuliah ini, dan gua sangat nyaman dengan fakta itu.
.
Sedikit pelajaran sejarah : sejak SMP sampai kuliah sarjana, gua jadi "orang yang jawaban pekerjaan rumahnya bisa dipinjam atau bisa diminta untuk ngerjain tugas kalau bingung".
Q : Kok lu songong?
A : Sepemahaman gua, fakta adalah fakta.
Q : LU NGGAK SENENG BANTU TEMEN LU ? HAHHHH !?!?!? EH KAMPRET GUA NANYA NIH !!!
A : Mohon lanjut membaca.
.
Gua akan menyajikan beberapa fakta lain soal dunia pendidikan gua.
>Gua sekolah TK dan SD di sekolah swasta.
>Masuk SMP negeri, gua sempet kaget dengan "Aaah begini toh rasanya sekolah negeri" ketika gua menyaksikan begitu santainya kegiatan contek-menyontek terjadi.
>>Bukan berarti di SD gua nggak ada kegiatan contek-menyontek, tapi frekuensi dan intensitasnya beda. Seenggaknya itu yang gua rasakan. Story of my life, if you will.
>>Gua masuk kelas RSBI. Kalau lu nggak paham, maka bahagialah hidup lu dan OOH SANGAT MUDA SEKALI ANDA! Mayoritas isinya dewa-dewi akademik di SD masing-masing.
>Lulus SMP, gua masuk SMA negeri, sudah terasah dalam kegiatan contek-menyontek baik sebagai sumber, distributor, maupun penerima.
>>Pas kelas 1 SMA:
>>>Di kelas gua, ada 2 "dewa" dari SMP yang sama (karena cewek, mungkin lebih tepat "dewi"). Di ranking NEM, doi peringkat 1 dan 3 (kalau nggak salah, sih). Ngeri-ngeri-ngeri-sedap.
>>>Kelas gua punya "formasi ajaib" yang beranggotakan 6 siswa cowok dengan nomor absen berurutan sehingga saat ujian, posisi duduknya membentuk formasi huruf L. Cara perolehan informasi yang mumpuni, skill distribusi yang kelas atas, dan kehalusan eksekusi membuat formasi ini pernah lulus ujian Fisika bersama. Nice.
>>Pas kelas 3 SMA:
>>>Kelas gua bisa disebut sebagai "battle royale akademik" karena isinya adalah siswa IPA yang ketika kelas 2 mendapat ranking 1, 3, 5, 7, 9 (dan seterusnya). Unik, ngeri-ngeri-brrrrr-sedap.
>Terus gua ke Surabaya untuk belajar lagi.
>>2 minggu pertama, gua kena serangan kepanikan dan kecemasan karena budaya yang beda banget, khususnya bahasa.
>>Gua kuliah dengan baik, dari kuliah umum sampai ke bidang studi, sampai akhirnya TA gua selesai dan disidangkan dengan baik dan dibuat laporan yang sesuai.
>>Gua bisa dibilang jadi "pembimbing tambahan" dalam penyelesaian TA beberapa temen gua (Fun fact : bahkan ada 1 mahasiswi S2 yang konsultasi ke gua soal program untuk Tesisnya). Konsultasi yang gua berikan bisa berupa pemberian saran, pembahasan solusi bersama, sampai pemberian solusi (Seperti yang pernah gua ceritain, gua beberapa kali diajak ke Starbucks (bukan sponsor) untuk sesi konsultasi. Menyenangkan. Spicy. Detail mungkin akan gua ceritakan di lain hari).
.
Sampailah gua di studi S2 ini.
Gua dapet beasiswa dan berangkat ke Prancis.
.
Kalau seluruh pengalaman akademik gua diminta untuk dirangkum jadi 1 frase, maka gua akan bilang : #blessed
Karena ini blog gua, maka gua akan berusaha sejujur mungkin.
Fun fact : gua nyaris nggak pernah bahas isi blog ini di kehidupan nyata. Seorang pembaca pernah membaca postingan gua yang "spicy" dan gua cuma bisa menghidari diskusi lebih lanjut. Sejak saat itu, gua sangat hati-hati dalam pemilihan kata. Sialnya, gua jadi kurang bisa mengungkapkan ekspresi gua yang pastinya udah nggak bisa gua ungkapkan di dunia nyata.
Jadi, gua akan mencoba lebih terbuka dan jujur di blog ini.
Kurang logis ? Gua nggak peduli. Cuma 2 orang temen gua yang baca blog ini kok. Sisanya pembaca liar atau orang yang salah alamat, sepertinya. Silent reader, monggo mampir.
.
Gua yakin udah pernah nulis ini di blog ini, tapi gua masih akan nulis ini.
.
Gua bukan orang yang tepat untuk diajak membahas soal cara belajar, "nilai lu bagus karena lu banyak belajar", atau topik semacam itu.
Sejauh yang gua ingat, sejak SD gua membangun kebiasaan untuk "belajar itu di sekolah dan di jam kerja, di rumah itu ngerjain PR atau untuk hiburan" dan "dunia akademik berputar selama ada matahari aja".
Ketika ada temen gua nanya, "Gimana sih cara belajar lu?" Maka gua cuma bisa jawab, "Gua belajar di kelas, pas guru jelasin materi. Saat itu, 100% hidup gua adalah untuk pelajaran itu". Biasanya percakapannya berlanjut karena gua yakin jawaban gua cuma bikin "Hmmmmmm belum jelas nih gimana ini bocah nilainya bagus-bagus".
Ketika temen gua bilang, "Lu di rumah pasti belajar terus ya?" Gua cuma bisa jawab, "Nggak juga. Paling ngerjain tugas. Gua di rumah paling main". Biasanya orang akan merespon, "Yaaah lu udah pinter sih ya, gak perlu belajar sering-sering."
=> Gua ingin menjelaskan bahwa gua "nggak sering belajar" bukan karena gua pinter, tapi seperti yang gua jelaskan sebelumnya, gua kebiasaan melakukan itu. Kebiasaan. Sama kayak kenapa gua nulis pake tangan kiri => Kebiasaan. Nggak kurang, nggak lebih.
Lanjut.
Mungkin karena nilai gua bagus, ada beberapa pihak yang suka minta jawaban untuk tugas-tugas mereka ke gua.
=> Sesuatu yang gua sangat nggak suka. Bukan berarti gua nggak mau ngebantu temen, tapi karena menurut gua "bantuan" terbaik adalah "membantu temen gua untuk menjadi siswa dan manusia yang lebih baik", bukannya "memberikan jawaban tugas sehingga temen gua nggak perlu belajar". Kenapa gua berpikir seperti itu? Pengalaman.
Lanjut.
Kemampuan interpersonal gua sangat buruk.
Di keluarga inti, orangtua gua belum pernah membahas tentang dunia asmara, pacaran, dan sebagainya.
Pas SMP, gua pernah bilang "cewek ini cantik" dan gua jadi bahan tertawaan dan sifat buruk gua keluar sehingga gua merusak hubungan gua dengan temen gua, Dali.
>>>Shoutout untuk Sadali a.k.a Dali<<<
=>Sejak saat itu, gua makin tertutup khususnya soal hubungan dengan temen cewek. Makin lama, gua makin terbiasa dengan kebiasaan "menahan perasaan" sehingga jatuhnya gua jadi sering galau, terutama pas baru masuk kuliah karena belum move-on dari 'rasa suka tak terucapkan di masa SMA'. Kuliah semester 8, barulah gua ingin untuk menyatakan rasa suka ke cewek lagi, tapi gua sudah jatuh terlalu dalam dan jatuhnya nggak bisa. Kesempatan, untuk ukuran gua, banyak banget. Tapi gak kesampean tuh. Akhirnya, gua masih nulis kayak gini di blog ini.
EH KITA LAGI BAHAS DUNIA AKADEMIK KENAPA MELENCENG KESINI.
=> Intinya, gua terbiasa untuk "belajar sendiri" sehingga gua biasanya menghindari "belajar bareng, diskusi, perbandingan catatan sekolah, dan sebagainya" yang perlu interaksi dengan manusia lain, apalagi kalau temen cewek yang ngajak, apalagi kalau temen cewek yang ngajak adalah temen cewek yang gua sukai. Berat.
==> Kalau gua pernah belajar bareng sama lu, apalagi diluar jam sekolah, apalagi diluar sekolah, maka gua ingin bilang ini ke lu : Gua menganggap lu spesial, untuk alasan apapun, dan setidaknya gua masih mengingat nama dan muka lu sampai sekarang dan mungkin sampai selanjutnya.
====> Hal yang sama berlaku untuk temen-temen yang pernah menghargai kebiasaan gua bikin komik, yang menghargai lawakan gua yang mayoritas jayus, yang mau nemenin gua walaupun gua yakin gua nggak ngajak lu ngobrol.
====> Kalau lu cewek, mungkin pada saat itu gua lagi suka sama lu. Untuk sekarang, sampe situ dulu aja.
EH KITA LAGI BAHAS DUNIA AKADEMIK KENAPA MELENCENG KESINI.
.
.
.
Gua bingung mau nulis apa lagi.
Sekarang, di belahan bumi bagian sini sudah jam 6.53 sore.
Gua laper. Ketika biasanya "laper ngamuk, kenyang bego", gua malah "laper bego".
Barusan gua ke toilet. Serius.
Gua semakin laper.
Gua yakin tulisan gua masih "kebanyakan cerita, sedikit kejelasan" sehingga gua akan menegaskan beberapa poin penting.
1. Jangan menganggap gua bisa "pintar secara instan, di semua bidang". Gua juga belajar kok. Gua belajar sebaik-baiknya, dengan cara yang sudah gua terapkan sedari dulu.
2. Kalau gua merasa lu adalah seorang teman yang berjuang dan bekerja dan berusaha menjadi lebih baik setiap hari, maka kalau lu meminta, gua akan berusaha sebaik-baiknya untuk membantu lu mencapai tujuan lu.
3. Gua belum mau move-on sejak terakhir kali mendapat kesempatan untuk dekat dengan seorang wanita yang sangat gua hormati dan kagumi, yang gua temui menuju akhir masa perkuliahan sarjana.
4. Inilah yang terjadi kalau gua mikir dan platform yang gua sentuh adalah blog ini : ide-ide mengalir, tapi tidak diungkapkan dengan baik.
.
Gitu deh.
Selamat makan malam, bagi yang mau makan malam.
Selamat tidur, bagi yang udah mau tidur.
Selamat melanjutkan aktivitas.
Ciao.
Au revoir.
Until I write again.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Sabtu, 18 November 2017

Flash News

YOYOYO.
Kabar baik?
Baik terus deh. Jangan kayak gua ah.
.
Cuma mau update situasi terkini aja.
.
Jadi, penyebab sakit kepala gua adalah mengonsumsi paprika siap pakai yang sudah tidak bagus.
Kemasan botol kaca, tutup logam. Terakhir gua konsumsi, tiba-tiba muncul busa begitu wadahnya dibuka. Berdesis.
Ada yang paham apa itu? Monggo PM.
.
Sekarang gua udah baikan.
Lagi ngeteh aja. Cuma memenuhi kecanduan gua terhadap produk yang mengandung gula.
Sweet-toothed, I am indeed.
.
Gitu aja deh buat sekarang.
Judulnya tidak menghendaki gua nulis banyak-banyak.
Ciao.
A plus tard. Maaf keyboard gua nggak ada huruf ber-accent.
Au revoir.

Headache

YOYOYOYOYOYOOYOOYOYOYOYOY !!!
Piye kabare, rek?
Apik?
Apik ae lah.
Gak apik, gak asik kon.
.
Gua semalem tidur dalam keadaan pusing.
Gua bangun dalam keadaan masih pusing.
Kemungkinan penyebab :
1. Gua makan daging yang udah basi.
2. Gua makan sayuran yang udah basi.
3. Gua kebanyakan minum alkohol. Hmmmm gua lagi eksperimen. Segelas sparkling wine + beberapa tetes vodka + gula. Hasil : kurang sedap. Perlu laporan lengkap? PM gua.
Segitu aja.
Beberapa poin tambahan : Kemungkinan sayurannya udah basi kecil sih, menurut gua. Secara tampilan, masih terlihat baik dan layak konsumsi. Soal daging, gua emang nggak liat tanggal kadaluarsanya. Terakhir gua makan itu kamis malam. Karena porsinya banyak, sebagian gua kemas lagi dan baru gua makan semalem.
Kalau ada saran atau pendapat, kabarin gua ya.
.
Hari ini gua bangun jam 7 pagi dalam keadaan kaget.
MASIH GELAP!
Awalnya gua kebangun aja tanpa liat jam. Gua liat keluar jendela, "Hmmm masih jam 5..."
Gua liat jam di HP dan BOOM! Udah jam 7!
Musim dingin semakin mendekat.
Matahari semakin telat dan udara makin dingin. Emang luar biasa.
Sensasi Eropa makin terasa, bung!
.
Soal sekolah, minggu ini gua baru nyelesain 2 ujian dan 2 kegiatan lab.
Hasil kegiatan lab, 1 ada yang diuji di tempat dan gua yakin hasil gua nggak maksimal, dan 1 lagi aman dan lancar jaya.
Hasil ujian, semuanya aman jaya. Salah satunya, gua nggak yakin di 1 soal. Satunya lagi, gua nggak jawab 1 soal. Sisanya gua yakin dan gua jawab dengan bahagia.
Gua juga udah pasti dapet proyek penelitian dan bidang minat. Yoi banget gak sih.
Kebetulan, supervisor untuk proyek penelitian itu ketua bidang minat soalnya.
Sambil gua kontak beliau untuk tanya-tanya soal proyek, beliau nanya soal bidang minat yang gua minati.
BAM BEM BOM dan voila!
Sepertinya kesibukan gua di semester selanjutnya udah aman dan tertata. Amin deh.
.
Gua udah siap-siap buat natal.
Gua udah nyiapin pohon natal. Uyeeee.
Beli ? Males bet. Gua bikin sendiri deh.
Mumpung ada kardus, gunting, waktu senggang, lem, cat, kuas, waktu senggang kedua, BOOM!
6 pohon natal kecil. Beautiful. Sweet.
Mungkin nanti gua akan bikin lagi. Biar banyak. Biar asik.
.
Gua udah beberapa hari nggak kontak doi nih.
Q : Kontak aja sih. Sepele.
A : Pertama, lu nggak nanya. Kedua, gua mau komentar : kalo gua ada topik yang bisa gua omongin dengan smooth, gua gak bakal nulis disini.
Begitulah.
Mood postingan ini jadi rusak! Tidak!
Sebaiknya gua sudahi saja.
.
Ciao.
Au revoir.
SELAMAT PAGI SEMUA !!!

Jumat, 10 November 2017

Tired ? Eat Orange !

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Salam, kawan.
Apakah kabar anda baik?
Apakah anda sehat?
.
.
Saat ini saya sangat, sangat lelah.
Saking lelahnya, saya sangat malas berbahasa sehari-hari dan mungkin akan merujuk ke EYD.
Asik sekali jika ceritakan secara kronologis.
.
Saya mulai kuliah jam 8.
Segera setelah kelas tersebut, sekitar jam 11 lebih sedikit, saya menuju ke perpustakaan untuk memeriksa beberapa berkas yang harus dikirim via pos. Saya harus menerjemahkan beberapa dokumen kemudian menandatanganinya. Selanjutnya saya mengopi beberapa dokumen. Akhirnya saya kembali ke kamar untuk beristirahat sejenak.
Selanjutnya saya makan siang pada jam 12 lebih sedikit di restoran kampus.
Saya lanjutkan perjalanan ke ruangan salah satu pembimbing proyek penelitian yang menarik untuk saya dan mendapatkan konfirmasi dan tambahan penjelasan mengenai prasyarat pendaftaran untuk proyek penelitian tersebut dan apa saja yang akan dilakukan selama penelitian. Sebagai tambahan, mahasiswa senior yang sudah terlibat di proyek ini mulai tahun lalu juga mampir dan meninggalkan kontak surelnya.
Kemudian saya dan teman saya pergi ke kantor keuangan kampus untuk urusan keuangan (pastinya). Kami perlu sedikit berkeliling karena belum pernah ke ruangan tersebut.
Selanjutnya kami pergi ke tengah kota untuk urusan administrasi tempat tinggal. Saya menyerahkan beberapa dokumen yang saya kopi sebelumnya.
Tujuan terakhir kami adalah supermarket. Kami pergi membeli bahan makanan untuk akhir minggu. Saya membeli bahan makanan yang tahan sampai beberapa minggu ke depan.
Sayangnya, saya belanja terlalu berat sehingga dalam perjalanan, saya sedikit kesulitan untuk membawa tas belanjaan saya. Untuk memperparah keadaan, saya turun di halte bus yang jauh dari apartemen saya karena busnya terlalu penuh penumpang. Saya bahkan butuh bantuan dari seorang pria baik hati yang membantu saya untuk meminta tolong kepada supir bus untuk membuka pintu depan bus (harusnya pintu depan bus hanya untuk masuk dan untuk turun harus melalui pintu tengah bus) sehingga saya bisa keluar. Bus terlalu penuh, bahkan para penumpang sulit bergerak!
Akhirnya saya berjalan, berjalan, berjalan, dan berjalan dan sampailah saya di kamar, di apartemen tercinta.
.
Petualangan yang menarik.
Pastinya saya tidak akan ulangi karena terlalu melelahkan sampai-sampai saya tadi sempat tidak nafsu makan. Saya serius.
Obat untuk keadaan ini adalah sebuah jeruk Spanyol yang WADAW OHMYGOODNESS LANGSUNG ASEM LANGSUNG UUUUUUUUUUUUUASEM LANGSUNG SEGER !!!
Akhirnya saya makan malam, dan sampailah saya di momen ini, di depan laptop, menulis di blog ini.
.
Saya mohon diri untuk lanjut beristirahat.
Besok pagi saya mulai kuliah pukul 8 lagi.
Ciao.
Adios.
Au revoir. Mon coeur, au revoir.
Bye.
Sampai jumpa.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Sabtu, 04 November 2017

Emergency Thought

Yo.
Ini adalah satu dari beberapa tulisan gua dimana gua butuh menulis ini untuk menyimpan sedikit isi pikiran gua.
.
Jadi, tadi sekitar 2 jam yang lalu, penyakit males gerak gua kambuh dan gua memutuskan untuk menonton film.
Film yang gua pilih adalah "A Monster Calls" karena:
1. Judulnya menarik.
2. Gua udah nonton trailernya dan kelihatannya menarik.
3. Sepertinya ini film yang ringan.
Oh oh astaga, ternyata alasan ketiga itu sangat salah.
Setelah gua nonton, film ini sangat tidak ringan. Setidaknya buat gua. Setidaknya itulah alasan kenapa gua sekarang ada disini.
.
Udara dingin.
Udah nyaris 5 hari dimana interaksi gua dengan manusia lain secara langsung cuma ngomong "Bonjour" sekali ke sesama penghuni apartemen pas papasan dan sedikit tatap mata dan gestur muka pas papasan dengan petugas kebersihan apartemen di depan lift.
Lingkungan apartemen secara umum sunyi. Kicauan gagak sesekali.
HP bunyi cuma pas medsos ramai, sekitar sampai jam 3 sore aja. Maklum, koneksi gua banyaknya di Indonesia dan artinya disana udah jam 9 malam, waktunya istirahat.
.
Yap. Kenyataannya, gua kesepian secara fisik dan gua menonton film yang sangat cocok.
.
Gua nonton dengan ekspektasi akan terhibur.
Gua selesai nonton penuh dengan segala macam pikiran.
Kurang sedap.
Setelah nonton, gua jadi kepikiran dengan diri gua di segala aspek.
Mungkin lu kenal gua di dunia nyata dan mulai membayangkan apa yang gua pikirkan tentang diri gua.
Mungkin lu nggak kenal gua, jadi sebaiknya gua tulis aja disini, sekali lagi, di postingan ini.
.
Sebelumnya gua minta maaf karena gua merasa gua dididik dengan jalan "jangan ini, jangan itu, nanti ini, nanti itu" alias "kalau nggak begini, jadi begitu".
Gua sangat senang mengekspresikan diri gua dengan "apa yang bukan gua".
Mungkin postingan ini akan terasa sangat suram dan negatif.
.
Gua bukan orang baik. Setidaknya, gua nggak baik ke semua orang.
Lu mungkin pernah ketemu gua di dunia nyata dan sekarang lu mikir "dia selalu ngebantu gua, segala masalah di segala tingkat".
Nyatanya, gua bahkan pernah menolak membantu orang untuk sesuatu yang sederhana dan bisa gua lakukan.
Gua punya tanggungan edit video untuk akun YouTube tim gua. 2 video. 1 editan sampai selesai, 1 lagi editan sebagian.
Sejak gua ke Prancis, editan itu belum gua kerjain sama sekali.
Alasan gua : males. Gua kehilangan feel untuk edit video. Bahkan, nyaris sebulan ini gua kehilangan feel untuk main game. Hiburan gua selama ini ada di nonton. Video di YouTube, streaming film, orang-orang di jalan.
Editan yang perlu gua lakukan adalah editan dengan bumbu horor. Bukan kekuatan gua.
Gua mungkin dikenal sebagai orang yang lucu, humoris cenderung jayus, punya selera humor tersendiri, kerjaannya cuma seneng-seneng dan bercanda. Setidaknya itu yang bisa gua lakukan untuk menutupi kekurangan gua di bidang lainnya.
Dalam hati gua, gua mau menyelesaikan video-video ini. Gua bahkan udah punya beberapa ide video buat channel YouTube pribadi gua. 1 tentang perjalanan gua dari rumah sampai ke Prancis dan beberapa tentang cerita gua menjelajah di Omegle.
Beberapa hari terakhir gua berusaha membangkitkan semangat untuk ngedit video lagi. Gua coba main PES di laptop lagi. Gua coba streaming beberapa film, termasuk horor.
Gua takut.
Gua takut gua nggak selesain video-video ini.
Gua takut gua nggak selesain video-video ini dan gua akan kehilangan kesempatan untuk melakukannya.
.
Sialnya, gua juga kepikiran kayak gini untuk hal-hal lain.
.
Gua kepikiran tentang keluarga.
Gua bukan orang yang sangat dekat ke keluarga, bahkan keluarga inti gua.
Orangtua gua nggak pernah ngajak ngomong tentang pertemanan, percintaan, masa depan. Gua pernah denger cerita gimana bapak gua bisa kenal sama ibu gua, tapi ya itu aja. Nggak pernah ada omongan "Mana pacarmu?", "Kapan mau nikah?", dan sebagainya.
Mungkin orangtua gua merasa gua dalam posisi aman-aman aja.
Sekarang, gua merasa gua nggak aman-aman aja.
Gua nggak pernah pacaran.
SMP, gua suka sama seorang cewek. SMA kelas 1, 1 cewek. Kelas 2, 1 cewek yang lain. Kelas 3, 1 cewek yang lain lagi. Kuliah S1, semester 3 gua baru bisa move on dari SMA. Semester 8, gua baru yakin kalau gua suka sama 1 cewek lagi.
Gua nggak pernah bilang bahkan sekedar "Aku suka kamu" atau "Gua suka sama lu". Nulis kalimat ini aja berat. Bukan nulis malah, cuma ngetik aja. Berat.
Dicomblangin? Pas semester 8 kuliah S1, temen gua pernah ada yang nyeletuk "Kayaknya lu cocok sama si ini deh", dan kebetulan itu cewek yang gua suka. "Nanti gua comblangin deh. Selow", lanjut temen gua. Sedikit ha ha ha, dan ide itu hilang.
Sekarang, gua kuliah S2 di Prancis.
Cewek yang gua suka lagi cari kerja di Indonesia.
Gua takut kalau gua nggak sempet sekedar ngomong "Gua suka sama lu".
Gua takut nantinya gua akan nyaman di kehidupan yang ekspresi cinta itu cuma ada di temen-temen gua dan di film.
Gua takut kalau gua akan seneng untuk senyum sendiri.
.
Gua takut nggak punya temen untuk cerita. Di lain pihak, gua bukan orang yang punya inisiatif untuk mencari temen.
.
Gua takut kalau hidup gua akan selamanya nggak sehat karena gua masih seneng mencari kesenangan dan kenikmatan.
.
Gua takut kalau gua akan mengecewakan almamater gua karena gua lulusan pertama yang lanjut kuliah di sekolah gua sekarang. Di lain pihak, nggak ada yang kenal gua. Nama gua ada di daftar alumni, tapi belum tentu ada di ingatan orang, bahkan di junior gua. Kalau gua nggak sukses disini, belum tentu pada peduli sama gua, jadi kenapa gua harus sukses ?
Gua lebih takut kalau gua sukses disini, dan gua nggak bisa berbagi rasa bahagia dan bangga sama junior-junior dan dosen-dosen gua karena nggak ada yang ingat dan kenal sama gua.
.
Gua takut.
Gua masih penakut. Sejak dulu, gua emang orang yang penakut.
Di tengah ketakutan gua, sedikit orang yang bisa membantu gua memberanikan diri.
Kakak gua, walaupun kadang dia berengsek.
Temen pertama yang gua ingat, yang bareng dari TK sampai SD : William.
Geng satu jemputan gua pas SD : Ivan, Dea, dan Dhayu.
Soulmate gua pas SMP : Bima.
Temen-temen SMP lain : Nanda, Bonti, Randy, Dali, Dhea, Kania.
Bromance gua pas SMA : Nael.
Temen-temen SMA lain : Wisnu, Sawi, Salman, Rio, Muiz, Ghina, Rafi, Denis, Andien, Imel, Ridho, Ngesti, Uda.
Masuk S1, ada Geng Eden : Togi, David, KL, Erwin, Lukas
Ada anak buah Pak Endro : Faza dan Kevin
Ada temen-temen bidang studi : Dzakwan, Feris, Pui, Alif, Mbah, Rio, Usman, Banana, Pacul, Mas Ary, Tante-tante : Isma, Ike, Aurum, Sarah.
Masuk S2 : Kevin, Liu, Henry.
Gua takut gua nggak bisa jadi temen yang baik.
Gua takut gua ninggalin kenangan yang buruk.
Sialnya, gua takut gua nggak diinget.
.
.
Maaf kalau postingan ini nggak ada gagasan utama, penjelasan, dan kesimpulan.
Maaf kalau postingan ini hawanya terlalu negatif.
Maaf kalau postingan ini merusak hari lu.
Kemungkinan besar, postingan ini emang memenuhi 3 kalimat di atas.
.
Tapi sebagian dari gua butuh nulis ini.
Biar gua masih punya motivasi.
Biar gua masih punya tujuan hidup.
Biar gua masih punya bahan pikiran.
Biar gua setidaknya nggak sendirian secara psikis.
Biar gua masih bisa berharap.
.
Sepertinya gua perlu menyatakan cinta kalau ketemu lagi sama cewek yang gua suka saat ini.
Minimal, ilmu pengetahuan. Sains butuh eksperimen, analisa data, kesimpulan.
Maksimal, sahabat hidup.
Entahlah. Masa depan, nggak ada manusia yang tau. Kecuali mungkin Nostradamus atau yang sama kemampuannya. Entahlah.
.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
.
Gitu dulu deh.
Gua mau makan malem dulu.
Sambil nonton yang seru/lucu di YouTube.
Setidaknya yang memicu kebahagiaan, setidaknya biar gua tidur dalam kebahagiaan.
.
Ciao.
Selamat tengah malam untuk Indonesia.
Selamat malam untuk Prancis.

Jumat, 03 November 2017

Internal Conflict

YYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOO !!!
WHADDUP ???
KENAPA GUA PAKE HURUF KAPITAL SEMUA ?
APAKAH KARENA TOMBOL CAPS LOCK GUA RUSAK ? nggak.
masih sebuah misteri~~~~
Huuuuu~~~~
.
.
Gua ada masalah.
Bukan, bukan masalah perkuliahan.
Bukan masalah imigrasi.
Bukan masalah makanan. Btw stok sumber karbohidrat gua nyaris abis dan gua males beli.
Sponsor akan sangat dihargai.
.
Gua ada masalah.
WA gua sempet nggak nyambung ke internet.
Ini serius.
Gua mau ngucapin selamat ulang tahun ke temen gua. Akhirnya bisa sih, tapi setelah 30 menit berusaha. Dengan berusaha, maksudnya adalah mencoba memperbaiki sebisanya selama 10 menit, lalu frustrasi dan sedih dan diam saja selama 20 menit.
Penyebab masalah : nggak tahu.
Solusi : nggak tahu.
Kenapa akhirnya bisa bener : nggak tahu. serius.
Kepada para konsultan aplikasi multimedia di luar sana, mohon wejangannya.
Please.
Liek if yu cri evrytiem.
.
Masalah selanjutnya.
Ini yang lebih serius.
Singkatnya gini : temen gua tes masuk kerja, gua ngebantuin njawab soalnya.
Mohon dikomentari. Mohon komentarnya yang kayak komentar di foto artis di instagram atau komentar di postingan politis di medsos.
.
.
Sekian dulu aja.
Gua mau lanjut rehat di hari yang tenang ini.
Selamat malam buat yang di Indonesia.
SELAMAT SIANG SEMUA !!!