Sabtu, 27 September 2014

F(r)iend

YOYOYOYOYOYOYOYO !!!
What's up, guys ?
Well, I hope you are all in good shape and condition. Amen.
.
Pada kesempatan kali ini, gua bakal membahas tentang suatu hal yang cukup mengganggu gua. Hal ini udah lumayan lama muncul di pikiran gua, tapi baru akhir-akhir ini jadi kepikiran banget.
.
Sesuai judul postingan ini, F(r)iend.
Dengan adanya "r", kata tersebut adalah kata "Friend" yang artinya teman, sahabat, kawan, dsb.
Tanpa "r", kata itu adalah kata "Fiend" yang (menurut google translate) berarti iblis.
Sekarang gua nggak mau bahas tentang apakah seseorang bisa menjadi teman atau iblis bagi kehidupan kita. Nggak gitu.
Mungkin.
.
Jadi gua mau cerita tentang seorang temen gua, sebut saja "Bugenvil".
Jadi si bugenvil ini temen sekampus gua, sejurusan tepatnya. Ada kelas yang sekelas, mayoritas nggak. Selama 3 semester ini, baru 2 kelas yang sekelas.
Nah jadi kan dia sering main ke kos gua, dimulai sejak semester 2. Main yang dimaksud adalah internetan bareng di 1 kamar, atau main PES, atau ngobrol. Begitulah kadang dia main ke kos gua sehabis kuliah ataupun pas lagi nggak kuliah.
.
Jadi, mulai sejak kapan, dia main ke kos gua itu malem. Jadi rencananya biasanya kita bakal makan malem dulu, baru dia "mampir" ke kos gua. Nah disitu ya paling kita ngobrolin perkuliahan (lanjutan dari pas makan biasanya).
Yang jadi permasalahan, sekarang dia suka kebangetan. Guateli.
Pernah dia main ke kos gua sampe jam 11 malem, bahkan jam 12 malem. Gua mau tidur coy.
Pernah juga pas gua lagi maen FIFA, dia sempet bilang pengen "nyobain main karena udah lama nggak maen FIFA". Ya gua kasih lah biar dia coba-coba. Eh malah dibawa ke pertandingan beneran dan bukan sekedar coba-coba, tapi full match.
Pernah juga gua udah bilang ke dia "Coy, setengah jam lagi gua mau ngerem, mau gelap-gelapan." Gua emang udah merencanakan untuk nonton film pada malem itu, sambil ditemani jajanan. Momennya bakal aselole jos banget ! Gua ngomong dengan volume suara yang standar gua pakai pas ngomong ke dia. Mustahil dia nggak denger. Eh dia cuma bilang, "Kenape ?" terus diem (bukannya nanya apa yang gua omongin barusannya) dan ngelanjutin obrolan.
.
"Oh Tuhan, mohon ampun atas dosa dan dusta selama ini..." -Gigi-
.
Dia itu temen yang baik. Baik banget malah, dalam beberapa hal. Yang gua sebelin cuma ulahnya itu. Pada beberapa saat dia seolah tidak menghargai waktu pribadi gua (yang mana nggak pernah gua ceritain ke dia, sehingga wajar dia nggak tau.). Tapi dinilai dari yang gua rasakan, semestinya dia lebih mengarah ke nanya dan bukan menganggap ke-diam-an gua sebagai "YA" untuk dia tetep main di kamar gua.
.
Entah gua harus bersikap gimana. Kayaknya sih gua bakal tetep diem aja deh.
Menurut para pembaca sekalian gimana ?
Ada saran ?
Komen langsung aja dibawah. Biar aselole jos.
.
Sekian untuk malam ini.
BUENAS NOCHES, MI COMPADRE !
BUENAS NOCHES, MI CORAZON !

Jumat, 26 September 2014

Today's Review, Tomorrow's Plan (100th Post !!!)

YOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Buenas noches senoritas y senores !
Que pasa, amigo mio ?
.
Pada kesempatan kali ini gua akan menjelaskan tentang kenapa GUA MERASA SENANG INI ADALAH POSTINGAN KE 100 !!! WOOHOOO !!!
.
Maaf berlebihan akut...
.
Maaf sekali lagi.
.
POST KE 100 WOOOO ! (duh !)
.
.
Jadi pada kesempatan ini gua bakal menceritakan beberapa hal yang terjadi hari ini dan rencana untuk besok yang layak untuk diperbincangkan. Semuanya akan gua bahas setajam... singlet !
.
Jadi tadi, gua ada kegiatan lab. Sebelum lab dimulai, kita berdoa menurut agama masing-masing (aye). Setelah itu, ada semacam pre-test, yaitu pembahasan mengenai apa yang akan kita lakukan dalam praktikum tersebut.
Nah pada pre-test inilah gua mendapat pujian dari asisten lab yang menangani kelompok gua (dan satu kelompok lainnya). Pas dia nanya dan semua praktikan diem, akhirnya gua memberanikan diri untuk mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Dan ternyata benar ! Pertanyaan itu sih buat gua nggak terlalu sulit (skill beneran, bukan nyombong bro) karena gua pernah bersentuhan dengan materi ini sebelumnya (dari my father yang aselole jos, dikuatkan lagi pas SMP).
Berdasarkan hal itulah, untuk pertanyaan-pertanyaan selanjutnya, ketika semuanya diem, si asisten lab ini langsung nunjuk gua untuk jawab. Dan beberapa bisa gua jawab dengan cukup benar. Alhasil gua diwawancara langsung di tempat. Kira-kira begini :
Asisten lab (Aslab) : IP kamu berapa ?
Gue : Semester 1 atau 2 mas ?
Aslab : IPK maksudnya.
Gue : Hm... (bukan mikir, tapi emang lupa angka tepatnya) 3,6 mas.
Aslab : Disini (nunjuk 2 orang lain di kelompok gua + kelompok yang lain) ada yang lebih gede IPnya ?
Temen gua : Saya mas ! 3,9 mas ! *Cekikikan*
Aslab : Serius dong. Nggak ada yang lebih gede ?
Semua praktikan : ... nggak mas
aslab : yaudah kalo gitu yang lain keluar aja, biar dia praktikum sendirian.
Gue : (woanjing !)
.
Kira-kira gitu. Aselole jos ! Lumayan lah. Kapan lagi gua dipuji sama senior atas pencapaian gua. Lumayan lumayan.
.
Itulah yang paling berkesan di hari ini.
.
Dan untuk rencana besok, gua pengen ikut nonton futsal. Yang main angkatan gua + angkatan 2012. Campur aja. Buat seneng-seneng aja sekalian silaturahmi gitu. Jarang-jarang kumpul bareng soalnya. Makanya gua mau dateng. Untuk nonton. Dari dalem lapangan. Lapangan tembak senayan. Dor ! Lalu ditangkap. (Best argument ever !!!)
.
.
.
Sekian dulu untuk malem ini ya.
BUENAS NOCHES, AMIGO MIO !
BUENAS NOCHES, MI CORAZON !

Kamis, 25 September 2014

The Great Heist

YOYOYOYOYOYOYO !!!
Apa kabar, ma brader en suzter ?
Apik ?
Kudu apik tenan yo !
.
Pada kesempatan kali ini gua bakal menceritakan sesuatu yang patut dicermati dan dicamkan oleh segenap penghuni hunian secara umum, secara khusus pada para penghuni kos.
.
Pencurian sudah terjadi dan masih bisa terjadi.
.
Melalui kalimat itu, saya mengharapkan kita semua menjadi penghuni yang hati-hati, waspada, selalu mempersiapkan diri untuk hasil terburuk yang mungkin terjadi.
Melalui cerita dari seorang narasumber, gua jadi tahu mengenai 2 cara pencuri memasuki hunian anda. Mungkin tidak sekeren yang ada di film-film action seperti Mission : Impossible, tapi ini berdasarkan kejadian nyata (seperti penuturan narasumber).
.
1. Dobrak pintu versi modern
Biasanya, makna "dobrak" adalah "mendorong pintu sekuat tenaga hingga pintu terlepas dari kusen". Itu cara lama. Lewat cara modern, pencuri men"dobrak" alias "melewati" pintu dengan cara memotong suatu lubang di dekat rumah kunci, kemudian rumah kunci itu dilepas sehingga pintu menjadi tidak terkunci. Dengan pengetahuan yang cukup akan instalasi pintu, kenop pintu, dan rumah kunci, seseorang bisa melakukannya dengan mudah.
Luar biasa kan ? Kuncinya nggak dirusak, tapi dilepas.
.
.
2. Sistem lepas kaca nako
Sistem ini memerlukan 3 peran yaitu pengawas keadaan, pengumpul barang, dan pelepas kaca nako. Jika seseorang bisa memegang lebih dari satu peran, maka 2 orang bisa melakukan kejahatan dengan cara ini. Melalui cara ini, seseorang akan melepas kaca nako pada jendela kamar. Kemudian seseorang yang berbadan ramping akan masuk ke dalam ruangan dan mencuri barang, sementara yang lain melihat-lihat keadaan di luar. Sistem ini akan menimbulkan lebih sedikit suara dibanding sistem pencurian di nomor 1.
.
.
.
Demikian sedikit yang bisa gua jelasin.
Pencurian bisa terjadi kapan saja, dimana saja, tergantung itu pencuri mau bikin dosa kapan.
Untuk saat ini kita bisa melakukan langkah preventif agar tidak mengalami kehilangan barang berharga.
Mari kita berdoa agar Tuhan mengampuni para pencuri, karena mereka tidak tahu bahwa perbuatan mereka itu bodoh dan hanya menjadi katalis dalam perjalanan mereka menuju neraka. Aamiin.
.
Himbauan gua bagi seluruh manusia di muka bumi ini (termasuk gua dan kamu yang lagi baca) : Pencurian (akan apapun) hanya akan merugikan diri kita sendiri, secara fisik, mental, dan spiritual. Jadi, persiapkanlah diri anda untuk menghadapi resiko yang akan anda terima, sekejam dan sesakit apapun resiko tersebut ! Bersiaplah !
.
.
.
Sekian dulu ya buat malem ini.
BUENAS NOCHES, MI COMPADRE !!!
BUENAS NOCHES, MI CORAZON !!!

Minggu, 21 September 2014

Last Minute Post

YOYYOYOYOYOYOYO !!!
Apa kabar semua ?
Baikkah ? Senangkah ? Dua-duanya aja ya :D
Semoga kita selalu diliputi kebahagiaan, dari hal terkecil sampai hal terbesar dalam hidup kita.
.
Pada kesempatan kali ini, sebelum tidur, gua mau membagikan sedikit hal yang sedang gua rasakan saat ini (live event nih).
.
Gua mengalami serangan kecemasan (mirip kayak yang dialami Tony Stark di Ironman 3) yang disebabkan karena kekhawatiran berlebihan dalam menghadapi kegiatan yang bertubi-tubi, dalam hal gue adalah persiapan praktikum yang terkesan "tiba-tiba datang dan menyerang" (macem assassin gitu) dan tanggungjawab gua sebagai anggota suatu organisasi yang mana nanti jam 9 akan membahas hal yang penting dan tanggungjawab gua sebagai umat kristen untuk pergi ke gereja.
Semuanya tiba-tiba terasa menumpuk jadi 1.
Kecemasan yang gua alami sedikit banyak bisa gua kendalikan, mungkin lebih tepatnya gua "alihkan" daripada "kurangi", yaitu gua alihkan ke selera makan dan keinginan gua untuk nonton film The Amazing Spiderman 2 (buat ngeliat Electro !). Dan sejujurnya, 2 hal itu belum cukup.
.
Muncul 1 ide. Ide yang seharusnya esensial dalam kehidupan gua.
Gua butuh berdoa.
.
Jadi ya gua berdoa.
.
###Maaf sebelumnya bagi kalian yang merasa bahwa disini gua bakal meracuni kalian dengan doktrin-doktrin dari agama yang gua anut. Percayalah bahwa gua nggak berniat begitu dan gua bakal berusaha untuk meminimalisir kata-kata yang mungkin menyinggung dan lebih fokus ke hal yang universal. Bagi yang tidak terima, silakan berhenti membaca.###
.
Ya. Gua berdoa.
Gua berdoa dengan tertunduk, plus berlinang air mata pula.
Disini gua sadar bahwa ada kekuatan luar biasa yang bisa membantu gua mengatasi kecemasan ini.
Doa gua sederhana aja.
Pertama gua definiskan gua itu siapa.
Nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, anggota keluarga, alamat domisili, alamat yang sekarang.
Abis itu, gua cerita.
Dan disitu gua terharu.
Gua mulai berkaca-kaca.
Yang gua ceritain hal keseharian; seharusnya gua biasa aja. Belum ada yang benar-benar spesial akhir-akhir ini. Tapi disitu gua nangis.
Gua lemah. Dan gua butuh kekuatan. Kekuatan yang gaib. Tidak terlihat. Tapi terasa. Motivasi yang datang entah dari mana. Suatu semangat baru yang menguatkan.
Dan doa pun gua akhiri.
.
Dan hasilnya, gua sekarang lebih lega.
Gua bisa sedikit meyakinkan otak gua untuk mendefinisikan ulang kegiatan gua untuk besok.
Keputusan sudah ada di tangan gua dan gua bakal berusaha semaksimal mungkin untuk menjalani dan menikmatinya besok dan menanggung resikonya. Semua di dunia ini berupa sebab-akibat. Gua sudah berkeputusan, gua harus siap terima hasilnya.
.
.
Selain hal-hal diatas, masih ada sih beberapa hal lain yang cukup menyita tempat di otak gua.
Apakah gua harus cukur rambut ? Itu masih diperdebatkan. Cuma 2 pilihan, gondrong tanpa ACC dari orangtua atau nggak gondrong dan tidak perlu sisir rambut. Cukup berat ya.
.
Selain itu, gua masih kepikiran sama "dia" dan "dia yang satu lagi". Mereka adalah 2 orang cewek yang paling gua suka sampai saat ini. Mereka selalu jadi prioritas begitu keyword "cewek", "pacar", "cinta", dsb muncul di search engine otak gua. Kesan yang timbul dari interaksi dengan mereka berdua terlalu kuat untuk dihapus dari otak gua. Kemungkinan penanggulangannya ya dengan pengalihan. Lebih fokus ke kuliah, ke tugas, ke apapun yang nggak memunculkan keyword yang bersangkutan.
Setelah berdoa tadi, entah dari mana, gua mendapat ide untuk menyatakan perasaan gua ke 2 orang ini. Soal media, yang kepikiran adalah lewat email atau telepon. Tapi email lebih diutamakan. Bukan masalah gentle atau nggak, tetapi lebih karena tatapmuka secara fisik tidak memungkinkan (video call, entahlah). Takutnya juga gua bakal ganggu jadwal dia kalau gua hubungi langsung ke HPnya. Ada 4 kemungkinan hasil. 1) Dua-duanya membalas pesan gua. 2) "dia" bales. 3) "dia yang lain" bales. 4) nggak ada yang bales. Entah bagaimana otak gua akan merespon hasilnya, tapi rasa penasaran gua akan balasan yang akan gua dapat terasa lebih kuat. Penasaran coy ! Tapi ya tunggu besok deh. Mungkin setelah dari gereja, gua bakal dapet pencerahan. Aamiin.
.
.
.
Sekian dulu ya pagi buta ini.
Lain kali kita jumpa lagi.
SELAMAT PAGI SEMUA !!! gue tidur dulu :) :D ...

Jumat, 19 September 2014

Review of Last Week

YOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Wazzup guys ?!
Apik ?
Apik tenan yo !
.
Pada kesempatan kali ini, gua mau kembali minta maaf karena keinginan untuk postingan rutin per hari belum terlaksana karena satu dan lain hal (diplomatis abis). Perkuliahan semester ini cukup seru dan tidak bisa dilewatkan. If you know what I mean.
.
Ya jadi kali ini gua mau cerita dikit aja tentang perkuliahan gua minggu ini.
.
Salah satu dosen kasih tugas yang cukup unik. Bikin video mengenai simulasi suatu rangkaian beserta penjelasan suara mahasiswa. Aselole jos ! Unik !
Dengan semangat tinggi, gua langsung ngerjain malemnya dan Voila! Selesai dalam 30 menit ! Aselole jos lagi !
Hidup dosen yang satu ini !
.
Salah satu dosen lain, udah 2 pertemuan nggak masuk kelas. Mengkhawatirkan. Belum ada interaksi dosen-mahasiswa sama sekali. Untuk jaga-jaga ya gua download aja E-book yang dipake di kelas lain. Buat pegangan kalau udah mulai pusing.
Semoga sistem penilaiannya sangat "bersahabat". IYKWIM.
.
Salah satu dosen yang lain lagi, presentasi materinya cepet banget. Situasinya kira-kira begini.
Dosen : Ini konsep utama materi kali ini.
Gue : Saatnya nyatet !
Dosen : Ini penjelasan + contoh.
Gue : Harus lebih cepet nih nyatetnya.
Dosen : Ini contoh kedua.
Gue : Pak, saya belum selesai nyatet dari slide sebe...
Dosen : Ini contoh ketiga.
Gue : Pak, belum selesa...
Dosen : Nah ini inti dari materi kedua hari ini.
Gue : Pak, be...
Dosen : Ini contoh soal.
Gue : P...
Dosen : Ini materi ketiga hari ini.
Gue :...
Dosen : Ini tugas.
Gue : Catet du...
Dosen : Nanti saya copy-kan ke temen kalian aja.
Gue : (-...-)'
Dosen : Sekian untuk saat ini. Jangan lupa ya tugasnya :)
Gue : (-...-)' sip banget.
.
Kira-kira begitu (+ efek dramatis)
.
Yah begitulah perkuliahan gue di semester ini.
Dosennya baru semua. Pengalaman pertama semua. Beda gaya semua (sejauh ini).
Semoga penilaiannya sama semua dalam pengertian yang baik. IYKWIM.
.
Sekian dulu ya kali ini.
SE:AMAT MALAM SEMUA !!!

Minggu, 14 September 2014

I am back !!!

YOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Wazzup yo !
Pie kabare yo ?
Apik yo !
Gue juga yo !
Semangka isinya air doang yo ! DPR ! (what) (efek nonton MMMM yo, ada D-VVOW)
Sekian basa-basinya.
.
Pada malam ini, gua akan membahas beberapa hal yang telah gua lakukan beberapa hari terakhir, dan tentunya cukup berkesan (buat gue).
.
Pertama, kan gua ngambil mata kuliah "Rangkaian Elektronika" (elektro coy), nah tiba-tiba, selesai ngasih materi mengenai Dioda (komponen itu lho), dosennya ngasih kuis dadakan.
KUIS DADAKAN !
aye
Untungnya sifatnya open book (aye) dan masih seputar materi yang barusan dikasih, sehingga cukup mudah buat gua. Alhasil dari 3 soal yang diberikan, gua (dan teman-teman tentunya) bisa menjawab semuanya dengan benar (setelah koreksi bersama dilaksanakan). Super sekali bung ! Awal yang manis untuk tatap muka selanjutnya !
.
Kedua, gua kan ngambil mata kuliah "Rangkaian Penguat Operasional" (namanya sebelum ekivalensi adalah "Rangkaian Elektronika Analog"). Nah, pertemuan pertama, dosennya langsung kasih tugas dimana mahasiswa harus bikin video. Cukup menantang. Videonya mengenai rangkaian yang sedang "menyala" (bahasa umumnya gitu kan?). Makin menantang.
Jadi ya gua bikin (perlengkapannya titip beli ke temen) dengan tidak melakukan perhitungan matematis + ke-sotoy-an tingkat akut. Alhasil, Voila ! Baru tadi siang, rangkaian gua "nyala" ! Dan abis makan malem tadi, "nyala"nya udah sempurna. aye. Besok bisa deh gua kumpulin videonya. ASELOLE JOS !!!
.
Ketiga, hari ini ada acara pelepasan sarjana ! Dan gua ikut pas ngarak para wisudawan dari graha utama ke acara syukuran di jurusan. Pengalaman pertama nih. Dan ternyata, cukup sedap ! Semangatnya, cuaca yang panas, jaket himpunan yang kesannya bikin panas tapi ternyata tidak seburuk kesannya, semuanya cuchok abis. ASELOLE JOS !!! Lain kali, gua pengen ikut lagi ah. Kayaknya bakal lebih seru !
.
Keempat, beberapa hari terakhir gua mengalami "perasaan tidak enak" yang cukup mengganggu. Tebakan gua adalah "perasaan kesepian" (you know what I mean) gua muncul lagi. Gua nggak kepikiran "siapapun" secara spesifik sih. Yang jelas, perasaan gua nggak enak banget. Diawali dari kondisi fisik yang cukup lelah, mungkin perasaan kesepian gua menjalar ke seluruh tubuh sehingga jadi kerasa banget. Demi menanggulangi hal ini, gua udah membakar kertas yang gua tulisi nama-nama dari "orang-orang yang gua perhatikan". Ditambah keseharian gua beberapa hari terakhir, gua udah mendingan. Mungkin gua cuma kekurangan interaksi sama dunia luar aja kali ya. Tapi ya, keputusan gua adalah gua akan makin mengurangi interaksi gua dengan "dia". Semoga (masih ada kemungkinan gagal) gua semakin baik ke depannya. Gua nggak mau kegalauan gua malah merusak kehidupan akademik gua, yang mana merupakan tujuan utama gua berkuliah. Ya semoga kegalauan gua bisa hilang tuntas pas gua udah bisa ketemu "dia" lagi. Semoga. Aamiin.
.
.
.
Sekian untuk kesempatan kali ini.
Maap kalau lu nungguin postingan ini (ngarep ada yang nungguin). Kalau nggak, yo wis.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Rabu, 03 September 2014

You Should Try This Comic

OYOYOYOYOYOYO !!!
Buenas noches !
Que pasa ?
Estoy bien, gracias ! (sumber : google translate)
.
Pada malam kali ini, gua akan menceritakan komik yang pernah dan sedang gua baca, sebuah komik asal Jepang yang sudah diterjemahkan yang berjudul "The Drifting Classroom".
The Drifting Classroom. Entah judul bahasa Jepangnya apa.
.
Jadi komik ini menceritakan petualangan seorang anak bernama Sho bersama seluruh warga sekolahnya, berjuang menghadapi kenyataan bahwa sekolah mereka telah "berpindah" ke suatu wilayah yang asing.
.
Itulah 1 kalimat yang menurut gua bisa memancing minat baca orang yang baca postingan ini.
.
Penilaian gua tentang komik ini : Ceritanya menarik. Gambarnya kurang menarik. Sekian.
Gua nggak akan ngasih spoiler apapun, jadi harapan gua adalah bagi kamu yang lagi baca postingan ini, silakan dapatkan komik ini dengan cara apapun (gua dapetnya dari kakak gua) dan nikmati sensasinya.
.
Singkat banget aja kali ini.
Sekian dari saya.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Selasa, 02 September 2014

Only A Few

YOYOYOYOYOYOYOY !!!
What's up ? What's down ?
Semoga semuanya baik-baik saja.
.
Pada kesempatan kali ini, gua mau nyeritain beberapa hari ini, yang mana dapat gua simpulkan bahwa hanya sedikit saja hal yang menarik (menurut gue) dan layak diceritakan disini (menurut gue lagi) (ultra-subjektif).
.
Mulai kemarin, kegiatan ospek jurusan di institut gue dimulai.
Yeeee, ada banyak pentol.
Maaf.
Rasis untuk ras mahasiswa baru.
Ralat : Yeeee, adik-adik datang !
Yup, maba memasuki pengenalan lingkungan di jurusannya masing-masing, tidak terkecuali di jurusan gue.
Gua nggak secara langsung terlibat di ospek jurusan ini, tapi temen kos gue ada yang terlibat. Dari dia, gua bisa tau rundown acara dan materi yang disampaikan. Dan menurut penilaian gua, berkaca dari pengalaman dan budaya, ketiadaan sesi dengan tensi tinggi bisa membawa dampak negatif (penilaian subjektif dan negtive-thinking). Yang gua rasakan tahun lalu, sesi macam ini bisa bikin kapok dalam berbuat kesalahan atau setidaknya bikin mikir : "Oh iya, gua dan temen-temen gua salah. Seniornya ngingetin kita. Kita dibimbing dan dinilai sama mereka yang berpengalaman." Makanya kalau nggak ada sesi ini, rasanya kayak nggak ada korma. Nggak afdol. Tapi gua berusaha tetep positive thinking. Dengan cara baru, maba akan terdidik menjadi lebih baik. Aamiin.
.
Selain itu, gua lagi menghadapi dilema.
Potong rambut atau nggak.
Ini dilema tingkat akut. Kritis. Membingungkan. Penuh konspirasi.
Sebagian dari diri gua mengatakan, "Jangan ! Lu harus bisa ternak anak ayam dulu di rambut !"
Sebagian lagi bilang, "Papamu udah bikin fatwa anti-kribo. Selain itu, katanya pengen gaya rambut will.i.am. Makanya potong tuh rambut !"
Ada yang bisa membantu ? Saya minta sarannya. Segera.
.
Sedikit bahan renungan untuk kita semua sebagai penutup.
Janji itu bernilai. Bukan asal ngomong. Harus mikir. Untung rugi, ketercapaian, kemungkinan keberhasilan, dan berbagai faktor lainnya harus dipertimbangkan. Janji itu sadar. Janji itu amanah. Apa jadinya kalau kita sebagai pembuat janji, justru nggak ditepati ? Salah ? Ya. Itu pengkhianatan akan kepercayaan orang lain dan kepercayaan diri sendiri.
Jangan buat janji disaat kita tidak bisa buat janji.
[Pengakuan terlarang : Gua pernah bikin janji lewat sms ke temen gua (kelas 3 sma) dan sampe sekarang belum gua tepati. Udah lebih dari 1 tahun. Semoga gua bisa ketemu sama dia lagi, demi pemenuhan janji gua. Seorang Lawalata sudah seharusnya malu jika mengingkari janji !]
.
.
.
Sekian untuk malam ini.
BUENAS NOCHES, MI COMPADRE Y MI CORAZON !!!