Kamis, 15 Januari 2015

Side Story : Real Eyes Realize Real Lies

YOYOYOYOYOYO !!!
Que paso, amigo mio ?
Good ?
Wunderbar !
.
.
.
Kali ini gua mau bahas sedikit aja mengenai kebohongan.
.
"Bohong. Kamu tukang bohong."
Itu adalah sepenggal lirik lagu yang judulnya tidak gua ketahui (LAH ?)
.
Kebohongan, menurut gua, dewasa ini telah menjadi suatu hal yang wajar, biasa terjadi, harus mudah dimaafkan. Kebohongan bahkan dikelompokkan ke 2 kategori : kebohongan jahat dan kebohongan baik. Pasti pernah denger kan ada orang bilang, "Saya bohong demi kebaikan dia" atau "Kalau bohong demi kebaikan mah nggak dosa. Demi kebaikan lho itu", dan sebagainya.
.
Kan kalau gitu caranya, dunia jadi kebalik-bolak. (Kebolak-balik mas)(Berisik aje lu.)
Gua yakin semua agama / kepercayaan tidak melegalkan bohong. Bohong itu dosa, dan hukumnya universalcdan mutlak.
Nggak ada yang namanya "bohong demi kebaikan itu nggak dosa". Semua perbuatan memutarbalikkan fakta adalah dosa. Jangan ada bohong yang diistimewakan kayak gini.
.
Gua sendiri menyadari bahwa gua tidak bersih dari kebohongan.
Biasanya, pas gua di kos, kalau La Signora Grande telepon nanyain kabar, lagi ngapain, sama siapa, semalam berbuat apa (Yolanda kali bang), gua jawabnya paling lagi sendirian (padahal ada temen satu kos lagi mampir) dan lagi belajar (padahal lagi main).
Gua juga manusia, bahkan masih cukup nyaman dengan kebohongan ini.
.
Cerita lain lagi, sebuah kebohongan tingkat tinggi yang dilakukan kakak gua.
Kisah ini gua dapet dari emak gua.
Suatu hari, ada paket dateng buat abang gua. Yang nerima emak gua. Di kotaknya ada tulisan nama pengirim, sebut saja Amir Codet (maap ya bagi yang namanya Amir). Setelah nerima, emak gua bersikap santai aja, emang niatnya mau ngetes kakak gua.
Kakak gua akhirnya dateng. Emak gua menunjukkan paketnya, tapi bersikap seolah-olah belum tahu siapa pengirimnya.
Luar biasanya, kakak gua bilang kalau pengirimnya adalah, sebut saja Mawar (maaf bagi yang namanya Mawar).
Kan ngaco nih.
Emak gua diem aja dan cerita ke bapak gua. Kakak gua masih dibiarin.
.
Gimana ? Bahaya kan ?
Untung emak gua sabar tingkat tinggi. Coba emak gua temperamental eksplosif, dijadiin rica-rica tuh abang gua.
.
.
.
Bersama postingan ini gua mau mengingatkan kita semua, para penduduk bumi, bahkan galaksi, bahwa kebohongan bukanlah hal yang biasa-biasa. Kebohongan adalah sesuatu kesalahan yang luar biasa, yang harusnya dilenyapkan dari dunia ini. Gua percaya bahwa, betapapun perihnya, kejujuran dan kebenaran selalu lebih manis dari kebohongan. Dan ingat, bohong adalah bohong, bohong adalah dosa. Jadi, janganlah kotori hati dengan berbohong.
Seperti kata sebuah lagu, "jagalah hati, jangan kau nodai. Jagalah hati, lentera hidup ini."
.
.
.
Sekian buat kali ini.
Selamat siang semua !!!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar