Kamis, 30 Juni 2016

Welcome, July

YOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
What's up ?
What's down ?
Yaudah gitu aja.
.
.
Liburan kali ini, gak ada bukber lagi.
Belum ada perkembangan sejak tahun lalu.
Huft.
Biarlah aku menangis sendiri di pojok kamar ini.
Sambil menyeruput kolak buatan ibuku sendiri.
Pecahkan saja mangkuk itu! Sialnya ternyata mangkuk plastik.
Aku lari ke hutan, malah sampai di pantai.
Aku duduk santai, hewan-hewan niat membantai.
Aku ini binatang lajang, dari kumpulan yang terperinci.
Biarpun jomblo terpatri, yang penting masih bahagia ku sendiri.
-Liburan Tanpa Bukber, oleh PortoPortule-
.
Rencana bukber gak jelas, hampa, dan terbengkalai.
Karena itulah gua menyibukkan diri menulis cerita lagi. Btw, sekarang udah 4 halaman loh.
Applaus untuk progress luar biasa ini.
*prok prok prok*
Menurut penerawangan dan pencarian wahyu, gua memproyeksikan cerita ini akan selesai bersamaan dengan awal perkuliahan semester depan. Aamiin.
.
Rencananya gua mau nonton anime idaman malam ini...
Maklum, harapan ada di bonus internet malam. Kuota internet normal sudah habis bis bis...
Tapi ada Polandia vs Portugal jam 2 pagi...
Anime...
Sepakbola...
Dan gua memutuskan anime!
Alasan : sepakbola belum krusial, anime sudah ditahap ngidam kritis (?????)
Semoga berhasil.
.
Bulan Juli.
Dalam 2 minggu, Kerja Praktek gua dimulai.
Semoga menyenangkan.
Semoga tidak melelahkan.
Semoga badan sanggup.
Semoga ilmu cukup.
Semoga kerjaan lancar.
Semoga duit terpancar.
Semoga berhasil berkembang.
Semoga selesai dengan gemilang.
- Harapan KP/Magang/PKL  oleh PortoPortule-
.
.
Sekian aja buat malam ini.
Pengen cepet tidur nih.
Jam 2 sudah harus bangun.
Bukan nyiapin sahur, tapi buat nonton anime.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Jumat, 24 Juni 2016

Blood Tastes Like Iron

YOYOYOYOYYYOYYO !!!
What's up ?
Que pasa ?
Apa kabar ?
Semoga selalu baik dan menarik. Oh yeah!
.
.
Gua abis nonton ulang serial anime Ping Pong The Animation.
Nice.
Menginspirasi sangat.
"Langsung pengen melakukan sesuatu nih".
Udah semangat pengen PM "seseorang" nih. SMS, FB, Twitter, Line, Instagram, bahkan email sekalipun. Jaman sekarang nyaris semua informasi bisa ditemukan via search engine, asal niat nyarinya. Tapi nggak jadi ah. Nanti muncul asumsi "apaan nih orang. udah lama hilang tiba-tiba basa-basi lagi. udah kelewat jaman nih".
Kemungkinannya kecil? Saling menghargai? Ho ho ho. Anggap saja sifat pesimis ini memang warisan gua untuk generasi selanjutnya.
Tapi semoga anda tidak mengikuti kebodohan saya, wahai anak muda!
Biarlah kegalauan ini mengisi otak saya. Lumayan untuk intermezzo. Ho ho ho.
.
Cerita baru gua semakin bertambah. Sejauh ini menjajaki 3 halaman penuh. Dukung aku, siapapun yang membaca kalimat ini!!!
Gua membayangkan sebuah cerita tanpa dialog sama sekali. Kayaknya akan menarik.
Nanti gua upload disini kalau udah selesai. HARUS SELESAI YYYEEEEAAAHHHHH !!!
.
Gua berasa pengen jalan-jalan keliling kota nih. Lewat SD, SMP, SMA, dan spot bersejarah lainnya. Lewat aja sih, nggak mampir. Mungkin mampir lain waktu.
Sepertinya lumayan untuk refreshing/mengisi waktu. Daripada main doang pas libur. Lagian gua belum sempet pake motor cukup lama selama libur kali ini.
Mungkin senin.
Semoga orangtua mengizinkan!
.
.
Sekian dulu aja buat malam ini.
Semoga besok cuacanya menyenangkan!
Semoga besok nilai gua akhirnya lengkap! Semangat input nilai, wahai dosen!
Semoga besok
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Selasa, 21 Juni 2016

Breakfast Together

YOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Bapak sehat ?
Mamak sehat ?
Kakak sehat ?
Adik sehat ?
Hubungan sehat ? #MasihNyari
Hubungan dengan masyarakat juga termasuk kok. Santai kayak dibantai.
.
.
Liburan gua masih gitu-gitu aja.
Bangun. Sarapan. Main. Uttaran. Veera. Ranveer Ishani. Makan. Icha Tapasya. Anandhi. Ulangi lagi.
Ibu gua menguasai remote TV. Apalah daya anak ini menghadapi perintah ibunda ? Oh~
Sesekali nonton Euro atau Copa America sih. Sesekali sih.
Tayangan india ? Sehari-hari!
.
Jadi...
Muncul kabar yang mengenakkan...
Isu buka puasa bareng diangkat...
Menarik sekali...
Mungkinkah aku bisa bertemu "seseorang" ? #GagalMoveOn #TidakBaikUntukAnak
Bilakah dia mengerti bahwa semenjak hari itu, hati ini miliknya ? #Kahitna #KagakHitzNangis
Ya gua sabar menanti aja sih. Entah terwujud atau nggak. Asal jangan wacana aja sih. Tapi gua males bantu-bantu secara inisiatif sih. Anak muda ini pemalas tingkat tinggi sih.
***Kesalahan penggunaan kata pelengkap "sih" diatas akan mengurangi kecerdasan anda. Tolong jangan dipahami, diresapi, dan diamalkan kembali. Thx gengs***
Semoga acaranya jadi. Aamiin.
Lumayan ngumpul bareng kawan-kawan pas liburan.
Sambil makan makanan.
Dan nyeruput es pake sedotan.
Sangat menakjubkan.
Rima yang dipaksakan.
Hentikan.
Jangan diteruskan.
Saatnya perbaikan.
Menuju Indonesia lebih berpendidikan!!!
-1 bukber, demi 1 Indonesia-
-Sebuah puisi karya Gue-
.
Ngiming-ngiming, sekilas info (gak penting), gua baru mulai ngetik cerita baru nich. Ceritanya (sepertinya) akan sangat menarik (minimal untuk saya sendiri) ! Mungkin akan gua posting disini jika sudah selesai. Mungkin. Jika selesai. Jika. Selesai. Amin.
.
.
Sekian aja.
Selamat berpuasa bagi yang berniat melakukannya.
Selamat makan bagi yang suka makan tengah malam (GMT +7 coy).
Selamat tidur bagi yang mau tidur (aku juga loh).
Selamat ulang tahun Pak Jokowi. Tolong uang kuliah saya digratiskan. #TraktiranUltah #BongkarKebiasaanLama #BongkarKebiadabanLama
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Selasa, 14 Juni 2016

New Pants ! Bike Trip ! Excitement !

YOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Halo.
Hola.
Aloha.
Loa-loa.
Olala~
Semakin tidak jelas. Sudahi saja.
.
.
Hari ini (akhirnya) mengendarai motor tercinta, sebut saja Zevra (100% bukan hasil pengacakan nama asli motor tersebut. Sama sekali bukan. Serius.).
Setelah 1 tahun... akhirnya motor ini kembali menginjak tanah Tangerang... hiks... aku terharu~
Mungkinkah motor gua bahagia karena kembali ke tanah pembeliannya ?
Motor : Biasa saja, bos.
Aku : Luar biasa... Ternyata kau bahagia...
Motor : Salah, bos.
Aku : Aku terharu~
Motor : Buka puasa dulu biar otak sehat, bos.
Aku : Nice idea, brother.
Motor : Vroom vroom, brother.
Kira-kira gitu deh.
.
Gua melakukan perjalanan bermotor bareng my mama mammamia, La Signora Grande, ke beberapa destinasi.
Pertama, jahit celana baru untuk gua. Persiapan kerja praktek. Nice !
Kedua, ke sebuah pasar swalayan terpercaya untuk membeli beberapa keperluan yang terlupa saat belanja terdahulu. Tidak lupa membeli bakso legendaris. Nice !
Ketiga, kami kembali ke rumah. Biasa aja.
Keempat, La Signora Grande melakukan pergantian dengan Der Wiese Vater karena bapakke mau cukur rambut, dilanjutkan ke ATM terdekat karena gua mau beli pulsa modem tapi ATM ngambek dan transaksi gagal. NOT NICE !
.
Dan berakhirlah gua disini. Di rumah. Depan tv. Bersama laptop. Dan modem bapakke.
Saatnya Youtube-an sebentar, dan lanjut makan malam.
Dukung aku, kawan !!!
.
Sekian aja.
Udah.
Wes.
Bubar.
SELAMAT SORE SEMUA !!!

Jumat, 10 Juni 2016

Exciting Trip Is Exciting !!!

YOYOYOYOYOYOYO !!!!
What's up ?
What's good ?
What's hip and happening, y'all ?
.
Setelah sekian lama, akhirnya gua nulis via ponsel lagi.
Alasan : kemalasan manusiawi.
Nice.
.
.
Lanjut !
Hari ini gua melakukan perjalanan luar biasa, tepatnya ke kantor lama bapak gua.
Seperti yang mungkin sudah diketahui oleh anda sekalian, Der Weise Vater bekerja di sektor keselamatan transportasi. Doi (biar akrab) sempet kerja di pusat kendali lalu lintas gitu, di bagian radionya. Beliau (biar sopan dan hormat) sekarang di kantor pusatnya. Soal pangkat / jabatan / blablabla-nya itu murni urusan beliau. Gua sendiri gak tahu dan gak dikasih tahu.
Jadi tadi pagi, sekitar jam 9, kita berdua "jalan-jalan" ke bagian radio itu tadi. Sekedar intermezzo, gua sudah mulai menjajaki Tugas Akhir di perkuliahan (#NdangLulusRek #EmakInginAkuWisuda) dan kebetulan ("direncanakan oleh saya") topiknya nyambung dengan sebagian aktivitas di kantor tersebut. Masuklah kita kesana dengan bapak gua sudah janjian dengan kawannya untuk diskusi (di buku tamu sih diisi begitu) tentang topik yang gua minati tersebut.
Kami diajak mengunjungi beberapa titik yang sangat menarik. Kami diperlihatkan pantauan lalu lintas real-time, melewati sekilas semacam data center, memasuki ruangan bersuhu sejuk, menghirup oksigen, dan lain-lain yang sayang untuk dilewatkan. Menarik sekali bisa melihat lingkungan kerja nyata ini. Awesomely awesome.
Sebagai penutupan, kami disalinkan suatu data yang tidak untuk umum. Research purpose only. Intinya sih tentang bagaimana meracik ramuan untuk memanggil tentara astral sebagai pelindung tak terlihat.
Becanda.
Data 1 0 1 0 aja. Blueprint rudal Jericho milik Stark Industries.
Becanda lagi. Semakin tidak lucu.
Data untuk mendukung pendidikan saja. Tidak kurang dan tidak lebih.
Kesimpulan : perjalanan yang tidak sia-sia.
Dan ibu gua masak baso dan lele goreng yang ENAK GILA. GOKIL. NICE. SEDAPP. BIKIN KETAGIHAN WALAU TAK MENGANDUNG ZAT ADIKTIF. EH, APA ADA YA ? AU AH GELAP.
.
.
Sekian.
Selamat malam.
Selamat tidur, terkhusus untuk "kamu". Iya, "kamu".
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Kamis, 09 Juni 2016

Multi-vehicle Trip

YOYOYOYOYOYYYOYOYOYOYO !!!
What's up ?
What's hip and happening ?
Feeling good ? Not really ? You should be !
.
.
Hari ini adalah hari yang menjadi suatu titik penting dalam sejarah pengetahuan gua akan orangtua gua, khususnya bapakke, Der Weise Vater.
Bapak gua tidak senang naik kereta rel listrik. Catat itu.
.
Jadi, pagi ini gua dan bapak gua mencoba perjalanan ke tempat kerja praktek gua Juli depan, yaitu kantor sebuah provider telekomunikasi.
Kita coba naik kereta rel listrik alias KRL.
Kita berangkat naik mobil ke Stasiun Tangerang. Sampai disana, nyoba pemakaian loket tiket otomatis. Gokil. Pasti pake suatu teknik pengolahan citra untuk mengenali nilai uang yang kita masukkan ke mesin untuk bayar tiket. Awesomely awesome.
Singkat kata (males cerita) sampailah kita di stasiun terdekat dengan kantor terkait. Sialnya, hujan. Akhirnya kita pakai taksi. Maklum, nggak tau tempat sama sekali dan hujan semakin mengganggu. Setelah sampai di suatu kantor yang dicurigai, kita turun dari taksi, kita bayar (gak boleh lupa yang satu ini), dan kita masuk ke kantor tersebut.
Di lobby, kita diterima oleh seorang satpam yang baik hati dan ramah. Kita jelaskan keperluannya, dan bapak itu menjelaskan jawabannya. Singkat, padat, jelas, dan menjawab. Nice. Saatnya meninggalkan kantor itu.
Kita jalan keluar dan ...
... bapak gua panggil taksi.
OH YES
Kami jadi naik taksi ke Stasiun Tangerang. Via rel.
Becanda.
RALAT !
Kami jadi naik taksi ke Stasiun Tangerang. Via jalan tol.
Sampailah sudah. Naiklah kami ke mobil. Pulanglah kami ke rumah. Selesailah perjalanan hari ini.
Mobil - kereta - taksi - taksi - mobil. Memukau. Menakjubkan. Mencengangkan.
Yang penting selamat sampai tujuan. Yes.
.
Sekian aja.
Baru itu aja yang menarik. Buat gua.
Ciao.
Selamat buka puasa bagi zona GMT + 7.
SELAMAT SORE SEMUA !!!

Selasa, 07 Juni 2016

How To Bali Epilogue

YOYOYOYOYOYYOYOYOYOYO !!!
Sekarang gua sedang berada di markas besar a.k.a tempat kediaman La Signora Grande dan Der Weise Vater.
Dan saatnya menyelesaikan cerita rangkaian petualangan gua di Bali.
Let's do this !
.
.
Hari keempat. Penyelesaian.
Minggu, 8 Mei 2016.
.
Memasuki pagi, sekitar jam 5 pagi, matahari mulai menampakkan ujung batang hidungnya, bis yang gua tumpangi berada di Pelabuhan Gilimanuk.
Masih di Pelabuhan Gilimanuk.
MASIH DI PELABUHAN GILIMANUK !
Katanya semalaman macet dan akhirnya baru sampai di pelabuhan. Kalau sesuai jadwal, bis ini sudah di Pulau Jawa. Sialnya, sekarang masih di Pulau Bali.
Dalam proses menunggu yang cukup lama, gua menyadari suatu hal yang menyebalkan sekaligus membingungkan. Seraya membuka sepatu untuk membiarkan kaki gua menghirup udara dan menyebarkan bau kaki ke seluruh bus, gua menemukan bahwa kaki kanan gua bengkak. Bagian punggung kaki kanan gua bengkak. Misterius ? Nggak juga. Gua duduk di posisi yang sangat tidak nyaman bagi kaki. Mungkin ada pembuluh darah tersumbat atau keseleo karena gerakan saat gua tidur, yang jelas sekarang rasanya sakit dan sulit digerakkan. Kurang asem !
Setelah menunggu cukup lama, bis kami akhirnya naik ke atas kapal. Gua dan kawan-kawan memutuskan turun dari bis dan naik ke dek kapal untuk menikmati matahari pagi. Semangat dan ketabahan hati membawa kaki gua ke perjalanan yang cukup menyakitkan ini. Setelah menunggu cukup lama lagi, akhirnya kapal bergerak ke arah Selat Bali.
Setelah sekitar 1 jam perjalanan, sampailah kami di Pelabuhan Ketapang lagi. Kita berjumpa lagi, Pulau Jawa ! Bis melanjutkan perjalanan sesuai rute yang harus dilewati. Beberapa orang turun di tengah perjalanan. Kami sempat singgah untuk makan siang di rumah makan yang sudah bekerjasama dengan pihak penyedia layanan transportasi yang kami tumpangi, yang dengan sistem tukar kupon + prasmanan yang kurang terjaga, akhirnya kami berenam kekurangan sayuran dan sambal dalam makanan kami (setidaknya rasanya sudah cukup nikmat). Kami kembali melewati pembangkit di Paiton, kali ini dibawah penerangan sinar matahari. Secara umum, perjalanannya membosankan karena gua kekurangan kegiatan dan sakit di kaki yang sangat sangat menyebalkan.
Jalanan.
Mobil.
Tikungan.
Ambil dari sisi kanan !
Naikkan kecepatan !
Rem ! Rem ! Rem !
Dan sampailah kami di Terminal Purabaya, Bungurasih. Dengan sakit di kaki dan kawan-kawan yang menyepelekan sakit ini (mereka jalan kaki dengan kecepatan biasa walaupun tahu kaki gua sakit. Hiks :'((((( ... ), kami berjalan keluar terminal dan begitu sampai di pintu keluar, hujan turun dengan derasnya. Kami berteduh didepan suatu toko, dan gua kembali mencoba mencari kendaraan tumpangan via Uber. Setelah 10 menit penuh pencarian dibawah guyuran air dari kanopi yang bocor, gua terhubung dengan seorang pengendara. Kami berenam menunggu sejenak, naik ke mobilnya, dan bergegas menuju kos gua.
Keputih Sweet Keputih.
Kami sampai di kos gua. Gua langsung masuk kamar, beres-beres tas, mandi, berpakaian, dan tiduran untuk melepas penat. Kaki gua masih sangat sakit dan betis serasa betis kijang. Super kencang ! Atletis !
Akhirnya kami berenam makan malam bersama dan berpisah ke kegiatan masing-masing.
Gua kembali ke kamar. Lanjut tiduran sambil menghubungi "konsultan kesehatan" terpercaya untuk menanyakan penangananan bengkak di kaki ini. Sambil menunggu responnya, gua mencoba mengkompres kaki dengan air panas. SUPER PANAS DAN MENYEGARKAN DAN MEMBAKAR KULIT ! NICE ! Gua juga mencari info tentang sebuah kelas yang harus gua ikuti besok karena ada tugas presentasi. Untungnya kelas tersebut ditiadakan dan presentasinya ditunda jadi hari selasa. Lumayan 1 hari penuh untuk istirahat kaki. Awesomely awesome.
Malam semakin larut.
Gua melanjutkan hidup dengan YouTube, cek blog, cek email, cek 9gag, dan sebagainya.
Selesai sudah.
Saatnya tidur.
Saatnya bersiap menyudahi liburan singkat ini dan bersiap menuju minggu terakhir perkuliahan, dan UAS di minggu selanjutnya.
Nice holiday. Nice tan. Bad swollen foot.
... Selesai ...

Senin, 06 Juni 2016

Holiday Comin' Up

YOYOYYOYOYYOYOYYYO !!!
Kalau anda berharap ini cerita tentang perjalanan saya ke Bali, maka anda salah.
To infinity and beyond !!!
Akan saya selesaikan cerita itu. Segera. Nantikan saja. Amin.
.
.
Liburan telah di depan mata.
Puasa sudah dimulai hari ini.
Pantun apa yang memuakkan pembaca ?
Seperti yang saya buat ini.
#FreestylePoemOfTheYear
.
Gua masih di Surabaya.
UAS sudah selesai. Dengan gemilang. Fabulously and awesomely awesomely done.
Kegiatan kampus non-akademik : tidak aktif dan belum ada kabar lanjutan.
Kesimpulan : LIBUR TELAH TIBA !
JIKA LIBUR SUDAH PETANG, MAHASISWA PULANG KE KANDANG !
Gua sudah membuat banyak rencana untuk liburan kali ini. Pastinya bakal seru banget !
Rencana liburan kali ini :
1. Membuat rencana
2. Belajar untuk semester selanjutnya (???) 3. Belajar membuat daftar kegiatan dengan benar
5. Belajar menghitung
VI. BELAJAR tentang Konsistensi & kEdisiPlinaN
7. Belajar cara menyelesaikan daftar kegiatan dengan benar
8.
.
Mungkin gua akan bertemu kawan lama.
Mungkin gua akan bertemu kawan kuliah.
Mungkin gua akan tidur seharian.
Mungkin gua akan berhenti menulis omong kosong di postingan ini.
Otak : Kerjasama ! Komunikasi !
Gua : Tidak ! Tidak ! Libur ! Libur !
Otak :
Gua : nui y7hew7r3209-qr;l/ajaewjiom;9fuew8efw7qr7hbv7
.

Mohon maaf atas kemalasan dan ketidakwajaran yang anda hadapi.
Semoga hubungan saya dan otak membaik di liburan kali ini.
Semoga anda semua sehat.
Semoga anda semua dalam keadaan bahagia.
Semoga kita semua bisa menghadapi Lebaran dengan hati terbuka.
#Yoi #Lebaran #HolyDay #Holiday #Liburan
.
Ciao.
Selamat tidur.
Selamat hibernasi.
Selamat liburan !
SELAMAT TENGAH MALAM SEMUA !!!

Sabtu, 04 Juni 2016

How To Bali Part 3

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Things are coming to an end !
Let's get this done !
.
.
Hari terakhir / kepulangan.
Sabtu, 7 Mei 2016.
.
Bangun pagi.
Jam 1 pagi, pintu kamar gua diketuk oleh seseorang. Siapakah gerangan ?
Boom.
Gua buka pintu dan ternyata itu temen sekamar gua yang 1 lagi a.k.a Smart. Ternyata dia nyusul ke warnet bersama Juliet dan Winwin dan tidak ada "paket malam" -paket game online semalaman- dan akhirnya dia kembali ke penginapan. Saatnya kembali tidur.
Bangun pagi menjelang matahari terbit. Sekitar pukul 5 WITA.
Gua mengumpulkan nyawa, membangunkan yang lain, dan bersiap menuju ke Pantai Sanur untuk menikmati suasana matahari terbit. Gua tidak mandi. Tidak ingin. Rasanya sudah cukup rapi dan wangi. Wangi yang tidak begitu sedap sebenarnya.
Kaos. Celana pendek. Motor oke. Helm terpakai. Mari berangkat.
Gua, Raju, Smart, dan Pi akhirnya berangkat. 2 bocah lainnya masih tertidur dan sulit dibangunkan sehingga waktulah yang kami hormati. Kami berempat bergegas ke pantai karena waktu semakin dekat. Gua berusaha memacu motor dengan kecepatan konstan 60 km/jam. Yap. Sesuatu yang tidak pernah bisa gua lakukan di Surabaya. Dan sesungguhnya, gua melakukan banyak hal yang tidak pernah gua lakukan, terutama dalam hal berkendara. Kecepatan tinggi, melawan arus, zig-zag diantara mobil, helm tidak standar, tidak memperhatikan spion. Tapi mari kita lewati semua intermezzo itu.
Akhirnya, Pantai Sanur.
Matahari masih belum tinggi. Masih jingga.
Laut yang tenang, setidaknya jika dibandingkan dengan Pantai Kuta.
Pantai yang belum ramai. Beberapa orang dan keluarga saja.
Damai.
Kepiting di antara bebatuan.
Beberapa istana pasir.
Beberapa payung dan bangku berjemur baru disiapkan.
Tenang.
Kita mengambil beberapa foto dan video, sedikit merenung menghadap laut, dan segera kembali ke penginapan untuk persiapan kegiatan selanjutnya.
.
Sesampainya di penginapan, 2 bocah yang ditinggal masih belum bangun.
Kita coba bangunkan, tapi apalah daya kami dibanding nikmatnya kasur empuk.
Akhirnya, kami berempat ke gerai pusat Joger. Joger Jelek.
Kami memasuki toko, kami mengikuti arah arus yang sudah diatur, kami menggocek beberapa ibu-ibu liar dan anak bermuka bosan, dan BOOM! bagian baju yang luas tetapi penuh sesak. Gua pun melakukan apa yang gua lakukan. Gua keluar dari area itu. Mencari udara segar. Mencari nafas hidup yang hilang.
Gua ambil sepasang sandal (yang ternyata kekecilan, mungkin pas untuk La Signora Grande) dan banyak pin. 6 pin, tepatnya. Sepasang sandal, 6 pin, antrian panjang. PANJANG DAN LAMA CUY. Kaki gua udah serasa kaki kijang akibat berdiri di antrian. Nice.
Gua ke parkiran dan 3 temen gua sudah disana. Nice. Ternyata gua keluar terakhir.
Tanpa panjang lebar kita kembali ke penginapan dan menemukan 2 kawan putra tidur sudah terbangun. Mereka agak kesal karena gak diajak ke Joger. Maafkan kelancangan kami tapi RESIKOMU KARENA SUDAH KE WARNET, KETIDURAN SAMPE SIANG, DAN KEHILANGAN HAK SUARA DALAM PENENTUAN KEGIATAN.
DAN KEYBOARD GUA RUSAK KARENA MENAHAN TOMBOL SHIFT KIRI TERLALU LAMA.
becanda. haha~
Udah siang. Sekitar jam 12. Winwin dan Juliet mandi. Gua, Raju, Pi, dan Smart ke tempat makan yang khas Bali itu. Very very nice meal. Setelah makan, baru kita mandi untuk persiapan jalan-jalan ke tempat selanjutnya. Sentra kera. Pusat peradaban monyet. Kediaman para pemakan kacang.
Sangeh.
Rombongan kembali memacu motor dengan kecepatan tinggi dan ketidakhormatan terhadap peraturan lalu lintas. Kita muda dan berbahaya. Perjalanan kami dipenuhi bibir kering, mata berair, dan anak SMA yang baru selesai ujian akhir dan konvoi ngebut brutal tanpa helm baju corat-coret menjijikan memuakkan hina bodoh TIDAK BERGUNA YAOPO MASA DEPANMU REK OJO KOYOK NGONO LAH ! Dengan bantuan GPS dan insting binatang liar, sampailah Winwin dan Juliet di tempat tujuan, 10 menit lebih dulu dari 4 anak lainnya. Begitu gua dan yang lain sampai di pintu masuk tempat tinggal para kera setelah beli beberapa bungkus kacang di kawasan parkiran, mereka udah sempat ambil beberapa foto.
Saat kami berempat memasuki kawasan pepohonan tempat tinggal para kera, rombongan anak-anak yang mungkin masih SMP mengikuti. Sepertinya sedang ada kegiatan pecinta alam / peduli lingkungan atau semacamnya. Kami berenam berjalan memasuki area dalam pepohonan, dan bocah-bocah itu mengikuti. Dan ternyata bocah-bocah ini sangat tidak nyaman dengan kehadiran kera didekatnya ! MEREKA YANG LAHIR DI BALI AJA TAKUT APALAGI GUA.
Gua sebenarnya tidak nyaman juga, dan berharap segera keluar dari area itu juga. Tapi apalah artinya liburan tanpa keputusan bodoh dan kegilaan lupa umur. Kami masuk semakin dalam, seraya mengikuti 4 cewek berpenampilan menarik dan tampak seumuran yang Winwin kodekan sebagai "Para Wanita Sosialita". Sayangnya, mereka segera keluar dari pepohonan, dan kami semakin masuk ke dalam sarang para primata.
Setelah memeriksa waktu, yang semakin mendekat ke jam 3 sore, jam yang kami sepakati sebagai jam kepulangan kami dari sana, kami berjalan kembali ke pintu masuk kawasan pepohonan. Kami menjumpai seorang penunjuk jalan / pawang kera yang sangat keren. Total badass. 10/10. Dia menjelaskan banyak hal, yang normalnya terjadi di awal perjalanan, bukan di akhir perjalanan seperti ini, tentang para kera, pohon yang mereka tinggali, kawasan ini, teritori kera, bos kera, kera-mas, kera-k telor, kera-pian adalah sebagian dari iman, dan masih banyak kera lagi. Paman ini juga mengambilkan 1 foto kami berenam. Sweet. Dan kamipun meninggalkan para kera dan kegiatan mereka masing-masing. Ciao.
KEMBALI KE NGEBUT DAN BIBIR KERING !!! VAMOS !!!
Jam 4.30. Kami sampai di persewaan motor. Kami hendak mengembalikan motor. Kemarin sih janjinya jam 3.30 sudah kembali, tapi apa daya, para mahasiswa ini terlalu ingin jalan-jalan dan bodoh mengatur waktu. Dengan sedikit bayaran ekstra, terjadi kesepakatan mengakhiri peminjaman ini. Dan kami pun jalan kaki kembali ke penginapan.
Kami segera beres-beres, bersiap kembali ke Surabaya. Ada yang mandi, ada yang makan, ada yang tiduran, ada yang beresin dapur (ibu pengurus penginapan, pastinya).
Jam 6. Gua menggunakan Uber untuk memanggil pengendara kesepian yang butuh perjalanan. Mobilnya datang dan kami berenam resmi check-out dari penginapan. Bukan waktu normal, tapi kemampuan tante dan sepupu gua dalam mengadakan perjanjian penginapanlah yang membuatnya mungkin. Kami segera menuju Terminal Ubung, Denpasar, lagi. Kami bayar mobil Uber itu, kami berjalan masuk terminal, kami didekati calo-calo gak jelas yang tak kenal lelah, tapi begitu Winwin menyebut "sudah janjian dengan Mbak ****" (bukan sensor nama, tapi emang gua lupa namanya), para calo pergi dengan "Oooh... Sudah janjian dengan Mbak **** toh..." dan air mata dalam hati.
Kami bertemu Mbak *****, bayar tiket bus yang lebih mahal tapi langsung ke Terminal Purabaya, Bungurasih, naik bis, dan bersabar menunggu jalannya bis itu.
Di waktu tunggu ini, gua masih sempat mengurus kerjaan organisasi. Yoi. Gua tergabung dalam Abstergo dan mencoba melacak Desmond.
Becanda.
Gua lagi ngurus poster untuk acara himpunan mahasiswa di jurusan gua. Sejak kamis malam hingga sabtu malam ini, belum juga selesai. Tapi setelah beberapa gerakan dan kicauan, akhirnya selesai juga dan gua bisa melanjutkan perjalanan dengan tenang.
Sekitar jam 8 malam WITA. Bus jalan, dan perjalanan pulang kami dimulai.
Setelah beberapa saat, gua tertidur. Masih dalam posisi kaki tertekuk karena ketidakadilan sistem ukuran tubuh.
Posisi tidak nyaman ini hanyalah awal dari perjalanan panjang kembali ke Surabaya.
Dan hari Minggu alias hari terakhir liburan long weekend ini sudah semakin dekat.
...