Kamis, 09 Juni 2016

Multi-vehicle Trip

YOYOYOYOYOYYYOYOYOYOYO !!!
What's up ?
What's hip and happening ?
Feeling good ? Not really ? You should be !
.
.
Hari ini adalah hari yang menjadi suatu titik penting dalam sejarah pengetahuan gua akan orangtua gua, khususnya bapakke, Der Weise Vater.
Bapak gua tidak senang naik kereta rel listrik. Catat itu.
.
Jadi, pagi ini gua dan bapak gua mencoba perjalanan ke tempat kerja praktek gua Juli depan, yaitu kantor sebuah provider telekomunikasi.
Kita coba naik kereta rel listrik alias KRL.
Kita berangkat naik mobil ke Stasiun Tangerang. Sampai disana, nyoba pemakaian loket tiket otomatis. Gokil. Pasti pake suatu teknik pengolahan citra untuk mengenali nilai uang yang kita masukkan ke mesin untuk bayar tiket. Awesomely awesome.
Singkat kata (males cerita) sampailah kita di stasiun terdekat dengan kantor terkait. Sialnya, hujan. Akhirnya kita pakai taksi. Maklum, nggak tau tempat sama sekali dan hujan semakin mengganggu. Setelah sampai di suatu kantor yang dicurigai, kita turun dari taksi, kita bayar (gak boleh lupa yang satu ini), dan kita masuk ke kantor tersebut.
Di lobby, kita diterima oleh seorang satpam yang baik hati dan ramah. Kita jelaskan keperluannya, dan bapak itu menjelaskan jawabannya. Singkat, padat, jelas, dan menjawab. Nice. Saatnya meninggalkan kantor itu.
Kita jalan keluar dan ...
... bapak gua panggil taksi.
OH YES
Kami jadi naik taksi ke Stasiun Tangerang. Via rel.
Becanda.
RALAT !
Kami jadi naik taksi ke Stasiun Tangerang. Via jalan tol.
Sampailah sudah. Naiklah kami ke mobil. Pulanglah kami ke rumah. Selesailah perjalanan hari ini.
Mobil - kereta - taksi - taksi - mobil. Memukau. Menakjubkan. Mencengangkan.
Yang penting selamat sampai tujuan. Yes.
.
Sekian aja.
Baru itu aja yang menarik. Buat gua.
Ciao.
Selamat buka puasa bagi zona GMT + 7.
SELAMAT SORE SEMUA !!!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar