Sabtu, 19 November 2016

Still A Sad Weekend

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYYO !!!
Morning spirit, y'all !
Otak : Hampir siang, bosku.
Gua : Masih pagi, anak buah.
Otak : Dimaklumi dan diterima, bosku.
Gua : You da man. You da man.
.
.
Bagaimana cara menutup akhir minggu dengan sangat menyedihkan ?
=> Dengan tidak berbicara dengan orang-orang yang biasanya menjadi teman bicara yang asik bet
Dan itulah yang gua lakukan.
Otak : Brilliant. Just perfect, you sad piece of carcass.
Gua : Dayum, that's deep.
.
Kemarin gua sempet menderita gejala kepanikan/kecemasan (lagi), sehingga otak gua, khususnya bagian hubungan interpersonal, tidak bekerja dengan benar.
Ngobrol sedikit, mikir banyak. Sempurna sekali.
Dan bagaimana cara gua menghadapi kondisi yang demikian ? Dengan suatu teknik yang gua sebut sebagai "mengurangi sedikit kemanusiaan". Dengan mengurangi kemanusiaan, rasa-rasa yang tidak enak yang menjadi ciri hidup manusia pun berkurang. BOOM.
Otak : Lagu lama. Alasan.
Gua : Tapi efeknya lumayan lho.
.
Sialnya, gua jadi nggak bisa memulai pembicaraan dengan orang lain, apalagi via aplikasi / media sosial. Alhasil, gua seharian nggak ngobrol lucu-lucu / lepas / nggak jelas / "apa sih" sama orang-orang.
Otak : Pemilihan kata yang aneh. "Lucu-lucu"...
Gua : Gua memikirkan ini sambil nulis ! Gua tidak berpikir panjang untuk itu ! Rasanya pas, oke ?
Otak : Apa sih
Rasanya ada yang hilang, kalau seharian nggak ngobrol sama seseorang yang biasanya membuat lu bisa berekspresi dengan lepas. Momen-momen yang indah dan menarik sekali tidak terjadi kemarin. Gua hanya seorang bocah yang minim ekspresi, di dalam maupun diluar.
Mengutip kata-kata seorang kawan, "seperti Brown". Ya. Itu. Yang salah satu tokoh di media sosial itu. Minim ekspresi. Coklat. Itulah gua.
.
Ditambah lagi, semalem ada temen gua yang secara sepihak membawa sekelompok adik kelas untuk konsultasi ke gua mengenai tugas mereka yang harus dikerjakan di MATLAB, hanya karena gua "terkenal bisa pakai MATLAB".
=> Buat yang nggak tahu MATLAB itu apa, silakan Googling, Yahooing, Binging, atau apapun itu.
Apa yang harus dikerjakan, adik-adik ini kurang paham.
Apa yang bisa dilakukan, gua sendiri kurang menguasai. Gua cuma bisa membuat ulang grafik yang ada di buku panduan mereka, dan itu bukan bagian dari tugasnya sama sekali.
Alhasil, gua tidak bisa membantu mereka. Sama sekali. Nol.
Ketika akhirnya mereka bilang, "Emang susah ya mas. Makasih deh mas. Maaf kalau ganggu", hati gua sedikit retak.
Gua menghancurkan mimpi 3 anak, coy.
Mereka masih hijau, dan gua tidak bisa memberikan sedikit sinar supaya mereka bisa berfotosintesis.
Gua minta maaf yang sebesar-besarnya untuk itu.
.
Akhirnya gua pulang dari kampus, makan malam jam 23.00 WIB, dan ketiduran saat sesi YouTube sebelum tidur (?).
.
.
Dan begitulah gua mengakhiri hari Jumat dan bersiap menghadapi hari Sabtu ini.
Semoga hari ini bahagia.
Semoga hari ini gua bisa chat bahagia dengan seseorang. Bahkan mungkin ketemuan. Melakukan sesuatu. Entahlah.
Otak : NGAREP !!!
Gua : SEORANG ANAK BOLEH BERMIMPI ! BOLEH BERMIMPI !
Otak : Noted.
Gua : Thank you for your time.
Ciao.
Buenos dias, amigo mio.
Mucha gracias.
Dan gua sebenernya nggak bisa bahasa Spanyol.
SELAMAT PAGI MENJELANG SIANG SEMUA !!!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar