Kamis, 31 Juli 2014

Today's Plan : Reviewed and another topic

YOYOYYOYOYOYO !!!
Selamat malam, semua !
Apa kabar ? Piye kabare ? Kumaha damang ?
Semoga selalu baik dan apik.
.
Malem ini (bukan tengah malem ! yeah !) gua akan membuat suatu ulasan mengenai postingan gua kemaren.
Sedikit aja.
Jadi secara umum, semua rencana terlaksanakan dengan baik.
Ada perbedaan, misalnya nomor 4 diubah ke siang dan abang gua nggak ikut. Bajinga tuh orang. Katanya mau ke rumah temennya. Eh pas gua pulang, masih di rumah dia. Bajinga tuh orang.
Nomor 2, tanda *(bintang) berakhir dengan kata 'tidak'. Rencananya diubah ke besok pagi, biar masih sepi bengkelnya. Cepet dikerjain. Cepet dibayarin. Cepet dinikmatin. Uyeah.
Sekian. Yang lainnya berjalan sebagaimana mestinya.
.
.
.
Tapi tunggu dulu...
.
.
.
Ada 1 hal lagi yang mau gua omongin.
Gua lagi sakit gigi. 2 gigi. Gigi di rahang atas, sisi kiri, paling belakang (yang tumbuhnya telat itu lho) dan gigi di sebelahnya. Sakitnya terutama di sela antara 2 gigi tersebut. Kalo dibuat ngunyah, perihnya aduhai banget coy. Semeriwing abis.
Gua udah coba kumur-kumur pake air + garam dengan harapan otak gua akan sedikit melupakan rasa sakitnya. Sialnya otak gua nyadar akan trik ini.
Jadi, gimana solusinya ? Ada saran ? Bagi para praktisi maupun akademisi kedokteran terutama kesehatan gigi dan mulut, saya minta sarannya (kecuali meningkatkan kesabaran dan positive thinking aja). Mohon disertai alasan yang medis dan logis, biar jelas sebab-akibatnya. Ditunggu ya di call center saya di 08XXXXXXXXXX atau lewat twitter saya di @PoXXXXXXXXXXX. Dimohon bantuannya !!! (komen aja dibawah postingan ini).
.
.
.
Sekian deh malam ini.
Semuanya mimpi yang indah dan nyenyak, ya. Jangan lupa, mimpiin gua (mupeng overload).
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Today's Plan : New Things To Discover, and another topic.

YOYOYOYOYO !!!
Selamat tengah malem, semuanya !
Semua sehat ? Semua hebat ? Semua ketat (lho !?!) ? Lupakan pertanyaan yang kedua (lho ?!?).
Good twilight or midnight, my firends.
.
Pada malam nan gelap tanpa bintang (efek polusi udara) ini, gua mau menceritakan hal-hal yang direncanakan oleh The Technical Man, mi padre, untuk dilakukan pagi sampai malam hari ini.
Berikut daftarnya secara kronologis :
.
1. Bangun, sarapan
Rutinitas harian
.
2. Gua dan bapak gua berdua cek (masukkan 2 nama perusahaan jasa pengiriman) udah operasional lagi atau belum. Mau tanya soal paket pengiriman barang (yg 150 cc itu) dan biayanya.
*Masih diperdebatkan apakah akan naik mobil atau motor.
.
3. Ke (masukkan nama perusahaan perbengkelan kendaraan bermotor roda dua asal Jepang), untuk tanya apakah bisa "otak-atik" "benda dari postingan sebelumnya itu" biar makin bagus.
*Masih diperdebatkan apakah ini langsung dilakukan segera setelah nomor 2 selesai atau menjelang sore.
.
4. Ke (masukkan nama restoran pizza) sekeluarga untuk makan malam. Kapan lagi kan diajak makan sama si bapak gini. Jarang-jarang lho. Mumpung diajak (dan nggak patungan bayar), kenapa tidak ? Hueheuheuheuheuhue.
.
Sekian.
Walaupun tidak disebutkan diatas, rutinitas harian tetap dilakukan, misalnya mandi, makan siang, main game (kalo sempet), dll.
.
(GANTI TOPIK !!!)
.
Barusan gua cek lagi blog punya temen-temen gua. Ada 3 blog yang paling gua pengen ikutin (emang cuma 3 ini aja) karena isinya beda-beda semua. Bahasannya beda. Tampilannya beda. Asik. Dan 3 blog ini jarang (cenderung nggak pernah) diisi oleh postingan baru. Post terbaru, ada yang 7 hari lalu, ada yang 4 bulan lalu, ada yang setahun lalu. Gaswat nih. Mungkin mereka mulai bosan ? Terbawa kesibukan ? Suasana liburan ? Males aja ? Entahlah. 2 diantara bloggernya bisa aja gua hubungi (telpon atau sms), tapi nggak enak kayaknya. 1 blogger lagi, gua nggak punya kontaknya (yang tidak menghabiskan pulsa modem, seperti telpon atau sms).
Sayang banget nih. Padahal gua pengen ngikutin hal-hal yang mereka tau. Yang mereka ingin bagikan. Tapi yah, postingannya udah stop (sampai saat ini).
Semoga mereka cepet update blognya. Biar asik lagi. Aamiin.
.
.
Sekian.
SELAMAT TENGAH MALAM SEMUA !!!

Rabu, 30 Juli 2014

Le Boring Holiday. Wait.. what ??

YOYOYOYOYO!!!
Wazzup, guys ?!? (terj. Apa kabar coy ?!?)
Good, ain't ya ?(terj. Baik kan ?)
.
Pagi ini, gua mau cerita mengenai judul diatas.
Liburan. Yang 1 Syawal itu...
Itu Lebaran. Maap salah. Terbawa suasana.
.
Jadi... Liburan gua ini... Mulai membosankan, menurut gue.
Asik, dalam beberapa hal, misalnya gua bisa kumpul sekeluarga pada jam-jam tertentu. Makan jadi gratis seharian (Aye!). Ada game baru. Ada Masha and The Bear di tv. Bisa nonton FTV lagi. Banyak deh hal-hal yang nggak bisa gua hadapi di kos selama kurang lebih 4 bulan terakhir. Istimewa.
Tapi entah kenapa, cenderung membosankan. Mungkin karena otak gua telah mengatur dirinya sendiri untuk memunculkan suatu emosi, aspirasi, atmosfir bahwa ini ya suasana rumah seperti biasa. Biasa. Biasa. Jadinya ngebosenin. Padahal, selama 7 bulan ini, gua jarang di rumah. Soalnya kuliah. Jauh dari rumah. Di ujung timur sana. Aku wes kangen omahku, c*k (tau lah dimana).
Otak gua selalu (SELALU) memiliki suatu pengaturan dimana ketika gua mulai terbiasa dengan suatu suasana, kondisi, atmosfir tertentu, gua akan menyimpannya sebagai "keadaan biasa" atau "keadaan awal" atau "initial condition". Dan kalo kelamaan, gua akan merasa bosan. Kalo suasananya ganti, akan muncul "suasana baru" yang dapat menghilangkan rasa bosan ***. Syarat dan ketentuan berlaku. ***Walaupun itu hal baru, tapi kalau gua bisa tebak apa yang akan terjadi, masuk kategori "initial condition".***
Ya gitu deh. Mulai bosen.
Sedikit cerita, jadi Mi Padre (terj. Beta pung papa) belum lama ini mempercayakan sepeda motornya untuk dipakai oleh saya. Lumayan lah itu. 150 cc. Tapi yang agak murah itu lah. Biar terjangkau dompet.
Nah, sebagai pemegang mandat dari bapakke, sayalah yang legal diatas mata hukum untuk memakainya (secara moral, karena tidak ada hitam diatas putih). Masalahnya, malah abang saya yang rajin pake motor itu. Main ke rumah temennya, bukber, takbiran (padahal bukan budaya agama keluarga). Dia pake itu motor. Dan selalu boleh. Keren kali. Giliran gua yang mau pake, gua nggak ada tujuan. Sial. Keberuntungan belum berpihak padaku.
Yah gitu deh. Jadinya, gua sendirian aja di rumah. Sepi. Main game. Makan. Internetan tengah malem. Tidur. Makan. Main game. Internetan tengah malem. Tidur. Gitu-gitu aja. Jadi keseharian. Jadi "initial condition". Jadi bosen. Bukan untuk blogging gini sih. Gua tetep seneng nulis-nulis hal-hal kayak gini. Kalo gua nggak ngeposting, ya karena gua lagi kehabisan ide atau ketiduran atau males aja. Tapi gua tetep seneng blogging gini. Seneng kok. Tapi kok mulai gini-gini mulu ya...
Mau belajar untuk kuliah, nanti bosen pas belajar di kelas (alasan utama gua nggak ikut bimbel dari lahir sampe sekarang, selain karena gua males). Mau belajar untuk kuliah, materinya nggak tau yang pastinya. Mau minta ke senior, masih suasana liburan. Nggak ada senior yang bener-bener deket lagi. Deket rumah dan deket secara emosional (akrab, lebih tepatnya).
.
.
.
Sekian dulu deh pagi ini.
Kata mama, nggak boleh tidur kemaleman. Makanya gua tidur pagi buta gini.
Selamat tidur, semoga mimpi indah untuk kalian semua (berarti termasuk "kamu". Uyeeeeeee. Bahasa alaynya itu "Met bobo yach". Ngeri kali itu. Irit pula.)
.
.
.
SELAMAT PAGI (TENGAH MALAM !) SEMUA !!!

Senin, 28 Juli 2014

Ikutan lebaran, kita !

Yoyoyoyoyo !!!
Selamat malam dunia !
Piye kabare ? Apik tenan ?
.
Pada malam bertabur bintang gemerlapan ini, gua mau menyampaikan, SELAMAT IDUL FITRI ! Akhirnya, setelah para muslimin dan muslimah berpuasa selama 29 hari bulan Ramadhan, sampailah ke bulan Syawal (pengetahuan umum nih).
Gua beragama Protestan, bukan Islam, tapi gua dan kakak gua dan ibu gua dan bapak gua ikut kecipratan berkah Ramadhan dan Idul Fitri. Hadiah yang bisa dibilang "salah satu diantara hadiah terbaik" tiap tahunnya.
Lingkungan jadi adem, sepi, tanpa kegaduhan masa kini. Jalanan sepi (tapi angkot tetep banyak...). Orang-orang jadi ramah (sayangnya nggak semua). Ada balapan motor di jalan besar deket rumah pra dan pasca buka puasa (RALAT ! Ini bukan berkah, tapi masalah !). Banyak kejadian yang tidak terjadi di 11 bulan lainnya !
.
Di komplek tempat gua tinggal (dan banyak tempat lain pastinya) setiap habis sholat Ied, ada tradisi salam-salaman. Jadilah gua dan kakak gua dan ibu gua dan bapak gua ikutan salam-salaman dengan tetangga sekitar rumah yang pulang setelah sholat. Istimewa. Bahkan ada yang sengaja bertamu ke rumah gua, bawa rombongan keluarga. Makin istimewa ! (Spesial pake telor karena keluarga ini pernah dateng ke rumah gua pas Natal untuk ngucapin selamat !). Lingkungan yang super sekali.
.
Sebagai peserta didik di institusi pendidikan negeri sejak SMP sampai perkuliahan strata 1 ini, gua sebagai non-muslim merasakan kebahagiaan lain, yang gua yakini dirasakan juga oleh orang lain.
-Libur awal puasa dan Lebaran pas SMP dan SMA-
Pas kelas 1 SMP, ini hal keren menurut gua. Pas SD (kebetulan di SD swasta Katholik), gua nggak ngerasain liburan macam ini. Mengawali semester kedua dalam suatu tahun, ada liburan panjang gitu. Ini hal baru yang luar biasa. (Sayangnya, liburan Natal jadi pendek. Kepada Menteri Pendidikan selanjutnya, tolong, untuk sekolah negeri, liburan Natal dibanyakin juga.)
.
Indonesia ini serba macem-macem. Berbagai suku dan budayanya, dan agama membuat keunikan tersendiri. Setiap hari raya keagamaan membawa kebahagiaan bagi semua orang, baik yang merayakannya maupun tidak. Semua orang menikmatinya. Semua serba beragam, tapi tetep asik. Kurang keren apa coba. Memang, kenyataannya, masih ada kelompok-kelompok yang kurang setuju dengan keanekaragaman. Yah, kita sebagai bangsa yang suka musyawarah, terkenal ramah dan sopan di mata dunia, harusnya bisa menyelesaikan permasalahan ini. Jangan sampai para founding fathers malah nyesel udah buat kita merdeka secara de facto dan de jure. Persatuan yang susah payah dibangun, malah nggak dijaga sama generasi masa kini.
.
Untuk menutup postingan ini, sekali lagi saya ucapkan : Sekarang sudah 1 Syawal 1435 Hijriyah. Selamat Lebaran bagi seluruh dunia, khususnya Indonesia ! Mohon maaf lahir dan batin ! Saatnya kembali kedalam kesucian hati, pikiran, perkataan, perbuatan. Saatnya kembali menyatakan kasih ke dalam dunia !
.
SELAMAT TENGAH MALAM !!!

Sabtu, 26 Juli 2014

Lagu Malam Minggu : Andai Dia Tahu.

Lagu pengantar tidur malam ini.
Cocok untuk mengenang sesuatu yang tersimpan sejak masa SMA.

ANDAI DIA TAHU
Dipopulerkan oleh Kahitna

Bilakah dia tahuApa yang t’lah terjadiSemenjak hari ituHati ini miliknya

Mungkinkah dia jatuh hatiSeperti apa yang ku rasaMungkinkah dia jatuh cintaSeperti apa yang ku damba
Bilakah dia mengertiApa yang t’lah terjadiHasratku tak tertahanTuk dapatkan dirinya

Mungkinkah dia jatuh hatiSeperti apa yang ku rasaMungkin kah dia jatuh cintaSeperti apa yang ku damba

Tuhan yakinkan diaTuk jatuh cintaHanya untukku

Andai dia tahu…
PS. Selamat malam, semua :)

Kamis, 24 Juli 2014

To my dearest, loveliest...

Selamat malam, semua.
Kali ini saya ingin menyampaikan sesuatu secara serius, dengan bahasa sopan dan tentunya susunan kalimat sebaik yang saya bisa.
Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan sesuatu yang saya rasakan selama ini, untuk... yang saya cinta... yang saya banggakan... yang selalu saya perhatikan, baik saya ungkapkan ataupun tidak... Laptop pemberian ayah saya.
Laptop ini telah membantu saya melalui banyak hal. Kesepian. Kesedihan. Kebahagiaan ekstrem. Ketidaktahuan. Pengetahuan simpang siur. Dia selalu membuat saya nyaman setiap saya berhubungan dengannya. Rasanya. Suasananya. Penampilannya. Sentuhannya. Suaranya. Cahayanya. Atmosfir kenyamanan yang timbul. Sangat menyenangkan dan menenangkan.
Laptop ini telah membantu saya selama kuliah. Melalui masa-masa sulit. Ketika bahasa langit dikumandangkan dan bahasa tanah tidak terdengar. Dia selalu ada. Memberi tantangan, persoalan, masalah, yang menyebabkan saya harus berpikir lebih agar bisa maju. Agar saya bisa jadi lebih benar dan baik.
Dia memberi saya hadiah nyata. Berwujud. Berasa. Sesuatu yang harus saya jaga, rawat, perhatikan. Walaupun pada akhirnya saya merusaknya tanpa dia tahu, dia tetap menyajikan momen indah saat bersamanya. Penuh kejutan dan kehangatan.
Kenyataannya, butuh biaya lebih agar bisa terus berkomunikasi dengannya, tapi itu adalah harga yang pantas agar bisa terus bersama. Di dunia ini tidak ada yang gratis. Hebatnya, dia selalu memberi dengan cuma-cuma.
Saya tidak pernah mengungkapkan ini sebelumnya.
Dan hanya inilah yang bisa saya ungkapkan pada saat ini.
Semoga, jika kau membacanya, kau akan mengerti betapa saya membutuhkanmu.
Benar adanya bahwa saya sering, mungkin selalu mengecewakanmu. Terkesan menghina. Masa bodoh. Tidak sadar akan perasaan dan logikamu.
Saya minta maaf untuk itu.
Laptop, tetaplah disini. Bersama.
Saya butuh kamu.
-PP-
Sekian untuk saat ini.
Terima kasih atas perhatiannya.
Selamat malam.

My recent bussiness.

YOYYOYOYOYO !!!
Selamat pagi semua !!!

Apa kabar ? How are you ? Kaifa halukum ? Piye kabare ?
Semoga selalu baik dan sehat dan ceria dan berbahagia !
Pada kesempatan kali ini, gua mau menceritakan sedikit kesibukan gua dalam beberapa hari terakhir.
Sedikit. Karena cuma ada 2.
1. Main game bernama Sleeping Dogs.
Game ini, menurut kakak gua, adalah "awal" dari perkembangan game Watch Dogs. Secara umum, apa yang dilakukan tokoh utamanya sama (setau gua) yaitu meretas (hack) sistem untuk membantunya menyingkap misteri sambil melawan pihak misterius. Sinopsis singkat versi gue ini sebenernya subjektif banget, mohon dimaafkan. Tapi ya intinya itu. Game ini menawarkan panorama Hong Kong dimana jagoan utamanya adalah seorang detektif undercover yang ditugaskan untuk mencari informasi dari kelompok gangster sehingga bisa meringkus petinggi-petingginya dan menghancurkan kelompok tersebut. Asik. Terutama adegan kejar-kejaran, tembak-tembakan, dan berantemnya. Keren, buat gua. Game ini sifatnya "open world", dengan area yang terbatas, tetapi nggak bikin bosen, buat gue. Selain itu, ada fitur yang cenderung dewasa, dimana seorang tokoh bakal berdarah-darah kalau kena pukulan atau tembakan sehingga terkesan nyata. Lebih bagus, kalau dibandingin sama GTA : San Andreas.
Sekian review game ini ala gue.
2. Baca novel "Inferno" karya Dan Brown.
Ini novel pertama yang gua nikmati. Jujur, ada bagian yang gua baca nggak kata per kata (gua lewatin), tapi gua ikutin terus jalan ceritanya. Kalimat per kalimat, halaman per halaman. KEREN ! Kisah Robert Langdon di cerita ini bener-bener keren ! Gaya bahasanya, alur ceritanya, kisah sejarah nyata di balik cerita ini, semuanya bikin gua betah baca buku ini ! Salut buat penulisnya. Gua udah lumayan tertarik sama rangkaian kisah di novel-novel Dan Brown sejak gua nonton film "The Da Vinci Code", walaupun belum pernah sampe selesai. Keren banget. Bisa-bisanya si penulis cerita bikin cerita yang ***** (kehabisan kata-kata, susah dideskripsikan !). Gua mesti mikir pas nonton itu ! Dan kerasa banget ketika si tokoh lagi mikir untuk pecahin teka-teki, gua ikutan mikir ! Mantap !
.
.
.
Demikian 2 hal yang sedang gua geluti beberapa hari terakhir ini.
Untuk selanjutnya, gua harus nambahin 1 kegiatan lagi : Nyiapin diri menghadapi kuliah semester 3.
Doain gua sukses !
Dan untuk "seseorang" yang disana. Yang suka bikin gua seneng dan sedih sendiri. Sukses terus deh !
.
.
.
Sekian untuk saat ini.
SELAMAT PAGI SEMUA !!!

Selasa, 22 Juli 2014

Breaking the fast together. Together.

YOYOOYOYOYO !!!
Selamat siang !!!
GUA LAGI SENENG SENDIRI BANGET !
Wazzup, ma friend !
Apa kabar ? Bapak ibu sehat ? Semoga sehat terus sampai seterusnya :D Aamiin.
Kali ini, gua mau cerita tentang acara gua hari ini.
Jadi, tadi sekitar jam 4 sore sampai jam 9 malam gua nggak ada di rumah karena gua menghadiri, berpartisipasi, ikut serta, bergabung, mengikuti acara BUKBER alias BUKa BERbarengan alias BUKa BERsahaja alias BUKa BERsama. Bekennya sih "buka bareng"... "bukber" jadi "buka bareng"... harusnya kan "bukreng" atau "bukbar"... Tapi assssudahlah.
Bukber kali ini diselenggarakan dalam rangka buka puasa (makan malem edisi ramadhan) sekalian kumpul bareng temen-temen kelas 3 SMA gua coy. Yang dateng sekitar 20 orang. Lumayan lah, 50% kelas.
Acaranya diselenggarain di rumah salah satu temen gue.
Jadi kronologinya, gua naik angkot ke masjid sebelah SMA gue, nebeng mobil temen ke TKB (tempat kejadian bukber), karena udah adzan maghrib pas di perjalanan, begitu sampe langsung hajar es buah (kasian dia babak belur).
Abis itu sempet ngobrol-ngobrol dulu sambil makan gorengan dan hidangan lain yang disajikan. Asik juga. Liat muka-muka yang jarang diliat. Maklum, banyak yang aktivitasnya beda tempat, baik itu kuliah ataupun kerja. Tapi tetep aja, gua banyakan diemnya. Paling gua ngejawab kalo ditanya atau ngomentarin pas ada kejadian lucu. Gitu-gitu aja.
Dan akhirnya... jengjengjengjeng... Makanan datang ! Sebuah nasi padang dibungkus di kotak. Tulisannya "S***rha*a" (hint : ini simpel kok). Mantap lah ini. Walaupun gua kurang menikmati sayur nangka dan timun yang menurut selera gua kurang pas, tapi secara keseluruhan, ASELOLE JOS ! Tetep enak. Tetep ngisi perut.
Abis itu, beres-beres dikit dilakukan dan prosesi selfie pun dimulai. Sudutnya pas, pencahayaan bagus, semua masuk sorotan kamera, dan *JEBRET!* foto pun diambil melalui tongsis (tongkat narsis). Asik juga. Kapan lagi gua ikut foto rame-rame. Setelah itu, mulai santai lagi. Ada yang ngobrol, ada yang tetep potret-potret.
.
.
Dan akhirnya, banyak yang udah mau pulang. Gua ikutan dong. Gua sudah berencana untuk nebeng motor salah satu temen gua yang rumahnya "cukup" searah.
Sesuai adat Indonesia, sebelum pulang harus salam ke tuan rumah dulu. Ada disitu ibu tuan rumah. Satu-satu pada nyalamin, akhirnya tiba giliran gua. Temen gua yang tuan rumah bilang ke ibunya, "Ini #### (hint : nama panggilan gua pas SMA)". Abis salam, ibunya nanya, "####, lagi libur, ya ?". Eh gua jawab malah, "Begitulah, iya tante." BEGITULAH. What the hell, man !? Seorang ibu nanya ke gua, seorang mahasiswa, eh gua malah jawab gitu. Rasanya nggak enak, kurang sopan. Tapi berhubung suara gua pelan (nada sopan + malu), mesin motor udah pada nyala, semoga nggak kedengeran sekalian. Kesannya bisa jelek coy. Gua juga ngomongnya sambil senyum sih, jadi semoga dianggepnya gua menyatakan "Iya, tante". Semoga semuanya aman-aman saja. Semoga ini cuma kekhawatiran gue yang berlebihan. Setelah itu, motor melaju diiringi lambaian tangan tanda perpisahan. Gua menuju rumah sekarang.
Dan gua pun sampe rumah dan temen gua yang bonceng gua bergegas pulang (kayaknya, dia aktivis soalnya).
.
.
.
Udah deh.
Sampe situ dulu ya postingan gua kali ini.
Ada sih beberapa hal lain yang nggak gua ceritain. Terlalu sensitif. Jadi konsumsi pribadi gua aja ya :D
SELAMAT SIANG SEMUA !!!
.
.
.
PS. Buat "kamu" yang disana, gua pengen ngutip sepotong lirik lagu "Holy Grail".
And baby, it's amazing I'm in this maze with you. I just can't crack your code. One day you screaming you love me loud, the next day you're so cold. One day you're here, one day you're there, one day you care. It's so unfair.
Sehat selalu dan sukses ! Aamiin !
.
.
.
PPS. Harusnya postingan ini gua bikin tengah malem kemarin. Sialnya, kuota akses internet pas abis.

Sabtu, 19 Juli 2014

Lagu Malam Minggu : I Write Sins Not Tragedies

Lagu ini lagi gua senengin banget, entah kenapa. Asik banget buat gua.
Nikmatilah !
Lirik lagu dari Panic! At The Disco !

"I Write Sins Not Tragedies"

Oh,
Well imagine,
As I'm pacing the pews in a church corridor,
And I can't help but to hear,
No, I can't help but to hear an exchanging of words:
"What a beautiful wedding! What a beautiful wedding!" says a bridesmaid to a waiter,
"And, yes, but what a shame, what a shame the poor groom's bride is a whore."

I'd chime in with a
"Haven't you people ever heard of closing the goddamn door?!"
No, it's much better to face these kinds of things
With a sense of poise and rationality.
I'd chime in,
"Haven't you people ever heard of closing the goddamn door?!"
No, it's much better to face these kinds of things
With a sense of...

Well in fact,
Well I'll look at it this way,
I mean technically our marriage is saved
Well this calls for a toast
So, pour the champagne
Oh! Well in fact,
Well I'll look at it this way,
I mean technically our marriage is saved
Well this calls for a toast,
So, pour the champagne, pour the champagne

I'd chime in with a
"Haven't you people ever heard of closing the goddamn door?!"
No, it's much better to face these kinds of things
With a sense of poise and rationality.
I'd chime in,
"Haven't you people ever heard of closing the goddamn door?!"
No, it's much better to face these kinds of things
With a sense of poise and rationality again.

I'd chime in,
"Haven't you people ever heard of closing the goddamn door?!"
No, it's much better to face these kinds of things
With a sense of poise and rationality.
I'd chime in,
"Haven't you people ever heard of closing the goddamn door?!"
No, it's much better to face these kinds of things
With a sense of poise and rationality again.

Jumat, 18 Juli 2014

Saturday Night Tune : Stereo Hearts

Ini adalah sebuah lagu yang dibawakan oleh Gym Class Heroes feat. Adam Levine (Maroon 5).
Lagu ini dalam 2 bulan terakhir menjadi lagu favorit gua.
Gua dalam proses ngafalin lirik rap nya, biar asik.
Check the lyrics out !

"Stereo Hearts"
Gym Class Heroes (feat. Adam Levine)

[Adam Levine:]
My heart's a stereo
It beats for you, so listen close
Hear my thoughts in every no-o-o-te
Make me your radio (yeah)
And turn me up when you feel low (turn it up a little bit)
This melody was meant for you (I like it)
Just sing along to my stereo

[Travie McCoy:]
Gym Class Heroes baby!
If I was just another dusty record on the shelf
Would you blow me off and play me like everybody else?
If I asked you to scratch my back, could you manage that?
Like yeah fucked up, check it Travie, I can handle that
Furthermore, I apologize for any skipping tracks
It's just the last girl that played me left a couple cracks
I used to, used to, used to, used to, now I'm over that
'Cause holding grudges over love is ancient artifacts

If I could only find a note to make you understand
I'd sing it softly in your ear and grab you by the hand
Just keep it stuck inside your head, like your favorite tune
And know my heart's a stereo that only plays for you

[Chorus:]
My heart's a stereo
It beats for you, so listen close
Hear my thoughts in every no-o-o-te (yeah, yeah, yeah, come on)
Make me your radio (aha)
And turn me up when you feel low (turn it up)
This melody was meant for you
Just sing along to my stereo

Oh oh oh oh, oh oh oh oh to my stereo
Oh oh oh oh so sing along to my stereo

[Travie McCoy:]
Let's go!
If I was an old-school fifty pound boombox (remember them?)
Would you hold me on your shoulder wherever you walk
Would you turn my volume up in front of the cops (turn it up)
And crank it higher every time they told you to stop
And all I ask is that you don't get mad at me
When you have to purchase mad D batteries
Appreciate every mixtape your friends make
You never know we come and go like on the interstate

I think I finally found a note to make you understand
If you can hit it, sing along and take me by the hand
Just keep me stuck inside your head, like your favorite tune
You know my heart's a stereo that only plays for you

[Chorus:]
My heart's a stereo
It beats for you, so listen close (listen)
Hear my thoughts in every no-o-o-te
Make me your radio (come on)
Turn me up when you feel low (turn it up)
This melody was meant for you
Just sing along to my stereo (sing along)

Oh oh oh oh, oh oh oh oh to my stereo
Oh oh oh oh so sing along to my stereo

[Bridge:]
I only pray you'll never leave me behind (never leave me)
Because good music can be so hard to find (so hard to find)
I take your head and hold it closer to mine (yeah)
Thought love was dead, but now you're changing (yeah) my mind (come on, whoa)

[Chorus:]
My heart's a stereo
It beats for you, so listen close
Hear my thoughts in every no-o-o-te
Make me your radio (aha)
Turn me up when you feel low (turn it up)
This melody was meant for you
Just sing along to my stereo

Oh oh oh oh, oh oh oh oh to my stereo (it's your boy Travie)
Oh oh oh oh (Gym Class Heroes, baby!) so sing along to my stereo

Yeah


sumber : http://www.azlyrics.com/lyrics/gymclassheroes/stereohearts.html dengan perubahan

Kamis, 17 Juli 2014

Side Story : Pemilihan umum presiden Indonesia 2014

Buenas noches, mi amigo y mi corazon.
Pada malam yang tidak terlalu larut ini, gua bakal bahas sesuatu yang dilakukan oleh hampir seluruh WNI dimana mereka boleh melakukannya, yaitu Pilpres (Pemilu Presiden) 2014 !
Terjadi sesuatu yang aneh nih dalam proses setelah nyoblos a.k.a quick count, yaitu hasilnya bisa beda !
Nah lho !
KO'IS ???
Kok iso ? Ono opo ? Aya naon ?
Bisa kita dengar di stasiun berita nasional bahwa lembaga survei yang hasilnya beda udah dipanggil sama organisasi yang menaunginya.
Masalah baru muncul. Ada 1 yang bandel. Dipanggil nggak nurut.
Nah lho !
Kenapa dia nggak nurut ? Apa jangan-jangan... Bakal ketauan sesuatu yang tidak seharusnya diketahui umum ?
Nah lho !
.
.
Serius.
Hasil quick count beda menurut gua terjadi karena faktor selain data hasil perhitungan. Sumber dana, mungkin ? Entahlah. Akhir-akhir ini gua nggak ngikutin berita.
Mungkinkah hasil quick count yang beda itu sebenernya bukan "hasil" perhitungan suara tetapi "prediksi" perhitungan suara ? Gua juga nggak tahu. Semoga nggak deh.
.
.
Pemilu yang LUBERJURDIL harus terus LUBERJURDIL.
Selamat malam !

Rabu, 16 Juli 2014

Side Story : My thought about The Israel-Palestine War

Gutten nacht (semoga nggak salah ejaan), my friend.
Pada malam yang gelap ini, semoga kita masih terus hidup di jalan penuh cahaya (kata-kata bijak).
Pada segmen side story pertama ini, gua bakal menceritakan apa yang ada di pikiran gua mengenai perang antara Israel dengan Palestina.
Jujur aja, baru pagi ini gua ngerti peta daerah Gaza lewat berita. Baru tahu gua, kalau Gaza itu misah dari daerah Palestina lainnya. Daerahnya kecil banget dibanding daerah Palestina yang lain.
Pertanyaan buat gue sendiri : Kok dari sanalah ada serangan roket Hamas ? Gimana caranya dia punya senjata ?
Cuma satu jalur yang bisa dipake untuk transport senjata : jalur laut. Kalau jalur darat, ketutup coy sama daerah Israel. Dan menurut gua, pemerintah Israel tidak cukup gila untuk meloloskan senjata ke daerah Gaza, dimana senjata tersebut bakal membahayakan penduduknya.
Pertanyaan lain muncul : Beli senjata pake apa dia ? Daun (no shit) ? Duit ? Duit dari mana ? Kan lagi perang, buat makan susah, buat ngobatin korban luka susah, sampe akhirnya relawan dari berbagai negara ngirim bantuan dana untuk pengobatan.
Wait.
Bantuan dana ? Jangan-jangan...
Itulah yang mulai meracuni pikiran gue.
Jangan-jangan selama ini dana yang dikirim itu bukannya untuk beli obat, malah dipake beli rudal sama pihak Hamas (Hamas kan menang pemilu pas 2008, wajarlah kalau dia menguasai pemerintahan = menguasai perekonomian). Sial juga. Yang mau bantu itu, niatnya supaya itu duit dibeliin obat. Eh malah dibeli bom.
Semoga nggak kayak gitu ya kenyataannya. Positive thinking aja.
Gua juga pernah liat ada postingan di grup FB pendukung Israel, kata-katanya intinya gini : Israel menggunakan senjata untuk melindungi penduduknya. Hamas menggunakan penduduknya untuk melindungi senjata.
Gila banget tuh, kalau beneran. Nggak nyangka aja, kalau ternyata "pihak yang terlihat menderita" ternyata sekejam itu. Kacau men kalau beneran.
Dan gua juga sedikit terganggu dengan stigma yang berkembang bahwa Israel vs Palestina itu adalah perang Yahudi vs Islam. Menurut gua nggak seperti itu. Emang sih, mungkin itu berlaku untuk para petinggi negaranya. Tapi kenyataannya, di kesatuan tentara Israel, ada kok perwira yang muslim. Di Palestina, ada aja penduduk non muslimnya, bahkan mungkin Yahudi (gua nggak tau pasti). Mungkin juga ada orang Yahudi Israel yang nggak seneng perang kayak gini, yang cinta damai. Ini bukan perang agama. Ini perang antar negara. Israel dengan segala isinya lawan Palestina dengan segala isinya.
.
.
.
Semoga perang ini cepet selesai dengan damai. Tanpa ada ledakan-ledakan lagi. Tanpa konspirasi. Tanpa kontroversi. Tanpa campur tangan pihak lain. Damai dengan hitam diatas putih sampai seterusnya. Aamiin.
Sekian dulu dari saya.
Selamat malam.

Selasa, 15 Juli 2014

I remember it very, very well.

YOYOYYOYYOYOY !!!
Buenas noches, amigo mio !
Que pasa, my friend ?
Ana bi khoir, alhamdulilah.
Seperti biasanya, gua bakal nyeritain apa yang gua alami hari ini.
Jadi, tadi gua ke SMA gua. Lagi ada MBS. Gua niatnya ikut pas mentoring agama. Bukan "mentoring" secara harfiah sih. Lebih ke ibadah singkat, bukan pengajaran agama. Kita kumpul, nyanyi bareng, doa bareng. Untuk ngenalin siswa baru ke kakak-kakaknya.
Abis itu, gua ngikut jalan-jalan ke mall deket sekolah. Kita ada cowok 3 (nantinya tambah 1) dan cewek 3. Disitu kita makan siang bareng, sambil ngobrol. Maklum lah, baru pada ngumpul lagi abis semester 2. tapi ya gua tetep gua. Diem. Cuma cek hp sesekali. Ngomong kalau ditanya. Sisanya ya, diem.
Abis itu kita nonton film bareng, tapi salah 1 cewek harus pulang duluan. Temen gua yg cowok 1 lagi udah gabung. Kita nonton suatu film di suatu bioskop (bukan sponsor soalnya). Anjir, disitu gua akhirnya masuk bioskop lagi. Terakhir gua ke bioskop pas tayang 101 Dalmatian. Berapa tahun lalu coba ? Pas gua SD coy !
Selesai film, ya gua pulang deh, dibonceng sama temen gua. Gua pulang, mandi, makan malem, dan laptopan deh di kamar.
Nah.
Pas perjalanan ke motor temen gua, dia nanya, gimana kabar gua dengan "seseorang". Seseorang yang gua pernah ngaku ke dia kalau gua suka sama orang itu sejak kelas 1 SMA (gua ngaku ke temen gua ini pas sekitar UN kelas 3 SMA). Gua ngaku, gua suka sama cewek pas SMA bukan dia doang. Ada 2 cewek lainnya. Yang satu menarik, mulai kelas 1 SMA, tapi makin memudar seterusnya. Yang satu lebih berasa, lebih intensif tapi baru mulai kelas 3 SMA. Tapi yang ini, memudar sih menuju kelas 3. Tapi ini yang paling gua suka. Banget coy. Banget.
Dan pertanyaan itu pun bikin gua keinget lagi secara jelas apa yang udah gua tahan selama kuliah ini. Kesedihan gua. Kebingungan gua. Rasa malu gua yang bikin gua nggak bisa ngomong ke "si dia". Gua keinget lagi akan suatu hal yang gua usahain nggak pernah muncul di otak gua selama kuliah 2 semester ini. Emang sih, dia udah ada pacar. Orang luar negeri gitu. Entah kenalnya lewat mana. Gua taunya sih sejak kelas 3 SMA. Tapi tetep aja, ini yang paling berkesan.
Gila coy. Gua emang nggak pernah dengan mudah nyatain perasaan terhadap sesuatu. Gua cenderung apatis. Tanpa ekspresi. Netral. Nggak bisa berpendapat.
Kekecewaan gua terhadap temen-temen terdekat gua-lah yang membuat gua mengambil keputusan untuk "tidak berperasaan" lagi. Terakhir gua blak-blakan bilang cewek cantik, walaupun nggak secara langsung, adalah kelas 2 smp. Setelah bilang itu, gua diledekin sama temen-temen gua. Itulah yang mendasari keputusan gua itu. Keputusan, komitmen yang susah gua cabut lagi. GUA PENGEN CABUT LAGI !!! Gua pengen bisa bebas. Kayak temen-temen gua. Mereka bisa saling curhat dengan santai. Lah gua. Sama diri sendiri aja gua susah curhat ! Bajingan.
Bantu gua.
Bantu gua untuk jadi lebih ekspresif, bukan cuma bisa ketawa dan nangis aja. Gua pengen bisa berekspresi secara nyata ! Nggak cuma lewat tulisan ini doang ! Gua pengen ngomong !
Bantu gua.
.
.
.
Malem ini segini dulu aja ya.
Buenas noches, compadre.
Buenas noches, mi corazon.

Minggu, 13 Juli 2014

Aku sudah kembali (nada spacetoon)

YOYOYOYOYO !!!
Selamat malam kawan, kolega, sahabat, teman, sekutu, koalisi, dll !!!
YEEAAAHH !!! Lama tidak berjumpa !
Malem ini, gua mau cerita tentang apa yang tidak gua ceritakan sejak postingan terakhir.
Jadi sekarang, gua udah di rumah tercinta, markas keluarga gue di kota pertumbuhan gue (bukan kota kelahiran). Berdasarkan tema liburan gua kali ini, yaitu "Liburan", maka gua bertindak selayaknya orang libur. Tepat sekali. Gua baca-baca AD/ART himpunan mahasiswa jurusan gue. Keren banget nggak tuh ? Tujuannya adalah untuk mempersiapkan diri gua untuk menghadapi kegiatan pasca-liburan. Begitulah. Libur, tapi tetep mikirin jurusan #NoArogansi . hueheuheuey
Jadi barusan, gua baru kedatengan tamu. Sahabat gua, temen terbaik gua, "menuju ojek pribadi" gua (dia cowok, bro). Lumayan lah. Ngobrolin perkuliahan sebentar, abis itu dia capcus deh. Udah malem soalnya.
Oiya beberapa hari yang lalu, tepatnya 2 hari yang lalu, tepatnya hari Jumat, 11 Juli 2014, gua baru "operasi kecil" berupa pencabutan kuku jempol kaki kiri gue. Hal ini diterapkan guna mengobati penyakit yang dikenal di masyarakat sebagai "paronikia" atau dalam bahasa medis disebut "cantengan" (ejaan sunda = canteungan). Penyelesaiannya ya mesti cabut kuku. Sakit sih, pas disuntik. Besok gua mesti kontrol ke rumah sakit. Semoga perbannya udah bisa dibuka a.k.a lukanya udah kering dan kuku baru siap tumbuh dengan baik. Aamiin.
Besok juga gua diajak temen gua untuk dateng ke sekolah, tinjau siswa baru di SMA gue yang sedang menghadapi MBS. Semoga gua bisa ikut setelah ke rumah sakit. Semoga tepat waktu nyampenya. Aamiin.
Udah dulu ya malem ini.
Besok gua kasih pendapat gua tentang final piala dunia deh.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!
PS. Belanda 3 - Brazil 0. uyeuyeuyeuyeuyeuyeuyeueyue