YOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Wazzup guys ?
Be good. Be good.
.
Pada kesempatan ini, gua bakal menjelaskan tentang bagaimana gua mengalami gejolak emosi yang hebat, yaitu akibat gua "diluruskan jalannya" oleh dosen gua.
.
Singkat aja.
Jadi tadi pagi, jam 7 sampe jam 9, gua ikut kelas tambahan suatu matakuliah untuk semester 4, padahal gua baru semester 3. Hal seperti ini pernah gua lakukan di semester 2, yaitu dengan mengambil 2 matakuliah semester 3. Lumayan lah, lolos.
.
Jadi, di perkuliahan tambahan ini, kita bahas soal-soal demi menyongsong ETS. Setelah beberapa soal, dosen gua iseng nanya, "IPmu berapa ?" ke salah satu mahasiswa. "3 pak" katanya.
"Ayo sensus IP dulu. Kamu berapa ?" lanjut dosen gua ke mahasiswa di sebelahnya.
Para mahasiswa pun menjawab satu per satu, sampai tiba giliran gua dan beginilah percakapannya.
"IP saya 3,5 pak."
"Itu bagus. Kok ngulang ?"
"Nggak ngulang pak. Saya baru ngambil. Saya sekarang semester 3. Angkatan 2013."
Dan akhirnya, gua menerima pewahyuan yang sangat mencerahkan dan emosional.
Dosen gua melanjutkan percakapan.
"Lho ? Kamu kok ngambil matakuliah ini ? Kamu memang udah ambil [nama suatu matakuliah lain] ?"
"Semester ini pak. Barengan."
"Lho ?!? Nggak bisa itu. Harusnya lulus [matakuliah yg tadi] dulu, baru ambil ini. Yaudah kalau gitu saya kasih E ya kamu. Soalnya kelas ini untuk mahasiswa 2012 keatas. Nggak dapet apa-apa kamu disini. Kayak ikut bimbel aja kamu disini...
***Serius. Menurut gua, cara ngajar dosen ini emang sangat bersahabat, cenderung nyuapin mahasiswa.***
... Kok bisa kamu ambil ini ? Dosen walimu siapa ?"
"Dosen wali saya Pak [nama dosen wali gua]."
"Siapa itu ? Saya nggak kenal."
"Itu dosen dari [nama suatu lab di kampus]", kata mahasiswa lain di kelas.
"Dosen baru ya ?" tanya dosen gua.
"Iya pak" lanjut mahasiswa tersebut.
"Berarti saya mesti kenalan dulu. Harusnya belum boleh ambil matakuliah ini kalau belum ambil [matakuliah yang tadi diatas]. Ini bisa begini ini salah dosen walinya ini. Harusnya belum boleh." lanjut dosen gua. "Cuma kamu aja yang ngambil ?"
"Di kelas ini, ada 1 anak lagi." Dia nggak dateng ke kelas tambahan ini. "Dan di kelas [nama dosen lain], ada 3 anak."
"Di kelas saya ada 2 berarti. Yaudah nanti saya kasih E aja. Belum saatnya kamu ambil matakuliah ini. Nanti saya kasih tau [nama dosen tsb] juga."
" .... " Gua cuma bisa diem dan menunjukkan ekspresi pemahaman akan yang dosen gua katakan. Gua merasa sedih dan telah mengkhianati temen-temen gua, terutama yg di kelas lain, karena udah ngasih tau dosen gua. Tapi ya gua nggak mau bohong juga. Kalau gua bohong, nanti bisa-bisa angkatan gua dicap jelek sama dosen gua. Semoga temen gua yang sekelas bisa menerima. Semoga temen-temen gua yang di kelas lain nggak di-"kick" juga sama dosennya, semoga nggak senasib. Aamiin.
.
.
.
Dan dosen gua melanjutkan pembahasan soal.
Disitu, emosi gua langsung drop. Kurang asem !!!
Tapi gua sangat berterimakasih karena cara penyampaiannya sangat objektif dan sangat menjelaskan, nggak ada niat untuk menyakiti hati / mengejek gua di kelas. Luar biasa makasih !
Tapi ya sialnya gua manusia. Gua langsung sedih banget disitu. Dengan usaha yang cukup, gua bisa nahan nangis, "mempertahankan ekspresi netral tapi pasti tetep keliatan asem banget muka gua" di kelas sampe ke kos.
Di kos, udah gua lampiaskan semua emosi yang ada, dan menguatkan hati untuk ngasih tau ke temen gua yang sekelas itu. Dan dari sms balesannya, kesannya dia biasa aja, malahan seneng karena nggak mesti ETS. Semoga beneran gitu. Aamiin.
Pergumulan gua selanjutnya adalah apakah gua mesti cerita ke temen gua yang sekos dan ngambil matakuliah yang sama tapi kelasnya beda. Entah bakal gua kasih tau apa nggak. Tunggu malem atau besok mungkin.
.
.
.
Semua indah pada waktunya. Gua berdoa semoga gua jadi jauh lebih baik, lebih bijak, lebih cerdas, lebih ganteng (aamiin), lebih intuitif, lebih sedaaap, dan lebih ASELOLE JOS !!! lagi setelah peristiwa ini.
Dan kalo gua itung-itung, gua bakal tetap dapet IP 3 lebih dengan mendapatkan nilai A di semua matakuliah lain yang gua ambil semester ini. Sedaaaap !!!
Semoga semester depan gua ambil matakuliah ini, dosen gua ini masih ngajar (aamiin), biar kita ketemu lagi, asik lagi, hueheuheuheuhee.
.
.
.
Sekian ya kali ini.
SELAMAT SIANG SEMUA !!!
Tidak ada komentar :
Posting Komentar