Senin, 01 Desember 2014

God Save The Queen, God Save Me

YOOYOYOYOYOYOYO !!!
Piye kabare rek ?
Apik yo ! Ora apik, tak sapu sampeyan !
Becanda mas.
.
Pada kesempatan kali ini, gua mau cerita tentang suatu proses penyelamatan yang gua alami akhir-akhir ini.
.
Bagi yang merasa gua bakal ngomongin Inggris, mohon maaf, gua nggak akan melakukan itu. Silakan lanjutkan membaca saja. Siapa tau menghibur.
.
Oke.
Pertama, penyelamatan yang gua alami adalah ketika gua menendang tendangan Tsubasa-Misaki.
ARGH ! RALAT ! <== akibat salah fokus
.
Pertama, penyelamatan yang gua alami adalah mengenai waktu asistensi praktikum.
Jadi, gua emang udah nyelesain segala tugas yang bakal dipresentasikan saat asistensi. Tapi tetep aja karena orientasi gua pas ngerjain adalah orientasi hasil, gua kurang memaknai dan memahami apa yang gua kerjakan. Alhasil, kalo ditanya, beberapa hal nggak gua kuasai.
Permasalahan muncul ketika waktu asistensi belum pasti. Bisa hari ini -pagi, siang, sore, malam- atau besok.
Ajaibnya, ternyata asistensinya jadi besok ! (Hip ! Hip ! Hore !) Jadi setidaknya gua ada waktu tambahan dalam memahami isi laporan yang gua buat. ISTIMEWA !
.
Kedua, gua bisa dikatakan mengalami "keberuntungan semata", tapi hasilnya adalah gua "terselamatkan".
Tadi kan ada post-test praktikum tuh. Pas praktikum, total ada 5 percobaan dilakukan (dengan beberapa sub-percobaan didalamnya). Berdasarkan info alokasi waktu post-test, gua menyimpulkan bahwa hanya akan ada 1 percobaan yang dites.
Permasalahan muncul ketika gua kurang menguasai ulang materi praktikum. Praktikumnya sendiri udah selesai sekitar 2-3 minggu lalu, jadi sebagian besar materi & sense of practicum-nya udah pudar. Gua juga kurang waktu dalam mempelajari modul karena ngerjain laporan untuk asistensi (poin pertama).
Ajaibnya, ternyata gua dapet percobaan yang mudah ! Asisten post-test-nya pun santai banget. Sangat mengurangi ketegangan ! Hip ! Hip ! Hore ! LUAR BIASA !!! Alhasil, menurut gua, post-test gua bisa dikatakan berhasil. Aamiin dah.
.
.
.
Keajaiban memang bisa timbul dalam kehidupan sehari-hari, baik disadari maupun tidak, baik berdampak langsung maupun tidak. Keajaiban menjadi keajaiban jika kita bisa memaknainya; terima dengan hati dan tangan terbuka, dan bersyukur atas apa yang diterima. <== Latihan jadi orang bijak.
.
.
.
Sekian untuk kali ini.
SELAMAT MAGHRIB SEMUA !!!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar