Jumat, 03 Februari 2017

Late Night In Campus

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOO !!!
Bonsoir !
*excitement intensifies*
.
.
Hari ini gua ke kampus.
Gua kembali meninggalkan La Signora Grande di kos.
Terima kasih kepada teman-teman semua seperti Anandhi dan Arcana yang sudah menemani beliau dikala gua sedang tidak di kos. Super sekali !
.
Di kampus, gua ke pusat bahasa. Niatnya mau daftar kursus.
Sejak minggu lalu, gua sangat ingin belajar bahasa Elang Gundul. Menarik sekali.
Udah ngantri lama di front desk-nya, ternyata gua mesti cek jadwal dulu di loket lain.
Maaf kakak, aku masih newbie dalam urusan ini.
Abis cek jadwal, ternyata jadwalnya cocok, eh front desk udah rame.
PortoPortule peace out ! Gua akan kembali di hari kerja berikutnya saja !
.
Terus gua balik ke pangkalan (bukan Bun).
Main PES.
Yap. Gua main game di kampus #NoShame #JudgeMe
Manfaatkanlah fasilitas kampus, wahai kawanku !
Uang kuliah yang dibayarkan, jangan disia-siakan dengan tidur/bengong/main di kos ! Gunakan fasilitas kampus !
Otak : Penjelasan yang benar, dibawakan dengan tidak baik
Gua : Dibawakan dengan penuh cinta
Otak : Dan rasa mual yang mendalam
Gua : Oooooh~
.
Terus gua siap-siap untuk percakapan via Skype dengan pihak universitas yang dulu gua iseng-iseng daftar itu !
Dun dun dun dun dunnnnnn !!!
La Signora Grande berpesan : Bawalah sisir ini anakku. Pastikan kamu camera-ready.
Gua mencoba melakukannya, tapi apa daya, muka gua masuk ke kategori (izinkanlah saya mengutip review dari seorang tante/sahabat) "muka kamu kok jahat terus sih".
Gile.
Review semacam ini terakhir gua dapat pas SMA.
Ya. Gua pernah dapet review semacam ini. Salam kenal.
Waktu itu, temen gua juga bilang kalau muka gua terkesan jahat.
--------------------------------------------------------------------------------------------
PESAN PENTING !!!
Kepada teman-teman yang mengenal saya dan muka saya di dunia nyata, mohon ditahan emosi. Ini adalah perjuangan. Saya tiap hari mencoba menampilkan wajah ringan berbahagia saya, yang secara sadar saya persiapkan sebelum tiba di tempat kita bertemu. Izinkanlah saya menampilkan sisi baik dan ramah dari suku saya, suku Ambon. Mohon ditahan emosi. Saya juga manusia. Saya punya masalah; saya bermasalah dan selalu cari masalah. Kadang-kadang hari-hari saya penuh kemasaman, kebencian, kemarahan, kelelahan yang membuat muka saya kembali ke mode "standar", bahkan ke mode "Hayati sudah lelah, Bang!". Mohon dimaklumi sambil ditahan emosi.
Terima kasih atas perhatiannya, teman-teman.
Salam,

Pemilik muka jahat
---------------------------------------------------------------------------------------------
.
BY THE WAY
Terus gua masuk ke link undangan percakapan via Skype tersebut dan VOILA!
Percakapan via teks.
Bahkan udah mulai sekitar 20 menit sebelum gua join.
Gua baca dulu dari pertama, dan terkejar dalam 20 menit. 40 menit sudah terlewati.
Untuk formalitas / cari temen / cari kenalan / ADD AKUN MILIKKU !, gua "say hi" dulu sambil nyebut "saya dari Indonesia".
VOILA! ADA YANG ADD GUA LANGSUNG !
Dia anak bangsa, anak Indonesia...
Mahasiswa di sebelah Barat dari Kota Pendidikan gua...
.
Salam kenal !
.
.
Udah gitu aja.
Kapan lagi malem-malem ke kampus.
Mungkin di lain hari gua akan nginap. Baru 1 kali, di semester lalu. Belum kerasa. Belum terasa asam-garamnya.
Ciao.
Bonne nuit ! *excitement intensifies*
Au revoir !
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar