Kamis, 07 Agustus 2014

Today's Thoughts : The Intuition of La Signora Grande

YYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Sup ? Cool, mate. You cool too ?
Oye ma brader and ma suzter, kali ini gua mau mengungkapkan suatu hal yang menjadi pokok dari pikiran sebuah paragraf... eh maksudnya pokok dari pikiran gua hari ini.
.
Hal yang mau gua bahas adalah intuisi alias insting alias feeling alias "perasaan".
Beberapa orang yang gua kenal menyatakan bahwa intuisi itu tidak ada. Intuisi itu ya cuma sekedar tebak-tebakan, prediksi, kira-kira, khayalan. Ada benarnya karena intuisi tidak selalu terjadi dan kalaupun terjadi, tidak selalu benar adanya.
Tapi fakta yang mencengangkan adalah intuisi dari seorang wanita yang menjabat sebagai "Ibu" dalam kehidupan gua. My mother ini punya intuisi yang kuat, bukan hanya intuisi ke-ibu-an, misalnya rasa "nggak enak" yang timbul yang dikaitkan dengan sesuatu yang buruk terjadi pada anaknya, dsb. Intuisi mengenai fenomena alam-nya juga akurat.
Contoh, ibu gua bisa dengan ringan dan terkesan asal omong mengenai hujan. Misalnya mendung nih, gua lagi di luar rumah (baru pulang sekolah biasanya). Pas gua sampe rumah, ibu gua bilang, "Ih pas banget adek (gua anak kedua, bagi yang belum tau) udah pulang. Pas banget belum ujan." 1 menit setelahnya langsung ujan bro. Padahal mendungnya udah lama. Tapi intuisi ibu gua mengalahkan rumus alam yang terkesan acak dan tak bisa diprediksi.
Contoh lain, pas nonton bola. Ibu gua nggak punya klub bola / tim negara favorit. Acak aja. Ibu gua selalu dukung "yang menang". Hebatnya, kalau ibu gua ngomong, "Huuuh (nada agak nyumpahin gitu), bentar lagi kejebolan deh lo" atau "Paling ke-gol-an nih yang ini (merujuk ke tim tertentu, biasanya sesuai warna kaos)", biasanya akurat. Tim itu bakal kemasukan gol, bahkan sampe kalah. Bisa dibilang, keakuratannya mencapai angka 0,9 alias 90%. Istimewa mamakku ini.
.
Masih banyak lagi bukti keakuratan intuisi ibu gua yang gua lupakan karena mayoritas sifatnya "menyumpahi" dengan maksud membina gua atau kakak gua biar jadi lebih baik. Tapi ya itu, nadanya nggak sedap kali kudengarkan. Tapi ya itu, beliau lebih berpengalaman dalam menjalani hidup. Percayalah pada intuisi orangtua karena mereka telah mencicip segala asinan lemon (asam garam) kehidupan ini. Pengalaman alias experience, salah satu hal yang paling berharga dalam hidup ini, yang hanya bisa diraih dengan coba-coba atau semakin tua, adalah senjata ampuh mereka dalam mendidik kita menjadi lebih baik dari mereka (atau minimal sama dengan mereka).
.
Sekian dari saya untuk malem ini (Yes nggak tengah malem !)
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar