Rabu, 28 Februari 2018

I Am, Tired

Yo.
.
Sekali-kali deh nulis pendek banget.
Masih dengan konten tanpa kerangka yang jelas.
.
Hari ini melelahkan.
Masih jam 8, pikiran udah di kasur.
Semoga tidurannya menyenangkan.
Kalau capek terus, jadi pengen kabur.
.
Lho, tulisannya berima.
Haha ya nggak lah emangnya gua tukang parkir.
Dua tambah tiga sama dengan lima.
Sori banget kalo lu jadi mikir.
.
Gua lanjut menikmati hiburan dulu, ditemani teh anget.
Njir ini postingan nggak ada esensinya blas!

Sabtu, 24 Februari 2018

Happy Thoughts, Hubbub

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
My soul is back, brother!
Q : Wait, you lost your soul last time?
A : Nah. I set it aside accidentally.
Mari kita menulis!!!
.
.
Hari Jumat.
Hari baik.
.
Gua baru menyelesaikan serial anime yang gua mulai tonton 2 hari yang lalu.
12 episode. Diet yang baik.
Dan gua akan membuat suatu klaim: Anime ini adalah kandidat kuat "anime yang gua banget".
Ketika gua nonton karakter utamanya, gua cuma bisa bilang "This is my man, right here!"
Beautiful.
Kalau Anthony Stark adalah idola gua di Marvel Cinematic Universe, maka Oreki Houtarou mungkin adalah idola gua di dunia anime.
Q : What???
A : You heard me.
Kalau lu kenal nama ini, mungkin lu pernah menikmati hal yang sama: Hyouka.
Drama! Komedi! Misteri! Remaja! WOOOOOYEEAAAAAAH!
Anime yang menarik.
Terima kasih atas sajiannya.
.
.
Nonton anime ini, gua jadi teringat sesuatu sih.
Suatu masa dimana gua ada seseorang yang sering memberi motivasi dan membuat gua bisa melakukan sesuatu yang nyaris nggak bakal muncul di pikiran gua. Terus, gua lakukan dengan penuh konsentrasi dan tanggung jawab, lagi.
Masa-masa yang indah? Sangat.
Nagih? Ya.
Sekarang udah nggak bisa? Orangnya nggak didekat gua lagi.
Yakin cuma itu aja? Nggak.
Kenapa lagi? Kombinasi "ketidakmampuan gua berekspresi" dan "gua berangkat ke Prancis".
Nggak bisa komunikasi jarak jauh? Kombinasi jawaban sebelumnya dan "gua merasa belum bisa menjadi pihak yang menjanjikan dan layak untuk berada di posisi tersebut".
Kok lu melas banget sih? Udah dari dulu kok.
Kesimpulan, lu belom move-on? Gimana kalau "gua belom mau move-on".
Gak pusing? Asik kok untuk jadi bahan pikiran, setidaknya gua jadi nggak bengong dengan pikiran kosong.
Kenapa malah lu tulis disini? Gua udah lama nggak komunikasi sama orangnya dan rasanya kalau gua tiba-tiba muncul lagi, nggak ada pemicu yang tepat.
Emang siapa dah? Udah pernah gua tulis disini kok.
HAH??? S
.
.
Gitu deh.
Postingan gua yang terakhir emang sedih bener dah.
Gua aja nggak mau baca lagi.
Semoga pikiran gua nggak sedingin itu lagi deh. Masa gua nggak jadi tokoh utama yang menarik sih di cerita gua sendiri. Kan nggak keren.
Yaudah deh.
Ciao!
Good evening!
Bonne soiree!
SELAMAT SORE SEMUA !!!
.
NB. Gua makan malem dulu. Kalau lu baca kalimat ini, jangan lupa makan! Yooo!

Jumat, 23 Februari 2018

My Mind (Hopefully) Will (Not) Explode

Yo.
.
Apa jadinya kalau seorang manusia selama berhari-hari diam di kamar bersama internet dan lamunannya sendiri?
Jawabannya, gua.
.
Gua pengen berekspresi dengan cara menulis sesuatu, tapi nggak mau ada orang yang baca.
Bingung? Terima kasih. Gua juga.
.
Gua pengen berekspresi dengan cara menulis sesuatu, tapi jangan sampe yang baca jadi terbawa suasana.
Kesimpulan?
1. Obrolin, jangan nulis
2. Tulislah, tapi pada saat orang-orang nggak akan baca.
3. Tulislah, tapi di media yang tidak dilihat orang.
4. Diam
.
Opsi 4 menarik, tapi gua pengen nulis.
Setidaknya, gua masih manusia.
Opsi 1 menarik, tapi kasihan sama lawan bicara gua.
Gua juga bukan tipe orang yang "dikenal sebagai orang yang membicarakan hal-hal yang seperti ini".
Opsi 2 menarik, tapi dengan internet, banyak hal jadi terjangkau.
Postingan malam ini masih bisa dibaca 2 tahun lagi.
Opsi 3 menarik, tapi gua males nulis di kertas.
Akhirnya gua pilih nulis disini, dan jadilah postingan ini.
.
Jadi, gua kan lagi liburan.
Terus gua mikir.
Kesimpulan : Tidak akan ada hal bagus yang terjadi. Serius. Makanya ada postingan ini.
Kalau lu masih kuat baca sampe bagian ini, terima kasih. Gua emang nggak mikir sambil ngetik postingan ini. Gua nyaris nggak pernah mikir sambil nulis di blog ini. Kalau gua mikir, biasanya postingannya malah gua hapus.
Sekali lagi, kalau lu nggak mau mikir / merasa sedih / merasa tersentuh, jangan lanjut baca setelah kalimat ini.
Sialnya, gua manusia dan butuh nulis ini.
.
Jadi, beginilah yang gua pikirkan.
Sebaiknya gua tulis dalam bentuk pertanyaan aja. Gua belum yakin mau pilih jawaban yang mana.
Kondisi : Gua nggak produktif, cuma nonton anime seharian.
1. Kenapa gua butuh makan?
2. Kenapa gua masih masak air keran?
3. Kenapa dingin?
4. Kenapa temen gua nggak inisiatif untuk memulai pengerjaan tugas laporan?
5. Kenapa dosen pembimbing proyek gua nggak memudahkan pekerjaan mahasiswanya?
6. Kenapa kulit jeruk lama kering di udara dingin?
.
Gitu deh.
Sekali lagi, kalau lu masih baca sampai kalimat ini, mohon maaf kalau lu jadi mikir / merasa sedih / merasa tersentuh.
Santai aja; itu bukan tanggung jawab lu dan gua bisa disalahkan.
.
Postingan ini makin aneh aja.
Tapi gua nggak mau hapus postingan ini. Anggap aja kalau ini catatan sejarah untuk isi pikiran gua saat menulis ini. Gua sendiri kadang bingung kok baca postingan lama gua.
"Hmmm? Dulu gua mikir gitu?"
"Hmmm. Kira-kira kejadian apa yang memicu gua bikin postingan ini?"
.
Yaudah ah.
Gua mau makan malam dulu. Daging, cuy! Jeruk juga masih ada! Sedap!
Disini sekarang jam 6:23 malam. Udah pada tidur nih.
Yaudah deh ya.
Ciao!
Good evening!
Bonne soiree!
SELAMAT SORE SEMUA !!!
.
.
NB. Selaw. Gua masih berharap kalau ada yang nungguin gua, kok.

Senin, 19 Februari 2018

My Day Out

YOYOYOYOYOYOYOO !!!
Sekarang jam 1.30 pagi.
Mari kita selesaikan segera.
.
.
Yo.
Hari ini adalah hari yang menarik sekali buat gua.
Awal yang bagus untuk liburan yang mungkin dipenuhi bengong dan game.
.
Pagi hari, gua sarapan.
Gua bangun jam 7 pagi dan punya niat untuk bikin sarapan.
Nice.
.
Siang hari, makan siangnya sedap.
Masak sendiri.
Nicer.
.
Sore hari, nonton Black Panther di bioskop.
Berhubung gua males bikin deskripsi jelas tentang filmnya, gua bikin 2 kalimat aja.
Filmnya keren, cuy.
Kerennya kayak, banget, cuy.
Udah ah.
Significantly nicer.
.
Malam hari, gua (dan temen-temen yang ikut nonton bareng) main ke apartemen temen (yang ikut nonton juga tapi setelah film langsung pulang duluan buat siap-siap dikunjungi).
Ngobrol.
Ngecengin temen.
Ketawa-ketiwi.
Jam 11 malam, cabut.
Gua sampe di kamar lagi nyaris jam 1 pagi.
Nicer than nicer could ever been.
.
Dan sampailah kita di momen ini.
Gua nonton YouTube sambil mikir, "Apakah gua mau ambil sekaleng soda lagi?"
Berhubung matahari masih jauh, sepertinya gua akan ngambil lagi sambil bersiap tidur.
.
Gua cabut dulu.
Ya, begitulah hari gua.
Gimana hari lu? Menyenangkan? Menarik sekali? Satu tips dari gua, jangan meniru gua dalam menghabiskan hari-hari lu. Setidaknya jadilah lebih hidup. Serius.
Ciao!
Eh udah lewat tengah malem.
Ciao.
Good post-twilight, sleep tight.
Bonne minuit, dors bien.
SELAMAT PASCA TENGAH MALAM SEMUA !!!

Sabtu, 17 Februari 2018

Holiday.

YOYOYOYOYOYYOYOYOO !!!
MINGGU DEPAN GUA LIBUR YEEEEEEEEEAAAAAYYYYY !!!
OOOOOH YEEEAAAH !!!
Tapi gua nggak tau mau ngapain...
selain main game dan hiburan dan hiburan lainnya, tentunya.
.
.
Yap.
Gitu.
Gua liburan nih minggu depan.
Judulnya sih liburan musim dingin, tapi disini nggak ada salju, beberapa hari terakhir udah nggak terlalu dingin, dan di dalam pikiran gua ada banyak butiran "proyek", "tugas kuliah", dan "laporan praktikum".
Apakah ini memang momen yang cocok untuk liburan? Nggak.
Apakah gua akan merasa sedih selama liburan ini? 10/10 gua usahain nggak. Wong liburan kok.
.
Akhir minggu ini sendiri kurang menarik.
.
Hari Rabu ada ujian tuh.
Terus ada tugas pra-percobaan untuk lab di hari Kamis.
Valentine yang menarik.
.
Hari Kamis ada lab tuh.
Seru? Ya.
Menarik? Sangat.
Praktis? Nggak.
Gua bolak-balik Linux-Windows demi melakukan simulasi yang belum tentu berhasil.
Dan laporannya ditagih.
Indahnya~
.
Tadi ada kuliah Bahasa Prancis.
Asik sih~
Gua ngomong lho di kelas! Kemajuan (???) !
Lumayan deh.
Gua bisa ngejelasin nama depan gua dalam Bahasa Prancis lho.
Oye.
Mon prenom est Renato Simon. Renato est le nom de footballeur Bresilien. Simon est le nom d'un apotre de Jesus Christ, Simon-Pierre. J'aime beaucoup mon prenom.
=> Nggak ada aksen dsb karena nggak ada di keyboard laptop gua.
=> Google Translate paham kok.
.
Gitu deh.
Menarik sekali. Nggak super menyenangkan, tapi menarik.
Besok gua mau belanja pagi-pagi.
Dengan pagi-pagi, maksudnya jam 9 karena tokonya baru buka jam segitu.
Dengan belanja, maksudnya adalah beli kebutuhan bertahan hidup, minimal untuk 4 hari ke depan.
Dengan besok, maksudnya adalah 17 Februari 2018.
Gitu deh (2).
.
.
Udah dulu deh.
Ciao.
Good night.
Bonne nuit.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Kamis, 15 Februari 2018

St. Valentine Is Not Hyping Things Up

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Apa kabar? Sehat? Perut kenyang?
Otak : Nggak ada yang baca, cuy. Ngapain disalamin?
Gua : Kan minimal bisa jadi pertanyaan refleksi.
Otak : So very nice.
Gua : Right back at you, buddy.
.
.
AAAAAAAAAAAAH!
Belum ada hal menarik lagi sampai saat ini.
.
Tadi pagi gua ada kuliah Mathematics 2.
Nice.
Temanya bakal "menarik, tapi nggak mendasari bidang studi pilihan gua".
Diasikin aja deh.
.
Siangnya gua ada ujian Aircraft Systems bagian 1.
Asik.
Pilihan ganda.
42 pertanyaan, 30+ gua jawab dengan percaya diri, beberapa pertanyaan ganda.
Semoga dosennya mengoreksi dalam keadaan ideal dan sebenar-benarnya.
.
Sorenya, gua YouTube-an untuk ketenangan jiwa. Sebagai pemenuh godaan kemalasan juga sih.
Selaw.
Abis itu, gua nyelesain tugas pemodelan yang harus diselesaikan maksimal jam 11.30 malam ini untuk mendukung kegiatan lab besok jam 8.45 pagi.
Q : Hectic amat dah. Udah biasa tuh?
A : Ini nggak biasa, dan karena gua berhasil menyelesaikan tugas ini sendiri, ada kebahagiaan tersendiri.
Q : "kebahagiaan karena nyelesain sendiri"? Emang harusnya berkelompok?
A : Gua tau gua sombong, tapi kali ini nggak. Gua cuma nggak tau aja ini berkelompok atau nggak. Ada temen gua yang berkelompok dan hasil punya dia lebih kurang sama dengan hasil gua, jadinya gua seneng aja.
.
Tadinya gua rencana mau lanjut main, tapi kok rasanya males ya.
Gua mau menjaga isi pikiran gua sebelum kegiatan lab besok sih.
Besok siang juga gua ada "pelajaran ekstra" dari salah satu dosen pembimbing proyek gua. Semoga menarik. Minimal bisa jadi pemicu untuk memulai proyek penelitian gua + jumpstart untuk mata kuliah yang akan diajarkan oleh dosen ini.
Gitu deh.
.
.
Begitulah Valentine gua tahun ini.
Q : Kok nggak menarik???
A : Njir judul postingannya aja udah nunjukin kalau hari ini nggak ada kegiatan spesial Valentine yang gua lakukan.
Q : Emangnya lu pernah melakukan kegiatan khusus Valentine?
A : Nggak. Tahun lalu, pas H-1, gua cuma posting foto cokelat di Instagram sambil nawarin. Hari-H, gak ada yang minta. Yaudah.
Q : Lu nggak pernah dikasih cokelat, gitu?
A : Nggak. Pernah berharap, nggak pernah minta, nggak pernah dapet.
Q : Kok hidup lu sedih amat?
A : Emang. Makanya jangan ngikutin jalan hidup gua.
.
.
Udah ah.
Saya mohon undur diri dulu.
Ciao!
Bonne nuit, dors bien.
Good night, sleep tight.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Minggu, 11 Februari 2018

Headache

YOYOYOYOYOYOYOYYOYOYO !!!
Kabar baik?
Baik aja deh, jangan kayak gua.
.
.
Akhirnya nulis lagi.
Ada yang tau kenapa gua baru nulis lagi? Nggak ada, soalnya gua baru nulis lagi.
Jumat kemarin, gua bangun dalam keadaan "huft kelas pagi uuuuu~"
Setelah sampai di kelas, gua mulai merasa nggak enak badan di bagian kepala.
Setelah selesai kelas, gua yakin kalau gua merasa berat di kepala.
Setelah itu, seharian gua istirahat di kamar deh.
Q : Euh, sakit kepala aja kok lemah sih lu?
A : Gua sampe masuk ke fase yang bisa gua katakan sebagai "fase dimana gua nggak yakin untuk menikmati hiburan".
Sebagai manusia pemalas, hiburan adalah kegiatan yang sangat menarik untuk dilakukan ketika sebenernya ada kegiatan produktif yang harus gua lakukan. Hiburan yang paling menarik buat gua, saat ini, adalah YouTube, PES, atau R6S.
Ketika gua bahkan nggak yakin mampu menikmati hiburan, disitulah gua yakin kalau ada sesuatu yang "tidak normal" di tubuh gua secara fisiologis dan gua butuh mengembalikannya ke keadaan "sehat".
.
Gua memilih untuk istirahat seharian kemarin dikala gua sebenernya bisa nonton Toulouse FC vs PSG di stadion.
Hiks #MissedGameDay #GakJadiBeliCinderamataSepakbola
.
Hari ini sih gua merasa mendingan.
Gua sendiri menaruh kecurigaan terhadap 2 hal yang berpotensi menjadi penyebab keadaan gua ini.
Pastinya lu bakal mikir kalau ini "terlalu aneh", bahkan untuk "sekedar masuk ke dalam pikiran", tapi gua rasa penyebab gua nggak enak badan adalah:
1. kurangnya konsumsi gula, atau
2. minyak wangi yang baru gua coba pakai
.
Komentar gua mengenai 2 opsi ini adalah:
1. Ehhhhhhhhh gua nggak yakin. Gua udah pernah dengan sengaja mengurangi konsumsi gula gua. Bedanya adalah waktu itu "gua lagi libur, belum tau tentang proyek penelitian" sementara sekarang adalah kebalikannya, yaitu "gua lagi di hari sekolah, ada kuliah pagi (jam 8.00-10.30), dan sudah ketemu pembimbing proyek penelitian untuk penjelasan awal".
Mungkinkah beban proyek penelitian menjadi penyebabnya?
Atau mungkin cuma jadi pendukung, dan dengan fakta bahwa konsumsi gula gua lagi turun, makanya kondisi gua drop?
Entahlah. Semoga nggak.
.
2. Ini memang bikin "HAAAAAHHHH WTF ???", tapi faktanya adalah minyak wangi gua yang biasanya gua pakai udah abis dan gua baru nyoba yang baru di Jumat pagi tersebut.
Baunya menyengat a la minyak wangi yang belum familiar di hidung gua, dan ini normal untuk gua.
Gua akan bilang kalau "gua nyemprotnya emang kebanyakan, tapi wanginya yang menyengat membuat gua sedikit pusing setelah menciumnya".
Kesimpulan? Belom ada. Semoga nggak juga sih.
.
.
Begitulah keadaan gua beberapa hari terakhir ini.
Q : Mungkin karena lu terlalu banyak mikir kali! Gimana coba???
A : Hipotesis yang bagus. Semoga emang karena itu aja sih. Bisa dikurangi dengan relatif mudah kalau itu.
Mungkinkah ini karena SpaceX baru meluncurkan mainan barunya?
Mungkinkah ini karena sihir? Mungkinkah ini karena energi lain yang tak kasat mata?
Mungkinkah ini karena "seseorang" lagi sakit, dan gua secara ajaib menyerap penyakitnya supaya gua aja yang sakit???
Q : Lu ngarepnya terlalu lebay nggak sih????
A : Lebay memang jadi spesialisasi gua.
Q : Tapi kan lu pendiam. Lu juga bukan orang yang reaktif. Gimana tuh???
A : Gua lebay sebagai pendiam dan pemikir.
Q : Ini kayaknya karena lu kebanyakan mikir aja deh.
A : Bukan pertanyaan, nggak mesti dijawab. Tapi gua setuju sama komentarnya.
.
.
Udah ah.
Kasian. Lu jadi ikutan mikir.
Maaf kalau lu jadi pusing.
Gua pamit dulu.
Ciao!
Buenas tardes!
Bonne soiree!
SELAMAT SORE SEMUA !!!

Kamis, 08 Februari 2018

Game On, Brain On

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Hari Rabu!
Besok Hari Kamis!
HYPEEEEEEEEE- nggak sih. Maaf.
.
Besok gua nggak ada kuliah, lho.
Tapi siang mesti ketemu 3 dosen pembimbing proyek penelitian...
Tapi nggak ada kuliah, cuy !!!
.
Tadi pas kelas siang, gua berhasil jadi model, lho.
Hah??? HAAAHH ???
W-w-w-w-hwhat ???
Gua berhasil bikin model, lho.
Nama mata kuliahnya Modeling & Simulation, guys.
Jadi, dikasih tugas di kelas kan.
Terus gua sama temen gua mikir kan.
Terus kita bikin kan itu modelnya.
Dosen dateng, "Ini awal yang bagus, tapi bukan yang saya minta."
Terus kita masuk mode super saiya kan.
Dosen dateng lagi, "Oh la la~ Ini bisa dibeginiin, rek."
Terus kita masuk super saiya 3 kan.
Dosen dateng lagi, "This thing can walk the catwalk, baybee!"
Terus kita bahagia.
Q : Kok lu sombong?
A : Pengamatan yang bagus (?)
Q : Lu nggak ada pembelaan atau semacamnya?
A : Otak gua masih kesenengan kalau besok itu libur, jadinya dia udah di mode istirahat.
Q : Kok otak lu istirahat, tapi lu ngeblog?
A : Gua ngeblog pake hati, cuy. #MyHeart
Q : Oooh jadi itu alasan kenapa postingan lu kayak dibikin nggak pake otak terus?
A : You know me so well.
.
Terus tadi gua belanja kan.
Ada paprika kan.
Eh gua lihat di seberangnya, ada cabe dari Maroko.
Terus gua bahagia.
Terus gua beli.
Tadi gua masak buat makan malem.
Pedes? Nggak.
Sedap? JELAS.
.
Gitu deh.
Sampailah kita di momen ini.
Momen dimana gua kehabisan bahan tulisan.
Yaudah lah ya.
Kalau ada yang mau ditanya, ya tanya aja sih. Gua mah orangnya selaw.
Kalau ada yang mau dihina, ya keluarin aja sih. Gua mah gitu orangnya.
.
Ciao!
Good night, sleep tight!
Bonne nuit, dors bien.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Rabu, 07 Februari 2018

No More Writing Challenge

Yo.
.
Akhirnya gua nulis dengan topik yang tidak ditentukan!
Seger! Akhirnya bisa menulis yang gua mau! WOOOOO!!!
.
Sialnya, gua nggak ada bahan tulisan malam ini.
Q : Kok begitu?
A : Kegiatan hari ini kurang menarik untuk diceritakan.
OH OH OH! Kecuali makan malem gua di restoran kampus. Ada godokan kacang lentil, wortel, semacam ubi, dan bahan-bahan lainnya, dan UMPH! Sedaaap! Manstap! Sisi kuliner Eropa yang kesannya langsung positif buat gua!
Yaudah itu aja.
Hari ini gua nggak ada kuliah, jadi seharian gua bengong sambil menatap YouTube, main Rainbow Six : Siege, makan siang pake telor, nyeduh kopi, jajan roti, nyoba ikat rambut, nyadar kalau botol parfum gua udah kosong, masak air, buang air di toilet.
Udah.
Q : Kayaknya ada yang lewat deh! Tapi apa ya?
A : Coba dipikir lagi!
Q : Kalau lu sampe nyebut "yang itu", berarti kan lu harusnya nyebut "yang satunya". Tapi kok gak disebut?
A : Karena nggak gua lakukan *lennyface*
Q : HAAHHH ???
A : Huehuehuehue
.
Gitu deh.
Setidaknya begitulah hari gua.
Semoga hari lu lebih menyenangkan. HARI LU HARUS LEBIH MENYENANGKAN!
.
Gua bingung mau nulis apa lagi.
Lebih bingung lagi kalau gua emang cuma bengong seharian.
Ada saran tentang apa yang sebaiknya gua tulis? Silakan berkomentar.
Otak : Boy, lu udah pernah nyoba nanya, kan nggak ada yang nyahut.
Gua : Iseng aja sih.
Otak : Emang blog lu ada yang baca?
Gua : Blog ini dibuat bukan untuk memenuhi keinginan pembaca.
Otak : Betul. Blog ini kan demi kesehatan lu
Gua : Yoi
.
Udahan ah.
Ciao!
Good night, sleep tight.
Bonne nuit, dors bien.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Selasa, 06 Februari 2018

30. Pictures of Me

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Kembali lagi bersama saya, sang penulis tanpa arah.
Kali ini, sebaiknya gua nggak berusaha memperkenalkan arah ke postingan gua dan gua cukup menyajikan yang diminta saja.
Eh.
Selamat pagi/siang/sore/malam!
Apa kabar?
Baik? Sehat? Perut kenyang? Semuanya? Nggak semuanya???
Semoga baik-baik terus deh.
.
.
Mari kita langsung ke topik yang sudah ditentukan : Foto diri gua.
***
Peringatan:
Foto-foto dibawah ini harusnya bukan cuma berisi muka gua aja, tapi supaya cocok sama judulnya, jadinya gua potong supaya nampilin muka gua aja.
"Lu narsis amat dah." => Mohon maaf, temanya begitu.
Lagipula, soal 'menampilkan muka orang lain di blog gua', gua nggak punya persetujuan dari pihak yang bersangkutan. Lebih tepatnya, gua bahkan nggak minta ijin.
Jadi, selamat menikmati muka gua.
***
Biar lebih menarik, gua bakal ngasih beberapa foto gua, secara kronologis dari gua=(kecil,muda) sampe gua=(besar,tua).
Sialnya, gua nyaris nggak pernah bikin foto seluruh tubuh, jadinya gua kasih foto muka gua aja.
Dengan muka gua aja, udah ketebak kok hal-hal apa yang udah gua pelajari.
***
Kelamaan ah.
Yuk mari!
.
Usia sekitar 2 tahun.



















Njir gua lucu banget.
Q : Kok lu narsis?
A : Eh tapi itu mukanya lagi super bahagia dan belum ternoda~
.
Usia sekitar 4 tahun. Gua belom membengkak. Mulai mengembangkan bibit "ekspresi non bahagia".



















.
Usia sekitar 8 tahun. Sudah bengkak. Perhatikan kontras antara ekspresi wajah dan gestur tubuh. Menarik sekali.












.
Usia sekitar 10 tahun. Mulai dari sini, mungkin pada beberapa foto, muka gua nggak terlihat gemuk, tapi udah nggak merepresentasikan berat badan gua. Sejak saat ini, gua mulai mengembangkan pose "tutup mata + nyengir", tapi "tutup mata" itu sebenernya mayoritas untuk menghalangi sinar matahari (alias, lagi silau), sebenernya mata gua masih kebuka, walaupun sedikit banget.


















.
Usia 13 tahun. Lagi studi wisata ke Jogjakarta.










.
Usia 15 tahun. Lagi masa orientasi di SMA.








.
Memasuki 16 tahun. Udah keliatan beda kan? Trik kamera, cuy.


















.
Memasuki 20 tahun. Semester 3 kuliah. Pastinya gua akan segera potong rambut.















.
Memasuki 21 tahun. Kalau nggak salah ini pas memasuki semester 7 kuliah. Lagi pose buat ornamen di konten YouTube.



















.
Memasuki 22 tahun. Udah di Prancis. Rambut masih hasil potongan dari Indonesia.
















.
Foto barusan banget (5 Februari 2018), sambil gua mulai ngetik postingan ini. Rambut belom dipotong sejak foto yang diatas itu tuh.
Pose andalan : Nyengir sambil tutup mata.



















.
Pose maut : Mencoba tampil menggoda.



















.
.
Sampailah kita di masa ini.
Masa sekarang.
.
Gimana?
Ada komentar soal perubahan muka gua dari waktu ke waktu?
Kerasa gak di usia berapa gua mengalami hal-hal yang mengubah pandangan gua terhadap hidup?
Masih ganteng kan gua?
Q : Njir kok lu masih narsis sih?
A1 : Ini blog gua~ Syalala~
A2 : Gua nggak narsis kok di dunia nyata. Bisa dibilang, gua adalah perwujudan dari "pendiam dan pemalu".
Q : Terus kok lu narsis disini?
A : Menjaga kesehatan aja.
.
.
Gitu deh.
Dengan ini, gua tutup postingan ini.
Dengan kalimat yang ini, gua tutup 30 Days of Writing Challenge yang gua lakukan.
YEEEEEAAAAAH! Selesai! Gua menyelesaikan sebuah tantangan!
Q : Emang lu nggak pernah menyelesaikan tantangan apapun sebelum ini?
A : Percaya gak percaya, gua tipe orang yang sering "membiarkan diri terbawa arus".
Q : Dengan itu, lu bisa sampai di posisi lu sekarang???
A : Dari satu sisi, ya. Mungkin lebih tepatnya gini. "Gua jarang memikirkan efek jangka panjang dari keputusan yang gua buat".
Q : Maksudnya?
A : Sebagai anak yang emosional, gua lebih memilih "yang enak buat gua" daripada "yang baik buat gua". Dan dari situ, ada jaringan kejadian demi kejadian yang sangat rumit, dan sampailah gua disini.
Q : Njir kenapa nggak lu jadiin bahan cerita/motivasi???
A : Ehhhhhhhhhhh belom pengen sih ya. Belom ada yang ngebet minta ke gua juga.
Q : Lu males?
A : *ngangguk* Dan susah berinisiatif.
Q : Cocok.
A : Bukan pertanyaan = tidak dijawab.
.
Mungkin setelah ini, gua bakal balik ke konten curhatan/cerita sehari-hari.
Entahlah.
Kalau ada komentar, monggo ditulis.
Kalau lu pengen konten kayak gini, monggo komentar.
Kalau lu ada pertanyaan, monggo komentar.
Kalau lu nggak peduli, monggo cabut dari sini.
Udah ah.
CIAO!
GOOD EVENING!
BONNE SOIREE!
SELAMAT SORE SEMUA !!!

Senin, 05 Februari 2018

29. So I dreamed...

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Kabar baik?
Semoga baik deh.
Buanglah perasaan negatif dalam diri lu ketika lu baca blog ini, karena blog ini bisa dibilang menyerupai Dementor di serial Harry Potter.
Serius.
.
.
Langsung ke topik utama : mimpi gua baru-baru ini.
Kembali lagi ke topik yang menunjukkan betapa anehnya otak gua dan betapa liarnya imajinasi yang dihasilkannya.
Otak : *wink*
Gua : Ini bukan pujian, cuk.
.
Begitulah.
.
Transkrip di bawah ini adalah tulisan yang gua buat di Notepad, berdasarkan ingatan gua atas mimpi yang gua saksikan.
Masih seger nih. Gua baru mulai nyatet mimpi gua lagi beberapa hari yang lalu, karena tiba-tiba gua mulai mimpi lagi.
Mungkinkah otak gua sudah mempersiapkan konten untuk blog ini secara tidak sadar? Gua pun nggak tau.
Cus langsung ke inti dari postingan ini.
Selamat menikmati!
Beberapa petunjuk dalam membaca:
1. "Euh! Bahasa Inggris! Kan gua jadi bete!"
=> Sebagai manusia, gua memohon maaf. Sebagai pembuat konten, gua bilang "derita lu".
2. Mohon maaf kalau penggunaan Bahasa Inggris gua jelek dan tata bahasanya nggak karuan. Maklum, gua masih belajar.
3. Total ada 3 cerita, masing-masing dibatasi oleh sebaris tanda strip / dash (------).
4. Kalau ternyata ceritanya nggak layak untuk dinikmati, maka buanglah ke tempat yang sesuai.
.
.
---------------------------------------------------------------------------------------
I was a detective (?)
Or a private investigator (?)
There was a series of acts from a criminal (?)
This criminal brought terror and fear.
This criminal worked with 3 partners, one was a lady and she was like this criminal's top aide. second one was someone short. liked hoodie,
somewhat a witch (?), and third one was "the real criminal" as this one was the popular one.
This criminal was the mastermind (?).
Second act: They sticked a fat man on the top of a historic monument, somewhat Greek-styled. No casualties.
Final act before I woke up: Third person view of the mastermind chatted with his top aide and the witch on a wooden pier on a lake. "This is my last one. Do you want this?" He asked his top aide, who refused. Then he poured all of the water and small rocks from a milk carton, while he was acting like it was indeed milk. The other two just sighed.
Then something came up. The scene moved.
"The real criminal" was causing an uproar in a building complex and the cops were there.
Somehow this was not 'the crime'.
This was a setup.
The cops were preparing a mitigation unit, two of the members were in a motorcycle. One of these guys were the witch, still in hoodie.
Near them, there was another motorcycle, an old model, with 2 persons on it, dressed farmer style.
They were the mastermind and its top aide, looked all happy.
--------------------------------------------------------------------------------
being traveler/wanderer/explorer (?)
in a city, on a desert situation
square houses with wooden doors and square glass-less windows
smooth unpaved streets
I was cracking a cryptic message about something
weird symbols, maybe middle eastern (?)
I was sitting in front of someone's house with some people, under a tarp
weather is nice
still trying to understand the message
suddenly, aha! this is the number 9 in arabic! it is "shin!"
yes! that's why I used to remember '9' as 'shinseiya' !!!
then a thunderstorm was coming to our town.
people were afraid
------------------------------------------------------------------------------
I was a student in an academy with a dorm inside school ground. strict rules.
we could go outside of school by taking a school bus
we dropped somewhere and we should be back at some time to take the school bus back to school
...
...
something felt ominous.
we decided to go back to school
when we arrived at the bus stop, the last school bus had just departed
"Look, we can take this one!", my friend said as he and my other friends was entering another bus
I was not sure, but I guessed that was our only option.
I went in.
The interior felt like a commercial airplane, mostly because of the arrangement of the seats
It felt wrong
My friends were going to the seats just behind the driver
Something felt so wrong
.
.
.
Begitulah.
Q : Kenapa mimpi lu suasananya horor semua?
A : Nggak tau juga. Gua nggak konsumsi konten horor sebelum gua tidur. Kondisi kamar gua nggak nyeremin. Gua nggak ada kebutuhan untuk bangun (kecuali di mimpi kedua, dimana begitu gua bangun, gua langsung kebelet ke toilet untuk buang air kecil! Mimpi 1 - Gua 0 !!!)
Q : Serius nih? Mungkin ini pengalaman lu kali.
A : Nggak tuh. Gua nggak pernah mengalami hal-hal yang gua mimpikan. Ini bukan dari pengalaman pribadi gua.
Q : HAAAAAH ??? Untung deh gua nggak pernah mimpi yang kayak ginian.
A : Terima kasih telah berpartisipasi dalam perwujudan keinginan gua #CallBack #PostinganSebelumnya
.
.
Udah ah.
Gua lagi di kampus, nunggu restoran kampus buka untuk jam makan siang.
Sudah lapar.
Saatnya makan.
Jangan lupa makan siang lu.
Ciao!
Good day!
Bonjour!
SELAMAT SIANG SEMUA !!!

Minggu, 04 Februari 2018

28. My Favorite Lyrics

Twenty One Pilots Lyrics


"Tear In My Heart"

안녕하세요 [An-nyŏng-ha-se-yo]

Sometimes you've got to bleed to know,
That you're alive and have a soul,
But it takes someone to come around to show you how.

She's the tear in my heart, I'm alive,
She's the tear in my heart, I'm on fire,
She's the tear in my heart, Take me higher,
Than I've ever been.

The songs on the radio are ok,
But my taste in music is your face,
And it takes a song to come around to show you how.

She's the tear in my heart, I'm alive,
She's the tear in my heart, I'm on fire,
She's the tear in my heart, Take me higher,
Than I've ever been.

Than I've ever been
Than I've ever been
Than I've ever been

You fell asleep in my car, I drove the whole time,
But that's ok, I'll just avoid the holes so you sleep fine,
I'm driving here I sit, cursing my government,
For not using my taxes to fill holes with more cement.

You fell asleep in my car, I drove the whole time,
But that's ok, I'll just avoid the holes so you sleep fine,
I'm driving here I sit, cursing my government,
For not using my taxes to fill holes with more cement.

Sometimes you've got to bleed to know,
That you're alive and have a soul,
But it takes someone to come around to show you how.

She's the tear in my heart, I'm alive,
She's the tear in my heart, I'm on fire,
She's the tear in my heart, Take me higher,
Than I've ever been.

My heart is my armor,
She's the tear in my heart, she's a carver,
She's a butcher with a smile, cut me farther,
Than I've ever been.

Than I've ever been
Than I've ever been
Than I've ever been

My heart is my armor,
She's the tear in my heart, she's a carver,
She's a butcher with a smile, cut me farther,
Than I've ever been.


Terima kasih kepada: https://www.azlyrics.com/lyrics/twentyonepilots/tearinmyheart.html

27. My Three Wishes For The Genie, What Would It Be?

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOO !!!
Ah.
Hmmmmm.
Gua baru sadar kalau postingan ini harusnya untuk hari ini (3 Feb 2018) dan sekarang sudah jam 9.42 malam dan gua baru mulai nulis. Gua baru mulai memikirkan kontennya sekarang.
Semoga isi pikiran gua lagi bagus.
.
Buat yang baru pertama datang kesini, selamat datang!
Kalau menurut lu gua memasang headline yang membingungkan, gua mohon jangan baca postingan-postingan gua sebelum 30 Days Writing Challenge ini karena akan sangat berbahaya untuk kesehatan.
Serius.
Gua masih suka mikir "Njir dulu gua nulis ginian???" kalau lagi baca ulang postingan lama gua.
Begitulah.
Selamat membaca!
.
.
Langsung ke topik utama : 3 keinginan gua!
Oh oh oh !
Topik tentang "keinginan material" udah pernah gua posting sebelumnya, sehingga gua akan berusaha untuk menuliskan keinginan non-material yang gua miliki; perubahan yang gua inginkan.
.
1. Gua ingin orang-orang lebih banyak mikir
Gua rasa, sekarang banyak orang yang jarang mengambil waktu untuk berpikir.
"Ooh! Triggered alert! Ada yang suka tersinggung! *airhorn.wav*"
Gua nggak peduli lu mau ngapain, mau kegiatan positif, mau maki orang, mau makan kue lopis. Njir gua kangen lopis.
Gua berharap kegiatan berpikir menjadi lebih populer aja.
.
2. Gua ingin orang-orang lebih banyak bersyukur
Bukan dalam hal "SUKURIN LHO! HA HA!". Bukan. Bukan. Bukan yang ini.
Lebih ke dalam hal "Hey! Udara di kamar gua masih ada oksigennya! Nice~" atau "Wow! Kemeja gua kancingnya lengkap! Kece abis!".
Seperti yang mungkin udah bosen lu denger, hal-hal kecil pun masuk hitungan dan pantas dihargai.
Menurut gua, dunia sudah indah, tinggal apresiasinya lebih dinyatakan aja.
.
3. Gua ingin orang-orang lebih sering makan di rumah
Jenis masakan yang akan selalu gua banggakan adalah "masakan emak gua". Nilai kuliner, 8/10. Nilai kekeluargaan, 10/10. Kebebasan nambah, IT'S OVER 9000!!!
Makan di rumah adalah sarana sosialisasi orangtua dan anak, kakak dan adik, suami dan istri, dan lain-lain.
Makan di rumah itu... sedap dan bisa nambah. Njir gua jadi kangen makan di rumah.
Nggak mesti masakan ibu lu. Bisa jadi masakan bapak. Bisa jadi masakan yang dibeli di restoran. Bisa jadi dari warteg. Asalkan dimakan di rumah, sebuah masakan langsung berubah menjadi lebih dari sekedar input untuk kelangsungan kehidupan biologis. Dan jangan lupa soal munculnya kemampuan untuk nambah.
.
.
Begitulah.
Mungkin lu berpikir, "Keinginan lu kok aneh-aneh sih?"
Mungkin lu berkata dalam hati, "Njir gua jadi kangen makan bareng di rumah juga. #Kangen"
Mungkin lu seneng untuk segera kabur dari blog nggak jelas ini dengan dukungan dari koneksi internet super cepat yang lu miliki.
Gua cuma bisa merespon dengan 1 kalimat: Terima kasih telah berpartisipasi dalam mewujudkan keinginan gua :) Makasih banget, gengs.
.
Ciao!
Buenas noches.
Good night, sleep tight.
Bonne nuit, dors bien.
SELAMAT NYARIS TENGAH MALAM, SEMUA !!!
.
NB. Njir gua butuh 1,5 jam untuk nulis ini

Sabtu, 03 Februari 2018

26. My Biggest Fears

YOOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOO !!!
Malam jumat!
Malam jumat dan gua harus ngeblog!
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAsik sekali.
Diasikin aja ah!
Oh! Selamat datang!
Mari kita langsung masuk ke topik utama.
.
.
Ketakutan terbesar gua.
Uuuu~
.
Gua akan dengan bangga menyatakan satu hal : otak gua penuh imajinasi yang mengerikan.
Serius.
Gua suka ngeri sendiri kalau lagi terbawa arus cerita.
Uuuuuu~
Dan dengan pembukaan yang demikian, berikut ini adalah beberapa hal yang sangat potensial akan membangkitkan rasa takut gua.
.
1. Keheningan yang mendalam
Lu di tempat lu berada sekarang.
Mungkin lu baru melepas speaker headset/headphone dari telinga lu.
Lu sadar kalau nggak ada suara apa-apa.
Lu sadar kalau suasananya nggak normal. Terlalu sunyi.
Lebih parahnya, lu merasa kalau ada suara muncul, maka itu bukan sesuatu yang lu harapkan.
.
Indahnya imajinasi.
.
2. Kegelapan
Njir gua barusan mau nulis cerita yang menarik, tapi baru sadar kalau tidur gua bakal terganggu nanti.
Otak : Hahaha
Gua : Minta maaf!
Otak : Gua ambil alih deh bagian ini.
Lu di kamar.
Lu emang seneng matiin lampu pas tidur. Lebih nyenyak.
Oh iya! Itu kan lemari lu.
Sudutnya terasa lebih gelap dari biasanya. Cuma perasaan aja.
Sudutnya terasa lebih ramai dari biasanya.
Gua : Njir gua merinding
Otak : Wahahahaha
.
3. Ketidaktahuan
Lu baru masuk kelas.
Semalam lu nonton tontonan favorit lu. Nice.
Tidur, lu mimpi indah.
Bangun, sarapan lu sedap.
Di kelas, guru bilang "Yap, kumpulkan tugas, dan siapin satu pulpen aja untuk ujian."
...
...
...
Uuuuu~
Fun fact : Pada suatu masa (kalau nggak salah, pas gua kelas 2 SD, gua pernah nggak ngerjain tugas (gua mencatat soal di buku PR gua, tapi nggak gua kerjain sama sekali) sehingga gua nunduk dan nangis di meja. Entah gimana penampakannya, tapi guru gua mengira gua sakit dan menyuruh gua ke UKS sekolah sambil mengambil buku PR gua dari atas meja.
Hasilnya, gua di UKS, dikasih obat demam (dan gua minum dengan sadar, lho. Gua sesedih itu.), dan setelah dibagikan lagi, PR gua nilainya 0.
Hari yang tidak indah. Sangat tidak indah.
.
.
Gua nggak tau mau nulis apa lagi.
Njir gua jadi takut.
.
Gitu deh.
Memang begitulah cara otak gua bekerja.
Otak gua secara aktif menerima hal-hal yang menarik/mencurigakan dalam hidup, memasukkan sugesti yang menakutkan, menguatkannya, dan menyiarkannya ke sel-sel hidup dalam seluruh tubuh gua.
The power of the mind, people. Strong, it is. Scary, it is if not taken care properly.
Ciao!
Buenas noches!
Bonne nuit, dors bien.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Kamis, 01 Februari 2018

25. Am I An Optimist or An Realist?

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Apa kabar?
Baik?
Sehat?
Bahagia?
Hangat?
Semuanya aja dah. Serius.
Jangan kesini sebelum dapet semuanya karena blog ini akan menguras pikiran dan emosi lu. Gua sebagai koresponden aja setuju.
.
Kalau udah, yuk mari.
.
APAKAH GUA ITU OPTIMIS ATAU REALIS ?
.
Sebagai orang yang masih menikmati indahnya berimajinasi dan sangat menyukai cerita yang menarik, gua 80% yakin kalau gua adalah seorang optimis.
Q : Maksud lu, optimistis?
A : Optimis, kawan. Gua adalah seorang optimis. Cek KBBI (gua beneran cek kbbi barusan).
.
Ada sebuah kalimat.
Ada sebuah ucapan.
Ada sebuah ungkapan dari masa lalu.
Katanya kalau manusia lain menjalani hidup yang gua jalani sekarang, dengan mentalitas mereka sendiri, maka mereka akan merasa kesepian yang teramat dalam.
Tapi ya, itu komentar seseorang.
Sangat berbeda dengan pendapat gua.
Menurut gua, manusia lain akan bilang "HAAAAAAHHHH???" dan "KOK... KOK BEGINI!?!?" dan kata-kata kasar yang terpikirkan dulu, barulah mereka merasakan kesepian. Ada bedanya lho.
.
Gini gini gini.
Gua sadar kalau kehidupan gua terbungkus oleh selubung yang bertuliskan "tidak membosankan", tapi isinya "stagnan, konsisten, sepi, weleh-weleh".
Kalau ada yang berhasil membuka bungkusnya, mohon tidak dieksploitasi.
Kalau ada yang belum berhasil dan merasa "Njir, hidup ini orang menarik sekali!", maka terima kasih untuk apresiasi atas usaha yang gua lakukan untuk tidak menularkannya ke lingkungan gua dan justru membagikan gambaran kebaikan yang bisa gua berikan.
.
Jadi, begitulah.
Gua adalah orang yang optimistis, setidaknya dalam sebagian besar hal dalam hidup gua.
Dulu lebih banyak hal dimana gua optimistis, tapi ya "begitulah hidup" dan gua bisa menerima bahwa beberapa hal tidak usah diharapkan. Diusahakan dan didoakan saja.
Lagipula, menurut gua hidup itu lebih menarik kalau kita optimistis.
Motivasi, harapan, mimpi, sugesti, cita-cita.
Bakal asik sih kalau dibumbui sikap optimistis.
Kurang setuju? Monggo berkomentar. Gua mah orangnya selaw.
.
.
Ya gitu deh.
Gua adalah seorang optimis.
Dan salah satu momen dimana gua sangat menghargai insting optimis gua adalah ketika ada ujian. Ujian akademik, ujian kehidupan, yuk mari sini.
Gitu aja deh.
Gua mau makan malem dulu. Disini masih jam 5.14 sore, lho. Mau protes? Mari sini.
Ciao!
Good evening, dear silent readers (if any).
Bonne soiree!
SELAMAT SORE SEMUA !!!

24. My Ideal Date

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Hai!
Salam kenal!
Nama saya Porto dan anda masuk di blog, "Kembali Bersama Porto".
Topik kita hari ini adalah.....
.
.
KENCAN IDEAL SAYA!
Uuuuyeeeeeee!!!
.
Kencan.
Ideal.
Menarik sekali.
.
Kencan ideal!
.
Fakta menarik 1 : Gua belom pernah kencan.
Gua belom pernah secara resmi diajak kencan.
Gua belom pernah secara resmi ngajak kencan.
Kalau ternyata gua pernah, dan gua tidak tahu, maka salahkan gua karena emang gua gebleknya nggak ketulungan.
Gitu.
Fakta menarik 2 : Gua pernah jalan berdua sama seorang wanita.
Cus ah.
.
Udah nggak ada fakta menarik lagi.
Memang begitulah hidup gua.
.
Tapi bukan berarti gua nggak punya "rencana kencan ideal".
Eh.
Bener sih.
Gua baru mikir sambil nulis postingan ini. Mana udah malem lagi.
Setidaknya inilah yang muncul di pikiran gua yang sudah melemah ini.
.
1. Gua menjemput wanita ini dari rumahnya.
Asik banget gak sih kayaknya. Apalagi kalau ada kendaraan pribadi, jadi kan kesannya udah modal. Ntaps.
Mungkin perlu salam-salam ke orangtuanya, jika dia masih tinggal di rumah orangtuanya.
Menarik sekali!
2. Aktivitas utama kencan.
Nah disini ini yang gua bego, terutama karena nggak pengalaman dan nyaris nggak pernah denger pengalaman dari orang lain. Pengalaman orangtua sih pernah, dan tapi belom pernah dapet kronologi kencannya dengan tepat.
Setidaknya gua bisa membuat daftar kegiatan yang mungkin menarik dan akan gua sarankan untuk dilakukan bersama pacar.
Nonton bioskop. Buat gua sih menarik, terutama kalau ada film yang menarik. Buat yang udah berpikiran negatif, gua nggak pernah berencana untuk melakukan itu, jadi diamlah. Buat yang bingung, berbahagialah!
Makan bareng. Makan, sedap, asik, menambah energi kehidupan. Bareng sama pacar, asik. Asiknya udah berlipat ganda, mantaps.
Ngobrol. Mungkin bisa di taman (emang masih ada taman yang bisa dibuat kencan? entahlah), mungkin bisa di warung minuman (mau warkop, warteg, kafe, hayuk lah), mungkin bisa sambil jalan-jalan di keramaian. Emang asik sih ngobrol. Kelemahan dari kegiatan ini adalah di gua. Gua bukan orang yang asik diajak saling berbicara. Gua bukan orang yang bisa memulai obrolan dengan ringan dan mengalir. Di lain pihak, mau ada orang ngomong ngaco seperti apapun, gua akan dengan bahagia mendengarkan dan merespon jika diminta.
Jalan-jalan melihat pemandangan. Bisa di tempat wisata alam, bisa di kebun raya, bisa di museum, bisa di mall, bisa di pasar, bisa dimana aja. Gua mah orangnya selaw. Cuma sekedar jalan-jalan aja, gua udah seneng, gua udah bisa keringet dingin. Gua mah gitu orangnya.
Soal belanja (atau secara umum, beli barang), gua nggak yakin. Sebagai anak yang dibesarkan dengan keyakinan bahwa "belanja kalau bener-bener butuh aja lah" dari bapak gua, gua tidak tertarik dengan "belanja untuk kesenangan".
A fact : Keluarga gua sekarang tinggal di rumah dinas.
Fun fact : Ibu gua udah pernah minta dibeliin kulkas baru selama nyaris (seinget gua) 5 tahun, barulah bapak gua beli kulkas baru, dengan alasan "buat nanti di rumah sendiri".
Hilarious fact : gua berkomentar dan ibu gua membalas dengan kesan "ini anak emang kayak bapaknya banget dah".
Soal beli kenang-kenangan kencan, gua masih memikirkan ini. Mungkin lu pernah denger cerita dimana seorang cowok akan membelikan sesuatu untuk ceweknya sebagai kenang-kenangan kencan, dan mungkin stereotipnya adalah boneka (seenggaknya itulah yang muncul di pikiran gua). Mungkin ide yang bagus, asalkan ada persetujuan dari kedua belah pihak; kesediaan membeli dari satu pihak dan kesediaan menerima dari pihak yang satunya. Mungkin bisa jadi bumbu pelengkap untuk kegiatan utama kencan yang dilakukan? Entahlah. Gua nggak tau.
3. Gua mengantar wanita ini pulang.
Nice.
Perlu salam-salam ke orangtuanya dulu? Mengapa tidak? Restu ortu memang nomor satu. Manstap.
.
.
Gitu deh.
Q : Lu nulis apaan sih???
A : Intinya, gua jemput wanita ini, kita kencan, dan gua antar pulang.
Q : Emang bisa gitu?
A : Akupun belum tahu. Belum pernah kucoba tuh.
.
Gitu ah.
Gua sudahi saja.
Sudah malam pula.
Ciao!
Bonne nuit, dors bien.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!