Rabu, 30 Mei 2018

I Have An Idea

Yo.

Juni sebentar lagi.
Lebaran sebentar lagi.
1 dari 2 kalimat diatas perlu dipertanyakan kebenarannya.

Juni.
30 hari.
Tantangan.
30 hari.
Cocok.

Nanti gua kabarin lagi.
Yoho.

Senin, 28 Mei 2018

Silent Night Introspection

Yo.

Gua kan-
Gua nyadar kalau gua memang sering memutuskan untuk tidak mengikuti kebanyakan orang hanya karena gua ingin memiliki predikat "telah melakukan hal yang tidak dilakukan orang lain".
Gua emang gitu orangnya.
Tapi ya karena itulah, gua jadi kepikiran.
Gimana sih image gua di mata orang-orang?
Apa sih yang dilihat oleh orangtua gua?
Apa sih yang dilihat oleh temen-temen gua?
Apa sih yang dilihat oleh kenalan gua?
Apa sih yang dilihat oleh anak kecil yang numpang lewat?
Hmmmmmmmmmmmmmmmm~

Yoho.

Sabtu, 26 Mei 2018

Side Story : Was I Made Like This?

Yo.

Gua lagi terinspirasi untuk cerita nih.
Dalam bahasa yang lebih mudah dicerna : gua lagi pengen nulis banyak.

Seperti yang (mungkin) lu tau, gua punya sifat-sifat buruk.
Gua juga manusia, lho.
Kalau gua boleh sombong sedikit, sifat buruk gua cuma sedikit.
Tapi demi keseimbangan, sifat buruk gua lebih ke "busuk" daripada "buruk".
Tengik.
Mengerikan sampai ke tulang.

Nah.
Salah satu dari kelemahan gua adalah "gua terlalu memperhatikan penggunaan bahasa seseorang, khususnya ejaan".
Gampangnya, gua adalah seorang Grammar Nazi.
Q : AWAWAWAWA NAZI ALERT !!?!?!
A : Lu terlalu muda untuk blog ini. Pulang sana kerjain PR.
Gua memiliki dorongan yang sangat kuat untuk merasakan kesalahan pengejaan dengan sangat emosional.

Sedikit pelajaran sejarah, yang sepertinya belum pernah gua ceritakan di blog ini.
Gua tumbuh di keluarga yang, di sebagian besar waktunya, baik dan nyaman untuk melakukan hal-hal yang positif.
Yada yada yada, kilasan gambar bunga, ikat pinggang tersambit, dan ikan goreng.
Kedua orangtua gua memiliki cara mendidik yang menarik, setidaknya menurut gua.
Der Weise Vater memiliki gaya mendidik "selama kamu ada di dalam batasan yang bisa diterima, silakan lakukan apapun yang baik untuk memperoleh hasil yang baik."
La Signora Grande memiliki gaya mendidik dengan pendekatan 180 derajat, yaitu "jangan begini dan jangan begitu; kalau kamu begini / begitu, nanti kena hukuman."
Seperti yang pernah gua bilang, pasangan yang bisa jadi suluh tauladan anak bangsa.
Sebagai anak yang tumbuh di keluarga super tipikal, gua lebih sering berinteraksi dengan La Signora Grande. Karena itulah, gua lebih mengikuti pendidikan ala beliau.
=> Fakta menarik : gua rasa inilah kenapa gua tertarik ke dunia kuliner, berkebun, dan mengombinasikan sains dengan seni (agar sains bisa jadi sedikit lebih indah).
Kembali ke topik utama.

Karena ajaran beliaulah, gua merasa lebih sering melihat berbagai hal dari sisi negatifnya, dari sisi "jangan"-nya.
Pertanyaan abad ini : Mungkinkah ini penyebab gua menjadi seorang Grammar Nazi?

Komentar gua : Mungkin.
Gua tumbuh dengan ketakutan akan membuat kesalahan.
Sisi positifnya, gua sangat menjunjung tinggi kehati-hatian, kebaikan hubungan dengan sesama, dan penguasaan diri.
Sisi negatifnya, setidaknya yang sudah muncul adalah komentar gua ke beberapa story temen gua di Instagram sering nyebelin.
=> Kenapa Instagram dan kenapa bagian story, cuma kebetulan ada yang bikin gua emosi aja.

Nah.
Gimana nih teori gua?
Ada komentar? Monggo.
Nggak ada komentar? Selaw aja.

Gua cukup bahagia dengan teori ini karena ceritanya menarik, soalnya teori yang lainnya adalah karena gua emang perfeksionis aja.
Meh.

Gitu deh.
Laptop gua sempet ngadat pas nulis ini.
Serius.
Makanya gua rampungkan segera aja.
Yo dah.
Ciao.
Au revoir.

Yoho.

Rabu, 23 Mei 2018

Recent Developments

Yo.

Kabar baik?
Sehat?
Udah makan?
Kalo bisa, iya semua deh ya.

3 hari lagi final Champions League, cuy!
Gua sebagai La Viola (bukan, bukan yang itu, tapi yang satunya lagi) akan mendukung Liverpool.
Mungkin inilah titik balik perbaikan hubungan gua dengan klub sepakbola ini.
Semoga.

Berkaitan dengan perbaikan hubungan (a very nice segue, right there), proyek penelitian gua di kampus.
Sudah sebulan nggak ada progres ke dosen.
Sudah sebulan dosen nggak ngontak grup gua.
Kami saling tidak mengontak.
Kami saling bingung.
Dosen gua minta laporan progres senin depan.
Doakan kami.
Hiks.

Liek if u cri evrytiem

Berkaitan dengan doa (so smooth~), mohon doa dukungannya untuk temen gua yang lagi sakit.
Q : Kenapa cuma temen lu itu doang?
A : Kan gua taunya dia doang.
Q : Kok lu mauan?
A : SINI LAPOR KE GUA KALO MINTA DIDOAIN!
Berkaitan dengan doa, mohon doanya untuk semua orang yang lagi sakit.
Kalo lu nggak doain 10 temen lu, maka lu ak-
Otak : Kalimat ini gua ambil alih karena jiwa pemilik blog ingin berkoar seenaknya sendiri, padahal itu tidak pantas. Mohon maaf.

Gitu deh.

Yoho.

Senin, 21 Mei 2018

Today in Words

Yo.

Gua seharian nonton Prison Break, menjelajah YouTube, dan makan pada waktunya.
Kesimpulan : hari ini adalah hari yang sangat biasa.

Tiba-tiba, tadi siang Der Weise Vater nelpon gua.
Video call, lebih tepatnya.
Eh ibu gua muncul.
Eh kakak gua muncul.
Eh nenek + salah satu tante gua lagi nginep di Markas Besar gua.
Kesimpulan : Rambut gua terekspos.
Hal positif : Ibu gua bilang, "Itu rambut nanti dipotong, ya! Atau mau dipotong disini aja?!"
=> penggunaan tanda seru dikarenakan La Signora Grande menggunakan nada bicara tipikal ibu-ibu yang nggak gaul.
=> kalo lu paham, terima kasih.
=> kalo lu merasa gua melecehkan La Signora Grande, gua cuma bisa bilang kalau gua nggak berniat melakukan itu.

Besok gua ada kuliah jam 8 pagi, terus kosong seharian.
Ha ha ha.
Seru tuh...

Hari ini gua belum main, kalau lu penasaran.
Q : Mengapa?
A : Konstelasi bintang dan planet-planet di tata surya sedang dalam posisi yang-
Q : Jadinya?
A : Gua juga nggak paham. Gitu.
Q : Hah?
A : Hehoh!

Yoho.

Minggu, 20 Mei 2018

My YouTube Account Get A New Subscriber

Yo.

Kabar baik?
Baik terus deh ya.
Serius.
Kalo nggak baik, jangan ke blog yang nggak baik ini.
Jangan makan dulu juga. Ntar malah jadi mual. Serius.

Dengan pembukaan yang demikian, mari langsung ke topik utama!
YEEEEAAAAAAH !!!

Gua kan punya akun YouTube.
Konten : kemana-mana, tanpa arahan yang jelas. Sama persis kayak blog ini lah ya. Gitu.
Beberapa menit yang lalu, muncul notifikasi bahwa ada seseorang yang subscribe ke akun gua.
...
H-h-h-ha-hah???
Mengingat bahwa jumlah subscriber gua sampai beberapa menit yang lalu cuma 4; jumlah yang luar biasa mengingat konten gua yang beneran bisa menghibur/bermanfaat cuma ada 1 doang berupa video tutorial penggunaan alat praktikum di lab untuk kepentingan pelatihan, dirilis setahun yang lalu.
Udah ditonton 3000an kali; lumayan.

Sedikit peringatan aja untuk yang pernah mampir ke akun YouTube gua (yang pernah gua tautkan ke blog ini), tolong kirim pesan/komentar/apapun itu ke gua sebagai pengelola akun, kalau lu mau subscribe karena gua nggak tau kenapa lu subscribe ke akun gua, apa yang lu harapkan dari akun gua, apa yang lu ingin saksikan di akun gua.
Sampai saat ini, gua belum pernah serius mengurus akun YouTube gua, jadinya gua udah lama banget nggak unggah video dalam bentuk apapun.
Apa sih yang gua bahas disini?
INTINYA : akun gua nggak unggah video secara rutin, jadi gua cuma mau tanya aja kenapa lu subscribe ke gua.
Sekian dan terima kasih.

Yoho.

This May Happen, For Real

Yo.




Yap.
Betul.
Serius ini.
Beneran.

Yoho.

Sabtu, 19 Mei 2018

Saturday Morning

Yo.

Gua bangun jam 7 kan ya.
Terus rencanain buat belanja jam 10.
Terus gua tiduran.
Terus gua bangun lagi jam 11.50.
Sekarang gua lagi ngeblog jam 12.10 sambil bikin makan siang dari lauk terakhir yang gua punya.

Pesan moral : Jangan ikutin gua.

Yoho.

On Vous Souhaite Tout Le Bonheur du Monde

Yo.

Ca va?

Gua tau pertanyaan lu dan jawabannya adalah : gua lagi pengen aja.
Lanjut ke topik utama.

Akhir minggu!
YEEEEEEEEEEEEEEESSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS
WAKTUNYA GABUT!
WOOOOOOOOOOOO!

Gua kan pernah nulis kalo mau nyelesain tantangan yang selain yang nggambar itu ya.
Kalo lu nggak tau, berarti lu anak baru disini.
Bacalah postingan-postingan lama gua!
>>> Pesan-pesan ini disampaikan dengan imbalan pantas dari pemilik blog
Kalo lu baca kalimat ini dan kepikiran untuk ngeliat gua nyelesain tantangan yang itu, tolong kabarin gua.
Serius.
Nanti kalo lu pengen tapi nggak ngabarin gua, terus gua bikin atas dasar keinginan sendiri, jangan kesenengan lu ya.
Ini lebih serius.

Gitu aja deh.
Hari ini gua kuliah jam 2 siang sampe jam 5 sore aja.
Bahasa Prancis, cuy.
J'ai presente l'hymne national de la France, tu connais, La Marseillaise.
Kalo lu nggak paham kalimat diatas, jangan.
Kalo lu mencoba memahami kalimat diatas, mohon maaf karena gua males ubah pengaturan keyboard gua ke Bahasa Prancis.

Gitu aja deh.
Yoho.

Jumat, 18 Mei 2018

The Thrills of La Marseillaise

Yo.

Gua kan lagi bikin presentasi untuk kelas Bahasa Prancis besok.
IYE ! GUA TAU !"KENAPA BARU DIBIKIN SEKARANG KALO PRESENTASINYA BESOK" BLABLABLA
Fakta menarik : Tugasnya udah diumumin dari 2 minggu yang lalu, lho. Wahahaha.

Kembali ke pembahasan utama.
Lagu kebangsaan Prancis.
1. Pastinya gua masih lebih kesemsem sama Indonesia Raya. Terlalu membanggakan untuk dilupakan. Jangan dikira gua ngebahas topik ini karena mau meninggalkan negara terkasih. Gua nggak mau move-on dari mangut lele sama tumis kangkung. Oh! Jadi ngiler nih ah!
2. Ini lagu punya lirik yang "aduhai".
2.1. Ada bagian yang menyebutkan "bendera yang berdarah". Ooh~
2.2. Ada bagian yang menyebutkan "... tentara yang ganas akan menggorok anak dan pasanganmu". Ngeri~
2.3. Ada bagian yang menyebutkan "... hanya darah yang tidak murni yang akan membasahi ladang kita." OH! NGERI!

Oh! Sedapnya!

Q : Postingan ini clickbait ah! Gua kira bahasannya bakal lebih mendalam! Mau lu apa seh?
A : Apalah artinya blog ini tanpa clickbait. Itulah tujuan (nomor sekian) gua membuat blog ini.
Q : Kok lu ngeselin?
A : Anak baru ya disini? Salam kenal!

Kesimpulan:
Buat lu lu pada yang mau coba mencicipi lagu kebangsaan yang tidak seperti biasanya (bahkan, langsung sadisssss), monggo dicari di Google dan dinikmati.
Jangan harap gua bakal ngasih tautannya. CARI SENDIRI! KATANYA GENERASI MANDIRI DAN INISIATIF!?

Yoho.
Allons enfant de la Patrie~
Le jour de gloire est arrive~

Rabu, 16 Mei 2018

Fasting Is Starting

Yo.

Puasa sebentar lagi~
Iklan sirup dan permen andalan sebentar lagi~

Selamat berpuasa untuk yang melaksanakannya / yang merasakan keuntungan karenanya!
Kalau gua ada salah kata, mohon diingatkan!
KALAU KESALAHAN CUMA DIMAAFKAN TAPI NGGAK DIOMONGIN, ORANGNYA BAKAL BIKIN KESALAHAN YANG SAMA TERUS, LHO!

Yoho.

Selasa, 15 Mei 2018

Back To Our Regular Programme

Yo.
Kabar baik? Udah, baik terus aja.
=> Kalau lu beneran lagi nggak baik, tolong maklumi lemahnya kepekaan sosial dan niat untuk mengembangkan kepekaan sosial gua.

Mari ke topik utama.
Pertanyaan : Kalau mau beli buah, perlu nggak sih dibelah dulu biar isinya keliatan?

Yoho.

PS.
Nggak ada yang coba nebak lokasi yang jadi inspirasi gambar gua di tantangan sebelumnya (hari ke 29, kalau nggak salah), jadinya ya, gitu, udahan. Daaah! Lanjutkan hidupmu!

30 Day Drawing Challenge #30. Not An Epic Finale (Like, Seriously)

Yo.

Sebagai permintaan maaf, maka gua akan bilang di bagian awal postingan ini bahwa DI POSTINGAN INI TIDAK ADA GAMBAR YANG (mungkin) LU CARI.
Jika itulah yang lu cari dari postingan ini, maka silakan melanjutkan hidup ke arah yang lu inginkan.

Buat yang masih mau baca postingan ini, gua mau tanya, "Ngapain?"

Buat yang masih konsisten baca postingan ini, maka tolong lanjutkan membaca karena gua ada beberapa pesan dan kesan soal tantangan yang baru gua selesaikan ini.
_______________________________________________________________________________

Yo.
Gua baru saja melalui 30 hari yang diisi dengan minimal 1 sesi khusus untuk memikirkan/menggambar/menulis sesuatu yang bisa gua tampilkan di blog ini.
100 poin untuk menjaga rutinitas.
Melalui tantangan ini, gua diingatkan lagi bahwa menggambar itu menyenangkan. Tapi poin yang lebih penting adalah menggambar dengan motif keisengan emang sangat menyenangkan!
100 poin untuk membangkitkan kegembiraan di hati gua.
Melalui tantangan ini, gua mengingat atau bahkan baru melihat dan memikirkan soal berbagai hal dalam hidup gua. Keluarga, teman, sahabat, seseorang, pemandangan, objek-objek yang patut dikenang, objek-objek yang patut lebih dihargai.
100 poin untuk membangkitkan semangat apresiasi di hati gua.
Melalui tantangan ini, gua diingatkan untuk terus mengingatkan ke lu, ya, lu sebagai pembaca UNTUK TIDAK MEM-VIRAL-KAN POSTINGAN GUA UNTUK ALASAN HAK CIPTA KARENA GUA NGGAK PERNAH MINTA IJIN KE SIAPAPUN/APAPUN YANG MASUK KE GAMBAR YANG GUA UNGGAH KE BLOG INI ! MOHON BANTUANNYA !
100 poin untuk pengetahuan soal hak cipta dan kekayaan intelektual.

Begitulah.
30 hari sudah kita bersua dengan citra.
30 hari sudah kita menggambar bersama.
30 hari sudah puisi gua tidak berima seperti yang satu ini.

Sampai jumpa di episode selanjutnya (?)

Yoho.
PS. Gua bikin gambar dan gua unggah ke blog ini kok. Tenang, lu bisa lihat kapanpun lu mau.

Senin, 14 Mei 2018

30 Day Drawing Challenge #29. Places I Want To Go

Yo.
Kebetulan.
Kebetulan adalah sesuatu yang betul-betul jarang terjadi sehingga kita tidak biasa menghadapinya.
Ngomongin kebetulan, liburan singkat gua berakhir hari ini.
Ngomongin kebetulan, tema hari ini adalah tempat yang ingin gua tuju.
KENAPA KETIKA LIBURAN GUA SELESAI, GUA BARU MENGHADAPI TEMA INI ?!?

*melegakan tenggorokan*
Kembali ke topik yang sudah ditentukan.
Tempat yang ingin gua tuju!

Biar lebih seru (semoga), gua kasih kesempatan kepada anda sebagai pembaca untuk menebak tempat ini.

Petunjuk 1






















Petunjuk 2




















Petunjuk 3





















Petunjuk 4 : Tempat ini hanyalah, tapi bukan cuma, sebuah pulau.

Petunjuk 5 : "Bang!" = salah satu transaksi ekonomi. Hmmm~

Kalau ada yang bisa nebak, kabarin gua.
Kalau ada yang bisa nebak dengan tepat lokasi yang gua cantumkan sebagai petunjuk 2 dan 3 (kalau lu merasa akan super beruntung, lu boleh nebak inspirasi untuk petunjuk 1 juga), kabarin gua.

Yang bisa nebak poin pertama akan dapet penghargaan berupa penyebutan nama akun (dan mungkin foto) di sebuah postingan di lain hari.
Yang bisa nebak poin kedua bakal gua kasih jabat tangan secara langsung. Serius.

Yoho!

Minggu, 13 Mei 2018

30 Day Drawing Challenge #28. Anything

Yo.
1 jam yang lalu : Apa ya tema hari ini?
...
midroll
...
20 menit yang lalu : Aha!
...
5 menit yang lalu : Selesai!

Sesuai dengan tema hari ini, maka gua tampilkan gambar wajah lain yang bisa gua banggakan, yang akan gua akui sebagai karya original gua.

Ta-da!



Yo, that is me! By the way, them hair strands are not exaggerated at all!
Yap.
Serapi.
Dalami.
Kabar burungnya sih kalau lu liat terlalu lama, nanti santetnya bekerja.
Ooooo~

Yap. Gua nggak tau mau bilang apa lagi.
Gua bebaskan lu sebagai pembaca untuk berpikir semau lu. Kan temanya juga "apapun".

Yoho.

Sabtu, 12 Mei 2018

30 Day Drawing Challenge #27. Someone I Love

Yo.
Salam hangat terkalem dari sini.
Kabar baik?
Hah?
Ada yang mencurigakan?
Kenapa?
Kenapa pembukaan gua sangat positif?
Kita ngomongin cinta, brur! Harus dipenuhi kebahagiaan! Kalau nggak salah gitu sih.
Apalah artinya pengetahuan gua tentang cinta~ Pacar tak pernah punya~
OKE SUDAH CUKUP CURHATNYA!

Cinta.
Cinta pada sesama.
Cinta pada lingkungan.
Cinta pada piaraan.
Cinta pada tim sepakbola idaman.

1. Cinta pada saudara



























This is my older and only brother.
Jelas sekali bahwa ini adalah gambar wajah pertama yang bisa gua banggakan.
Tapi entah kenapa, gambar ini mengingatkan gua ke gambar wajah Chance The Rapper untuk cover album Acid Rap. Coba Googling deh.

Yap.
Inilah kakak gua.
Seseorang yang brengsek, sering nyebelin, selera humornya sering nggak gua pahami, seneng ngotot, seneng gedein otot, kepala batu level dewa.
Seperti yang pernah gua ceritain, dia pernah menjabat Ketua 1 OSIS (wakil ketua gitu deh), ketua eskul, ketua eskul nomor 2, ketua kelas, aktivis Paskibra sekolah, aktivis organisasi antarsekolah, ketua salah satu acara tahunan dari organisasi antarsekolah tersebut, anggota tim olimpiade antarsekolah di tahun yang sama, yaitu tahun kedua SMA-nya. Gokil.
Sekarang doi udah kerja, udah bisa jajan pake duit sendiri, dan duit sendirinya emang beneran dijajanin.
Kesimpulan : seseorang yang memang pantas dan gua akui untuk menyandang gelar sebagai kakak gua.
Sekampret apapun dia, gua bakal tetep menghormati dia sebagai kakak gua.

2. Entah kenapa gua ngegambar orang ini duluan sebelum kakak gua.




























Yes. You guessed it. This is that one. S.
Sepertinya gua nggak ada komentar lebih lanjut.
Lu udah denger ceritanya, berkali-kali.
Mungkin lu bisa bilang bahwa mbak/tante ini adalah kakak perempuan yang tidak pernah gua miliki.

Yoho.
PS. Gua bukannya nggak mau ngegambar orangtua gua, tapi mereka udah pernah muncul.
Dan bukannya gua ngegambar muka orang-orang disini dengan persetujuan orangnya ya.
Ssssst!
Nanti gua bisa dituntut secara hukum!

Jumat, 11 Mei 2018

30 Day Drawing Challenge #26. Something I Do Not Like

Yo.
Mengapa kita harus membahas hal-hal negatif di hari yang baik ini?
Sebagai anak yang dibesarkan dengan "jangan ini, jangan itu", otak gua bakal penuh dengan pikiran negatif kalau nggak dijaga, sehingga postingan ini adalah saat-saat dimana gua nggak usah mikir dan cukup melepaskan emosi yang ada.

HAL YANG TIDAK GUA SUKAI!

Sudah 22 tahun gua hidup dan gua sempat memiliki daftar panjang tentang hal-hal yang nggak gua sukai.
Sejak memasuki perkuliahan (pasca kaderisasi, tentunya), gua berusaha menjaga hidup yang tanpa konflik yang tidak diperlukan.
Sialnya, beberapa tahun terakhir, gua mulai sangat terganggu oleh hal yang satu ini.

Ketika seseorang mengatakan suatu kalimat berbahasa Indonesia dan ada frase/kata bahasa lain diselipkan walaupun ada kata dalam Bahasa Indonesia yang pantas untuk digunakan.

Berikut beberapa contoh yang gua temukan.

1. Hanya sebuah tweet


















Kira-kira, beginilah terjemahannya dalam Bahasa Inggris dan semoga bisa diterjemahkan dengan pantas ke bahasa-bahasa lain.
Taking pictures with artworks is not a problem, but if the only concerned value of visiting an art exhibition is just a selfie, it is shallow.
Kenapa yang dipakai adalah "value" dan bukan "nilai", gua pun nggak tahu.

2. Sebuah komentar













An actual Dayak is pretty. Beautiful, with clean skin like a Chinese.  
Ini termasuk yang paling mengganggu gua, termasuk ketika nama "Cina" (yang gua tau sejak mulai memasuki dunia pendidikan) tiba-tiba malah jadi "China". Secara tulisan, oke deh. Kan pengucapannya harusnya sama. Eh ternyata pengucapannya sempet ganti juga jadi kayak pengucapannya dalam Bahasa Inggris. Eh ternyata "Chinese" dengan pengucapan ala Bahasa Inggris juga jadi populer dan nyelip aja di banyak pembicaraan!
Kalau lu WNI dan mau membantu mengurangi stres dalam hidup gua, tolong hindari hal-hal macam ini. Gua selalu ngerasa geli-geli-ngamuk tiap lihat penyelewengan yang kayak gini.

3. Sebuah komentar juga



















I am so annoyed that these evil persons are still being taken care of and given blankets and food like human beings EVEN THOUGH THEY ARE THE OPPOSITE, LIKE ANIMAL ...
Maksud gua, ya, kalau dilihat secara utuh (dengan konteks yang sesuai) pun komentar ini terlalu jahat untuk diutarakan tapi secara linguistik juga terlalu jahat.
Kalau lu WNI dan membaca kalimat ini, tolong jangan selewengkan Bahasa Indonesia seperti itu, seperti binatang.


Kesimpulan :
Gua nggak ada masalah dengan bahasa sehari-hari seperti yang gua gunakan tanpa mikir dulu di blog ini. Lu, elo, L, gua, gw, gue, kayaknya, keknya, kaya, kek, dan masih banyak lagi contohnya. Gua akan pake kata-kata itu tanpa ragu.
Tapi gua mau minta tolong sambil terus berusaha untuk mengamalkannya dalam keseharian gua: tolong jangan selipin bahasa lain yang punya kata dalam Bahasa Indonesia yang pantas untuk dipakai di setiap kalimat yang lu ucapkan setiap harinya.
Tolong.
Itu nyebelin.
Setidaknya buat gua.
Di hari yang buruk, baca tulisan yang kayak gitu bisa bikin gua makin stres. Serius.

Usaha anda, kebahagiaan saya.
Usaha anda akan meringankan keseharian seorang anak bangsa dalam perjuangannya menimba ilmu di negeri orang.
Yoho.

Kamis, 10 Mei 2018

30 Day Drawing Challenge #25. Scenery

Yo.
Boyz, we are on the last week of this theme-controlled post!
Any suggestions for further themes will be appreciated.
No suggestions for further themes means that this blog may come to a hiatus until I can come up with some content because you know, my daily activities... being lazy and stuff... it's hard, you know.

Langsung saja kita hajar ke topik yang sebenarnya!
PEMANDANGAN! WOOOHOOOOO!

Karena gua (lagi-lagi) bingung mau gambar apa, gua menjelajah di Facebook (lagi).
Kali ini, gua masuk ke daftar foto yang di-tag ke gua.
Saking jauhnya gua bertualang, gua masuk ke tahun 2008-2009, dimana pada saat itu gua masih SMP, dimana pastinya gua masih menjadi petarung Pokemon yang setia.

Foto yang jadi inspirasi (baca: bahan jiplakan, tapi nggak juga (?)) kali ini adalah foto yang murni diambil oleh temen gua, dan sepertinya tanpa persetujuan terlebih dahulu. Kenapa gua bisa tahu kalau foto ini diambil tanpa persetujuan terlebih dahulu? Karena gua sadar kamera dalam artian gua akan menghindari kamera sebisa mungkin, kecuali harus/wajib/tak terelakkan.
Apalagi, gua nggak menghadap kamera di foto ini.

BOOM!



























Seperti biasa, banyak detail yang dihilangkan demi kemudahan dalam menggambar. Gua berusaha nggak menghilangkan suasana, khususnya emosi yang ditampilkan, secara umum.
Kalau lu paham apa yang gua bilang barusan, maka tolong kabarin gua karena gua sendiri nggak yakin dengan diksi yang gua pakai. Serius.

Buat lu yang WNI, lu kemungkinan besar tahu tempat ini dimana.
Kalau lu bingung karena nggak tahu kepanjangan WNI, keluarlah dari blog ini.
Kalau lu bingung karena nggak tahu tempat ini dimana, bukalah atlas nasional Indonesia dan nikmatilah. BACA YANG BENER! INILAH ALASAN KENAPA RAJIN MEMBACA ITU BAGUS! (top tip: minimal lu doyan baca. mau baca apaan aja, suka-suka lu deh.)

Kalau lu merasa "Ah! Namanya apa ya? Gua kenal bentuknya tapi lupa namanya!" atau tidak peduli dengan poin-poin sebelumnya atau bukan WNI, maka tempat ini adalah Candi Prambanan (Googling aja dengan keyword "Prambanan". Serius.)
Cerita rakyat dibalik pembangunannya super menarik karena gosipnya "cinta membuat kita melakukan hal-hal gila," tapi gua nggak terlalu peduli karena yang lebih menarik (buat gua) adalah gimana cara menyusun batu-batunya. Sebagai penggemar lego/jenga/menumpuk sesuatu untuk membentuk sesuatu, gua tertarik dengan hal-hal semacam itu. Terlalu menarik untuk tidak diacuhkan.

Ya, begitulah.
Ta-da!
Pemandangan!
Gua punya pemandangan yang lebih gua sukai, tapi gua nggak punya fotonya.
Eh.
Gua (kemungkinan besar) punya fotonya tapi males carinya.
Eh.
Gua tau kok gua simpen dimana. Tapi gua nemu foto ini duluan, jadinya... terjadilah...

CANDI PRAMBANAN!
Yoho.

Rabu, 09 Mei 2018

30 Day Drawing Challenge #24. A Couple

Yo.
Sedikit pembukaan yang nggak ada hubungannya: kalau lu merasa ada yang salah dengan judul postingan terakhir gua, maka lu salah. Kesalahan penulis adalah sesuatu yang harus dinikmati oleh pembaca, itupun kalau ada. Apakah berarti ada kesalahan di judul postingan terakhir gua? Jawabannya, tidak. Serius. Serius~

KEMBALI KE TOPIK UTAMA POSTINGAN INI!

A COUPLE!
PASANGAN!
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA !

Sebagai seseorang yang belum pernah punya pasangan dalam tingkatan apapun (setidaknya itu yang gua tau dan orang lain tau secara de jure).
Hah?
Hai!

PASANGAN PALING MENARIK SEPANJANG MASA, setidaknya menurut gua.




























Ta-da!
GUA BERUSAHA, OKE?
GUA NGEJIPLAK INI DARI FOTO BENERAN!
TANYA SAMA LAYAR LAPTOP GUA!
Intinya, gua sudah berusaha sebaik-baiknya, silakan diapresiasi/dikritik/dikomentari sesuka hati.
Ngomong-ngomong, gua lagi kena serangan kebosanan, jadinya mungkin gua mencari timbal balik dengan cara-cara yang tidak wajar. Mohon dimaklumi~

Pasangan terbaik!
Gua sangat beruntung menjadi anak kedua dari pasangan ini.
Der Weise Vater & La Signora Grande. Very nice.
Deskripsi singkat tentang mereka ada di bio singkat gua di bagian profil sebagai pemilik blog ini.

Sebagai anak yang dibesarkan sedemikian rupa, gua sangat menghormati orangtua gua.
Dalam beberapa hal, gua akan ngangguk-ngangguk aja. Dalam hal yang lain, gua akan mengutarakan argumen gua dan berusaha mencari kompromi. Dalam beberapa hal yang lain, gua akan diam saja; diam dan tidak merespon apa-apa bagaikan angin lalu.
Semuanya gua jaga dalam dosis yang sehat kok. Semoga. Gua rasa sih begitu.

Dalam hal memberi contoh sebagai pasangan, gua merasa orangtua gua memiliki hubungan yang menarik. Gua nggak tau apakah hal yang sama terjadi di semua pasangan suami-istri.
Gua pernah melihat sendiri momen-momen dimana orangtua gua menunjukkan bahwa mereka adalah sahabat satu sama lain. Ketawa bareng, ngakak bareng (yang pasti dimulai oleh candaan dari ibu gua, dilanjutkan oleh celetusan yang tepat sasaran dari bapak gua), saling men-jayus-kan candaan satu sama lain, saling memarahi (pernah sampe panas, lho), saling berjauhan sementara waktu, saling bertanya tentang yang satunya, saling merasa khawatir tentang yang satunya, saling menanyakan pendapat tentang yang satunya ke anak.

Definitely interesting and entertaining, sufficiently spicy here and there but basically, lovely.
Benar-benar suluh tauladan anak bangsa.
Inspiratif, setidaknya untuk gua.
Terlalu manis untuk tidak dimasukkan ke blog gua.
Yoho.

Selasa, 08 Mei 2018

30 Day Drawing Challenge #23. Something I Need

Yo.
You got something I need~
In this world full of people, there's one killing me~
And if we only die once (HEY!!!), I wanna die with you (youUu~ youUu~ youUuUuu~)~
-TUNGGU!-
Postingan ini tidak disponsori oleh *sebuah grup band* dan *label yang bersangkutan* !

Sesuatu yang gua butuhkan.
Uwaw.
.
1. Hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

















I mean, like, you know, in fact it is- yeah, I-I-I-I think this is legit, like- we need water and we need to breath, right?
POSTINGAN MACAM APA INI?
SIAPA YANG MULAI CANDAAN YANG TIDAK LUCU INI???
Otak : It's 10/10 on you, crumpet.
Gua : By Zeus' beard, you are absolutely right.
Otak : Let's stop this lame-ass joking thing and move on.
Gua : By Hercules' power chin, you are absolutely right.

2. Sebuah panggilan telpon, mungkin?


















Hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Otak : Say it
Gua : I'm just not sure if I should say it here
Otak : SAY IT
Gua : Like, it's quite improper isn't it? We already featured a related photo an a previous post, so...
Otak : SAY IT !!!
Gua : -
Otak : Well, madame, if you are indeed, The Honoured S, yeah, you, you know that we're talking about you, right? Well this old boy miss you.
Gua : Thanks
Otak : My pleasure~

3. Aktivitas yang tidak terelakkan



























Otak : Inilah kenapa gua mengambil alih postingan ini.
Gua : Wow! Sekarang kita balik ke Bahasa Indonesia sehari-hari lagi!
Otak : Biar yang gak bisa Bahasa Indonesia jadi nggak tau kita ngomongin apa.
Gua : Wow wow wow. Jadi gini, Otak sedang mengalami kebosanan yang mendalam, dikarenakan seminggu ini libur kuliah dan nggak ada kegiatan terencana. Dia udah coba bermain "komentari story teman-teman" di Instagram, tapi 1 teman sudah dibuat tidak nyaman. Dia sudah coba bermain "mungkin juniorku butuh bantuan", tapi dia harus menunggu jika bantuan diperlukan. Dia sudah coba menjelajahi YouTube dan situs streaming video lainnya, tapi belum ada yang benar-benar menarik. Kesimpulan, dia kesepian. Jika dia kesepian, dia merasa butuh melakukan sesuatu yang iseng. Jika dia melakukan sesuatu yang iseng, maka dia bisa menggila.
Donasikan bantuan moral anda ke bagian komentar postingan ini dengan format PESAN_ATAU_BANTUAN_MORAL
Bantuan anda, kehormatan kami.
Otak : Peace, love, and gaul.

Yoho.

Senin, 07 Mei 2018

30 Day Drawing Challenge #22. Something I Miss

Yo.
Rindu ~
Mengapa rindu hatiku tiada tertahan? ~
Kau tinggalkan aku seorang :( ~
Kalau lu tau lagu barusan, YEAH!
Kalau lu nggak tau lagu barusan, GOOGLING DULU SANA!
Kalau lu nggak peduli, langsung scroll aja ke bawah. Gak ada yang ngelarang.

Oh! Rindu!

1. Harta yang paling berharga adalah : ________ Cemara.



























Buat lu yang (harusnya) belum tahu, ini adalah apa yang akan lu lihat kalau lu berada di "ruang keluarga" rumah gua. Bukan rumah gua sih, rumah Der Weise Vater. Bukan juga sih, itu sejatinya adalah rumah dinas. Intinya, ini tampak dari "ruang TV".
Di "ruang" inilah gua biasanya makan (Yap! Jumlah kejadian dimana keluarga gua makan bersama di meja bisa dihitung jari di setiap semesternya. Bukan karena kita saling membenci 1 sama lain, tapi karena kita nggak biasa aja makan bareng di meja. Begitulah keluarga gua. Kita mah gitu orangnya.)
Makan sambil nonton TV, ngobrol sambil nonton TV, nonton iklan sambil nonton TV, ngerjain sesuatu di laptop, nyiangin sayuran dkk, ngulek sambel, marahin anak, nyabet ikat pinggang ke paha anak, main PlayStation, main PlayStation 2, nonton DVD, nyolder rangkaian listrik, dan lainnya sudah kita lakukan di "ruang keluarga" ini.

Kalau lu memperhatikan apa yang gua tulis barusan, mungkin lu akan bingung tentang konsep "ruangan ini".
Faktanya, ruangan ini bukan benar-benar ruangan karena nggak dibatasi tembok di seluruh sisinya dan secara fungsional, bisa dibilang "ruang serba guna".

2. Rumah ketiga gua.



























Yap. Ini adalah tepat seperti yang lu pikirkan.
Kalau lu penggiat seni rupa, maka gambar ini adalah usaha terbaik gua untuk gambar perspektif setelah sekitar 6 tahun nggak bikin gambar perspektif.
Kalau lu penggiat arsitektur, maka benar, lantainya miring. Kembali ke poin sebelumnya dan fakta bahwa sekarang sudah jam 10 malam. Anak manusia bisa lelah juga.
Kalau lu pernah ada di lab yang sama / sedang menggunakannya, maka gua melupakan banyak detail berupa buku-buku, alat elektronik, jam meja, kabel ekstensi, debu-debu, sandal-sandal liar, dan alat tulis tak bertuan yang harusnya berceceran disana-sini.
Gua pernah 3 kali nginep disini. Atau 2 kali. Entahlah. Gua sangat yakin 2 kali, tapi gua pengen bilang 3 kali. Begitulah.
Main PES bareng, ngerjain skripsi (desain simulasi sampai mumet dan selesai, jalanin simulasi sampai mumet dan selesai, nulis laporan ke dosen pembimbing sampe berkali-kali revisi dan akhirnya selesai, nulis buku skripsi sampai selesai), ngobrol bareng temen, ngobrol bareng senior, ngobrol bareng tetua, ketemu sama seseorang, nerima kunjungan mahasiswa dari universitas lain, nerima kunjungan dari junior di jurusan, nungguin seseorang, ngurusin praktikum untuk junior, ngurusin pengumpulan laporan praktikumnya junior, belajar bareng, ngajarin temen-temen bareng, dicariin sama seseorang, sekedar naruh tas karena mau ada kegiatan lain, nonton film bareng, ngobrol serius sama junior, ketawa bareng seseorang dan temen-temen, bercanda bareng, dan lain sebagainya.
It is like, academic, but also life-building, quite romantic, sufficiently infuriating, and exceptionally too sweet to forget. It is a home while not being a home. 

:)
Yoho.

Minggu, 06 Mei 2018

30 Day Drawing Challenge #21. Something I Want

Yo.
LAGI-LAGI TOPIK YANG TERLALU UMUM AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Sesuatu.
Sesuatu yang gua mau.
Kuy ah.

1. Perangkat ini


















Kostum, perangkat, peralatan, baju, pakaian, senjata.
Apapun namanya, gua masih tertarik sama benda ini.
Q : Bukannya itu cuma di kartun doang?
A : Kan makanya gua masuk ke sekolah aeronautika.

2. Sesuatu yang bisa menyelesaikan konflik internal dalam diri gua.


















Selama bertahun-tahun, gua menjalani hubungan yang rumit dengan klub sepakbola ini.
Gua memang tertarik sejak gua mulai mengenal televisi dan sepakbola internasional, dengan puncak ketertarikan gua terjadi di tahun 2005 (lu tau lah kenapa).
Fakta menarik : Gua pernah bikin 1 buku berisi berita di koran yang gua rangkai menjadi 1 kliping informatif dan super membanggakan buat gua, pada waktu itu.
I just want to end this love-hate relationship.

3. A very, very nice and dreamy session



























Beaches never lie. Anything that is underwater will be exposed. The heat may be infuriating, but the salty, cold breeze will cool you down so well. Spicy, indeed.
Kalau ada yang mau ngikut ke pantai bareng gua (kapan-kapan, di masa yang akan datang), kabarin aja.
Serius.
Lu tau lah kanal komunikasi gua dimana aja.
Lanjut! 

4. Sesuatu yang menyenangkan (?) dan memuaskan (??).


























Ada beberapa faktor yang memotivasi gua, diantaranya adalah fakta bahwa memiliki keluarga adalah sesuatu yang "normal". Gua juga manusia. Faktor lingkungan juga mempengaruhi gua.
Tapi, melihat hasil yang diperoleh orangtua gua, Der Weise Vater & La Signora Grande, gua merasa memiliki keluarga akan menyenangkan. Membesarkan anak itu kayaknya... menantang dan menarik. Sebuah proyek jangka panjang yang rumit, beresiko, perlu kehati-hatian ekstra, tapi terlalu menarik untuk tidak dicoba dan ditekuni.
Untuk memenuhi keinginan sebagian otak gua yang super eksperimental, gua akan bilang bahwa gua sangat tertarik untuk melihat seorang anak dengan sifat yang sama dengan gua. Mungkin gua akan paham bagaimana kesan dan pesan dalam membesarkan gua yang selama ini dirasakan oleh orangtua gua.
Untuk memenuhi keinginan sebagian otak gua yang super ingin generasi muda yang bisa dibanggakan, gua akan bilang bahwa gua sangat tertarik untuk mendidik seorang anak sejak dia terlalu muda untuk dididik dan menjaganya supaya gua nantinya bisa bilang, "Anak gua, cuy!"
Untuk memenuhi keinginan sebagian otak gua yang tidak ingin disebutkan namanya, gua akan bilang bahwa lowongannya masih terbuka.
Otak : Bro...
Gua : What? That's a fact, though.
Otak : But, bro...
Gua : Just shut u-
Otak : Are you getting desperate?
Gua : I am just unsure, like, as always.
Otak : You lazy shy bastar-
Otak : Setup setup setup setup setup setup

Yoho.



Sabtu, 05 Mei 2018

30 Day Drawing Challenge #20. Something Orange

Yo.
SESUATU YANG BERWARNA JINGGA ! AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!
Jingga itu warna favorit gua, lho.
Urutan kedua sih, setelah hitam.
Hitam dan jingga~
Hmmmm~
Jeruk gosong~

Langsung saja ke "sesuatu yang berwarna jingga".



Look at that!
Look!
Look at that orange-colored blossom falling and landing on an orange ooze right out of that orange lion!
Delicious.
Yoho!

Jumat, 04 Mei 2018

30 Day Drawing Challenge #19. Something New

Yo.
Sebagai pembukaan, gua mau bilang aja...
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA!
Yap. Langsung ke topik utama!
APA MAKSUDNYA DENGAN "SOMETHING NEW" ???
KENAPA TOPIK TANTANGAN INI JADI KE ARAH SINI ???
KENAPA HARUS TOPIK YANG UMUM SEPERTI INI AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

1. Profile picture Instagram gua














It's dark, I know. Deal with it.

2. Sebotol bumbu yang menarik
Seharusnya agak pedes sih ini. Seharusnya. Semoga. Aamiin.
Katanya sih harga sebanding dengan tingkat kepedasan.
Nggak tau ah kata siapa.

3. Gua menikmati belanja online



























Gua mulai belajar! YEAY!
Fakta menarik : Gua tetep lebih suka belanja langsung ke toko.
Kalau ada yang mau belanja bareng gua... *jempol dan kelingking diluruskan, 3 jari lainnya dikepal*

4. Pisau baru~



























Q : Buat apa lu beli pisau?
A : Buat memotong.
Q : Bisa masak lu?
A : Bisa dong. Makanya gua sempet semangat untuk bikin segmen tips masak di blog ini.
Q : SERIUS ???
A : Becanda~ YA SERIUS LAH! AAAH!
Q : Kok lu emosi?
A : MUKA GUA DATAR SEHARIAN! CAPEK!

Yoho.

Kamis, 03 Mei 2018

30 Day Drawing Challenge #18. Just A Doodle

Yo.
LIGA CHAMPIONS AAAAAAAAAAAAAAA!!!!
Nge-blog dulu deh biar cepet nonton!

Apalah artinya coretan-coretan di selembar kertas.
Hanya sebuah ilustrasi yang dibuat untuk menghabiskan waktu.
=> pernyataan menyesatkan karena "belajar di kelas" itu bukan bentuk "menghabiskan waktu", tapi pastinya salah satu bentuk "kewajiban tak terelakkan demi masa depan".
Apalah artinya blog ini tanpa postingan yang tidak direncanakan terlebih dahulu.

It's just a doodle, brothers and sisters!



Ini adalah gambar yang baru gua buat di perkuliahan hari ini (dengan kata lain, masih hangat), tepatnya di kelas Real Time Control of Space System. Yap, gua masih "mencari kebahagiaan di tengah materi yang menyesakkan". Gua emang gitu orangnya.
I mean, you know, CPS. Cyber-Physical System. Software and Hardware. Calculation and Physical Activities. It's cheap, yes. I love it.

Yoho.
PS. Gua udah mulai nonton.

Rabu, 02 Mei 2018

30 Day Drawing Challenge #17. Favorite Plant

Yo.
TANAMAN FAVORIT.
Sebagai anak dari seorang ibu yang suka baca majalah Trubus sambil mengolah lahannya sendiri yang dipenuhi tanaman hias, gua tumbuh di rumah yang penuh tanaman gantung dan "taman ukuran seadanya tapi ada segalanya".
Dalam sekali~
TANAMAN!
Sebagai anak yang tumbuh dengan kecintaan terhadap Biologi, gua sangat tertarik dengan beberapa tanaman.
Kali ini, gua gambar 2 tanaman yang paling gua suka aja.

1. Bunga Tulip a.k.a Tulipa gesneriana



Mantap.
Mungkin sedikit bias karena gua pada dasarnya memang tertarik dengan Negeri Kincir Angin, tapi bunga ini emang jadi favorit gua sejak lama.
Fakta menarik : diantara tanaman lain, cuma origami bunga tulip yang pernah gua pelajari dengan serius.
It's just so good, it projects a layer of orange cloth waving at the background of some windmill on a waterfront, in front of a small grassy hill.

2. Bunga Wijaya Kusuma a.k.a Epiphyllum oxypetalum

Sedap.
Dulu di taman ibu gua, ada bunga ini. Beberapa tahun lalu, tanaman pangkalnya kering dan mau nggak mau, harus dibersihkan.
What's not to like from an alien-y flower that only blooms a few times in a month, and only at night. Mysteriuos yet exciting.

Q : Kenapa bunga?
A : Gua suka aja.
Q : HAH?
A : Gua memang punya ketertarikan tersendiri terhadap bunga.
Q : Kok aneh sih lu?
A : Ehm. Salam kenal.
Yoho.