Selasa, 15 Mei 2018

30 Day Drawing Challenge #30. Not An Epic Finale (Like, Seriously)

Yo.

Sebagai permintaan maaf, maka gua akan bilang di bagian awal postingan ini bahwa DI POSTINGAN INI TIDAK ADA GAMBAR YANG (mungkin) LU CARI.
Jika itulah yang lu cari dari postingan ini, maka silakan melanjutkan hidup ke arah yang lu inginkan.

Buat yang masih mau baca postingan ini, gua mau tanya, "Ngapain?"

Buat yang masih konsisten baca postingan ini, maka tolong lanjutkan membaca karena gua ada beberapa pesan dan kesan soal tantangan yang baru gua selesaikan ini.
_______________________________________________________________________________

Yo.
Gua baru saja melalui 30 hari yang diisi dengan minimal 1 sesi khusus untuk memikirkan/menggambar/menulis sesuatu yang bisa gua tampilkan di blog ini.
100 poin untuk menjaga rutinitas.
Melalui tantangan ini, gua diingatkan lagi bahwa menggambar itu menyenangkan. Tapi poin yang lebih penting adalah menggambar dengan motif keisengan emang sangat menyenangkan!
100 poin untuk membangkitkan kegembiraan di hati gua.
Melalui tantangan ini, gua mengingat atau bahkan baru melihat dan memikirkan soal berbagai hal dalam hidup gua. Keluarga, teman, sahabat, seseorang, pemandangan, objek-objek yang patut dikenang, objek-objek yang patut lebih dihargai.
100 poin untuk membangkitkan semangat apresiasi di hati gua.
Melalui tantangan ini, gua diingatkan untuk terus mengingatkan ke lu, ya, lu sebagai pembaca UNTUK TIDAK MEM-VIRAL-KAN POSTINGAN GUA UNTUK ALASAN HAK CIPTA KARENA GUA NGGAK PERNAH MINTA IJIN KE SIAPAPUN/APAPUN YANG MASUK KE GAMBAR YANG GUA UNGGAH KE BLOG INI ! MOHON BANTUANNYA !
100 poin untuk pengetahuan soal hak cipta dan kekayaan intelektual.

Begitulah.
30 hari sudah kita bersua dengan citra.
30 hari sudah kita menggambar bersama.
30 hari sudah puisi gua tidak berima seperti yang satu ini.

Sampai jumpa di episode selanjutnya (?)

Yoho.
PS. Gua bikin gambar dan gua unggah ke blog ini kok. Tenang, lu bisa lihat kapanpun lu mau.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar