Selasa, 03 November 2015

[Br]eaking [Bo]redom

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Apa kabar semua ?
Baik ? Good !
Baik ? Good !
Baik ? Good !
Macem iklan 15 detik yang nyelip di primetime aja.
.
.
Gua telah memutuskan untuk membongkar satu lagi dinding yang telah menghalangi perjalanan hidup gua, terhitung sejak SD.
Dulu, waktu SD, ada kemungkinan gua akan mendekat ke jalan kesehatan, ke dunia penyembuhan dan pembedahan. Dulu gua termasuk dari 3 anak pertama yang ditawari program "Dokter Kecil" (yang dulu sempet happening banget). Yoi banget kan ? Lebih yoi lagi karena program itu gua tolak.
Komentar liar : Kamu membuang kesempatan berharga nak !
Ya. Gua melakukan itu di masa lalu. Dan ya, ketertarikan gua ke dunia biologi jadi kurang terfasilitasi. Sekarang biologi jadi sekedar hobi selayang pandang saja.
.
Gua sudah berusaha membaik sejak saat itu.
SMP belum berhasil. "Main aman" masih terlalu asik buat gua. Jadi ultra pasif aja. Untungnya temen-temen terdekat gua bener-bener gila sehingga kehidupan SMP tetap menyenangkan dan bergairah (?). Yoi.
.
SMA gua berusaha membaik.
Gua ikut ekskul karena pilihan dan kemauan gua sendiri (SD ikut pramuka karena wajib dan musik karena ingin, SMP tanpa ekskul). Gua ikut English Club, jadi pemain Scrabble. Yoi. 2 tahun berkarir di dunia penyusunan kata, gua berhasil meraih pengakuan sebagai pemain yang baik dan sekali mengikuti (dan menang di urutan 3) sebuah lomba tingkat Jabodetabek. Yoi banget.
Ada juga sih kesibukan yang wajib, yaitu ngurus persekutuan siswa kristen sekolah. Nah yang ini masuk ke nilai agama soalnya. Tapi, gua sangat menikmati eksekusinya.
.
Masuk kuliah, gua mencoba keluar Tangerang (Yap, gua ke surga jawa kasar, Surabaya).
Dari SMA, gua sudah sedikit mempelajari budaya Jawa dari temen-temen gua yang peranakan Jawa (atau asli Jawa). Kesimpulan sudah didapat. Masuk kuliah ? 180 derajat, cuy. Nggak kepake semua ilmunya karena temen-temen gua keturunan Jawa Tengah / Jogja semua. Di Jawa Timur ? Beda banget.
Gua mencoba meningkatkan jangkauan hidup dengan menyibukkan diri di forum perwakilan antar angkatan di kampus di tahun kedua. Awalnya asik dan menarik. Di dalam proses, kayaknya gua kurang belajar deh. Sekarang, mendekati akhir, yang ada di pikiran gua hanyalah keinginan melepaskan diri segera. Mungkin karena gua telah mencicipi kenyataan hidup ? Atau karena gua males aja dan ingin kembali ke zona nyaman ? Aku pun tidak tahu.
.
Update terakhir, gua mencoba terlibat di kegiatan program kreatifitas mahasiswa, entah yang versi dari DIKTI (Dirjen Pendidikan Tinggi, kalo belum tau) atau versi kompetisi lain. Mbuh wes, gak ngurus.
Idenya menarik tapi terlalu asing buat gua.
Tapi ya apa salahnya ? Kan gitu ya, setiap proses adalah asing sebelum dicicipi.
Mungkin dengan ikut kegiatan baru ini (kalau disetujui sih, soalnya gua cuma diajak temen yang diajak sama senior. entah jadinya gimana) gua akan mencicipi sedikit lagi kenyataan hidup.
Mungkin akan menarik ? Mungkin akan bermanfaat ? Mungkin cuma akan nyampah saja ? Aku pun tak tahu.
Tapi semoga baik dalam segala tahapan. Aamiin.
.
.
.
Sedikit penutup aja.
"Kenapa air laut asin ? Apakah karena garam ? Atau karena ada seorang manusia yang pertama kali mencoba rasanya dan mendefinisikannya sebagai 'asin' ?" -Anonim-
SELAMAT SORE SEMUA !!!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar