Minggu, 15 November 2015

Practical Training Is Ultimately Fun

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
What's up ?
What's down ?
All right all right all right !!!
.
Gimana kabar ?
Kabar baik ?
Kalau kabar baik, lu sendiri gimana ?
Wait wha- KEMBALI KE TANKTOP !
.
Kemarin gua ke kampus.
Yoi.
Kelas tambahan :'(
Awalnya kerasa agak males sih, tapi ternyata menarik sekali !
Sedikit cerita dari masa lalu : Di awal perkuliahan, dosen gua bertanya "Mau belajar kayak gimana ?" dan mayoritas menjawab "Banyak praktek, Pak". Fin.
Kemaren, yang dateng ke kelas tambahan kira-kira... 65% kelas. Gua nggak ngitung pastinya. Dosen gua pun nggak melakukan absensi. Tapi yang jelas, dosen gua kecewa.
.
Di pelatihan itu, gua berlatih sesuatu (YA IYALAH).
Gua berlatih melakukan praktek nyata, bukan cuma teori biasa. Gua dan kawan-kawan sekelas melakukan hal-hal yang mungkin belum pernah kita lakukan sebelumnya. Menarik sekali !
Lu mau gua ceritain isi pelatihannya ? Mau tau catetan gua ? Nanti gua kasih di bagian akhir postingan ini.
Sedikit info bagi yang belum tahu : gua kuliah di bidang studi Telekomunikasi Multmedia.
Akhirnya gua menggunakan blog ini untuk sesuatu yang membagikan ilmu ke pembaca, bukan cuma curhatan galau anak alay.
.
.
Sedikit info lain, gua mulai mengecat jaket SMA kelas 2 gua.
Makin keren (buat gua).
Mungkin kapan-kapan akan gua posting disini.
Jangan ditunggu (paling gua lupa).
.
.
SEDIKIT INFO LAIN (LEBIH PENTING).
Gua mengalami peristiwa email spam dari sumber tak jelas.
Awalnya gua kira orang yang ketemu di omegle (gua pernah cerita kan ?), tapi ternyata setelah penelitian lebih lanjut, ada orang lain yang mendapat email yang sama, tapi itu tahun lalu. Kata-katanya sama persis sampai ke tanda bacanya. Sedikit perbedaan, di email yang gua dapatkan, dia salah memasukkan nomor telepon yang bisa dihubungi, yang membuat gua semakin curiga.
Pesan dari gua, jangan tanggapi email tak jelas dari orang asing ! JANGAN ! JANGAN SEPERTI GUA !
.
.
Sekian aja ya.
Ngantuk nih, mau makan dulu.
SELAMAT SORE SEMUA !!!
.
.
.
.
.
But Wait ! There's More !
Berikut catatan pelatihan gua yang gua janjikan sebelumnya.
Minimal, pengalaman membaca blog lu bertambah.
.
Tujuan : Menginstall web server secara remote (dari komputer kita ke komputer lain).

[Sebelum menginstall, kita harus memiliki aplikasi remote client]
Tujuan : Agar bisa melakukan remote control komputer tempat web server akan diinstall.

---Teamviewer untuk komputer tujuan OS Windows---

>>Kedua komputer harus connect ke internet karena harus masuk ke server Teamviewer (di lab, harus lewat proxy its dulu).

>>langkah-langkah menggunakan teamviewer :
1. pastikan teamviewer sudah terinstall di kedua komputer.
2. jalankan teamviewer di kedua komputer.
3. masukkan ID dan password komputer tujuan (tempat server akan diinstall) di komputer kita. Info ini bisa ditanyakan ke yang mengurus komputer tujuan.
4. setelah sudah terhubung, kita dapat mengendalikan komputer tujuan dari komputer kita (muncul tab khusus teamviewer) dengan sangat mudah karena cukup point-and-click saja. Selanjutnya, kita bisa dengan mudah meng-install atau meng-uninstall aplikasi dengan mencari file setup-nya di Windows Explorer komputer tujuan.
5. selain remote control, kita juga bisa melakukan file transfer untuk meng-copy file instalasi ke komputer tujuan jika disana belum ada (selain download langsung di komputer tujuan via remote control).

---Putty untuk komputer tujuan OS Linux---

>>Kedua komputer tidak harus connect ke internet, cukup koneksi lokal saja asalkan sudah berhasil saat di ping dengan cmd. Jika tidak lokal, maka harus connect ke internet.

>>langkah-langkah menggunakan putty :
1. pastikan komputer kita sudah memiliki Putty
2. jalankan putty, maka akan muncul window-nya
3. ketikkan IP address komputer tujuan untuk connect ke komputer. Jika belum tahu IP address tujuan dan tujuan terletak di satu LAN, bisa dengan Angry IP Scanner. Dari situ kita bisa tahu IP tujuan dengan catatan kita juga tahu nama komputernya (host name). Setelah di Putty masuk, ketikkan username komputer tujuan (biasanya 'root') dan password komputer tujuan (harus tanya ke pengguna komputer tujuan). Dalam mengetikkan password tujuan, memang tidak ada tampilan di window Putty.
4. Setelah koneksi berhasil, kita bisa mengetikkan command line tertentu* untuk perintah tertentu (misal apt-get purge "nama aplikasi" atau apt-get install "nama aplikasi". Dilanjutkan dengan menjawab Y saat ditanyakan [Y/n] untuk konfirmasi proses uninstall atau install aplikasi tersebut).

Catatan tambahan :
**komputer pengendali tidak harus connect ke internet asalkan connect lokal ke tujuan. Komputer tujuan harus connect ke internet karena dalam instalasi, komputer tujuan harus download file dari server Linux.
**setelah instalasi selesai, masukkan command "service 'nama aplikasi' restart" untuk menjalankan aplikasi yang sudah terinstall.

*Untuk command line lain yang belum diketahui, bisa dicari di internet.
Beberapa referensi :
https://my.bluehost.com/cgi/help/203
http://www.kharmer.co.uk/blog/basic-shell-commands-for-putty/
https://help.ubuntu.com/lts/serverguide/apt-get.html
http://www.tecmint.com/useful-basic-commands-of-apt-get-and-apt-cache-for-package-management/
https://help.ubuntu.com/community/AptGet/Howto

[Pastikan komputer tujuan tidak memiliki aplikasi web server]
>Tujuan : Jangan sampai kita menginstall aplikasi yang sebenarnya sudah terinstall di tujuan. Jika terjadi seperti itu, maka tujuan install via remote control tidak terpenuhi.

>Caranya bisa dengan mengetikkan IP address tujuan di browser.

>>Jika tampilannya adalah koneksi gagal atau semacamnya, maka belum ada aplikasi web server di tujuan.
>>>Sesuai tujuan pelatihan, kita akan meng-install aplikasi web server di komputer tersebut. Jika OS komputer tujuan adalah Windows, maka gunakan teamviewer seperti langkah diatas. Point-and-click saja. Jika OS tujuan adalah Linux, maka gunakan Putty seperti langkah diatas.

>>Jika tampilan tertentu muncul, maka aplikasi web server ada dan aktif.
>>>Kegiatan kali ini adalah percobaan install sehingga aplikasi tersebut harus di-uninstall terlebih dahulu. Jika OS tujuan adalah Windows, maka gunakan teamviewer seperti langkah diatas. Jika OS tujuan adalah Linux, maka gunakan Putty seperti langkah diatas.
>>>Setelah uninstall berhasil, kita bisa menginstall web server di komputer tujuan sesuai langkah-langkah di poin sebelumnya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

[Percobaan menggunakan Radmin]

Perbandingan dengan teamviewer :
>Kemampuan sebagai server dan viewer terpisah sementara pada teamviewer menyatu.

>Mampu connect ke tujuan tanpa koneksi internet jika connect secara lokal seperti Putty, tidak harus ke server pusat seperti Teamviewer.

>Mampu remote control layar tujuan, sama seperti Teamviewer.

>user ID dan password radmin bisa ditentukan sendiri oleh pihak Server sementara pada Teamviewer password bisa ditentukan sendiri tetapi user ID sudah ditentukan dan di-generate secara acak setiap kita membuka aplikasinya.

Info tambahan tentang Radmin :
> saat menjadi Server, untuk mengatur koneksi, bisa ke menu Permissions, klik Radmin Security, klik Permissions, lalu Add User (atur username dan password sesuai keinginan) dan atur layanan yang dapat diakses oleh user tersebut. 1 username bisa untuk beberapa user.

>saat menjadi viewer, atur koneksi di menu Connect To (ikon petir) lalu masukkan IP address tujuan. Bangun koneksi dan masukkan username dan password sesuai yang dilayani server. Setelah koneksi berhasil, maka akan muncul window khusus layar komputer tujuan seperti Teamviewer, dan kita bisa melakukan yang diinginkan di tujuan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Info tambahan : Kita tidak perlu install SSH server untuk percobaan install secara remote dengan Putty di komputer tujuan karena kalau koneksi berhasil (misalnya saat di lab, connect ke komputer Mas Aniko) pasti SSH server-nya sudah ada di tujuan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar