Selasa, 30 Januari 2018

23. Am I A Virgin ? (Another In-Depth Study, Perhaps #Clickbait)

YOYOOYYOYOYOYOYOYOYOYOO !!!
Hai!
Selamat datang!
Apa kabar? Baik?
Baik aja deh.
Nggak baik?
Semoga lekas baik deh.
.
.
Tema kali ini...
Sangat berat untuk diungkapkan...
Bukan. Bukan berat badan gua...
.
Postingan ini jadi terlalu dramatis, dan gua nggak seneng, jadi mari kita ganti suasananya.
.
Waaaaaaaaaanjir gua mesti bahas ginian.
Tema kontroversial?
Tema menantang?
Tema yang wajar dibicarakan?
Entahlah.
Mari kita bahas.
.
Dan yang gua maksud dengan bahas adalah "gua akan menulis sesuatu untuk para silent reader (jika ada)".
Cus ah.
.
Q : Apakah gua seorang perjaka?
Fun fact : Gua sangat jarang menyentuh topik ini, sampai-sampai gua langsung ketawa sendiri #StoryOfMyLife
A : Anda benar! 10/10.
Kalau lu mau jawaban dengan emosi "apa sih, ya itu kan hidup lo!" : Gua sudah 22 tahun menjalani hidup, tanpa pernah ada diskusi mengenai kehidupan seksual dengan orangtua, nggak pernah punya pacar, kehidupan malam gua adalah begadang main game / nonton anime, jadi ya hahahaha gua nggak punya akses kesitu.
Kalau lu mau jawaban dengan emosi "WHAT!?" : Ya. Ya itu udah gua jawab.
Kalau lu nggak mau jawaban, dan masih baca kalimat ini, anda sudah membaca terlalu dalam.
Intinya, gua masih perjaka.
.
Q : Alasannya?
A : Ehhhhhh bukannya alasannya cuma karena belum pernah berhubungan seksual?
.
Q : Lu belom pernah kepikiran, gitu? Nggak pernah berusaha gitu?
A : Pernah kok kepikiran. Soal berusaha menuju kesana, sampai sekarang gua masih terlalu males bahkan untuk mikirin itu.
.
.
Gini gini gini.
Mari kita bahas soal nilai-nilai mengenai hubungan dan keluarga.
Sebagai seorang anak yang dibesarkan di keluarga yang humoris (dan mungkin bisa dibilang konservatif), gua tumbuh di lingkungan dimana "nggak banyak ulah" dan "akademik dan karir yang sukses dulu deh, baru mikirin yang lain" jadi nilai yang dijunjung cukup tinggi.
Sebagai seorang anak yang dibesarkan di negara yang menjunjung tinggi norma kesopanan dan kesusilaan (setidaknya begitulah di mata gua), gua tumbuh dengan kepercayaan bahwa "kalau mau berhubungan seksual, ya sama pasangan setelah menikah".
.
Kalau gua mau dibilang "memiliki pemikiran terbuka", bisa dibilang bener.
Gua tiap hari internetan.
Gua pernah ketagihan 9gag.
Gua nonton video gaming di YouTube, dengan segala ekspresi kemarahan dan kata-kata kasar yang dilontarkan oleh si pemain.
Gua nonton video orang main Cards Against Humanity. Kalau lu belom tau, sebaiknya jangan mau tau.
Gua pernah mencicipi Reddit 50/50. Kalau lu belom tau, sekali lagi, sebaiknya jangan mau tau.
Gua kadang-kadang menjelajah di text chat Omegle. Video chat juga pernah.
.
Gua terbuka dalam hal-hal tersebut, tapi kalau ngomongin soal keluarga dan hubungan dengan pasangan, gua akan dengan gembira merujuk ke didikan dari suluh tauladan terbaik dan terkeren, Der Weise Vater & La Signora Grande, yang bisa diringankan menjadi: "Mapan yang bener dulu deh lu, baru bikin keluarga lu sendiri." Salah satu dari sekian nasihat paling berkesan yang pernah gua terima.
Kalau gua denger kabar burung "eh si ini udah nggak perjaka/perawan lagi", "eh dia katanya kemaren berbuat sama pacarnya", dsb, pada suatu masa gua langsung tutup telinga dan menjauh dari pembicaraan. Sempet jadi hal yang tabu buat gua. Sekarang, gua udah mau dengerin hal-hal kayak gitu, tapi tetep aja "itu hidup lu, jalanilah, nikmatilah, jangan ngerecokin hidup gua lah". Asalkan nggak beririsan dengan hidup gua, ya udah.
Terima kasih atas informasinya, gua permisi mau melanjutkan hidup. Gua mau namatin pendidikan dulu, cari kerjaan profesional dulu, cari hidup mapan aman tentram dulu. Kalau gua udah dapet, mari sini wahahahaha.
Bukan berarti gua nggak ada ketertarikan untuk pacaran lho ya. Beda urusan cuy. Tapi tetep gua akan melaksanakan nasihat dari suluh tauladan terbaik dan terkeren gua soal hal ini, terutama di bagian cara bersikap dan batasan dalam berhubungan. Gua sempet mikir gini, "kalau pada suatu masa gua mau nembak cewek, cocok kali ya kalau gua ngomongin via telpon rumah dulu, terus gua samperin rumahnya dan ngomong langsung ke bapaknya". Apakah gua terlalu jadul? Apakah gua terlalu konservatif? Apakah gua tidak pantas disebut milenial? Bener semua dan gua bangga memiliki nilai ini. Semua pasangan yang cerita hidupnya seperti ini, orangtua gua, dosen gua (beliau pernah cerita di kelas. Asli keren abis), tante dan oom gua, semuanya menjadi saksi hidup tentang kebaikan dari nilai ini.
.
Obrolan kita udah melenceng sejauh ini.
Njir dari tadinya ngobrolin gua, jadi ngobrolin keluarga gua.
Ya begitulah intinya, walaupun mungkin nggak ada "inti"-nya.
Kembali lagi dengan konten tanpa arahan dan bahasan yang ujung-ujungnya melenceng entah kemana! Woooyeeaaah! Njir itu gua banget.
.
Yaudah ah.
Kesimpulan singkat : Iye, he-eh, gua masih perjaka sampe gua punya istri nanti.
Gitu.
Mari kita sudahi postingan ini.
Ciao!
Buenos dias!
Bonjour!
SELAMAT SIANG SEMUA !!!

22. Sometimes People Irritate Me

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOO !!!
Kabar baik?
Sehat semua?
Bahagia?
Keseharian aman terjaga?
Aamiin deh semuanya.
Kalau belum, ya diusahakan ya.
.
.
Mari kita masuk ke topik utama, topik yang sering ada di kepala gua tapi jarang gua ungkapkan.
MENGELUH!
SEKARANG SAATNYA MENGELUH!
OOOHHHH YEEEEEEEEE!
.
Kadang-kadang gua mengeluh dalam hati.
Kadang-kadang penyebabnya adalah orang-orang di sekitar gua.
Kadang-kadang itu orang yang gua kenal.
Yang pasti, kalau semuanya terpenuhi, gua bakal langsung bete abis.
Sesuai tema hari ini, gua akan menyebutkan beberapa penyebab gua bete sama orang. Mungkin lebih tepatnya, beberapa situasi yang bersangkutan.
.
1. Kalau ada kelas pagi di perkuliahan, orang ini masuk kelas, dan dia ngeluh "Euh, pagi amat sih."
=> Kan sampeyan sudah berkuliah, Mas. Kalau males, ya gak usah masuk. Kalau "mesti masuk biar absen", ya kalau mau begitu udah absen, langsung cabut aja. Sekarang kan jamannya semua pendapat mesti dihargai. Selow aja lah.
.
2. Kalau ada orang di kelas, males dan nggak tertarik, terus konsentrasinya jadi 100% ke hp atau menguap sampe mangap tak terhingga tanpa tutup mulut.
=> Sekali lagi, kalau nggak kuat di kelas, ya monggo cabut.
.
3. Kalau ada orang bikin janji (di tempat dan waktu yang dia rekomendasikan), dan dia telat / ganti tempat tanpa ngabarin.
=> Asalkan ngabarin, gua masih bisa selaw (syarat dan ketentuan berlaku). Kalau nggak pake ngabarin, AAAAAAAHHHH !!! Yang biasanya gua lakukan adalah diem aja. Gua tungguin sampe itu orang nanya gua, "Eh, lu dimana?", terus gua lanjutin diem. Begitu dia tanya lagi, barulah mungkin gua jawab. Gitu.
.
4. Kalau gua mempunyai ekspektasi terhadap orang ini, dan orang ini tidak sesuai ekspektasi gua.
=> Ini udah lama nggak sih. Secara singkat, gua sudah nyaris tidak pernah mengharapkan apapun dari orang-orang di sekitar gua demi mengurangi kemungkinan gua akan sakit hati karena dikecewakan. Setidaknya ini metode yang sudah terbukti memiliki performa tinggi. Tentu aja ini jadi dorongan bagi gua untuk nggak mengecewakan orang lain yang menaruh ekspektasi mereka di gua.
.
5. Kalau ada orang "Eh tolongin ini dong", dan begitu pemberian gua malah dibalas dengan "Eh, nggak usah deh"
=> Ini mirip sama poin 4 sih. Ketika seseorang meminta tolong, dan gua bilang "oke", maka pertolongan akan diberikan. Kalau pertolongan gua ditolak, AAAAAHHHH !!! Kurang sedap, kurang nikmat. Kalau alasannya karena bantuan gua memang tidak membantu, maka gua mengaku bersalah dan gua memaksimalkan proses introspeksi. Kalau alasannya karena "gua lupa ngasih tau lu" atau "kan yang gua minta gak gini (padahal dengan jelas dia minta itu)", AAAAAHHHH !!!
.
.
Ya udah gitu dulu deh.
Kebanyakan ngeluh, gua jadi mulai emosi sendiri.
Barusan dosen kelas Prancis gua ngirim email kalau sabtu kemaren dia ke restoran a la Indonesia disini dan gua bales dengan bantuan dari Yang Terhormat Google Translate dan "Ooh, Bahasa Prancismu bagus sekali" dan gua "WAAAAAAAAAH (smiley face) (crying laugh emoji)" dan gua susah mikir hal-hal negatif lagi.
Mari kita tutup saja postingan ini.
Pesen terakhir dari gua : Beberapa tahun ini, yang gua terapkan adalah "Pada akhirnya, yang penting lu masih hidup bahagia dahulu. Sedot itu perasaan negatif atau hindari biar nggak nyentuh sama sekali." Gua sudah membuktikan. Monggo dicoba kalo minat.
.
Cus ah.
Ciao!
Good night, sleep tight.
Bonne nuit et dors bien.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Minggu, 28 Januari 2018

21. Favorite School Subjects

YOYYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Selamat Hari Minggu, pembaca!
Ada rencana apa hari ini?
Berkumpul bersama keluarga?
Bermain bersama teman?
Menyelesaikan laporan, main game online, dan memikirkan gimana caranya menghadapi kelas selama 4 jam besok? IH KOK SAMA KAYAK GUA DAH LOL
.
Mari langsung masuk ke dalam.
Jangan sungkan.
.
Pembicaraan kita kali ini adalah mengenai mata pelajaran favorit gua.
MATA PELAJARAN FAVORIT!
.
Kita bahas satu persatu dari tiap jenjang pendidikan wajib belajar, oke?
Nggak oke? Yowes jangan baca.
Kuy ah.
.
#1. Sekolah Dasar
Yang masih sangat berkesan sampai saat ini (barusan gua masih bisa inget wajah guru yang bersangkutan. serius) adalah KTK alias Kerajinan Tangan & Kesenian.
Very nice.
Bagian yang paling berkesan adalah ketika ada ujian seni musik, lagu wajib nasional. Beberapa judul lagu diumumkan. Gua udah ngincer satu lagu : Garuda Pancasila.
Hari ujian, siswa masuk ke ruangan satu persatu. Judul lagu yang harus dibawakan? Ambil dari topi yang disediakan. Lagu yang gua mesti bawakan : Garuda Pancasila.
Entah gimana hasilnya, tapi gua membawakannya dengan bahagia dan puas. Very, very nice.
.
#2. Sekolah Menengah Pertama
Hands down, Mathematics.
Sebagai mantan peserta didik di tahun pertama dibukanya program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (yap. yang gagal itu, lho), gua menerima pelajaran Matematika dalam 2 bahasa, Klingon dan Parseltongue. WHAT? Inggris dan Indonesia.
Guru yang berbahasa Inggris : kocak, memotivasi.
Guru yang berbahasa Indonesia : lebih kocak, lebih uyeee.
Indah sekali.
Di masa inilah gua merintis program latihan Matematika (yang pastinya belum dipatenkan) dimana gua sering mencoba menghitung di kepala berapakah hasil operasi kuadrat terhadap suatu bilangan 2 digit. Aneh? Tepat sekali! Bermanfaat? Jelas! Di SMA, gua akhirnya berhasil merumuskan, memformulasikan cara mudah menghitung hasil kuadrat dari bilangan 2 digit.
Kalau belum ada yang mematenkan, kabarin gua dah.
.
#3. Sekolah Menengah Atas
Setelah berpikir panjang hingga akhirnya gua mau makan es krim, HAH????
Serius nih gua punya es krim stroberi. Bakal sedap kayaknya ya.
Setelah berpikir panjang, otak gua lelah, akhirnya kita memutuskan untuk menyatakan bahwa Fisika adalah pelajaran favorit gua.
Gua yakin kalau gua pernah nyebut Biologi sebagai pelajaran favorit gua pas SMA, dan pada suatu masa, memang benar. Pas kelas 12, emang guru Biologi gua memiliki metode mengajar yang super menarik dan mendidik, lahiriah dan batiniah, dan di lain sisi, guru Fisika gua sempat memicu momen paling dipertanyakan selama gua bersekolah di level SMA. Tapi apa daya, secara umum, Fisika masih jadi yang paling menarik buat gua.
Faktor utama : guru. Guru Fisika gua pas kelas 10 dan 11, legenda. Kalau bisa gua ringkas menjadi sebuah nama panggilan, gua kebayangnya "Einstein Jawa". Nyeleneh, weleh-weleh, gokil weh. Shoutout untuk Pak Khisamudin!
.
Sudah wajib belajar 9 tahun, saya lanjut ke tahap sarjana.
#4. Strata 1
Ada 2 nih matakuliah favorit gua.
1. Pengolahan Sinyal Digital alias PSD
Penghormatan tingkat tinggi untuk seorang dosen yang mampu membangkitkan semangat anak muda dalam diri gua, Pak Ansori.
Kali pertama gua ambil mata kuliah ini, ternyata "belum waktunya" menurut sang dosen, sehingga gua "bakal dikasih nilai E" dan gua akhirnya memutuskan untuk drop/membatalkan mata kuliah ini seminggu sebelum Ujian Tengah Semester.
Di hari dimana gua diberi peringatan itu, pas gua balik ke kos, gua langsung nangis (serius) sampai kesedihan gua abis (serius juga), yang tersisa cuma semangat untuk membuktikan kalau sebenarnya gua pantas untuk menyelesaikan mata kuliah ini.
Otak gua berteriak sampai gua bisa mendapatkan IP 4 di semester itu.
Otak gua berteriak lagi, "Gua akan masuk bidang studi spesialisasi dosen ini untuk membuktikan kalau gua bukan hanya bisa menyelesaikan mata kuliah ini, tapi seluruh bidang studi ini!"
Emang rada serem, pada masanya.
Situasinya maksudnya. Kalau gua sih emang selalu serem.
.
2. Tugas Akhir
Q : Ini karena lu bisa lulus setelah nyelesain ini kan?
A : Nggak juga. Gua emang menikmati mata kuliah ini.
Gua akan rangkum dalam bentuk poin-poin.
- Gua menjalani Tugas Akhir selama 2 semester.
- Semester pertama Tugas Akhir gua dipenuhi malas-malasan, ngerjain-sampai-pusing-tapi-kurang-waktu-untuk-bangkit-kembali-dengan-cepat, dan susahnya menerjemahkan Bahasa Pemrograman C++ ke MATLAB.
- Semester kedua Tugas Akhir, gua dan Bro Endro (panggilan sayang untuk dosen pembimbing solo gua [emang keren banget nih dosen], Yang Terhormat, Pak Endroyono) bekerjasama menyelesaikan sebuah buku laporan Tugas Akhir yang indah sekali.
- Di awal semester kedua ini, gua berencana menghabisi Tugas Akhir dalam jangka waktu 2 bulan dari 5 bulan yang tersedia. Akhirnya, program untuk simulasi gua baru selesai di bulan ke-3. Mantaps. Tidak sesuai target, tapi begitu berhasil OH BOY! BANGGANYA!
- Mata kuliah ini gua anggap sebagai starter "Ilmu yang lu pelajarin di kuliah itu bisa digunakan untuk bikin hal-hal keren kayak yang udah lu bikin ini. Bukan soal gampang / susah, bukan soal "aku pasti bisa" / "ehh bisa gak yaaaa", bukan soal cepat / lambat. Ini soal "Njir ini keren banget, dan lebih keren karena gua bikin pake tangan gua sendiri".
.
Belum puas (masih jadi refleksi sampai saat ini), saya masuk ke dunia ilmu yang lebih luas.
#5. Strata 2
Kembali lagi ke pemikiran yang panjang dan berlebihan, dan es krim stroberi gua semakin menggoda, gua memutuskan untuk menyatakan bahwa mata kuliah favorit gua adalah Algorithm & Programming, yang isinya adalah dasar pemrograman dengan Python. Mata kuliah dimana gua bisa bebas berkreasi dengan barisan kode, syntax, nggak butuh catatan, pengajarnya adalah seorang senior yang ramah? OH YEAH! Menarik sekali!
Di luar topik, tapi shoutout untuk dosen yang membangkitkan mentalias "Aeronautika itu nggak susah, cuk!" di diri gua, M. Yves Gourinat. You rock. You awesome.
.
.
Gitu deh cerita pelajaran/mata kuliah favorit gua.
FYI, pas Taman Kanak-kanak, gua paling seneng pelajaran nyelesain puzzle atau kegiatan kerajinan tangan. Sedep banget.
Yaudah deh gitu.
Gitu deh.
Yaudah ah.
Mari kita tutup postingan ini.
Ciao!
Bonne minuit (?), dors bien.
Good twilight, sleep tight.
SELAMAT TENGAH MALAM SEMUA !!!*
.
NB.
*gua nulis ini jam 12:59. Nice

Sabtu, 27 Januari 2018

20. 5 Messages. Five. Messages.

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Kabar baik?
Sehat?
Perut kenyang?
Minumnya air putih?
Sedap. Lanjutkan.
.
Mari kita langsung masuk ke topik utama.
.
5 PESAN!
.
1. Buat kakak gua.
Lu udah berduit melalui kerjaan yang bagus dan prospek jangka panjangnya bagus. Nice. Jangan aneh-aneh dah sama Mama & Papa. Kalau lu emang nggak aneh-aneh, bagus dah. Jangan kebanyakan main ke luar rumah deh. Kalau lagi gak ada jadwal, di rumah aja. Makanan rumah dimakan gih, jangan jajan di luar melulu.
Udah ah.
.
2. Buat temen gua, Nael.
Kerjaan lu aman kan? Bagus. Masih ada keinginan lanjut studi? Semoga cepet ketemu sekolah yang cocok deh. Amin. Soal mau lanjutnya kapan, mapanin dulu deh kerjaan lu yang sekarang. Amin juga buat kesehatan keluarga lu. Jangan lupa jaga silaturahmi, Le.
Pas gua libur nanti, lu masih banting tulang sih ya. Lu kerja yang bener dulu deh. Nanti gua belajar yang bener. Pas ketemuan, udah pada bener semua dah.
.
3. Buat temen gua, Mas Kevi.
Selamat datang di dunia studi lanjutan. Selamat datang di Eropa. Kabarnya sih di utara lebih dingin dari disini. Kehidupan disana gimana? Lancar? Komunikasi bagus? Kalau menurut gua sih, harusnya lu aman. Sukses dah Vin. Aamiin.
Kalau kapan lu mau ketemuan, kabar-kabari dah.
.
4. Buat temen gua, Mas Faza.
Gimana Za beberapa bulan di Jakarta? Macetnya udah kerasa? Udah bisa diketawain? Semoga deh. Kerjaan aman? Aman aja dah; aman terus dah. Btw terakhir gua tawarin kartu pos, eh malah nggak jawab mau/nggak. Ditahan dulu deh ya.
Mungkin pas gua liburan nanti, kita bisa ketemu. Entahlah. Semoga.
Sukses terus deh. Aamiin.
.
5. Buat seseorang yang tidak mau gua sebutkan namanya karena alasan personal.
Halo. Kabar baik? Sehat? Amin.
Kerjaan kayaknya seru banget nih. Jalan-jalan terus kayaknya. Kok asik banget dah?
Gitu dulu deh buat kali ini.
Jangan lupa makan.
Emang jadi bingung ya mau ngomong apa kalau udah lama nggak ngobrol? Wahahaha.
Yuk mari.
.
.
Gitu deh.
5 orang, 5 pesan.
Kurang sih sebenernya. Kalau bisa, gua mau nulis pesan untuk minimal 2 orang temen gua lagi.
Tapi apa daya, tema postingan ini sudah ditentukan. #Huft #Hiks
Udah ah.
Gua tutup postingan ini. Mau mangan siang sek.
Ciao!
Bonjour a tous!
Good day to all of you!
SELAMAT PAGI-MENJELANG-SIANG SEMUA !!!

Jumat, 26 Januari 2018

19. Tumblr... Crushes (?)

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Selamat datang!
Selamat membaca postingan kali ini!
.
.
TUMBLR CRUSH?
.
Huft.
Topik yang sulit untuk dibicarakan, bung!
.
Pertanyaan: Siapakah tokoh di Tumblr yang gua idolakan?
.
Sebelum gua menjawab pertanyaan ini, mari kita runtutkan pola penyelesaian masalah ini.
Diketahui:
> Saya suka menjelajah internet
> Saya punya blog
> Saya sedang melaksanakan 30 Days Writing Challenge
> Saya mendapatkan inspirasi tema tulisan dari postingan tumblr
> "I love memes, especially the spicy ones"
> Saya tidak punya akun Tumblr
> Saya tidak pernah menjelajahi Tumblr hingga ke konten yang saya sukai
Ditanyakan:
> Siapakah tokoh/user/pengguna/sosok/persona Tumblr yang saya idolakan?
Jawaban:
> Tidak ada.
Kesimpulan:
> Otak : postingan ini sangat tidak jelas, tidak 'to the point', dan membuat pembaca membaca hal-hal yang tidak perlu sebelum mendapati kesimpulan yang mengecewakan.
> Gua : Nicely worded, buddy.
> Otak : Avec plaisir.
.
Gitu deh.
.
.
.
Selamat melanjutkan hidup!
Ciao!
Good night, sleep tight!
Bonne nuit, dors bien.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Kamis, 25 Januari 2018

18. Screenshot of My Desktop

YOYOOYOYOYOYOYOYOYYYOO !!!
Selamat datang!
Selamat pagi, kalau masih pagi disana!
Selamat siang, kalau disana siang!
Selamat sore, kalau disana sore!
Selamat malam, kalau disana malam!
Selamat makan, kalau lagi makan!
Selamat pindah ke blog lain, kalau udah emosi!
.
.
Tema berikutnya:
SCREENSHOT DESKTOP!
.
Nih.
.
.
.
Kalau kurang jelas, bisa dilihat di : bit.ly/PortuleDesktopScreenShot
.
.
Yaaaaaaaaaaaaaaaa isinya ada program-program warisan dari bapak gua sebagai pengguna sebelumnya dari laptop ini, beberapa file persiapan perkuliahan gua yang sekarang yang dibuatkan oleh bapak gua tapi nggak pernah gua sentuh (baca: nggak pernah gua konsumsi semuanya, tapi nggak pernah gua hapus juga), beberapa program untuk perkuliahan (desain airfoil, brothers and sisters!!!), dan sebuah file .txt berisi nilai akhir beberapa mata kuliah yang sudah gua dapatkan.
.
Ya gitu deh.
Udah.
Oh. Wallpaper-nya itu salah satu sudut penginapan tempat gua dan bapak gua menginap (duh!) selama beberapa hari pertama di kota Toulouse, tempat gua menimba dan memanggul dan mengorek ilmu sekarang. Keren kan? Selaw aja kok. Nggak seluruh kota ini sebagus itu. Ada yang lebih bagus, ada yang lebih tidak bagus. Namanya juga hidup sih. Selaw aja kok.
.
.
Gitu ah.
Nikmatin aja deh screenshot desktop gua.
Ciao!
Buenos dias!
Au revoir, bonne journee!
Good morning and bye for now!
SELAMAT PAGI SEMUA !!!






17. My Nicknames, My Names

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Selamat malam dari zona GMT +7!
Mari langsung saja ke topik utama daripada openingnya gak jelas kayak biasanya.
.
.
NAMA PANGGILAN!
OOOH!
Akhirnya tema yang gua banget!
.
Selamat datang di postingan yang saya buat.
Mungkin lu tau nama resmi gua, tapi FYI: nama akte lahir dan ktp dan paspor gua aja beda semua.
#TheMoreYouKnow
Mari kita simak nama panggilan gua dari tahun ke tahun, secara kronologis.
.
1. Reno
Seperti yang (mungkin) lu tau, nama depan gua adalah Renato.
Untuk mempersingkat nama yang ada 3 suku kata, bapak gua, Der Weise Vater, merumuskan "Reno" sebagai nama panggilan gua. Jadilah gua Reno sejak mulai interaksi dengan lingkungan sampai lulus sekolah dasar, dan di lingkungan keluarga besar gua.
Soal gimana ceritanya gimana Renato => Reno, mungkin lu bisa memikirkan juga gimana kakak gua, Rafael => Refi. Selamat berpikir. Sori kalau lu jadi pusing.
.
1.2. Eno
Pelafalan: ə-no (kalo kata urang Sunda mah "euno")
Versi lain dari Reno, tanpa huruf terdepannya.
Nama ini muncul dari pelafalan nama gua oleh supir jemputan gua selama SD (shoutout untuk Pak Madi) yang asli Sunda. Mungkin biar asik, nama gua jadi Eno. Jadilah gua Eno di lingkungan anak-anak yang semobil jemputan + lingkungan sekitar rumah.
Sampai sekarang pun, di rumah/di sekitar rumah, gua masih dipanggil Eno.
Serius.
Tanya emak gua dah.
.
2. Toto
Nama ini muncul sejak gua SMP.
Bermula dari suatu hari dimana gua duduk di sebelah 2 orang yang sudah saling mengenal sebelumnya, shoutout untuk Randy Priyatna dan Anggi Rhodes. Kalau ingatan gua bener, ketika gua memperkenalkan diri sebagai "Renato, dengan nama panggilan Reno", mereka nggak percaya dan mengusulkan nama panggilan "Toto" yang secara struktur, bisa dibilang lebih koheren dengan "Renato" dibanding "Reno".
Akhirnya sampai saat ini, nama ini masih jadi nama panggilan gua yang paling populer, terutama di perkuliahan dengan mayoritas temen-temen berlatar belakang budaya Jawa sehingga nama ini jadi sangat menarik.
Fun fact : Guru Bahasa Inggris gua pas SMP, shoutout untuk Mrs. Iis, memanggil gua dengan nama "Toto" di kelas pas gua kelas 3 SMP. Awesomely awesome, my dudes.
Ada beberapa varian dari nama ini, diantaranya Towtow (penekanan di pelafalan huruf 'o', sempat digunakan oleh temen-temen SMP gua), Totski (shoutout untuk Uda Reyhan Mahendra yang menginisiasi nama ini. Ini emang gayanya dia), dan Tots/Tot (ooh indahnya masa-masa sekolah dulu).
Di kalangan temen sekolah gua sekarang, gua nggak pernah dipanggil ini sih.
.
2.2 Kloset
Nama ini sering digunakan oleh temen SMA gua, shoutout untuk Wisnu Hidayat.
Gak usah dibahas lagi kan ya?
.
2.3 American Standard
sda
.
3. Porto Portule
Ini nama panggilan yang gua rasa, gua terima dengan proses paling membanggakan, sehingga paling sering gua jadikan nama alias gua di media sosial.
Nama ini gua dapet pas SMA, pas ada kegiatan perkenalan dan ibadah bersama PPKr (kalo gak salah kepanjangannya Persatuan Pelajar Kristen) di SMA gua pas jamannya MOS/MBS/MABIS/ya lu tau lah. Pas yang beragama Islam lagi jamnya sholat dzuhur, yang non-Islam gabung ke senior-seniornya yang beragama sama untuk ibadah masing-masing. Kira-kira gitu lah situasinya.
Pada suatu hari, ketika lagi ada sesi main bareng, gua dimasukkan ke sebuah kelompok, dengan teman sekelompok, yang gua inget, dan sekalian shoutout untuk Christian Natanael alias Nael dan senior SMA terbaik sepanjang masa, Reza Marthin Hukom. Si Bang Reza inilah yang menganugerahi gua dengan nama Porto Portule.
Detailnya gini nih.
>>> Mulai
>>> Acara games kelompok
>>> Acara selesai
>>> Kita ngobrol di tempat masing-masing
>>> Pas Bang Reza tau kalau marga gua Lawalata (buat yang belum tau, hai, salam kenal), dia langsung bereaksi dengan "Wih! Keturunan Portugis nih!"
>>> Bang Reza heboh dengan temennya, Bang Dodo (nama aslinya, Lima Eka. Serius.)
>>> Bang Reza nyeletuk sesuatu dengan sangat cepat
>>> "Renato Simon @#$DFT!+& !!!" Katanya.
>>> "Renato Simon Porto Portule" adalah yang masuk ke telinga gua.
>>> Bang Reza menginisiasi pembentukan Boni (grup Ambon Masa Kini, disingkat jadi Boni. Serius. Gua mah gak doyan bohong soal ginian).
>>> Nama Porto Portule dipatenkan ke gua.
>>> Semua orang di ruangan menerima nama Porto Portule, walaupun cuma Bang Reza dan Trio ABC (Trio komedi/musisi/rekan sejawat paling menarik dan jadi panutan gua, pada masanya)
>>> Gua menyiarkan nama Porto Portule ke lingkungan
>>> Tamat
Gitu deh.
Keren banget gak sih???
Totally legit.
.
4. Masto
Gua nggak inget siapa yang menginisiasi nama ini, sehingga gua cuma bisa bilang kalau nama ini dipopulerkan/digunakan oleh junior-junior beda 1 angkatan di perkuliahan.
Aljabarnya gampang.
=>Mas + Toto = Masto.
Rumus ini cukup populer di kalangan muda-mudi Surabaya, kota dimana gua melaksanakan perkuliahan sarjana.
Nama yang lumayan asik, terutama sebagai panggilan dari junior untuk seniornya. Gua jadi berasa ada wibawanya gitu. Kalau lu kenal gua di dunia nyata, terutama pas perkuliahan, mungkin "wibawa" bukanlah nilai yang ada di diri gua. Sebagai senior yang bisa dirangkum sebagai "senior yang unik", dipanggil Mas adalah kehormatan buat gua.
.
5. Simon
Nama ini adalah nama tengah gua.
Fun fact: Kalau lu memperhatikan konten postingan ini, lu udah tau nama lengkap resmi gua.
Nama ini digunakan oleh seorang dosen di bidang studi gua di perkuliahan sarjana, shoutout untuk Pak Istas.
Entah dari mana datangnya. Gua dipanggil oleh temen-temen di kelas sebagai Renato (oleh senior yang pernah sekelas) atau Toto (oleh temen seangkatan), tapi beliau lebih sering memanggil gua dengan "Simon", terutama menuju akhir masa perkuliahan gua.
Lumayan sebagai bumbu kehidupan, walaupun gua sangat tidak biasa dipanggil Simon.
.
.
Yap.
Begitulah kronologi penciptaan nama-nama panggilan gua yang diketahui oleh orang banyak (pada zona publikasi yang sesuai).
Sampai saat ini sih, gua masih paling seneng dipanggil Toto atau Renato.
Porto Portule masih jadi nama paling acak dan unik yang masih dengan bangga gua jadikan nama alias gua di media sosial.
Fun fact lagi: Pemegang rekor pencipta nama panggilan terbanyak untuk gua adalah seorang ayah, seorang insinyur, seorang mantan manajer teknik, bapak gua, Der Weise Vater.
Pada masanya, bapak gua bisa manggil gua dengan lebih dari 50 nama (SERIUS BANGET NIH!), diantaranya Pino, Nopi, Pinoy (tanpa hubungan dengan Bahasa Tagalog), Mimon, Sukimon, Kimon, Kumimon, Kumaimon, Sumimon, Sumaimon, Mimon Sumimon Parkemon-kemon, Keno, Sukeno, dan Remon.
WHAT THE FUDGE? HAAAAAAAAHHHHH???
Bingung dari mana asalnya?
Minta klarifkasi gih ke bapak gua. Gua juga nggak paham dari mana datangnya nama-nama itu.
Secara penurunan dari nama resmi gua sih...... eh....... hmmmmmm....... dengan berat hati bisa dipaksakan bahwa ada koherensi dan korelasi. Begitulah. Indahnya keluarga.
.
Wes gitu aja.
Sudah malam disini. Sudah jam 10 malam. Waktunya main.
Kalau lu jadi bingung mau manggil gua dengan nama apa, silakan mengambil "Toto" sebagai referensi. Mau manggil "coy", "cuk", "eh kampret" juga selaw. Gua mah terlalu selaw orangnya.
Udah ah.
Ciao!
Good night, sleep tight.
Bonne nuit, dors bien.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Selasa, 23 Januari 2018

16. 10 First Song of The Playlist: Shuffled Edition

YOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
What's up, silent readers (if any exists) ?
I'm back at it again with the terrible post!
Let's do this!
.
.
Playlist.
Sebagai klarifikasi : gua harusnya nulis tentang lagu-lagu yang ada di iPod, tapi karena gua nggak pernah punya iPod, jadinya referensi gua adalah playlist musik gua di YouTube.
Diasikin aja, oke?
Pikiran pembaca : Apaan sih?
Pikiran penulis : Gua pengen makan siang lagi...
.
Cus ah.
.
Berhubung ini playlist YouTube, gua nggak bisa langsung klik play dan berharap ada lagu yang dimainkan. Gua mesti dengan sengaja milih 1 lagu dulu sebagai titik utama.
Oleh karena itu:
1. Stereo Hearts - Gym Class Heroes ft. adam Levine
2. Car Radio - twenty one pilots
3. House of Gold - twenty one pilots
4. Toothbrush - DNCE
5. Ride - twenty one pilots
6. Alone - Marshmello
7. Symphony - Clean Bandit ft. Zara Larsson
8. When I Was Your Man - Bruno Mars
9. Your Guardian Angel - Red Jumpsuit Apparatus
10. Human - Rag'n'Bone Man
Yongkru mamen.
Sedap.
Sedap kan?
Secara garis besar, playlist ini bisa jadi acuan untuk "musik macam apa yang gua sukai".
Nggak sempurna dan bukan lagu-lagu ultra favorit gua, tapi penggambarannya udah sip.
.
Kalau lu tau sistem "shuffle" YouTube, mungkin lu tau bahwa gua mendarat di lagu yang sama beberapa kali, dan gua cuma bisa lanjut ke lagu selanjutnya dan berharap itu lagu yang berbeda.
Setidaknya itulah yang gua alami.
Intinya, jadilah list 10 lagu ini, yang dengan sadar gua masukkan ke playlist gua (dengan total 41 lagu dari berbagai musisi dari berbagai genre.
.
Gitu deh.
Mau nulis apa lagi kita?
Mungkin sedikit berita singkat aja, kalau nilai akhir matakuliah gua ada yang udah muncul lagi dan UWAW mengejutkan!
Gua juga baru dapet info ada paket dateng. Nah gua nggak inget pihak mana yang janji mau ngirim paket yang sampe nih. Entahlah. Nanti gua ambil paketnya.
Gitu deh (2).
Udahan dulu.
Gua mau ngambil paketnya (sudah pasti!).
Ciao!
Buenos dias!
Good afternoon!
Bonjour!
SELAMAT SIANG SEMUA !!!

15. Today's Bullets

YOOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOO !!!
Apa kabar, wahai pembaca?
Apakah anda dalam keadaan baik?
Jangan lupa makan malem, wahai pembaca.
Ntar sakit perut, jangan salahin saya.
.
.
BULLET OF THE DAY!
Peluru hari ini- Hah? HAH??
What-
.
BULLET OF THE DAY!
Berikut adalah poin-poin menarik hari ini, Senin 22 Januari 2018, versi gua:
o) Bangun pagi, badan cukup segar
o) Sarapan sereal #PadahalBiasanyaJadiSnack
o) Sampe di kelas, masih kosong #pionir
o) Kelas Airframe & Aircraft Structure tanpa ngantuk sama sekali #achievementoftheday
o) Makan siang
o) Kegiatan lab pake program Ptolemy, sedap, gurih, pada akhirnya memuaskan
o) Makan malem, bawa bawang goreng sendiri yang dibeli akhir minggu kemarin #makinsedap
o) Sadar kalau besok seharian gak ada kuliah
o) Ngeblog sambil YouTubean, sambil makan jeruk spanyol #sekarangbangetpasnulisini
o) Main PES 2017
o) Main Rainbow 6 : Siege #maybe
o) Bobok cantik. What? Tidur
.
Yap kira-kira begitulah kegiatan gua hari ini.
Mayoritas sudah/sedang terjadi, sebagian lagi belum. Gua juga nggak yakin yang mana yang belum karena tergantung kapan lu, sebagai pembaca, baca postingan ini.
Dan karena mungkin gua tidur udah jam 12 lebih, mungkin harusnya nggak masuk ke daftar ini. Tapi karena tidur adalah penutup hari (setidaknya buat gua begitu), makanya gua masukin.
Gak terima? Asikin aja.
Masih mau protes? PM gan.
.
.
Yaps gitu dulu aja deh.
Cukup sudah kutuliskan untuk sekian kali, "Mari kita tutup postingan ini."
Ciao.
Buenas noches.
Night night, sleep tight.
Bonne nuit, dors bien.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Minggu, 21 Januari 2018

14. Celebrity Crush(es)

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOO !!!
Kabar baik~
Kabar baaaaik~
Baikkah kabar anda pagi ini?
Di hari minggu yang indah ini, alangkah baiknya anda menjauh dari blog ini yang penuh dengan kegilaan.
Serius lho.
Jangan baca postingan-postingan sebelumnya, terutama sebelum masuk 30 Days Writing Challenge ini.
Serius.
Selamat pagi dan semoga hari anda menyenangkan dan damai.
.
.
CELEBRITY CRUSH!
Hancurkan selebriti!
NOPE.
SHADDUP.
SHUT THE FRONT DOOR!
.
CELEBRITY CRUSH!
Siapakah selebriti yang pernah gua suka?
Sekarang sih nggak ada.
Serius.
Gua udah sangat jarang nonton TV, belum ada film yang bikin super ketagihan, di YouTube gua kurang mengikuti aktivitas selebriti, jadi ya sekarang gua nggak punya celebrity crush.
.
Mari kita melihat ke masa lalu sejenak.
Momen yang menurut gua adalah momen terbesar dimana masyarakat Indonesia langsung jatuh hati ke seorang selebriti adalah dirilisnya film Ada Apa Dengan Cinta.
Ceritanya menarik, timingnya cocok, luar biasa.
Fakta yang lebih menarik : Gua belom pernah nonton Ada Apa Dengan Cinta. Film pertama dan film kedua.
Q : HHWHATTTT ???
A : Itulah faktanya.
Kalau lu orang Indonesia, mungkin lu paham. Hati-hati, soalnya mungkin gua yang salah paham.
Rangga dan Cinta pernah jadi ikon idola remaja (pada jamannya) sebagai duet maut yang meluluhkan hati. Gitu gak sih? Tapi ya intinya gua nggak pernah nonton filmnya secara utuh, jadinya gua nggak pernah termotivasi untuk berusaha merasakan kehidupan sekolah Rangga dan Cinta.
Sedikit klarifikasi : Gua belom pernah tertarik untuk berusaha merasakan kehidupan sekolah yang ada di film atau sinetron.
Sedikit klarifikasi : Bukannya gua nggak suka film drama, tapi kalau full drama-romansa, gua nggak seneng. Bumbui dengan percikan komedi atau thriller, itu baru menarik. Sedikit cipratan sci-fi atau misteri atau sejarah, ehhhhhhhhhh mungkin gua tonton.
.
Tontonan lain yang mungkin membekas dalam kehidupan anak Indonesia, Bidadari. Mungkinkah bisa dibilang masa keemasan Marshanda?
Gua nonton sinetron ini.
Eh.
Pada masanya, ibu gua menguasai TV sehingga gua mau nggak mau nonton sinetron ini.
Sekali lagi, nggak ada celebrity crush gua di sinetron tersebut.
Kalau lu ada, bahagialah hidup lu.
.
Bawang putih, bawang merah? Revalina S. Temat?
Sekali lagi, kekuatan seorang ibu dalam menguasai barang elektronik jadi alasan gua nonton sinetron ini.
Dan, tetep nggak ada selebriti yang bikin gua kesemsem.
.
.
Semakin gua mengingat masa lalu, semakin gua inget kalau gua nggak punya selebriti yang bener-bener favorit, yang gua cari mukanya di majalah, yang gua tempel posternya di tembok, yang gua simpen fotonya di hp, yang karyanya gua tungguin tiap saat.
Nggak ada tuh.
Bahkan untuk my man Robert Downey Jr. pun, gua pernah pake wallpaper Ironman selama beberapa bulan aja di hp.
Q : Sepi amat hidup lu. Kok gak asik sih?
A : Aku pun tak tahu~
Mungkin argumen yang bisa gua berikan adalah bahwa gua lebih seneng menyukai seseorang yang ada di dunia nyata gua, yang bisa gua lihat secara langsung setiap hari (pada masanya), yang bisa diajak interaksi secara langsung.
Ngecek akun medsos apapun yang dimiliki oleh cewek yang gua suka (pada masanya) adalah salah satu hal yang gua lakukan.
Q : Kok lu kayak stalker freak gitu sih?
A : Kalau diterima, yang bisa gua katakan adalah gua tidak melakukannya secara rutin, secara berlebihan, secara "di dalam kegelapan malam, sambil senyum-senyum sendiri". Mungkin lebih ke "kalau suatu saat gua ada niat menghubungi doi, bisa lewat mana aja ya?" dan disitulah kekaguman gua terhadap bidang SIGINT gua maksimalkan. Nggak sampe segitunya juga sih. Gua nggak punya fasilitasnya. Gua cuma akan berusaha mencari keyword terbaik untuk menemukan yang perlu ditemukan.
.
Kalau lu nggak tau apa itu SIGINT, monggo cari di Google.
Kalau lu males, ya jangan. 2018. Diasikin aja.
.
.
KESIMPULAN!
Gua nggak punya celebrity crush.
Gua nggak pernah punya celebrity crush.
Real life crush, ada. Ada listnya dan kira-kira dalam setahun terakhir belum diperbaharui.
Yaudah itu aja.
Selamat sore buat yang di zona GMT +7.
Selamat makan malem, buat yang mau makan.
Selamat makan siang, buat yang ada di zona waktu yang sama dengan gua.
Ciao!
Bonne journee!
SELAMAT SIANG SEMUA !!!

Jumat, 19 Januari 2018

13. Latest Band Obsession!

YOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
ARE YOU REEEADY TO ROCK AND ROLL???
Me neither.
Let's leave.
Go home, go bed.
.
.
BAND FAVORIT!
GRUP BAND FAVORIT PADA SUATU MASA!
Q : Kenapa pembukaan lu jadi pake Caps Lock terus sih??? Nyebelin!
A : Ciee baca terus
Q : Kok lu ngeselin?
A : *thumbs up, smile raised*
.
Mungkin lu berpikir : Katanya manusia ini nggak punya band favorit...
Mungkin lu berpikir : Katanya dia suka Queen... tapi kan jadul...
Mungkin lu berpikir : Tadi makan apa sih kok perut sakit ya???
Mungkin lu nggak berpikir apa-apa. 2018. Selaw.
.
Pelajaran sejarah!
Pada suatu masa, gua sangat menyukai sebuah grup band.
Sebuah grup band asal Amerika Serikat. Les Etats Unis, mon ami!
Dan nama band tersebut adalah... *drum rolls, loud noises*
Twenty One Pilots, baybee.
Tyler + Josh. BOOM. Ultra nice.
Sssssst! Sssssst! Gua tau nama personilnya dari Google.
Fun fact : Personil Queen yang gua ketahui namanya cuma the one and only, Freddie Mercury.
.
Twenty One Pilots!
Musik!
Melodi!
Rap?
RAP!
Scream???
SCREAM!!!
AWESOMENESS!
LOUD NOISES!
Superb.
Menarik sekali!
.
Beberapa lagu yang sangat menarik perhatian gua (sampai saat ini, pastinya), antara lain:
1. Tear In My Heart
=> Lagu ini pernah gua bawakan secara solo pas karokoean bareng temen-temen. Nice.
=> Sayangnya yang pada masa itu lagi dikodein malah nggak ada di tempat *eh*
=> Gua mencoba bagian scream-nya, dan 10/10 gagal
2. Holding On To You
=> Sedap
=> Gurih
=> Gua baru kemarin nemu salah satu rekaman penampilan Live-nya dan oh la la mamasita! Makin lezat!
3. Ride
=> Pernah gua bawakan di sesi karokoe yang sama
=> Melodi diisi oleh temen gua, gua sikat bagian rap. Lumayan. Penampilan pertama gua nge-rap di depan umum, tanpa ada masalah teknis*
.
Udah ah 3 aja.
Masih banyak sih yang asik.
.
.
Satu lagi aja deh.
4. Car Radio
=> Cocok buat kalo lagi mau mikir
=> Kalo lu denger lagu ini setelah baca tulisan gua ini, pastinya lu bakal mikir
.
Udah ah.
Capcus.
Sudah lewat tengah malam disini.
Aku mau tidur! Setelah anime. Mungkin ke YouTube lagi. Mungkin ke anime lagi. Entahlah.
Ciao!
Buenas noches!
Bonne journee pour mes amis a L'Indonesie! Bonne matinee!
SELAMAT TENGAH MALAM SEMUA !!!
.
.
.
NB = NOTABENE.
*Kalau lu ada di SMA yang sama dengan gua, mungkin lu lupa kalau gua pernah nge-rap bareng seorang temen dalam rangkaian penampilan musikal, kompilasi 3 kelas 12.
Mumpung gua lagi mau nyombong : itu liriknya gua yang buat, lho. Serius. Gua mikir dan jadilah lirik itu.
Sialnya, pas penampilan di perayaan kelulusan, microphone-nya secara misterius tidak berfungsi dan gua dan temen gua jadinya nyanyi di depan mic, yang mati, sambil mengingat lirik sendiri, sedih sekali.
Gitu deh ceritanya. Cerita dimana gua nge-rap di depan umum untuk pertama dan pertama dari 2 kali sampai saat ini.
Kalau lu belum lupa, lupain aja. Banyak hal baik yang bisa diingat.
Kalau lu jadi inget, mohon maaf, balik ke poin sebelumnya.

12. The Future

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYO!!!
What's up?
Ca va?
Kabar baik?
.
.
MASA DEPAN!
.
Sebuah zaman yang akan datang!
.
Soal masa depan, hal yang bisa gua bagikan adalah rencana gua di masa depan.
Otak : Tapi temanya harus tentang kekhawatiran, bosque.
Gua : HWHAT ?
.
Soal masa depan, hal yang bisa gua bagikan adalah kekhawatiran gua.
Sebagai orang yang selalu berpikir di waktu senggang (serius nih. makanya pas harus mikir, otak gua udah capek duluan) dan bisa dibilang imajinatif, gua sering memikirkan tentang masa depan. Terutama, kemungkinan akan terjadinya hal-hal negatif.
Bangun pagi. Jam berapakah ini? Berangkat jam segini. Nanti gimana kalau telat? Berangkat lebih pagi deh.
Di jalan. Gimana kalau di tikungan itu gua jatuh? Jalannya pelan-pelan deh,
Bawa motor, ngebonceng orang. Gimana nanti kalau jatuh? Gua mesti fokus deh!
Begitulah gua.
Terlalu khawatir? Mungkin.
Makanya gua cuma bisa mengiyakan kata-kata terbijak dari ibu gua, "Nggak usah dipikirin!"
Beautiful.
.
Tapi gua tetep punya beberapa hal yang gua khawatirkan.
Apakah pekerjaan yang bakal tercantum di kartu identitas gua? Sejauh ini, gua tertarik untuk jadi peneliti atau dosen atau pengajar atau yang semacamnya. Kalo dibandingin sama gua pas masih SD, gua sempet tertarik untuk jadi tentara atau pembunuh bayaran. Dan itulah efek kalau anak kecil kebanyakan dikasih film aksi, sci-fi, dan komik detektif!
Aah masa muda yang indah.
Soal "kerjaan mesti sebidang dengan pendidikan", gua sih fleksibel. Sebagai anak teknik (yang jatuh cinta pada dunia sains sejak kesetrum dan megang solder sehingga beberapa ujung jari melepuh), gua sempet tertarik untuk jadi tukang kayu, komikus, atau musisi.
Gua masih suka kepikiran tentang hal lain yang bakal tercantum di kartu identitas gua, yaitu status pernikahan. Pada suatu masa, gua sempet berpikir untuk pindah ke suatu pulau dan gila sendiri sampai ajal menjemput. Terlalu ekstrem? Entahlah. Akhir-akhir ini, gua lebih suka untuk memikirkan asiknya berkeluarga. Menarik sekali.
Lebih dari sekedar status pernikahan, gua juga memikirkan tentang relasi. Keluarga, persahabatan, pertemanan, kenalan, rekan, "cukup tau". Sebagai orang pasif dalam membangun relasi, gua sering berpikir tentang mungkinkah gua pada suatu saat nggak punya kenalan sama sekali. Entahlah. Seenggaknya ini memacu gua untuk minimal menjaga silaturahmi dengan orang-orang yang gua kenal. Lewat blog ini atau Instagram gua, seenggaknya gua berusaha untuk menunjukkan bahwa gua masih hidup. Begitulah.
.
Banyak bet dah yang gua khawatirin.
Pake gua jelasin pula.
Ini karena gua khawatir pembaca nggak akan paham dengan cerita gua.
Begitulah.
Mari gua sudahi saja.
.
Yo.
Ciao!
Au revoir.
Until next time.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Rabu, 17 Januari 2018

11. My Relationship Status (An In-Depth Study)

Yo.
Ini obrolan serius ini.
G-g-g-g-g-gua nggak bisa berkutik lagi...
#Huft
[Eh ada nggak yang baca kalimat diatas dengan gagap?]
.
Gini gini gini.
Eh.....
Perlu dibawakan dengan cara apa nih?
Bahasa kekinian atau bahasa formal atau bahasa-
Otak : Shaddup, and continue.
Gua : Aye.
.
Di detik dimana gua nulis postingan ini,
Gua masih sendiri.
Q : HAH?
Nih biar lebih jelas : Saya jomblo.
Menuju 23 tahun hidup tanpa pernah punya pacar.
Q : Njir kok sedih amat hidup lu?
A : Kata siapa hidup gua sedih?
.
Gua tidak pernah diajak ngomong soal pacaran, nggak pernah diajarin (emang ada yang diajarin sama orangtuanya?), dan nggak pernah dituntut untuk pacaran sama orangtua gua.
Dari kawan-kawan gua, sejauh ini gua cuma pernah ditanyain lagi suka sama siapa (sekali pas SMA kelas 3, sekali pas baru lulus S1). Pernah ada temen S1 gua bikin pernyataan, "Eh lu cocok sih sama , To. Nanti gua bantuin deh." Tapi gua masih gua (masih pasif), angin berlalu, dan kafilah akhirnya pulang.
.
Menurut pendapat otak kanan gua, gua perlu punya pacar segera demi kesehatan fisik dan psikis.
Menurut pendapat otak kiri gua dan catatan sejarah, sebaiknya gua belum mikirin pacaran karena belum punya kerjaan dan duit sendiri dan gua sebaiknya menjaga status quo sebagai jomblo demi menjaga gaya hidup.
Entahlah.
Otak kiri dan kanan gua emang nggak akur.
.
Soal hubungan gua dengan cewek sih, dalam batasan pertemanan sih selaw aja; baik-baik aja.
Soal gua berusaha mendekati cewek, dengan cara gua (yang pastinya tidak mengena), pernah.
Soal ada cewek yang berusaha mendekati gua, jujur aja gua nggak paham sama sekali soal ini. Kualitas mesin dekripsi gua emang super tidak bisa diandalkan (mungkinkah ini alasan gua mempelajari semua ini di perkuliahan???) dan seandainya ada yang pernah berusaha mendekati gua (#ngarep), maka gua cuma bisa minta maaf kalau gua merespon seperti yang gua lakukan.
Gua cuma tau caranya menjadi diri sendiri dan sialnya, gua memang sangat tidak umum.
.
.
Yaudah.
Ini udah terang banget ini.
Mari saya sudahi saja.
Ciao!
Good afternoon!
SELAMAT SIANG SEMUA!!!
.
.
PS. Kalau gua diizinkan ngasih tau nama cewek yang lagi gua sukai, namanya adalah

Selasa, 16 Januari 2018

10. I Am Attracted To This Kind of Person

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOO !!!
Apa kabar?
Masih baik? Bagus.
Masih hidup? Sedap.
Masih galau? Lumayan dah.
Mari langsung ke topik utama.
.
Gua itu tertarik sama orang yang...
.
.
.
Nungguin ya?
.
Mari kita definisikan dulu, biar nggak ada salah-salah paham.
Orang.
=> manusia, homo sapiens.
=> jenis kelaminnya bisa laki-laki, bisa perempuan
=> masih hidup (jika butuh contoh nyata)
Nice.
Tertarik.
=> gua ingin/senang untuk dekat dengan orang tersebut
=> orang tersebut punya sifat/kualitas yang ingin gua kenal
=> adanya keinginan untuk memasukkan orang tersebut ke pohon keluarga gua (jika perempuan)
Sip.
.
Dengan ini, gua nyatakan bahwa gua tertarik sama orang yang...
menarik.
SSSST! SSSSST!
Gua tertarik sama orang yang:
1. Cerewet jika harus cerewet
Sesuai sifat natural gua yang konvergen ke kesunyian, gua sangat tertarik dengan orang yang bisa cerewet disaat harus.
Disaat harus? Yap. Kalo cerewet setiap saat, agak nyebelin rasanya.
.
2. Punya inisiatif dan berani menyampaikannya
Kembali ke penjelasan poin 1.
Poin tambahan : mungkin ini sangat tidak umum dan tidak jelas, tapi gua tertarik dengan orang yang bisa memberikan gua tugas / menjadikan gua anak buahnya / bikin gua kerja.
Entah kata-kata yang bagusnya apa.
.
3. Bisa ngomelin gua
Bukan sekedar mengkritik kayak "Eh lu jangan suka telat dong [sad emoji]", tapi yang nadanya juga tinggi, dengan ekspresi dan gestur mendukung.
Seperti yang ada di hukum fisika, inertia tubuh dan pikiran gua sangat tinggi.
HAH?
Gua ganti jadi gini : Gua kepala batu, terutama dalam beberapa hal.
Gua butuh sedikit motivasi untuk bisa menghancurkan batu di kepala gua, jika diperlukan.
.
4. Orang yang menghargai pendapat gua
Kalau lu kenal gua di dunia nyata, maka mungkin lu inget pendapat terakhir yang gua sampaikan ke lu.
Gimana?
Nggak inget kan?
Segitu abstainnya gua dalam soal berpendapat, sampai sekarang pun gua masih sulit untuk sekedar melontarkan pendapat bahkan yang sesederhana mungkin. Baik itu untuk urusan akademik, apalagi untuk urusan personal, gua paling susah memberikan pendapat.
"Eh tunggu! Lu kan jadi konsultan gua dalam beberapa hal! Gimana tuh?" Pastinya lu udah masuk zona "gua akan ngasih tau hal-hal personal yang bisa jadi orangtua gua pun nggak tau".
Secara umum, apalagi kalau belom kenal, maka gua akan sulit memberikan penilaian, saran, kritik, atau pendapat terhadap sesuatu yang lu mintai pendapat.
Makanya, gua tertarik banget sama orang yang bahkan mau untuk denger pendapat gua. Dengan ketidakyakinan tinggi dan volume suara super rendah, gua akan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan.
.
5. Orang yang bisa menghadapi selera humor gua.
Dengan reputasi sebagai orang yang suka melucu, tetapi 90% penuh sarkasme, satirisme, lawakan yang bisa dibawa ke jalur rasis, dan secara garis besar: jayus, gua akan sangat tertarik dengan orang yang dengan rela hati akan menghadapi gua ketika gua mencoba melucu.
Esensinya sih sama kayak poin 4 : Gua tertarik dengan orang yang mau dengerin gua, dengan fakta bahwa gua sangat jarang bersuara.
.
6. Orang yang juga tertarik sama gua.
Mungkin ini yang paling penting, sampai-sampai rasanya nggak harus ditulis.
Sebagai orang yang sering masuk ke pertapaan dengan pikiran gua sendiri, gua cukup bisa merasakan ketertarikan orang terhadap gua, ketika orang tersebut dekat secara fisik dengan gua.
Ya sebenernya kemampuan ini gua kembangkan untuk merasakan jika ada yang mau mendekati gua ketika gua males didekati orang dan menyiapkan rencana untuk kabur, tapi ya itu cerita buat lain hari. #TheStoryOfMyLife
Mungkin dengan poin ini aja, gua akan sangat tertarik dengan orang tersebut dan bisa jadi gua akan mengurangi tuntutan gua untuk 5 poin diatas. Yap. Begitulah.
.
.
Soal yang itu...
Yang itu...
Yang ketertarikan gua dengan wanita itu...
Mungkin kualitas yang akan gua nilai adalah penampilan, usaha nyata untuk berbuat baik dalam hidup, dan kedekatan fisik dengan gua.
Dan begitulah alasan kenapa gua selalu tertarik sama perempuan yang pernah : jalan-jalan sama gua, ada di kelompok belajar yang sama, ada di kelas yang sama, ada di eskul yang sama, atau ada di sekolah yang sama, sesuai urutan tersebut dan makin banyak yang terpenuhi, ketertarikan gua makin kuat.
.
.
Yap begitulah.
Sekian dulu deh.
Gua mau lanjut menikmati udara yang semakin hari semakin dingin, baik secara meteorologi maupun secara... itulah.
CIAO!
GOOD DAY!
SELAMAT ORE SEMUA !!!

Senin, 15 Januari 2018

9. I WANT CHANGE!

YYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOO !!!
Hai, pembaca!
Otak : Emang ada yang baca blog ini?
Gua : Entahlah. Setidaknya gua menghibur diri.
Otak : Sedih amat hidup lu.
Gua : Emang.
.
Salam pembuka ini disponsori oleh beras dan daging tumis.
.
PERUBAHAN!
Ada banyak hal yang ingin gua ubah dalam hidup gua.
Q : Bukannya hidup lu udah enak?
A : Kata siapa?
Q : Bukannya hidup lu udah keren?
A : Keren sih udah. Tapi kesehariannya belum 100% nyaman.
.
1. Gua ingin tidak malas lagi.
Ini adalah karakter gua yang paling kuat.
Bisa dibilang, kemalasan adalah salah satu sifat dominan yang menentukan kualitas kreativitas, akademik, komedi, asmara, dan persahabatan gua.
Karena gua malas, gua melakukan ini.
Karena gua malas, gua nggak melakukan itu.
Karena gua malas, gua membiarkan hal ini terjadi.
Karena gua malas, gua merelakan hal itu pergi.
Mungkin ini pertama kalinya ada orang yang menuliskan kalimat ini, tapi kemalasan itu gua banget.
Kalau dilihat dari sisi tertentu, gua nggak akan ada di posisi ini kalau gua nggak malas dalam mewujudkan hal yang lain.
Ada saran? Ada komentar? Monggo~
.
2. Gua ingin tidak takut lagi.
Ini juga karakter gua yang nomor 2 terkuat.
Efeknya sama kayak kemalasan gua.
Kalau lu melihat gua di posisi gua sekarang dan "Hah? Masa lu takut? Lu sekarang begini lho!" maka jawaban gua adalah, "Kalau gua berani, gua nggak disini."
.
Sialnya, dengan nulis 2 poin barusan, gua jadi mengingat masa lalu dan mulai muncul lagi rasa menyesal; SANGAT TIDAK SEDAP!
Gua sendiri selalu berusaha untuk mensyukuri apa yang ada dan yang diadakan, jadinya kalau gua mulai menyesal, pikiran gua langsung masuk mode emosional dan mode logika gua langsung non-aktif.
Tapi ya, namanya juga tema yang ditentukan.
Let us continue!
.
3. Gua ingin menilai sesuatu bukan dari sisi negatifnya dulu.
Kalimatnya aja udah negatif.
Dan yang gua rasakan, dengan pola pikir inilah gua dibesarkan.
Waktu kecil, tidak dipungkiri kalau gua adalah anak yang bandel.
"Hah??? Waktu kecil lu bandel???" : BETUL SEKALI.
Melontarkan/meneriakkan kata-kata kasar (ke temen, ke orangtua), berkelahi dengan kakak atau temen, lempar baru ke pager tetangga terus kabur. Masa kecil gua penuh kekacauan dan hal-hal liar.
Pada masa-masa itulah, ibu gua mulai mengajarkan hal-hal dengan melihat "kalau nggak dilakukan, nanti begini lho!" dan sangat membekas di diri gua yang mencoba menghindari hukuman yang sering diberikan. Sudah cukuplah bagi gua untuk menerima cabai di mulut, ikat pinggang ke paha, dan ancaman diusir dari rumah.
"Ihhhh ortu lo kok sadis banget?" : Kalau gua ingat lagi, rasanya nggak sesadis itu. Mengingat latar belakang bapak dan ibu gua yang penuh kedisiplinan dan keharusan menjadi contoh bagi adik-adiknya (bapak dan ibu gua sama-sama anak pertama yang dituntut untuk cepat kerja demi 5 adiknya), maka menurut gua tidak salah kalau kombinasi keduanya berharap anak-anak mereka bisa memiliki budi pekerti yang baik dan bisa mengajarkan hal tersebut ke generasi selanjutnya.
Selaw lah.
Bapak gua mencari nafkah untuk keluarga dan menjadi orang pertama yang mengenalkan gua ke dunia sains yang gua kagumi. Ibu gua masakannya super sedap dan jadi temen makan ikan nomor 1 buat gua dan punya skill suster mumpuni. Gua cuma bisa sujud dengan penuh kekaguman dan kebanggaan aja.
#CeritaTempoDulu
#MyParentsAreAwesome
Ya tapi kurang asik aja sih untuk melihat segala sesuatu dari sisi "hmmmmm gua mesti hati-hati karena nanti gua bisa kena ini itu blablabla... tapi... nanti begitu lagi..."
Kadang-kadang merusak suasana. Kurang sedap.
.
.
Ya kira-kira itu sih perubahan yang gua harap bakal terjadi di hidup gua.
Maaf kalau perubahan yang gua minta adalah perubahan tingkat tinggi dan emosional dan malah bikin lu jadi mikir.
Tapi nanti bukan postingan gua kalau nggak bisa bikin orang mikir.
APALAH ARTINYA POSTINGAN GUA KALAU NGGAK BIKIN ORANG MIKIR, KESAL, ATAU MERASA TIDAK NYAMAN.
#GueBangetCuy
.
Gitu dulu ah.
Sudah lewat tengah malam, ikan mau bobok.
Kalau lu nggak paham, berarti lu terlalu muda untuk penutup ini. Belajar lagi sana.
Ciao!
Buenas noches!
Bonne nuit (minuit en fait), dors bien!
SELAMAT TENGAH MALAM SEMUA !!!

Sabtu, 13 Januari 2018

8. A Guilty.... Hmmmm.... Pleasure....

YOYOYOYOYOYOYOOYOYOYOYOY !!
IT'S YA BOY!
BACK AT IT AGAIN WITH THE BAD CONTENT!
.
Let's do this!
.
GUILTY PLEASURE
KENIKMATAN YANG SALAH (???)
Kesenangan yang dipertanyakan!
.
Masih bisa nggak sih kalau gua nggak yakin kalau gua punya guilty pleasure?
Pertama, bahkan gua nggak yakin kalau 'guilty pleasure' punya terjemahan di Bahasa Indonesia. Secara linguistik, gua nggak punya basis yang kuat.
Kedua, di lingkungan hidup gua, konsep guilty pleasure sangat tidak populer, tidak didefinisikan dengan jelas, dan tidak diumumkan.
Izinkan gua berpikir sejenak.
Sejenak aja.
Kalau gua udah mikir, biasanya pikiran gua melayang entah kemana soalnya.
.
Kesenangan. Gua suka merasa senang.
Perbuatan yang bisa dipertanyakan. Perbuatan gua memang bisa dipertanyakan, mungkin kontroversial, 5/7 bisa membuat lu bilang, "HAAHHHH???".
Dan yang masuk ke kedua kategori tersebut adalah...
*drum rolls*
KECANDUAN GUA TERHADAP GULA!
Yap.
"Sumpah, itu doang???" : Yaaaaaaaaaaaaa kan ini di internet ya. Mari kita saring informasi yang kita sebarkan ke dunia. Dan kebetulan, hidup gua emang bisa dibilang sangat membosankan kalau lu liat dari sisi manusia normal! The more you know!
KECANDUAN GUA TERHADAP GULA!
Nggak kok. Gua nggak mengonsumsi gula secara berlebihan setiap saat.
Tapi kalau ada kesempatan, maka gua akan menggila.
That is why it is a guilty pleasure, indeed.
Kecanduan ini tentu saja berakar dari kemampuan gua untuk "tidak memilih makanan yang disajikan oleh Mama di rumah." I LOVE YOU, MOM!
Sebagai orang Indonesia yang tumbuh sebelum globalisasi merajalela, tentu saja, "belom makan kalau belom makan nasi".
Nasi + Lauk goreng tepung (segala macam) + kerupuk + minum sirop (atau stroop, dunia bebas kok).
Sekarang, gua sendiri mencoba membatasi konsumsi gula.
Mencoba.
Sendirian.
Masih suka bolong lah. Selaw.
Minuman soda populer.
Es krim.
Coklat manis.
Kue-kue manis.
Kalau gua lagi masuk mode "sudah tidak ada hal produktif yang bisa gua lakukan", maka gua akan sangat tergoda untuk melakukan konsumsi gula secara berlebihan.
Tapi gua akan dengan jelas menyatakan ini : Gua belum pernah merasakan "sugar rush". Serius.
Hah?
Hah?
*konsumsi produk bergula*
WHAT'S UP GUYS??? HOW'S YOUR DAY??? MY NAME IS AAAAAAAA!!!!!
Belum pernah.
Dan dengan sesi-sesi konsumsi gula berlebihan yang gua lakukan, gua juga nggak tau kenapa gua sendiri belum memahami konsep "sugar rush". Semoga nggak pernah kesampean. Internet mengajarkan gua kalau efeknya kurang bagus.
Mungkin gua harus mengapresiasi kerja organ dalam gua. Liver dan pankreas dan ginjal, terima kasih atas jasa kalian selama ini. Mari kita terus bekerja sampai seterusnya.
.
Dan inilah cerita mengapa gua sangat sulit menguruskan badan sampai sekarang.
The more you know.
.
Yap segitu dulu dah.
Gua mesti makan siang dulu.
"Ih nggak usah makan lah biar kurus!" : Gua terlalu mencintai kesehatan lambung gua. Kasihan kalau dia nggak dikasih makan. Nanti dia merusak dirinya sendiri. MASA KAMU TEGA, MEMBIARKAN LAMBUNGMU MERASA PERIH HANYA UNTUK KURUS??? APA MAKSUDMU MEMPEROLEH BADAN BAGUS KETIKA ORGAN TUBUHMU TIDAK BAGUS??? HAYATI SU- LAMBUNG GUA SUDAH LELAH!
Oke.
Closing this bad content with a bad, strong statement.
Ciao!
Buenos dias!
Bonjour!
SELAMAT SIANG SEMUA !!!

7. Places I Want To Visit

YOYOYOYOYOYOYOYOY !!!
HEYOOO!
WHAT'S UP, GUYS?
I wish you all the happiness and joy !
.
.
TEMPAT YANG MAU GUA KUNJUNGI!
.
Gua rasa gua belum pernah nyeritain ini ke siapapun, tapi tempat favorit gua adalah pantai.
Genetika? Mungkin.
Bapak gua tumbuh di lingkungan pelabuhan, ibu gua jadi penguasa laut sampai usia beliau 20 tahun. Sangat nggak salah kalau gua jadi tertarik sama laut, kan?
Pantai favorit? Sejauh ini masih di Pantai Carita, Anyer, Banten.
Pantai Nusa Dua? Keren.
Pantai Kuta? Nice.
Pantai Sanur? Gua pernah kesana suatu pagi dan asik bet.
Pantai Kenjeran? Dibisain deh.
Pantai Ancol? Terlalu ramai!
Udah. Gua cuma pernah ke pantai-pantai tersebut aja. Cukup singkat untuk orang yang mengklaim dirinya suka dengan pantai.
.
Soal jalan-jalan, sejujurnya, gua sangat tertarik. Jalan-jalan. Jalan dan jalan. Tanpa tujuan? YES! Dengan tujuan? Tolong beri saran!
Coba tanya ke temen-temen gua, pas semester 8, apa yang gua kerjain selain Tugas Akhir.
Jalan-jalan! Dan bertapa di atap kampus pas malem-malem (oye baybee), dan main PES, dan bimbingan, dan nginep di kampus, dan...
Jalan-jalan!
Mumet ngerjain TA? Ambil kunci motor, parkiran, vroom vroom, jalanan! Pertokoan! Tugu Pahlawan! Grand City! Jalanan! Kampus! TA! YYYYYEP!
The thrill of the road, broders and suzters!
.
Argumen lain yang bisa gua berikan adalah dengan siapa gua jalan-jalan.
Dengan orangtua, mungkin gua akan ikut ke mall, ke rumah makan, ke rumah saudara.
Dengan teman, gua pernah ikut liburan keluar kota (tanpa orangtua), ke mall untuk penelitian ilmiah, ke bioskop, ke karaoke, ke rumah makan.
Mungkin lu udah bosen baca kalimat ini, tapi gua sangat belum bosen (malah kayaknya makin creepy tiap gua ceritain) : Baru satu orang yang bisa bikin gua masuk ke kedai kopi. Dan sejauh ini, perjalanan inilah yang paling berkesan karena nggak "gua banget". Sampai kejadian beneran, kira-kira butuh 1000 tahun untuk bisa ngebawa gua kesana. Masih menarik sekali.
Dengan siapa gua jalan-jalan akan sangat menentukan tujuan gua.
Suatu hari, disini temen gua ngajak ke bar dan insting gua membuat gua nanya ke temen gua, "Lu rencana kesana sama siapa aja?" yang menurut gua sebenernya kurang sopan untuk ditanyakan.
Tapi kembali lagi, bukan gua kalau tanpa pikiran aneh dan kontroversial.
What?
Wait, what?
Nggak lah.
Gua cinta kedamaian dan ketenangan.
BIARKAN GUA MENIKMATI KEANEHAN GUA DI DALAM KESENDIRIAN!
Gua kasih yang baik dan normal aja ke masyarakat.
Kecuali lu minta yang aneh-aneh. Monggo. Mari sini. Akan saya berikan.
Nggak juga sih.
Biasanya gua secara natural akan memberikan suntikan keanehan yang merusak otak secara tidak sadar. Hai. Apa kabar?
.
OBROLAN INI JADI MELENCENG!
ASTAGA!
KONSISTENSI GUA TERTANTANG! DAN GUA KALAH!
.
JALAN-JALAN!
PANTAI!
PANAS!
PASIR!
KULIT MENGHITAM!
OHHH YEAAAHH !!!
HAUS!
AIR KELAPA!
LAPAR!
AIR ASIN!
OOOOH SILAU!
BERJEMUR!
MENELAN AIR YANG BERCAMPUR DENGAN PASIR!
PANTAI!
MENGINJAK BATU!
HAAAAAAAAAAAAAAAAAAH ???
JALAN-JALAN!
SEKIAN DULU DAH!
GUA MAU MAKAN MALEM!
SEMOGA HARI MINGGU LU MENYENANGKAN!
KALAU NGGAK MENYENANGKAN, BILANG KE GUA SINI!
SELAMAT MAGHRIB SEMUA !!!

Jumat, 12 Januari 2018

6. Six Things From My Wish List

YOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Nyaris 2 minggu nih di 2018.
Gimana sejauh ini di 2018?
Mesti diasikin pastinya!
.
.
WISH LIST!
DAFTAR KEINGINAN!
.
Gua barusan Googling apa itu "Wish list".
Yap. Gua sangat tidak familiar dengan istilah ini.
Q : Serius lu???
A : 10/10
Sedikit mengenai keluarga gua.
Sepanjang hidup gua, gua nggak pernah bikin sebuah daftar tentang hal-hal yang gua inginkan.
Serius. Kalo bohong, besok gua kurus nih.
Orangtua gua nggak pernah mengajarkan ke gua dan kakak gua untuk membuat wish list. Kalau emang ada yang kita mau, ya kita bilang. Apakah akan dikabulkan? Ya, belum tentu.
Yang gua rasakan selama ini adalah orangtua gua mengajarkan untuk berbuat dulu, baru nanti (mungkin) akan diapresiasi.
Bapak gua menggunakan metode "Sekolah aman kan? Kalau mau apa, bilang aja, nanti diusahakan." atau "Kayaknya anak-anak gua sekolahnya baik-baik terus. Terimalah hadiah ini!". Ibu gua menggunakan metode "Jangan aneh-aneh, ah. Makan dah biar tenang."
Gua yakin kalimatnya bisa diperbaiki, tapi seenggaknya menurut gua penggambarannya udah cukup pas.
Ya, kira-kira gua tumbuh dengan situasi yang seperti itu.
Kurang seru? Nggak juga tuh.
Kurang bahagia? Kata siapa dah.
Kurang sedap? Selama ini gua nikmati aja tuh.
.
Tapi bukan berarti gua nggak punya wish list.
Berhubung gua udah paham maknanya (melalui bantuan Mbah Google), sepertinya gua bisa menuliskan 6 hal yang akan masuk ke wish list gua seandainya gua bikin beneran.
1. Seperangkat Gaming PC
Buat main, tentunya. Lebih tepatnya, buat main tanpa harus membebani laptop yang saat ini gua pake. Soalnya begitu gua buka game, laptop gua langsung kerja berat (kipasnya langsung berisik pula => mengganggu masyarakat sekitar).
.
2. Jaket yang panjangnya sampe ke betis
=> Biar keren aja. Setelah bertahun-tahun menonton film detektif, misteri, horor, petualangan, dan sebagainya, kayaknya yang paling menarik adalah bahwa model jaket tersebut punya aura tersendiri.
.
3. Pisau lipat ala Swiss Army
=> Multifungsi. Bisa gua pake untuk masak, bisa gua pake untuk perawatan kuku kaki gua yang tumbuhnya ke dalem, bisa untuk buka botol wine. Menarik sekali.
.
4. Cabe rawit
Q : WHAT THE-
A : Sejak gua keluar dari Indonesia, gua belom menikmati cabe rawit, oke?
Q : Emangnya nggak ada di supermarket terdekat?
A : NGGAK ADA :''((((
.
5. Seperangkat alat solder, kabel, LED, dan sejenisnya.
=> Gua masih tertarik banget berurusan sama rangkaian listrik, khususnya buat hiburan pribadi. Sebelum libur akhir tahun, gua udah bikin rencana untuk bikin ini dan itu selama liburan dan sialnya, gua belum nemu toko khusus komponen elektronika disini. Hiks.
.
6. Tiket PP TLS-CGK
=> Beta so rindu sama beta pu mama dan papa dan kakak dan teman-teman di kampung halaman. Beta so rindu beta pu mama punya masakan. Sedap kali bah.
.
.
Yap.
Kira-kira gitu dah.
Mungkin lu kepikiran, "Njir. Keinginan lu cuma kayak gitu doang?"
Mungkin lu nggak kepikiran. 2018 cuy. Bebas.
Tapi kalau lu kepikiran, maka gua akan menjawab dengan ini, "Yap. Itulah barang-barang yang akan masuk wish list gua."
Mungkin lu kepikiran lagi, "Kok keinginan lu simpel banget? Itu rasanya bukan benda-benda yang wow, yang orang-orang beneran inginkan, yang orang-orang idam-idamkan."
Jawab gua, "Ooh. Keinginan materi gua emang simpel kok. Dikasih baso juga gua langsung nurut. Tapi bukan berarti gua nggak punya keinginan yang kompleks."
Hasil pendidikan dari orangtua gua membuat gua selama ini cuma mengutarakan keinginan yang simpel-simpel aja, yang mungkin bisa dibilang "dibeli hari ini juga ayo dah!". Tapi kan itu yang gua utarakan. Yang nggak gua utarakan, masih banyak, dan kebanyakan emang keinginan yang lebih kompleks dan emosional.
Bisa dibilang, itulah yang gua hidupi sampai saat ini. Gua akan minta yang gampang aja. Gua akan berusaha untuk mewujudkan yang nggak gampang, yang nggak gua diskusikan sama orang lain.
.
.
Dengan demikian, selesailah kuliah hari ini mengenai keinginan dalam hidup.
Njir. Sebelum nulis, gua lihat notifikasi di hp dan ada pemberitahuan kalau nilai akhir salah satu matkul yang "hmm hmmm... kompleks" udah keluar, dan jadi beginilah hasil tulisan gua.
Udah ah.
Gua mau cek nilai dulu.
Terus mamam siang.
Terus kuliah siang.
Ciao!
Bonjour!
SELAMAT SIANG SEMUA !!!

5. My Daily Routine

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Halo!
Kabar baik?
Baikkah kabar anda?
Apakah anda merasa baik?
Apa kabar?
Apakah anda sudah merasa tidak nyaman dan kesal?
Hari baikkah hari anda hari ini?
.
Jangan lupa sehat, lho!
MARI MENULIS!
.
RUTINITAS!
Sesuai definisi yang ada di kepala gua, rutin merujuk kepada keseharian, kegiatan sehari-hari, kebiasaan, keharusan, sesuai yg ga azek gila klo smpe kelewatan.
Betul tidak?
.
Bangun pagi.
Hari kuliah : rata-rata 1,5 jam sebelum kelas paling pagi.
Hari libur : setelah 7 jam tidur.
Bangun pagi, kuterus ke toilet untuk memenuhi panggilan alam. Hai, alam! Saatnya melepaskan segala beban dalam tubuh ini!
Terus gosok gigi.
Terus sarapan. Biasanya gua sarapan jajanan manis yang gua beli malam sebelumnya. Roti isi coklat, coklat, biskuit, apa aja yang ada.
Minumnya air putih aja.
"Wiiih emang mesti minum air putih tiap pagi ya!" : Gua cuma males aja bikin kopi atau teh.
Terus berpakaian.
Gua masih bergaya sama sejak pertama kali gua sekolah : Kemeja + celana panjang.
Sedikit update info, buat yang mungkin belum tau, kancing baju paling atas udah nggak gua kancingin lagi, lho!
"HAH???" : Pada suatu masa, gua selalu mengancingkan kancing baju paling atas. Alasan : Nggak ada alasan khusus. 'Rasanya salah kalau nggak dikancingin.'
Sejak kuliah di Surabaya, yang panasnya suka terlalu manis untuk dihadapi, gua sering buka kancing paling atas, terutama sejak semester 5.
Soal celana, mungkin lu dulu menghadapi gua yang selalu memakai celana bahan dari penjahit yang keluarga gua percaya. Sekarang, gua udah sering pake jeans, malahan hampir pasti. Pas di Surabaya, gua masih bertahan di celana bahan, lho. Pagi, siang, malam. Kuliah, jalan-jalan, bioskop, makan keluar sama temen. Sekarang, kalo pake celana bahan doang, kaki aku kedinginan. Alhasil, mari sini jeans, saya mau pakai.
Terus berangkat dah.
Terus kuliah.
Terus makan siang.
Terus lanjut kuliah.
Terus makan malem.
Terus masuklah gua ke "jam malam".
Jam malam.
JAM MALAM.
WAKTUNYA HIBURAN, ANIME, DAN MEMIKIRKAN TUGAS!!!
Serius. Biasanya gitu.
Kurang sedapnya malem ini ada tugas yang mesti dipikirin dan dikerjain beneran.
Untungnya makan malem gua sedap. Lezat. Gurih. Mengenyangkan.
Terus gua tidur.
Kebiasaan yang gua lakukan mulai awal liburan akhir tahun adalah tidur ditemani lantunan musik dari laptop.
"Wih, biar tidurnya jadi nyenyak gitu ya?" : NGGAK TAU. Gua cuma seneng aja ada musik sebelum gua masuk ke zona tidur pulas. Lumayan menarik. Bermanfaat? Entahlah, kawan.
.
Terus gua bangun.
.
.
Gitu dah keseharian gua.
Membosankan? Kadang.
Seru? Kurang sering, tapi begitu muncul, langsung WADAW!
Udahan dulu dah.
Gua mau mikirin tugas lagi. Sambil YouTube-an. Maafkan aku, kawan sekelompok. What?
Ciao!
Bonne nuit, dors bien.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!
.
.
.
PS. Galau? Lu pikir gua masih galau, heh? LU BENER! Tapi gak rutin sih. Tapi sekalinya galau langsung sedih sih. Yasudahlah. Digalaukan, mungkin dihidupi kemudian. Aminin dulu aja. "GAK USAH DIPIKIRIN!"
Udah ah.
Jangan lupa makan, wahai pembaca!

Kamis, 11 Januari 2018

4. Concerts That I Attended

YOYOYOYOYOYOYOYOYYOYOYOO !!!
What's up, peanut buttercup?
Kabar baik?
Sehat?
Udah makan? Makan sana.
.
.
Kembali lagi ke tulisan yang temanya sudah ditentukan. Huft.
.
Konser yang pernah gua datangi.
.
Boleh gua rangkum pake 1 kalimat aja gak sih?
=> Gua belom pernah mendatangi konser sama sekali.
Terima kasih atas perhatian anda.
Sampai kita berjumpa lagi.
.
NJIR GUA MESTINYA BELAJAR BUAT UJIAN MATKUL INTRODUCTION TO SPACE SYSTEM BESOK TAPI MASIH NULIS GINIAN.
.
Gua adalah tipe orang yang "malas" berada di keramaian.
"Ih phobia ya???" : NGGAK. Tidak bisa dipungkiri, lu bakal menilai gua sebagai orang yang sangat introvert, dan sayangnya konser bukan sesuatu yang gua nikmati secara natural.
.
"Berarti lu mau aja kalau ada yang ngajak ke konser?" : 60% YA. Gua bakal tetep mikir-mikir lagi (pastinya), tapi kalau dengan gua ngikut ke konser tersebut peluang gua memperkaya pohon keluarga bertambah dengan signifikan atau yang ngajak emang bisa menggerakkan gua, kemungkinan besar gua akan ngikut.
.
"Lu emang nggak seneng sama musik, atau gimana sih? Masa lu nggak mau ke konser band favorit lu? Eh kan di postingan sebelumnya, lu bilang nggak punya band favorit :/ ".
Gua cuma kurang tertarik dengan prospek dalam mengikuti suatu kegiatan dimana gua harus masuk ke kerumunan orang untuk merasa lebih baik.
Seperti yang mungkin lu tau (kalo nggak tau, woles lah), gua tidak memiliki kebugaran yang baik dan pola hidup gua juga nggak baik; fisik gua amburadul. Kegiatan semacam konser sangat tidak gua senangi karena badan gua bakal capek banget. Gua tau, kalau gua mungkin bakal bahagia karena ikut nyanyi, ketemu musisi, dan sebagainya, tapi yang pasti adalah badan gua bakal capek. Satu poin lagi, bukan berarti gua nggak mau capek. Gua sangat rela untuk berkegiatan sampai capek, tapi konser bukan termasuk kegiatan yang mau gua lakukan supaya badan gua jadi capek.
Bingung? Pegangan.
Laper? Makan.
Kuliah? ITS bagus cuy.
Makin bingung? Emang gua ngebingungin kok.
.
Sedikit pelajaran sejarah lagi.
Kalau "acara dengan penampil utama adalah musisi" bisa dihitung konser, maka gua pernah ke konser.
PENSI PAS SMA, BRO!!! WOOOYEEAAAAH!!! *nggak, gua nggak sehisteris ini pas acara itu*
Gua sendiri udah lupa itu gua pas kelas berapa.
Yang pasti bukan pas kelas 3.
Kemungkinan besar pas gua kelas 1 sih.
Waktu itu, ada D'Cinnamons sama Souljah.
Menarik sih. Lagu "Galih & Ratna" lagi sesuai sama atmosfer dunia remaja galau tanah air. Penampilan Souljah bikin heboh.
.
"Menarik sih~ Oalah lagumu!" : Maaf banget, karir musik gua cuma sampe rancangan bikin musik outro buat channel YouTube gua + nyanyi sendiri di kamar aja.
Sepurane rek lek omonganku gak apik!
.
-------------------------------------------------------------------------
Intermezzo!
Kalau lu baca apa yang gua tulis sampai sini, berarti lu bisa baca. Bagus. Kembangkan.
Gua mau tanya : Lu paham gak sama kata-kata "Lagumu!" atau variannya?
Bisa kayak : "Ah, lagumu!", "Ah, lagu lu!", "Eh kampret, lagu lu!"
Kalo lu gak paham, bilang ke gua ya. Serius. Survei abal-abal nih. Mau maki-maki di postingan ini juga gapapa dah.
Gua mau nyari tau aja, masih banyak gak orang yang paham kata-kata kayak gitu.
Tips : Tanya orangtua lu deh kalo nggak paham.
Intermezzo selesai.
---------------------------------------------------------------------------
.
.
Kesimpulan dari semua ocehan gua di atas : Kalau Pensi di sekolah itu dihitung konser, maka gua pernah ke 1 konser.
Makasih banyak atas perhatian abang dan none sekalian.
4 kali 4 sama dengan 16.
Sempat tak sempat, jangan tidur di kelas.
5 kali 5 sama dengan 25.
Tuh kan kamu jago matematika karena nggak tidur di kelas.
Bingung? Pegangan.
Nyebelin? Lah kan gua!
.
CIAO!
Bonne nuit et dors bien.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Rabu, 10 Januari 2018

3. Fav Tumblr Blogs

YOYOYOYOOYOYOYOO !!!
Hi, guys.
Eh salah. *uhuk-uhuk*
Yaopo cuk???
Koen sehat?
Lek loro, yaopo koen nang kene?
Lek wes mari, monggo dilanjutno.
.
Njir gua masih bisa Boso Jowo Suroboyoan.
#ArekCUK
Cus ah ke topik utama.
.
TUMBLR!
BOTOL MINUM!
Terima kasih atas perhatian para pembaca. Saya mohon diri dari postingan ini.
Q : HAHHHHH???
A : Selain nyebelin, selera humor gua juga nyebelin lho #TheMoreYouKnow
.
TUMBLR!
Sedikit pelajaran sejarah.
Gua sempet punya akun tumblr.
Gua posting beberapa gambar yang gua buat pake CorelDRAW.
Iya iya iya. Iya!
Hasil download gratis itu. JUDGE ME!
Setelah 2 gambar, gua langsung bosen (serius).
Saking singkatnya masa aktif gua di tumblr, gua bahkan nggak inget password akun gua.
Berakhirlah sudah karir tumblr gua.
.
.
Soal postingan favorit di tumblr, gua punya 1 kategori yang terlalu manis untuk dilupakan.
Tumblr dumps.
Silakan lu buka Google (atau Altavista, atau yang sesuai selera aja), lakukan pencarian dengan kata kunci "tumblr dumps". Kemungkinan besar akan muncul link-link imgur.
Pilih dah salah satu dan semoga lu bisa menikmati isinya seperti gua menikmatinya.
Q : Gua males buka Google. Ada saran?
A : Buka YouTube. Cari video dengan kata kunci "Try Not To Not Laugh". Pilih video yang dirilis oleh akun fourzeroseven. Nikmati.
.
Q : Aku mau lihat, tapi aku nggak bisa Bahasa Inggris. Gimana dong???
A : Walaupun nggak sesuai tujuan pembuatannya, sisi positif dari Tumblr dumps adalah sarana belajar Bahasa Inggris dari sisi komedi, lebih tepatnya "komedi dengan permainan kata, permainan makna ganda, atau biar gampangnya : lawakan receh".
Q : Kok ribet?
A : Banyak tanya lu. Belajar dulu sana. Atau main dulu. Jangan lupa makan. Eh. Apalah kekuatan gua memberi saran ke lu. Kenal pun mungkin tidak. Lanjutkan hidupmu sana!
.
Tumblr dumps.
Happiness.
.
.
Wes gitu dulu.
Gua masih di kampus sih ini. Lagi nunggu restoran tempat makan malem buka.
Q : Kok restorannya belom buka?
A : Kebijakan mereka gitu.
Q : Kok ribet? Kalo udah laper duluan, gimana?
A : MASAK SENDIRI SANA.
.
Ciao.
Bonne soirée, mes amis. Specialement pour ma princesse.
SELAMAT SORE SEMUA!!!

Selasa, 09 Januari 2018

2. My Favourites/Favorites

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Apa kabar?
Masih baik? Kok asik.
Belum baik? Mohon jangan masuk blog ini dalam keadaan kurang baik karena kemungkinan besar kondisi anda tidak akan membaik, terima kasih.
Salam, udah.
Peringatan, udah.
Kuy lanjut.
.
Hari kedua.
Topik kali ini adalah beberapa hal favorit gua.
Q : Astaga sekarang tulisan lu jadi berbentuk. Kayak, ada kerangkanya gitu.
A : Bukan pertanyaan = tidak usah dijawab.
Q : Hah???
A : Apalah arti seorang mahasiswa yang menggunakan blog untuk nulis apa yang lewat di pikirannya di hadapan daftar berisi 30 topik untuk ditulis setiap harinya? Saya hanya butiran. I just go with the flow.
Makin gak jelas ah. Yuk mari.
.
Film.
Tak bisa dipungkiri dan tak tergoyahkan sampai sejauh ini, film (lebih tepatnya, rangkaian film) favorit gua adalah Ironman.
Sebelum film ini keluar, gua bahkan nggak kenal Ironman. Sebagai penggemar Spiderman, gua kenal dengan dunia komik Marvel; Hulk, Captain America. Tapi begitu Tony Stark yang dihidupkan oleh Robert Downey Jr muncul di pandangan gua, mungkin kata-kata yang paling tepat adalah "Ini gua banget".
Tony Stark di Ironman 1 itu adalah peran yang dengan yakin akan gua akui "gua mau jadi kayak gitu".
"Tapi dia kan playboy".
"Dia kan nyebelin banget ke orang-orang disekitarnya."
"Dia kan sombong."
Kalau gua udah nggak bisa narik kata-kata gua lagi, gua akan menerima semua sisi negatif itu asalkan gua bisa melakukan presentasi semantap presentasi Rudal Jericho, bikin dan pake kostum Ironman, dan ngomong "I am Ironman" di konferensi pers.
Robert Downey Jr's Tony Stark is my man.
.
Band.
Di antara sekian banyak band dan vokal grup, jujur aja gua nggak punya favorit.
MOHON MAAF, PEMBACA!
Tapi, dengan kerendahan hati, gua mengakui bahwa gua dengan sungguh mengagumi band Queen. Freddy Mercury will rock you all.
Beberapa band yang gua sukai lainnya adalah twenty one pilots, Panic! at the disco, Imagine Dragons. Kalau Black Eyed Peas boleh masuk ke kategori band, maka yuk mari.
Q : Genre favorit lu apa dong?
A : Nggak ada~
Q : Kok lu nyebelin?
A : Biar cocok jadi Tony Stark.
.
Acara TV.
Kalau gua bilang nggak punya acara TV favorit, gimana?
Bakal dihakimi massa? Yaudah deh.
Tapi! Tapi! TAPI!
Gua akan bilang kalau acara TV yang membuat gua bahagia adalah Eat Bulaga Indonesia yang sempat tayang di stasiun televisi SCTV.
Kalau lu pernah ke rumah gua pas acaranya tayang, maka lu bisa menyaksikan sitkom/penonton heboh/aksi komedi terbaik di rumah gua, dengan bintang utama tidak lain dan tidak bukan adalah Ibu gua, La Signora Grande.
Ibu gua histeris cuy kalau nonton Eat Bulaga. Segmen favorit : Indonesia Pintar. PECAH! Kalau menurut bahasa teknis Stand Up Comedy, LPM-nya itu 100000 coy. Sampe tumpeh-tumpeh.
Gua tau, kadang-kadang kalau host-nya udah mulai improv, suka jadi garing sih.
TAPI BEGITU INDONESIA PINTAR, DAN ANAK-ANAK SEKOLAH ITU MULAI HISTERIS UNTUK MEMENANGI KOMPETISI, IBU GUA LANGSUNG HEBOOOOOOOH!
.
Buku.
Gua harus bikin sebuah pengakuan: Jumlah buku yang gua baca dari awal sampai habis jumlahnya sedikit, mungkin sekitar 200. Sekitar 95% adalah buku cerita bergambar. Buku pelajaran nggak pernah ada yang "gua baca sampai habis".
Dari sekian sedikitnya buku yang gua baca, LAGI-LAGI, gua nggak punya favorit.
MAAF KALAU HIDUP GUA NGGAK DIWARNAI HAL-HAL FAVORIT!
Beberapa buku/serial buku yang akan gua akui dengan bangga telah gua baca adalah Alkitab Terjemahan Baru dari LAI 🙏💖, Inferno-nya Dan Brown sebagai satu-satunya novel yang pernah gua baca sampai halaman ke 15 (dan selanjutnya, sampai habis! DALAM 6 JAM!), serial buku cerita tentang sejarah hidup tokoh-tokoh terkenal, dan sebuah serial buku ensiklopedi bergambar.
.
Video game.
Rainbow Six: Siege, all the way. Hands down, mic dropped. Kalau ada yang mau main bareng gua, kabarin aja. Nanti kita atur jadwalnya.
Sejak lama, gua emang seneng banget main game yang kompetitif. Sangat berlawanan dengan kakak gua yang seneng banget main game yang sifatnya menjalani hari-hari kayak serial Harvest Moon (kakak gua main dan tamatin semuanya, cuy).
Naluri gua jatuh ke game semacam game sepakbola  (kayak serial FIFA dan PES), balapan (shoutout for XGRA: X-Treme G Racing Association, MotoGP 4, Nascar Rumble, dan TOCA Race Driver), dunia militer (tembak-tembakan, kayak Black Hawk: Down, Medal of Honor, serial Counter Strike, serial Call of Duty).
Work hard, play hard.
.
.
Yap.
Gitu dulu deh.
Gua mau lanjut main, terus mikirin tugas kuliah sampe pusing, terus lanjut nonton anime.
Ciao.
Bonne nuit et dors bien.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Minggu, 07 Januari 2018

1. Basic Facts About Me

YOOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Apa kabar?
Semoga baik dan sehat terus deh.
.
Mari kita langsung ke topik utama.
.
Nama lengkap gua adalah Renato Simon Lawalata.
"APA?! Kok gua rasanya kenal!?"
=> Kalo lu bisa berkomentar kayak gitu, berarti lu beneran kenal gua. Hai. Salam kenal (lagi).
Biar gampang, panggil gua dengan nama panggilan paling populer gua : Toto.
Toto. Toilet. Kloset. GUA PAHAM DAN UDAH SERING DENGER KOMENTAR YANG ADA DI KEPALA LU.
Umur gua 22 tahun.
Gua seorang bocah laki-laki.
Gua lahir di kota Jakarta, ibukota negara Indonesia. Tapi gua dibesarkan di kota Akhlakul Karimah, Tangerang. Oh yeah.
Soal suku, gua datang dari keluarga yang.... rumit. Gua udah pernah jelasin sebelumnya, jadi gua tulis ringkasannya aja. Gua keturunan Ambon-Jawa Tengah-Sunda-Inggris (bumbu Tanjung Priok) + Sangihe-Talaud (racikan orisinal). Soal yang mana yang dominan di keluarga, nggak ada.
Kulit gua warna sawo matang cenderung lama dibiarkan di atas meja.
Rambut keriting. Banget. Sekarang gua lagi eksperimen untuk ngecek seberapa mengembangkah rambut gua. Nggak sih, cuma males potong rambut aja.
Tinggi badan gua sekitar 175 cm. Udah lama nggak ngukur beneran sih. Waktu ngukur terakhir itu juga nggak serius sih.
Berat badan gua sekitar 120 kg. Berat bet ya.
Gua memiliki kesulitan mengucapkan abjad ke-18. Nama bekennya Rhotacism atau Derhotacization. Keren bet ah. Sisi positifnya adalah pelafalan Bahasa Prancis gua jadi à point. Superb. Biasanya gua menyalahkan turunan Inggris gua sih. GUA JUGA BISA CARI ALASAN, OKE? DAN GUA SAMA MENDERITANYA KOK SAMA KUPING LU. Oke. Postingan ini jadi makin negatif aja dah.
Sifat yang dominan dari diri gua adalah pendiam dan pemalu. Gua sendiri masih bergumul dengan diri sendiri untuk menyatakan bahwa gua adalah "orang yang baik". Gua cukup yakin untuk menyatakan bahwa gua adalha orang yang pemalas.
.
Gua punya ijazah TK, SD, SMP, SMA, dan S1 Teknik Elektro.
Sekarang gua lagi lanjut kuliah S2 di Prancis. Bidang aeronautika, cuy. Kalau lu "Kok nggak nyambung sama elektro yah?" maka perbesarlah duniamu, wahai pembaca.
Dengan demikian, sekarang gua tinggal di sebuah apartemen di daerah Haute-Garrone (Google adalah teman yang baik). Kalo lu berharap gua nulis alamat lengkap gua disini, maka lu sama dengan email spam yang berharap gua mau nulis segala info identifikasi gua. NOPE.
.
Hobi gua adalah makan nasi.
"Nggak lucu."
"Hah??? Itu lawakan, To?"
Ya.
Hobi gua adalah berusaha melawak. Serius. Di segala kondisi. Otak gua akan jalan dengan bahagia untuk nyari gimana caranya gua memperoleh lawakan dari situasi yang ada. Sarkasme, satirisme, parodi, bahkan hinaan murni pun bisa keluar dari mulut gua kalau sisi gelap gua lagi menari di bawah sinar bulan. Di lain pihak, gua adalah orang yang emosional dan sensitif. Sangat tidak mendukung.
Hobi gua yang lain adalah 'membuat sesuatu'. Gua tau ini sangat "Apaan sih mau lu?" dan "Eh kampret, tolong dijelasin!", maka akan gua jelaskan dengan contoh. Karya-karya gua meliputi dunia seni rupa (gambar, buku komik [berjaya di masa SMP]), kerajinan tangan (2 buah anyaman dari sedotan plastik, 6 buah pohon natal dari kardus untuk Natal kemarin), kerajinan kayu (mainan senjata api dari kayu bekas kandang burung), cerita (modifikasi cerita komedi populer, cerita yang niatnya masuk genre horor dan misteri), meme ('Twas a time when I was a meme machine. Everyday is incomplete without a meme. For goodness' sake, I did create a meme for a girl I once liked.), dunia video (video komedi, video permainan, video edukasi, video perkenalan diri yang semuanya diunggah ke akun YouTube pribadi), dunia kriptografi (Tugas Akhir gua nih), dan dunia matematika.
Khusus untuk dunia matematika, jadi ceritanya adalah waktu itu gua lagi ngelamun, "gimana caranya mempermudah hidup ya? eh nggak mesti jadi mudah sih. asal menarik aja, udah keren sih."
Kertas + pulpen + tekad = sebuah rumus untuk mempermudah perkalian kuadrat. Sangat membantu untuk perkalian kuadrat bilangan 2 digit tanpa kalkulator.
"S-s-s-s-serius lu?" YAP. Pernah gua unggah kesini kok. Udah lama banget sih. Gua juga udah lupa judul postingannya. Cari sana. Jangan males kayak gua ah.
.
Yap.
Inilah fakta-fakta esensial dalam hidup gua.
Mungkin kurang detail sih, tapi udah menyeluruh. Gua males sih baca ulang + sunting kalau ada yang kurang pas, jadi ya dinikmati aja lah.
Yaudah gini dulu aja.
Gua tutup dengan kata-kata bijak dari ibu gua, yang biasa gua sebut La Signora Grande, sang ibu, sang anak pantai, sang mantan suster : "Mikirin apaan sih??? Nggak usah dipikirin, ah! *mengusap wajah gua*"
SELAMAT PAGI SEMUA !!!

Trente Jour Challenge

YOYYYOOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Pertama-tama, mohon maaf. RIP English. RIP French (?)
Kabar baik, saudara-saudara?
Sehat?
Bahagia?
Kuliah lancar? SALAM UNTUK SIAPA INI SEBENARNYA!? NGGAK PERNAH ADA PEMBACA NUMPANG LEWAT YANG NGAKU JADI PEMBACA BLOG INI!
Oke. Pernah ada pembaca numpang lewat yang komen di postingan dimana gua minta komen.
Jika lu merasa itu lu, semoga lu menerima kebaikan dalam hidup.
Jika lu nggak pernah komen pun, semoga lu menerima kebaikan dalam hidup.
Buat apalah kita mendoakan yang buruk-buruk. Gak ada manfaatnya untuk kita semua.
NGAPAIN GUA NGASIH NASIHAT DISINI! INI BUKAN BLOG MOTIVASI!
.
Kembali ke urusan utama!
.
Liburan gua tinggal sehari lagi.
Senin udah masuk kuliah dan lanjut hari-hari pendidikan yang (semoga) menarik.
Tapi ini bukan kenapa gua nulis postingan ini!
.
Jadi, seorang teman menantang gua untuk menjalani suatu tantangan yang dinamakan "30 Days Writing Challenge".
WOW! Gua udah tertarik ketika baca "tantangan". Gua makin tertarik ketika baca "dinamakan".
What-
Gua makin tertarik ketika baca nama tantangan ini.
Kenapa gua tertarik? Kenapa hayoo?
Begitu sebuah tantangan punya nama yang sangat menarik, maka kemungkinan besar akan muncul hasil pencarian yang bermanfaat di Google dan voila! Ketemu!
.
Intinya, gua akan mengikuti tantangan ini selama 30 hari kedepan.
Topik yang bakal gua tulis adalah sesuai yang ada di link berikut :
https://data.whicdn.com/images/25666947/large.jpg
Gua nggak tau ini punya siapa, sehingga gua cuma bisa melampirkan link gambarnya sebagai ungkapan terima kasih atas postingannya.
Gua sebenernya punya 1 draf yang sangat-sangat belum tersusun. Yap. Ini salah satu postingan yang munculnya dari hati dan hati gua terlalu emosional saat memulai drafnya sehingga begitu hati gua tenang, ide tulisan hilang. Hai, salam kenal. Nanti akan gua selesain setelah tantangan 30 hari ini berakhir.
.
Udah dulu dah.
Gua mau makan malem dulu.
Ciao.
Arrivederci.
Buenas noches.
Bonne nuit et dors bien.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!
.
NB. Secara teknis, postingan ini dirilis jam 6.39 sih. Jadi, sekitar jam maghrib? Entahlah. Selamat memasuki malam, semua!

Senin, 01 Januari 2018

Just A Short New Year Jibber-Jabber

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Tahun baru.
2018, bay-bee.
Selamat Tahun Baru! (seenggaknya untuk Indonesia).
Disini masih jam 21.30, tapi mari kita anggap saja sudah masuk 2018, oke?
Saya sudah mengantuk, mari kita selesaikan.
.
2018.
Tahun Baru.
Mimpi baru? Nggak dulu deh. Mimpi lama aja belum kesampean semua.
0. Kesehatan dan kebaikan dalam hidup.
=> Semoga semua orang (keluarga, teman, sahabat, kawan, rival, musuh, dan sebagainya) selalu sehat dan bahagia dalam hidup.
1. Kehidupan akademik lancar dan manis.
=> Saya masih sekolah teknik, mohon doakan kebaikan dalam hidup saya.
2. Kehidupan asmara lancar dan manis.
=> Eyyyyyyyyyyyy
3. Kemampuan memasak gua meningkat
=> Sekarang level "Masak dengan Oven Gelombang Mikro" gua udah 65/100
4. Kemampuan main game gua meningkat
=> 4+. Semoga gua bisa main semua game yang gua mainkan di markas manapun gua berada
.
Mungkin itu dulu aja untuk 4 mimpi paling utama gua di 2018.
.
Ini kamar gua rasanya lembab dan panas banget dah. Kan nggak mendukung kondisi geografis dan iklimnya.
Yaaaaaaaa jadinya itu dulu deh.
Gua udah ngantuk + capek nih.
Tadi beli makan malem sampe pegel gua. Bukan soal jauhnya sih, emang badan gua aja yang terlalu lemah.
Ciao.
BONNE NUIT ET BONNE ANNEE A TOUS !
SELAMAT MALAM DAN SELAMAT TAHUN BARU, SEMUA !