Kamis, 28 Desember 2017

In-Depth Scribbles : Ghost Story (???)

Yo.
Tulisan serius nih.
Nggak juga sih.
Gua cuma mau berbagi pengalaman pribadi aja.
100% kisah nyata.
100% tidak ditulis dengan baik.
.
.
Gua mau cerita tentang pengalaman gua dengan dunia hantu.
Q : Apa motivasi anda menulis tentang ini sekarang?
A : Karena tadi jam 2 pagi, gua mengalami sesuatu yang kurang menyenangkan dan menurut gua, dengan menulis ini, gua akan merasa lebih baik.
Kalau lu merasa, "Oooh! Ini akan sangat menyeramkan!", SELAW!
Skill menulis gua belum bisa membuat lu merinding!
Dan pastinya cerita-cerita ini kurang menarik dan mengundang. Dan gua bakal tulis dengan ringkas, jadinya mungkin setup-nya kurang mantep ke punchline-nya.
Entahlah.
Baca aja kalau mau.
.
.
Pengalaman pertama : Pantulan di layar laptop.
Waktu itu, kayaknya gua masih SMP atau baru masuk SMA. Entahlah. Sudah lama sekali.
Situasi : Gua sendirian di rumah, laptopan, belakang gua adalah tangga ke lantai 2 dan kolong tangganya.
Gua cuma main aja waktu itu. Main dan main dan main.
Tiba-tiba, gua mulai merasa "sendirian". Oke. Nggak oke.
Sejauh yang gua inget, gua "melihat" ada jaket kulit tergantung di sisi tangga dan begitu gua cek, tentunya, nggak ada jaket kulit tergantung.
Ketika gua pikir lagi, emang nggak ada yang punya jaket kulit di rumah gua pada waktu itu.
Apapun itu yang gua liat, entah beneran ada, entah cuma imajinasi, gua beneran ketakutan sampe 15 menitan sampai akhirnya gua buka 9gag atau Na9a atau semacamnya.
.
.
Pengalaman selanjutnya : "Ketindihan".
Q : Lu cuma punya 2 macam peristiwa mistis ?
A : Yes.
Q : WHAT?
A : Tapi yang kedua ini bisa dibilang, pada suatu masa, kejadian hampir tiap hari.
Lokasi : kamar gua di Markas Besar, kamar kos gua di Surabaya, dan kamar apartemen gua di Toulouse.
Proses : Gua tidur => Gua bangun => "Oh, belum alarm. Tidur lagi ah." => Muncul sensasi yang khas (menurut gua, kalau lu pernah 'ketindihan', lu merasakan sensasi yang sama. Kalau ada yang pengalaman / paham soal ini, monggo berbagi.) => Gua 'ketindihan' => Gua berusaha lepas dari kondisi itu => Gua bangun dan merasa tidak nyaman.
Ini mulainya pas gua SMA kelas 3, kalau nggak salah. Kayaknya waktu itu gua baru mulai intensif persiapan Ujian Nasional di sekolah. Dan seinget gua, tepat setelah malamnya gua 'ketindihan', besoknya gua nemu meme tentang itu di Na9a.
Coincidence??? I think not!
Pas awal kuliah, tadinya kejadiannya bisa sebulan sekali. Di tahun kedua, begitu gua masuk organisasi jurusan, jadi bisa seminggu sekali. Seminggu 3 kali juga pernah.
Sekarang, sebegitu jauhnya gua dari tanah air, masih kejadian aja. Baru 2 kali sih disini. Yang terbaru, tadi pagi jam 2. Saking menariknya kejadian tadi, gua sampe mau nulis ini. Nice.
Yang unik:
1. Pernah 1 kali, posisi gua adalah tidur nyamping menghadap kanan. Yang gua rasakan adalah ada sesuatu rebahan di belakang gua, di ranjang gua, dan untuk sesaat gua rasa ada rambut panjang masuk ke penglihatan gua. Uuuuuu~~~
2. Pernah 1 kali, posisi gua tidur terlentang, dan gua udah nutup mata (pencegahan selalu lebih baik). Yang gua rasakan adalah ada sesuatu di depan muka gua. Kalau lu bisa membayangkan perasaan gua saat itu, selamat! Kalau nggak bisa, coba deh tengkurap diatas seseorang pas dia lagi tidur terlentang.
3. Ini yang barusan kejadian. Gua lagi kebangun, mulut dan tenggorokan terasa kering. "Ah, ini pasti karena gua tidur dengan mulut terbuka. Tidur lagi dulu deh". Terus gua masuk ke mimpi. Gimana caranya gua tau ini mimpi? Karena gua merasa sudah bangun tapi masih berbaring di kamar gua dan tiba-tiba ada seorang wanita tidak dikenal masuk begitu saja. Di dalam mimpi, gua panik dan gua jadi terbangun dan BOOM! GUA 'KETINDIHAN' ! APA-APAAN INI??? Apakah mimpi gua adalah semacam pertanda? Sambil gua mikir itu, gua merasakan tempat tidur gua ditarik ke samping (FYI, tempat tidur gua adalah tipe yang terpasang ke tembok, jadi pas gua ngerasain ini, gua panik beneran). PANIK! PANIK! Gua coba ngomong, nggak bisa keluar kata-kata yang utuh. Setelah sekitar 1 menit, gua kebangun beneran dan setelah 5 menit, gua bisa tidur lagi sampai alarm akhirnya berbunyi.
.
Hipotesis & Data.
Dari pengalaman gua tersebut, gua jadi mikir dong.
Apakah penyebabnya?
1. Hipotesis : Mungkin karena gua kelelahan sebelum tidur.
Data : Pas gua kelelahan karena Tugas Akhir, misalnya, gua tidur dengan baik-baik aja.
2. Hipotesis : Mungkin pikiran gua sendiri yang menciptakannya.
Data : Gua memang pernah beberapa kali "berusaha untuk menciptakan kondisi 'ketindihan'" dan pernah beberapa kali berhasil, tapi mayoritas kasus adalah diluar keinginan gua.
3. Hipotesis : Mungkin memang ada hantu di tempat gua tidur.
Data : Gua mengalaminya di beberapa tempat, jadi malah muncul pertanyaan lain seperti "Apakah gua memang tidur di kamar yang berhantu?" dan "Mungkinkah gua seperti anak di film Insidious, dimana gua yang dihantui dan bukan tempat gua tinggal ?"
4. Hipotesis : Mungkin dari bahan makanan yang gua konsumsi sebelum tidur.
Data : Waktu kuliah, bisa jadi sih gua makan menu yang sama nyaris tiap malam. Tapi waktu di rumah / di apartemen sekarang, gua nggak makan menu yang sama.
5. Hipotesis : Mungkin dari kegiatan yang gua lakukan sebelum tidur.
Data : Gua akan setuju untuk "gua internetan di laptop sebelum tidur" untuk setiap kejadian, tapi konten yang gua konsumsi beragam, mulai dari tema horor, komedi, mainan, sampai film aksi/sci-fi.
6. Hipotesis : Mungkin dari kondisi lingkungan gua ketika tidur.
Data : Gua akan setuju untuk "kamar gelap, lingkungan sunyi, dan ada kipas angin nyala di dalam ruangan". Suhu ruangan, variasinya cukup besar. Kelembaban ruangan, variasinya cukup besar.
.
.
Kayaknya segitu dulu deh untuk kali ini.
Data yang gua punya kurang banyak dan kurang menjurus ke suatu variabel.
Demi sains, gua akan dengan senang hati melakukan eksperimen lagi asalkan bisa muncul kesimpulan yang sebenar-benarnya.
Sampai jumpa.
Gua mesti nyiapin buat makan siang.
Ciao!

Post-Christmas Stuff

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYYO !!!
Selamat pagi dari Toulouse.
Bagaimana kabar anda?
Sehat? Luar biasa!
Nggak sehat? JANGAN NGIKUT-NGIKUT GUA DONG!
.
Cus.
.
Gua baru bangun.
"Selamat pagi, dunia!" adalah yang seharusnya gua katakan, tetapi badan gua lagi kurang enak, jadinya gua bilang "Meh" aja.
.
Natal udah lewat.
Yaudah.
Selaw aja.
.
Sekarang gua mesti melanjutkan hidup.
Online gaming, here we go!
NOPE NOPE NOPE
Gua masih ada tugas kuliah. Sebuah laporan untuk sebuah praktikum.
Huft...
Sejak masuk kuliah, liburan gua selalu dipenuhi kekhawatiran akan tugas.
Q : Segitu sibuknya ya kalau kuliah?
A : Nggak. Emang gua super pemalas dan penunda pekerjaan kelas atas aja. *smiley face*
Selaw. Nanti bakal gua kerjain untuk dikumpulin tepat waktu.
.
.
Kayaknya gini dulu aja.
Gua mau nulis yang lain nih. Yang butuh mikir dan penulisan lebih bagus.
Ciao.
Bonjour!
Buenos dias!
SELAMAT PAGI SEMUA !!!

Selasa, 26 Desember 2017

I Know What I Did This Christmas

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOO!!!
Good night.
Bonsoir.
Selamat malam.
Buenas noches.
.
Selamat Hari Raya Natal, wahai pembaca!
Woops emang ada yang baca?
Nggak peduli.
.
Cus.
.
Natal.
Gua di kamar aja.
=> Disini nggak ada gereja yang pake Bahasa Inggris :''((((
=> Kegiatan mahasiswa pun gua gak tau
Yasudahlah.
.
Bangun pagi, datang banyak chat dari teman-teman.
Indah sekali~
Sedikit kesepian nggak masalah kan? Selaw aja. Gua masih menjaga silaturahmi dengan kawan-kawan dan rekan-rekan sejawat.
Ada yang bertanya soal Tugas Akhir. Monggo kalo mau lagi.
Ada yang bertanya soal rencana pasca lulus S1. Monggo kalo mau lagi.
Ada yang bertanya soal hubungan asmara. GUA BELOM PERNAH PACARAN! KENAPA TANYA GUA??? Tapi bro yang satu ini lagi butuh pemikiran polos nan simpel ala gua sih. Gua bahagia untuk memberikan saran setelah gua melakukan simulasi masa depan di otak gua. Semoga sukses, bro!
Dari temen sekolah gua sekarang, ada 1 orang yang ngejapri ucapan selamat Natal, coy. Beautiful. Cowok sih. What a beautiful thing to do, to be precise.
=> Gua masih belom move-on, oke? Gua masih kesenengan ngeliatin kartu pos, oke?
.
Lanjut main.
Game online.
RAINBOW SIX : SIEGE, BABY!
Gua masih hijau. Kepala dan bokong gua.
Newbie.
Noob.
Pemula.
Tapi gua seneng. 15 Euro tidak akan kusia-siakan !!! #HowToSpendLivingExpenses
Ada yang minat main bareng? Gua jarang online dan online pun cuma sebentar aja.
3 hari udah level 10, lumayan lah untuk level gua.
.
Makan siang, masak sendiri. Untung sedap.
Minuman, racik sendiri. Cocktail-making skill : 60/100. Nice.
Ada coklat yang sedap.
Ada sereal yang sedap untuk camilan.
Lumayan membahagiakan.
.
Terus face-time sama Der Weise Vater & La Signora Grande, yang lagi mampir ke Ivory Coconut Headquarter.
Lumayan.
Video Call pertama gua.
Btw, kalo video call via WA, kehitung face-time gak?
=> Gua gaptek, oke? Kalo merpati pengirim surat masih eksis, gua bakal punya 3, oke?
.
.
Sekian dulu deh.
Gua mau lanjut menjelajah YouTube dan anime-anime menarik (Tokyo Ghoul, Beelzebub, Blend S, dan... dan... 3 itu aja sih).
Ciao ciao, amigo!
Au revoir. Au revoir, mon coeur, ma princesse.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Minggu, 17 Desember 2017

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYYO !!!!

This Weekend In A Few Words
.
Lu tau apa hal yang menarik dan nggak menarik di minggu ini?
Ya nggak tau lah. Kan belom gua ceritain.
Mari kita simak (atau nggak. Silakan kalau mau minggat).
.
.
Minggu ini, kuliah gua nggak sibuk. Sedap.
Hari Senin, dosen satu mata kuliah membagikan hasil kuis dadakan yang dilakukan di minggu kemarin dan boy oh boy!
Nilai gua bagus.
Sialnya, gua merasa belum menguasai mata kuliah ini sampai ke lubuk hati.
Berhubung ujian akhir ini mata kuliah bakal diadain Kamis besok, gua agak cekat-cekot nih kalau ada temen yang minta tolong diajarin.
Masa argumen terbaik gua cuma: Hafalin. Semuanya. Sampe beta pu kepala poco-poco.
Step up the game, I shall.
Succeed, I will.
.
Rabu, gua ada ujian mata kuliah yang bahas aerodinamika, termodinamika, mekanika fluida, dan sebangsanya.
Emang luas bet materinya.
Ujian open book, HVS A4 bolak-balik.
Ujian jam 9.15, jam 6.30 gua baru mulai nyusun bahan. Tolong jangan ditiru!
Untungnya, ujiannya nggak sesusah yang gua kira. Nggak banyak hitungan yang muncul, dan yang muncul pun yang udah pernah dibahas di kelas dan sebagian besar masih nyangkut di otak gua.
Tingkat kebahagiaan dalam pengerjaan : 8/10
.
Kamis siang, gua belanja buat akhir minggu ini.
Kamis sore, paket kiriman dari tante gua dateng.
Kulkas penuh.
Hati senang.
Akhir minggu ini, hidup gua bakal dipenuhi coklat dan cokelat. Oh yeah.
.
Jumat sore, ada acara "kumpul bersama guru dan mahasiswa kelas Bahasa Prancis menyambut datangnya Natal".
Dosen gua ngirim email, kalau bisa, mahasiswa/mahasiswi di kelas masak makanan sendiri untuk dibawa ke acara tersebut.
Berhubung gua ada bahan (dan niat), gua kepikiran, "OH! Bubur kacang ijo!"
Sedap.
5 detik kemudian gua pikir lagi, "OH! Gua nggak punya tupperware (bukan sponsor) atau semacamnya!"
Akhirnya, gua bawa cookies Bonne Maman (bukan sponsor, tapi asli sedep) yang gua beli pas belanja hari Kamis.
Lumayan sih. Gua dapet nyobain jajanan manis a la India yang temen gua buat. Ultra interesting.
Dan tenang aja, gua tinggalin kok bawaan gua di meja yang ada. Kan masih ada sebungkus. Selaw.
.
Sekarang gua duduk sendiri.
Di kamar.
Barusan gua buang sampah lho.
Menghadap laptop.
Membayangkan akan menyelesaikan turnamen yang gua mainkan di PES 2017, malam ini juga.
Barusan gua ngechat temen gua via Instagram.
Barusan gua comot sedikit kue yang gua beli karena menarik. "Oooh, chocochips!" Ternyata kismis! TERNYATA KISMIS! Untung kuenya sedap.
.
Udah dulu dah.
Ciao ciao.
Buenas noches.
Au revoir.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!
.
NB. Gua tau kok kalau judul sama baris pertama itu ketuker.

Rabu, 13 Desember 2017

I Should Be Studying For An Exam, But Instead I Do This

YOYOYOYOYOYOYOYYOYOYOYOYYO !!!
Kabar baik, saudaraku?
Kabar baik, kawan?
Kabar baik, masyarakat?
KEMBALI LAGI KE BLOG YANG SANGAT TIDAK MOOD-FRIENDLY KARENA KONTRIBUTORNYA SANGAT PAYAH DALAM MENULIS !
WOOOHOOO !!!
.
.
Jadi, barusan gua nonton video stand-up comedy a la Amerika Serikat di YouTube.
Ceritanya gini, gitu, dah. Singkat dan padat.
Intinya, salah satu pesan moral yang dibagikan adalah: Jangan main menghakimi orang berdasarakan stereotip aja.
Sedap.
Beautiful.
.
Jadi, ijinkanlah saya menceritakan pengalaman saya dalam hal ini.
Kita mulai dengan kesimpulan yang gua dapat setelah menjalani hidup sejauh ini: Anak bandel adalah teman yang baik.
.
Mari masuk ke pelajaran sejarah.
.
Sekolah Dasar.
Gua mulai berinteraksi dengan "anak bandel" ketika masuk kelas 3 atau 4 SD. Waktu itu, ada temen kakak gua (yang 1 angkatan sekolah di atas gua) yang nggak naik kelas dan jadi sekelas sama gua. Dia tau kalau gua adalah adik dari kakak gua. Jelas. Sepanjang gua sekolah SD, ada 4 atau 5 orang yang tadinya sekelas sama kakak gua dan jadi sekelas sama gua karena nggak naik kelas.
Pengalaman yang menarik adalah ketika gua sempet "bertengkar tanpa alasan jelas dan diakhiri dengan tangisan" dengan temen sekelas gua. Seinget gua pernah gua ceritain.
"Anak bandel" ini nyari kakak gua dan ngebawa kakak gua ke kelas gua dan BOOM! Masalah selesai.
They come in clutch on that one!
Gua diajarin main poker oleh "anak-anak bandel" ini. Suatu hari, jam pulang sekolah, gua masih nunggu jemputan. 3 temen gua lagi mangkal di kelas yang udah kosong, main kartu.
Gua lewat, eh gua diajak main. BOOM! Gua kenal gabruk a.k.a poker a.k.a capsa (dan nama lainnya).
Gua pernah liat temen bandel gua ini, pas lagi main bola (jam pelajaran olahraga). Dia nendang bola dengan super kenceng (dia ekivalen ke Kojiro Hyuga [buat lu yang nggak kenal sama tokoh yang satu ini, salam kenal wahai milenial]) dan bolanya kena ke kaki anak cewek temen sekelas gua. Hal yang unik adalah adanya jeda beberapa detik dari bola super kenceng kena kakinya (BOOM!) dan dia jatuh dan kesakitan dan nangis. Gua ingat dengan sangat jelas ada sekitar 3-5 detik, anak cewek ini mematung, dan semua anak cowok yang menyaksikan kejadian itu diam tanpa kata. Keren banget.
.
Dari anak-anak bandel ini, gua belajar tentang cara main kartu (ini poin yang paling berkesan sampai saat ini), cara bersenang-senang dengan nyaris melanggar aturan, dan pentingnya melindungi adik dari temen lu.
.
Sekolah Menengah Pertama.
Gua kan tadinya dari sekolah swasta ya. Gosip yang gua tau, anak yang paling bandel di sekolah pernah nipu orangtuanya dengan ngaku pergi ke sekolah, tapi malah main dingdong seharian, selama beberapa hari sampe akhirnya ketahuan. Simpel.
Gua masuk SMP negeri.
Swish!
Gua langsung menyerap semua budaya anak bangsa yang belum gua sentuh.
Gosip, cerita, hikayat, legenda tentang anak-anak bandel bertebaran diman-mana.
"Katanya sepulang sekolah, ada yang 'bergaul' di kelas pojok sana"
[kalau lu nggak paham makna kalimat diatas, mohon cari tau segera dan sikapi dengan bijak]
"Katanya dia udah nggak perawan"
"Eh dari sudut sini, bisa ngintip anak cewek pas ganti baju di dalem kelas (abis pelajaran olahraga) lho"
Buat gua, yang lulusan sekolah SD swasta yang disokong yayasan rohani, oh la la!
So spicy! Enticing!
Gua juga jadi bisa punya musuh bebuyutan karena ledek-ledekan nama orangtua. Gua yang mulai, dan sekarang gua sudah sangat memahami gimana kejadiannya waktu itu. Sialnya, ini anak masuk ke kategori anak bandel (tapi pinter, jadinya kampret) dan gua jadi kena batunya di hari-hari selanjutnya.
Gua pertama kalinya punya temen-temen yang otaknya super encer, dan hobinya adalah main dan kalau ngobrol pasti seputar mainan. Gua mengusulkan untuk membangun istilah "bajingan akademik".
Contoh dalam kalimat : "Eh si bajingan akademik ini kerjaannya main terus, tapi nilai Fisikanya 95. Kan kzl."
Dalam hal obrolannya, gua nyambung. Dalam hal penguasaan dunia akademiknya, gua di level yang lebih rendah.
.
Dari sini, gua belajar tentang realita di dunia pendidikan, tanpa sensor, tanpa lampu warna-warni dan kelap-kelip bintang, dan tentang gimana caranya jadi jagoan akademik plus jagoan dalam permainan.
.
Sekolah Menengah Atas.
Masih di sekolah negeri. Kali ini, sekolah yang posisinya pas disamping stadion kebanggaan kota.
Baru masuk kelas 1, ketua kelas gua adalah Dewa Tidur dengan skill mencontek yang, pada jamannya, sangat luar biasa. Belum pernah gua menemui siswa dengan strategi ujian "tidur di 15 menit pertama, bangun, tengok belakang dan mulai menulis!"
Sepanjang gua SMA, gua sekelas dan temenan sama Dewa Game MT, anak motor, anak yang setahun lebih muda tapi terkenal playboy, dan sebagainya.
Kelas 3 SMA, hobi anak-anak cowok di kelas gua adalah cari anak cewek yang sekelas, yang lagi lengah, dan dengan eksekusi yang terukur dan terencana: buat dia duduk di bangku, angkat bangkunya, bopong setinggi bahu, parade sejenak, taruh di lorong sekolah di depan kelas lain. Smooth. Rekor kita adalah ngangkat temen kita (anak cewek, sekelas, pada waktu itu diakui sebagai yang bobotnya paling berat di antara anak-anak cewek lain di kelas) di meja. GOKIL!
Gua sendiri, menurut pendapat gua, pernah "memasuki dunia per-bandel-an, tapi lewat jalan yang salah". Kejadiannya pas gua kelas 1 SMA, kalau nggak salah pas semster 2. Pelajaran sejarah. Suatu hari, ada ujian. Blas bles blos, cus. Hasil dibagikan, dari nilai yang paling rendah.
Menuju urutan akhir, mayoritas diisi oleh "siswa/siswi yang terkenal sebagai jagoan akademik", yang mana pada saat itu, gua termasuk di dalamnya.
Nama terakhir, gua. BOOM! Bangga. Bahagia. Berbinar-binar.
Guru gua bilang, dan gua inget betul perkataannya:
"Ini Renato sebenarnya dapat nilai 100", kata guru gua.
[kelas mulai gaduh di frekuensi rendah (bisikan halus merajalela)]
"Tapi, karena Renato kurang aktif di kelas, saya beri tantangan. Kalau dia bisa aktif selama pelajaran hari ini, saya tetapkan nilainya 100. Kalau dia tidak aktif, saya kurangi nilainya."
Gua diam tanpa kata, tapi gua memberi gestur mengiyakan.
Selama pelajaran, gua diem aja seperti biasa. NAILED IT! Gua cuma menjaga kode etik perusahaan aja.
>>>Nggak juga sih. Gua cuma udah kebiasaan aja dengan cara belajar seperti itu sejak SD. Sampai sekarang pun, gua masih nggak aktif di dalam kelas *kecuali terpaksa, sesuai permintaan guru/dosen*
Seinget gua, nilai gua jadi 97.
..................................................................................................
BTW, kalau ada yang baca cerita ini dan merasa "Kok gua kenal ya?" dan merasa "Kok ceritanya kayaknya nggak gitu?", tolong ceritain ke gua gimana kenyataannya. Gua cuma menulis yang gua inget aja.
..................................................................................................
BTW lagi.
Shoutout untuk Guru Sejarah yang telah mengubah hidup gua, yang memercikan sedikit nafsu untuk mulai angkat suara dalam hidup, yang mengubah hidup gua ke arah yang lebih baik sampai saat ini.
Shoutout untuk beliau, yang unik, yang menarik, yang spesial, yang tidak tertandingi di bidangnya, Sang Guru Sejarah, Bu Titik.
*kalau nggak salah, itulah nama beliau
...................................................................................................
.
Dari sini, gua belajar tentang berbagai keterampilan yang bisa dikuasai untuk menjadi "bandel" selain jago dalam permainan, gua belajar tentang indahnya kerjasama yang rapi dan terukur, dan bahwa menjadi bandel bisa menjadi pemersatu sehingga suasana lingkungan menjadi ramah dan damai.
.
Pendidikan Sarjana.
Pindah daerah.
Banyak nilai-nilai hidup baru.
Banyak kebudayaan baru dari temen-temen baru dari daerah yang berbeda-beda.
Bandelnya juga beda-beda.
Semester 1, kegiatan pembinaan keagamaan oleh senior. Kelompok gua ditangani oleh seorang senior yang sejurusan yang juga aktivis kampus. Kewajibannya ditangani dengan sangat baik, dan memasuki semester 2, dia nggak bisa lanjut jadi pembimbing kelompok gua untuk alasan yang bisa kami terima. Suatu hari, ada acara kumpul bareng dan disitu, seorang senior yang merupakan ketua tim pembimbing, mengatakan, "Ya. Saya udah tahu kok kalau pembimbing kalian nggak bisa lanjut. Nanti kami akan carikan pembimbing lain. Karena sepertinya nggak ada pembimbing lain yang sejurusan sama kalian, mungkin nanti kami carikan dari jurusan lain yang lokasinya dekat."
Kita selaw. Ngikut aja.
Fakta menarik : sampai saat ini, gua nggak tau siapa pembimbing baru buat kelompok gua.
Fakta menarik 2 : Kita sekelompok kompak untuk tutup mulut dan membiarkan air mengalir, berhubung masing-masing ada niat untuk aktif di kegiatan non akademik lainnya.
Lompat jauh ke semester 7. Karena syarat jumlah sks gua sudah memenuhi, gua ambil Tugas Akhir. Gua dan 2 kawan menghubungi calon dosen pembimbing yang kita idolakan (karena keren bet), dan beliau angkat jempol untuk membimbing kita bertiga. Setelah sekian lama mencari "topik", akhirnya gua coba angkat obrolan mengenai topik yang nantinya bakal gua mainkan dan habisi ke calon dosen pembimbing ini. Was wes wos, disetujui. Was wes wos, proposal TA selesai.
Karena ada "peristiwa yang menggoyahkan hidup" (detailnya bakal gua ceritain lain kali dah), gua memutuskan untuk nggak lulus 7 semester. Akhirnya, TA gua "terbengkalai" di semester 7. Gua bimbingan cuma 3 kali, itu pun baru untuk menyelesaikan program yang mau gua pake untuk eksperimen. Masih jauh dari bahagia.
Masuk semester 8. Hal pertama yang gua lakukan adalah ketemuan dengan dosen pembimbing untuk revisi proposal TA. Hari senin itu, gua bertemu beliau jam 10 pagi. Fakta menarik : Batas akhir pengumpulan proposal TA untuk semester itu adalah hari itu, jam 1 siang.
Begitu gua angkat obrolan soal ganti proposal, gua bisa melihat dengan jelas bahwa beliau kaget. Dengan penjelasan yang sedap dan persiapan yang mantap, proposal baru gua ditandatangani dan langsung gua kumpulkan ke bagian administrasi.
Sambil mengerjakan TA, hobi gua adalah jalan-jalan. Serius. Gua bukan senior yang patut dicontoh oleh para adik kelas, terutama dalam hal pengerjaan TA sehari-hari. Mau lagi bahagia mengerjakan atau mumet berat plus muka kusut, gua nggak tahan lama ngerjain TA di lab. Setelah beberapa jam (atau sambil tunggu simulasi), gua bakal jalan-jalan keliling kampus (kampus-Tugu Pahlawan-ujung MERR, untuk beberapa variasi rute), paling lama sampai 1 jam. Cuma keliling aja, tanpa tujuan. Kalau nggak jalan-jalan, gua main PES di laptop (yang ini nggak bisa sambil jalanin simulasi). Main sendiri, main berdua, main turnamen 4 orang, turnamen 6 orang, turnamen 8 orang, semua sudah dimainkan.
Akhirnya, dari target gua untuk selesain TA dalam 2 bulan, jadinya selesai dalam 4-5 bulan (sampai sebelum sidang, revisi, dsb).
Tetep, yang paling penting, gua menyelesaikannya dengan bahagia dan bangga.
.
Dari sini, gua disadarkan bahwa kehidupan non akademik itu penting. Punya relasi yang bagus itu sama pentingnya dengan punya prestasi, punya kerjaan, atau punya duit. Khususnya di semester 7-8, gua dapet ilmu ekstra tentang cara bersahabat dengan dosen.
Lebih khusus lagi di semester 8, gua belajar untuk memperbaiki sikap gua terhadap wanita dan cara beraktivitas di kedai kopi kenamaan + karaoke.
Nggak lulus 7 semester, buat gua, adalah salah satu keputusan termanis dan terindah yang pernah gua buat.
.
Belum lulus S1, gua udah keterima untuk lanjut studi di Prancis.
Desember 2016, gua daftar ke sekolah + ke pemberi beasiswa.
Akhir Januari 2017, permohonan beasiswa gua dikabulkan.
Maret 2017, gua diterima di sekolah tempat gua mendaftar.
Juli 2017, gua sidang TA S1.
Minggu kedua Agustus 2017, seluruh urusan administrasi Tugas Akhir selesai.
Minggu ketiga Agustus 2017, seluruh urusan administrasi kelulusan selesai.
Minggu keempat Agustus 2017, gua sampai di Toulouse.
Gua nggak ikut wisuda S1 karena udah mulai kuliah. Katanya sih nama gua dipanggil pas upacara wisuda, dan nggak ada kepanikan/kebingungan. Nice.
.
.
Dan disinilah gua, ngetik di laptop, di dalam kamar, dikala udara di luar suhunya gak lebih dari 5 derajat Celsius.
Asik? Relatif.
Mudah? Relatif.
Nggak susah? Ya, dengan sangat jelas.
Bangga? Jelas.
Kangen? 1, keluarga. 1,5, Sang Putri. 2, teman-teman, dan selanjutnya.
.
.
Pesan gua untuk yang mau dititipi pesan adalah: Jadilah bandel. Jadilah nakal. Bandel dan nakal tidak sama dengan jahat dan salah.
Seperti kata pepatah dalam Bahasa Inggris, "When life gives you lemon, take a big bite and enjoy the level of badassery you just achieved. Kudos to you."
Ciao.
Au revoir.
SELAMAT SIANG SEMUA !!!
.
NB. Postingan ini mulai gua tulis jam 11 malam kemarin (ketika gua seharusnya mempersiapkan diri untuk ujian pagi ini, yang mana sudah gua selesaikan dengan bahagia), dan baru gua selesaikan barusan, jam 1.25 siang (waktu lokal).

Kamis, 07 Desember 2017

The Dreams are Getting Spicy !

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Aku disini
Duduk manis menantimu
Aku pun ingin membuat kau tak menyesal
Bahwa kau telah memilih diriku ini
Yang ak- WHAT?
.
FOKUS!
FOKUS!
TARIK NAFAS DALAM 1, 2, 3, *menghela napas*
*menghela napas panjang*
.
Let us embark on this journey.
.
Baru-baru ini, gua mulai bermimpi lagi.
OH YEAH !!!
Q : Bermimpi lagi ? Emangnya lu nggak punya mimpi? Lu nggak punya cita-cita ?
A : Pertanyaan yang bagus. Gua punya cita-cita kok. Mimpi yang gua maksud adalah sesuatu yang lu rasakan di dalam kepala lu ketika lu tidur.
2 mimpi terakhir yang gua ingat rasanya super nyata dan sangat detail.
Serius.
.
Mimpi pertama.
Latar belakang : Gua ada tugas kelompok. Gua belom ngerjain bagian gua. Batas pengumpulan masih jauh.
Di mimpi gua, gua dapet chat dari temen gua tentang "tugasnya nggak jadi dikumpulin" di medsos yang hampir selalu gua pake untuk kontak temen gua.
Wow.
Gua bangun, gua langsung cek hp dan BOOM!
Semua itu hanya mimpi~ hanya mimpi~
.
Mimpi kedua.
Latar belakang : Gua baru aja ngeblog tentang tante.
Di mimpi gua, gua lagi-lagi dapet chat dari doi tentang "bung, bung nulis tentang neng di blog ya?" di medsos yang lagi-lagi hampir selalu gua pake untuk kontak doi.
PECAH ! *prang*
Gua bangun, gua langsung cek hp dan BOOM! Masih jam 4 pagi! Dan ternyata semua itu hanya mimpi!
Jujur, gua sempet harap-harap-kesenengan. Huehuehuehue.
Huehuehuehue.
Huehuehuehue.
.
Gitu dulu ah.
Sedikit kabar terkini : kuliah gua aman terkendali, urusan imigrasi masih ada sedikit ketidakbaikan, gua tadi siang baru belanja untuk akhir minggu.
Yuk dah.
Ciao.
Au revoir.
Bonne nuit et dors bien, mon coeur, mon princesse.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Minggu, 03 Desember 2017

Just Saying

YOYOYOOYOYOYO !
WAZZUP?
.
Gua cuma mau mampir sebentar.
Tadi siang, setelah makan siang, gua streaming film drama dan BOY OH BOY efeknya sangat buruk buat gua.
Sampe sekarang gua masih kepikiran.
Kepikiran tentang tema film itu.
Kepikiran tentang seorang wanita, seorang tante.
Kepikiran tentang moral.
Kepikiran tentang hal-hal penting dalam hidup yang bukan soal akademik.
Gua sekarang lagi nonton salah satu channel gaming di YouTube, walaupun sempet beberapa menit putar-puter di lagu-lagu romantis.
Beneath Your Beautiful.
Fix You.
Photograph.
September.
Take on Me.
Castle on The Hill.
.
Buat para anak muda yang membaca tulisan ini : Carilah partner curhat.
Kegagalan dalam menemukan temen curhat menyebabkan ketagihan menulis kesedihan hidup dan renungan kemurungan di blog yang malah bisa dibaca semua orang.
Hai.
Salam kenal.
.
.
Gitu dulu deh.
Namanya mampir kan sebentar.
Singkat, padat, jelas.
Ciao ciao.
Arrivederci.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Sabtu, 02 Desember 2017

Language Class Makes Me Remember

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Bonsoir, mes amis!
Ca va ?
Est-ce que tout bien ?
Utilisez Google Translate si necessaire, s'il vous plait.
.
.
Hari ini, seperti hari-hari Jumat lainnya, gua ada kelas Bahasa Prancis.
Waktu baru masuk kesini, kemampuan berbahasa Prancis gua : Meh
Sejauh ini, kemampuan berbahasa Prancis gua udah jadi : Hmmmmmmmmmm kayaknya lumayan
Entahlah.
Kalau lu tau gua di dunia nyata, lu mungkin tau kalau gua "pintar di teori, lemah di praktek" dalam soal bahasa. Kalau lu nggak tau, *the more you know*.
Setidaknya itulah yang gua alami sampai saat ini.
.
Sejauh yang gua ingat, gua punya guru-guru bahasa yang super duper jago dalam bidangnya.
Gua udah lupa soal guru bahasa gua pas SD, sayangnya.
Gua cuma inget kalau di SD gua, pernah ada guru Bahasa Inggris hasil naturalisasi dari SMA yang dikelola yayasan yang sama. Doi punya kebijakan : Di sekolah, nggak boleh makan mi karena bikin bego. Setidaknya maknanya gitu. Entahlah.
Suatu hari, ada seorang anak yang tangkas dan pemberani kepergok makan mi sama doi dan VOILA! Menurut beberapa saksi ahli, doi "menempelkan cabai rawit ke mulut siswa tersebut secara paksa". Pemilihan kata yang bagus.
Mungkin lu komentar, "Waduh! Dulu di sekolah gua juga pernah ada yang semacam itu!" Kalau gitu, mungkin kita pernah 1 sekolah. Hai. Mungkin juga kita hampir seangkatan pas SD. Salam, kawan seperjuangan!
Mungkin lu komentar, "Gila gila gila parah banget tuh guru. Mestinya udah dilaporin aja tuh ke polisi!" Kalau gini, mungkin lu lebih muda dari gua, mungkin lu milenial, dan gua cuma bisa bilang bahwa kejadian-kejadian seperti inilah yang membuat gua dan kawan-kawan seperjuangan gua menjadi pemuda (mungkin beberapa udah tua) yang kuat dan tahan banting. Sejak SD, ancaman hukuman macam ini udah jadi makanan sehari-hari. Mungkin kita jadi anak yang "ayo sini kalau berani" dan jadi punya kulit badak atau "emoh. jauh-jauh koen" dan jadi menghargai otoritas.
Sebelum lu ngelaporin postingan ini karena "terlalu nge-judge", tolong dibenerin dulu pandangan lu. Tulisan gua ini emang "terlalu menghakimi".
Kalau lu nggak paham sarkasme, gua mohon maaf.
.
KENAPA KITA JADI NGOMONGIN GURU YANG INI!
.
Masuk SMP, gua dapet guru Bahasa Inggris yang super.
Beliau bernama, Mrs. Iis, kalau ingatan gua bener. Tapi gua yakin sih ingatan gua bener kali ini, soalnya beliau adalah, sampai saat ini, satu-satunya guru yang pernah manggil gua dengan nama panggilan gua dalam kegiatan belajar mengajar resmi.
Serius, gua pas kelas 3 SMP, gua dipanggil "Toto" di kelas.
Hah? Lu merasa kalau situasi ini familiar? Mungkin dulu kita sekelas, minimal sesekolah.
Kembali lagi ke guru gua.
Kedekatan emosional. Itulah yang guru gua pakai untuk memaksa gua ngomong di kelas.
Ngomong. Bicara. Mengucapkan kata-kata.
Kalau lu kenal gua di dunia nyata, satu hal yang khas dari gua sejak dahulu kala adalah : gua adalah bajingan pendiam.
Gua bajingan, dan gua pendiam. Yoi.
Kalau kata pepatah jaman dulu, butuh waktu 100 tahun lagi baru lu bisa bikin gua ngomong di kelas, baik itu untuk nanya, jawab pertanyaan, komentar, dan sebagainya yang mendukung kegiatan belajar mengajar.
Mari bersulang untuk guru gua, Mrs. Iis, yang manggil gua dengan nama panggilan gua di kelas.
.
Masuk SMA, gua dapet guru Bahasa Inggris yang bisa bikin gua ngomong di kelas juga & guru Bahasa Arab yang super suportif.
Bahasa Arab dulu.
Guru ini gua temui di kelas 1 SMA. Aaaaaaaaaaaah gua lupa nama beliau! Sayang sekali!
Bapak ini tadinya guru pelajaran Agama Islam, tapi di tahun ajaran baru itu, beliau dipindah tugas jadi ke pelajaran Bahasa Arab.
Yang gua sangat hormati dari beliau adalah fakta bahwa beliau menghargai perkembangan gua dalam mempelajari Bahasa Arab. Sebagai salah satu dari sekian siswa yang tidak beragama Islam, beliau paham kalau gua belum pernah nyentuh pelajaran Bahasa Arab dalam bentuk apapun sebelum masuk kelas.
=> FYI, pas SMP gua sering di dalam kelas aja pas ada pelajaran Agama Islam (sebagai satu-satunya siswa SMP di kelas yang non-muslim, guru inspiratif nan humoris, Pak Muhidin (WOOYEAAH!) membiarkan gua tinggal di dalam kelas ketika waktunya pelajaran.) dan alumnus SMP Negeri, sehingga minimal gua berpengalaman dalam memberi salam dengan Assalamu'alaikum dan Wa'alaikumsalam (maaf kalau ejaannya salah).
Balik ke pelajaran Bahasa Arab.
Sampai saat ini, Bahasa Arab masih jadi bahasa yang paling sesuai untuk gua tulis.
Kan dari kanan ke kiri tuh.
Kan gua kidal tuh.
Sedap.
Sekarang Bahasa Inggris.
Pas kelas 2 SMA, pelajaran Bahasa Inggris kelas gua ditangani oleh seorang guru bernama Mrs. Aliyah (seinget gua nama beliau itu).
Beliau memiliki metode khas untuk menangani gua di kelasnya.
Suatu hari beliau menanyakan apakah jawaban untuk pertanyaan yang beliau sebutkan. Seluruh kelas hening. Setelah beberapa saat, beliau melirik gua dan berkata, "Renato. Coba dijawab." Atau semacamnya, yang penting maknanya sama. Kemudian, beliau sambung dengan, "Emang, kalau Renato nggak disuruh, nggak akan jawab."
Touché.
Guru ini paham siswa macam apa yang beliau hadapi, bung!
.
Masuk kuliah, tahun pertama gua dapet Bahasa Inggris.
Gua inget guru yang satu ini karena nama beliau unik dan "berat" dan beliau adalah ketua dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa di kampus gua, pada jamannya.
Nama beliau adalah Mrs. Kartika Nuswantara.
Secara metode ngajar, biasa sih.
Masuk semester 8, sebagai bentuk persiapan gua untuk menghadapi perkuliahan di Prancis, gua ambil les Bahasa Prancis di kampus.
Gurunya bernama Mme. Latifah Nurahmi (barusan gua cek email untuk inget namanya. Serius)
Beliaulah yang mengajarkan dasar Bahasa Prancis buat gua.
Mesti gua akui, gua sering bolos kelasnya terutama karena kesibukan dan keasikan mengerjakan Tugas Akhir. Alasan lainnya adalah karena pada waktu itu, di Surabaya ada siklus aneh dimana hampir setiap hari Rabu dan Jumat, pada sore hari, akan hujan. Hujan = dingin = butuh kehangatan = yang bisa ngasih kehangatan, orangnya sering di labnya (eh), pada jamannya = gua di lab gua aja deh.
Kira-kira gitu.
.
Sekarang gua masih kuliah juga.
Q : Belom bosen lu belajar mulu?
A : Mau jawaban ngeselin atau serius?
Oke. Nyebelinnya udah.
Jawaban serius : setiap gua memasuki akhir masa pendidikan gua, pada jamannya, ada peluang belajar ke tingkat yang lebih tinggi dan ada dukungan untuk menerimanya dari para pendukung gua.
Sebagai bentuk rasa syukur dan rasa penasaran, gua ambil kesempatan itu.
Gitu deh.
.
Sekarang, guru Bahasa Prancis gua bernama Mme. Marine Puech.
Pertama kali gua ketemu beliau adalah pas tes lisan sebelum penempatan mahasiswa ke kelas di level yang sesuai.
Berbekal bantuan Google Translate, gua menyiapkan diri menjawab pertanyaan yang disajikan. Lumayan lah, ada bisikan-bisikan dari anak-anak yang udah selesai tes.
Sekarang, tinggal 3 pertemuan lagi sebelum libur akhir tahun.
Kalau gua jujur, harusnya gua udah jago Bahasa Prancis, untuk level gua. Harusnya.
Kalau gua jujur, kemampuan berbahasa Prancis gua belum beres. Udah ditunjukkan jalan mana yang benar, tapi belum berbuah.
Mon Francais est tres mauvais. En fait, aujord'hui, dans la classe, je n'ai pas parlé du tout autre que "Oui" ou "D'accord".
.
.
Itulah pengalaman gua dalam hal pelajaran bahasa.
Mengajar bahasa itu sulit dan ngeri-ngeri-sedap, tapi lu bisa jadi inspirasi dan membuka pintu bagi begitu banyak kesempatan untuk diraih oleh murid-murid lu.
Yaaa minimal namanya disebut di blog yang kurang bermutu dari salah satu siswa lu.
Kalau nama anda disebutkan dalam postingan ini dan anda tidak terima, tolong jangan report spam.
.
Untuk sekarang, itu dulu deh.
Gimana pengalaman belajar bahasa lu? Cerita dong.
Q : Emang pernah, lu tanya hal-hal kayak gini di postingan lu, terus ada yang jawab?
A : Soal "nanya", pernah ada yang jawab. Soal "nanya yang kayak gini", belom pernah.
Q : Terus ngapain lu tanya?
A : Mungkin kali ini ada yang jawab. Entahlah. Untuk para silent reader, mohon jangan jadi pengen jawab kalau lu emang gak pengen.
Ciao.
Merci et au revoir. Bonne nuit a tous!
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Kamis, 30 November 2017

Rice Noodle & Guiness

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYYO !!!
Salam super, saudaraku.
Kembali lagi ke konten yang membangun, mendidik, dan memukau.
Berhubung saya sudah bangun (dari tidur), saya sedang dalam masa pendidikan, berarti tinggal memukau pembaca aja. Yoi.
.
.
Barusan gua makan bihun.
Untuk ukuran buatan mahasiswa geblek, lumayan. Serius.
Seandainya gua punya roti manis, sarapan ini akan sangat menyenangkan.
.
Seminggu ini, ada beberapa kejadian penting.
Jumat minggu lalu, gua ada presentasi di matkul Bahasa Prancis.
Gua jelasin tentang Hari Pahlawan. Aku masih padamu, cuks.
Gua cari gambar-gambar.
Gua ketik ceritanya. Gua terjemahin ke Bahasa Inggris.
Dan disitulah mulai serunya.
Gua lupa terjemahin ke Bahasa Prancis.
Gua lupa masukin teksnya ke bagian notes presentasi gua.
Kesuksesan presentasi : meh
Kesuksesan percakapan : lumayan
Ultra nice.
.
Hari Selasa, gua ada ujian matakuliah matematika yang bahasan utamanya persamaan diferensial parsial.
Sedap.
Walaupun gua kurang yakin pas masuk ruang ujian karena gua kurang belajar ulang sebelumnya, begitu gua baca soal yang disajikan, hmmmmmm~ lumayan wangi.
Setidaknya gua keluar ruangan ujian dengan bahagia.
.
Kemarin, gua bangun jam 6 pagi.
Gua beraktivitas pagi sampai jam 8 pagi.
Gua cek jadwal : ah, kelas paling pagi jam 10.30 nanti.
Jam 9.15, kawan gua chat via WA : "Koen nangdi cuk?"
Jam 9.30, gua sampai di kelas. Ternyata, ada yang telat juga. Untung dosennya super selow.
Hmmmmm. Indahnya pengalaman telat yang pertama.
Terus gua kuliah tentang turbofan.
Terus gua kunjungan ke lab untuk lihat kinerja mesin.
Terus gua makan siang dan melanjutkan hidup.
.
Malemnya alias semalem, gua baru balik ke kamar sekitar jam 7.30 setelah makan malem di restoran kampus.
Jam 8 lebih sedikit, ada temen gua ngechat : "Kuy keluar malem ini."
Gua bales : " :/ "
Dia bales : "Berempat, tengah kota, bir yang sedap."
Gua bales : "Kuy"
Jam 9, gua dan 3 temen gua bertualang ke bar favorit temen gua yang ngajak itu.
Bir yang gua pesen ternyata terlalu pahit buat gua.
Atau emang bir itu kayak gitu semua dan gua cuma lemah aja?
Ada rekomendasi minuman yang sedap? PM gan.
Kesimpulan : Kalau gua diajak lagi, gua akan beli makanan di perjalanan pulang. Temen gua ada yang beli taco dan kayaknya bakal sedap.
.
.
Gitu deh.
Sekarang jam 7.33 pagi.
Mabok? HAH! Nggak diapa-apain aja gua udah suka ketawa sendiri.
Seperti kata pepatah : Seorang Portule tidak akan membiarkan dirinya mabuk. Yaaa gitu deh bunyinya.
Ciao.
Selamat makan siang buat yang di GMT+7. Termasuk kamu. Iya, kamu.
Selamat melanjutkan hidup.
Au revoir.
SELAMAT PAGI SEMUA !!!

Minggu, 26 November 2017

Lab Work Makes Me Think

YOYOYOYOYOYOYOYOYYOYOYOYO !!!
Apa kabar, pengunjung baru?
Selamat datang di blog saya, yang penuh cerita motivasi dan puisi.
Apa kabar, pengunjung lama?
Mohon jelaskan ke pengunjung baru kalau cerita-cerita gua lebih sering bikin sedih daripada bikin semangat, gua nggak pandai bercerita, dan gua emang nyebelin.
.
PEMBUKAAN MACAM APA INI!?
MARI KITA LANGSUNG KE TOPIK UTAMA!
.
.
Hari Kamis kemaren, gua ada praktikum di lab.
Beberapa poin menarik:
1. AKHIRNYA GUA NYENTUH PERLENGKAPAN PRAKTIKUM! YEEEEAAAAAAH!
2. Dosennya super selow
3. Dosennya nggak ngasih solusi pemrograman yang mesti dilakukan
4. Durasi kegiatan sesuai jadwal = 4 jam. Durasi kegiatan gua = 4 + 3 jam.
5. Selesai kelas, kepala gua panas.
6. Selesai bikin laporan, kepala gua pusing.
7. Abis itu gua belanja dan membeli bahan makanan yang sedap.
.
Kesimpulan : Gua bukan siswa yang tepat untuk diajak diskusi soal matakuliah ini, dan gua sangat nyaman dengan fakta itu.
.
Sedikit pelajaran sejarah : sejak SMP sampai kuliah sarjana, gua jadi "orang yang jawaban pekerjaan rumahnya bisa dipinjam atau bisa diminta untuk ngerjain tugas kalau bingung".
Q : Kok lu songong?
A : Sepemahaman gua, fakta adalah fakta.
Q : LU NGGAK SENENG BANTU TEMEN LU ? HAHHHH !?!?!? EH KAMPRET GUA NANYA NIH !!!
A : Mohon lanjut membaca.
.
Gua akan menyajikan beberapa fakta lain soal dunia pendidikan gua.
>Gua sekolah TK dan SD di sekolah swasta.
>Masuk SMP negeri, gua sempet kaget dengan "Aaah begini toh rasanya sekolah negeri" ketika gua menyaksikan begitu santainya kegiatan contek-menyontek terjadi.
>>Bukan berarti di SD gua nggak ada kegiatan contek-menyontek, tapi frekuensi dan intensitasnya beda. Seenggaknya itu yang gua rasakan. Story of my life, if you will.
>>Gua masuk kelas RSBI. Kalau lu nggak paham, maka bahagialah hidup lu dan OOH SANGAT MUDA SEKALI ANDA! Mayoritas isinya dewa-dewi akademik di SD masing-masing.
>Lulus SMP, gua masuk SMA negeri, sudah terasah dalam kegiatan contek-menyontek baik sebagai sumber, distributor, maupun penerima.
>>Pas kelas 1 SMA:
>>>Di kelas gua, ada 2 "dewa" dari SMP yang sama (karena cewek, mungkin lebih tepat "dewi"). Di ranking NEM, doi peringkat 1 dan 3 (kalau nggak salah, sih). Ngeri-ngeri-ngeri-sedap.
>>>Kelas gua punya "formasi ajaib" yang beranggotakan 6 siswa cowok dengan nomor absen berurutan sehingga saat ujian, posisi duduknya membentuk formasi huruf L. Cara perolehan informasi yang mumpuni, skill distribusi yang kelas atas, dan kehalusan eksekusi membuat formasi ini pernah lulus ujian Fisika bersama. Nice.
>>Pas kelas 3 SMA:
>>>Kelas gua bisa disebut sebagai "battle royale akademik" karena isinya adalah siswa IPA yang ketika kelas 2 mendapat ranking 1, 3, 5, 7, 9 (dan seterusnya). Unik, ngeri-ngeri-brrrrr-sedap.
>Terus gua ke Surabaya untuk belajar lagi.
>>2 minggu pertama, gua kena serangan kepanikan dan kecemasan karena budaya yang beda banget, khususnya bahasa.
>>Gua kuliah dengan baik, dari kuliah umum sampai ke bidang studi, sampai akhirnya TA gua selesai dan disidangkan dengan baik dan dibuat laporan yang sesuai.
>>Gua bisa dibilang jadi "pembimbing tambahan" dalam penyelesaian TA beberapa temen gua (Fun fact : bahkan ada 1 mahasiswi S2 yang konsultasi ke gua soal program untuk Tesisnya). Konsultasi yang gua berikan bisa berupa pemberian saran, pembahasan solusi bersama, sampai pemberian solusi (Seperti yang pernah gua ceritain, gua beberapa kali diajak ke Starbucks (bukan sponsor) untuk sesi konsultasi. Menyenangkan. Spicy. Detail mungkin akan gua ceritakan di lain hari).
.
Sampailah gua di studi S2 ini.
Gua dapet beasiswa dan berangkat ke Prancis.
.
Kalau seluruh pengalaman akademik gua diminta untuk dirangkum jadi 1 frase, maka gua akan bilang : #blessed
Karena ini blog gua, maka gua akan berusaha sejujur mungkin.
Fun fact : gua nyaris nggak pernah bahas isi blog ini di kehidupan nyata. Seorang pembaca pernah membaca postingan gua yang "spicy" dan gua cuma bisa menghidari diskusi lebih lanjut. Sejak saat itu, gua sangat hati-hati dalam pemilihan kata. Sialnya, gua jadi kurang bisa mengungkapkan ekspresi gua yang pastinya udah nggak bisa gua ungkapkan di dunia nyata.
Jadi, gua akan mencoba lebih terbuka dan jujur di blog ini.
Kurang logis ? Gua nggak peduli. Cuma 2 orang temen gua yang baca blog ini kok. Sisanya pembaca liar atau orang yang salah alamat, sepertinya. Silent reader, monggo mampir.
.
Gua yakin udah pernah nulis ini di blog ini, tapi gua masih akan nulis ini.
.
Gua bukan orang yang tepat untuk diajak membahas soal cara belajar, "nilai lu bagus karena lu banyak belajar", atau topik semacam itu.
Sejauh yang gua ingat, sejak SD gua membangun kebiasaan untuk "belajar itu di sekolah dan di jam kerja, di rumah itu ngerjain PR atau untuk hiburan" dan "dunia akademik berputar selama ada matahari aja".
Ketika ada temen gua nanya, "Gimana sih cara belajar lu?" Maka gua cuma bisa jawab, "Gua belajar di kelas, pas guru jelasin materi. Saat itu, 100% hidup gua adalah untuk pelajaran itu". Biasanya percakapannya berlanjut karena gua yakin jawaban gua cuma bikin "Hmmmmmm belum jelas nih gimana ini bocah nilainya bagus-bagus".
Ketika temen gua bilang, "Lu di rumah pasti belajar terus ya?" Gua cuma bisa jawab, "Nggak juga. Paling ngerjain tugas. Gua di rumah paling main". Biasanya orang akan merespon, "Yaaah lu udah pinter sih ya, gak perlu belajar sering-sering."
=> Gua ingin menjelaskan bahwa gua "nggak sering belajar" bukan karena gua pinter, tapi seperti yang gua jelaskan sebelumnya, gua kebiasaan melakukan itu. Kebiasaan. Sama kayak kenapa gua nulis pake tangan kiri => Kebiasaan. Nggak kurang, nggak lebih.
Lanjut.
Mungkin karena nilai gua bagus, ada beberapa pihak yang suka minta jawaban untuk tugas-tugas mereka ke gua.
=> Sesuatu yang gua sangat nggak suka. Bukan berarti gua nggak mau ngebantu temen, tapi karena menurut gua "bantuan" terbaik adalah "membantu temen gua untuk menjadi siswa dan manusia yang lebih baik", bukannya "memberikan jawaban tugas sehingga temen gua nggak perlu belajar". Kenapa gua berpikir seperti itu? Pengalaman.
Lanjut.
Kemampuan interpersonal gua sangat buruk.
Di keluarga inti, orangtua gua belum pernah membahas tentang dunia asmara, pacaran, dan sebagainya.
Pas SMP, gua pernah bilang "cewek ini cantik" dan gua jadi bahan tertawaan dan sifat buruk gua keluar sehingga gua merusak hubungan gua dengan temen gua, Dali.
>>>Shoutout untuk Sadali a.k.a Dali<<<
=>Sejak saat itu, gua makin tertutup khususnya soal hubungan dengan temen cewek. Makin lama, gua makin terbiasa dengan kebiasaan "menahan perasaan" sehingga jatuhnya gua jadi sering galau, terutama pas baru masuk kuliah karena belum move-on dari 'rasa suka tak terucapkan di masa SMA'. Kuliah semester 8, barulah gua ingin untuk menyatakan rasa suka ke cewek lagi, tapi gua sudah jatuh terlalu dalam dan jatuhnya nggak bisa. Kesempatan, untuk ukuran gua, banyak banget. Tapi gak kesampean tuh. Akhirnya, gua masih nulis kayak gini di blog ini.
EH KITA LAGI BAHAS DUNIA AKADEMIK KENAPA MELENCENG KESINI.
=> Intinya, gua terbiasa untuk "belajar sendiri" sehingga gua biasanya menghindari "belajar bareng, diskusi, perbandingan catatan sekolah, dan sebagainya" yang perlu interaksi dengan manusia lain, apalagi kalau temen cewek yang ngajak, apalagi kalau temen cewek yang ngajak adalah temen cewek yang gua sukai. Berat.
==> Kalau gua pernah belajar bareng sama lu, apalagi diluar jam sekolah, apalagi diluar sekolah, maka gua ingin bilang ini ke lu : Gua menganggap lu spesial, untuk alasan apapun, dan setidaknya gua masih mengingat nama dan muka lu sampai sekarang dan mungkin sampai selanjutnya.
====> Hal yang sama berlaku untuk temen-temen yang pernah menghargai kebiasaan gua bikin komik, yang menghargai lawakan gua yang mayoritas jayus, yang mau nemenin gua walaupun gua yakin gua nggak ngajak lu ngobrol.
====> Kalau lu cewek, mungkin pada saat itu gua lagi suka sama lu. Untuk sekarang, sampe situ dulu aja.
EH KITA LAGI BAHAS DUNIA AKADEMIK KENAPA MELENCENG KESINI.
.
.
.
Gua bingung mau nulis apa lagi.
Sekarang, di belahan bumi bagian sini sudah jam 6.53 sore.
Gua laper. Ketika biasanya "laper ngamuk, kenyang bego", gua malah "laper bego".
Barusan gua ke toilet. Serius.
Gua semakin laper.
Gua yakin tulisan gua masih "kebanyakan cerita, sedikit kejelasan" sehingga gua akan menegaskan beberapa poin penting.
1. Jangan menganggap gua bisa "pintar secara instan, di semua bidang". Gua juga belajar kok. Gua belajar sebaik-baiknya, dengan cara yang sudah gua terapkan sedari dulu.
2. Kalau gua merasa lu adalah seorang teman yang berjuang dan bekerja dan berusaha menjadi lebih baik setiap hari, maka kalau lu meminta, gua akan berusaha sebaik-baiknya untuk membantu lu mencapai tujuan lu.
3. Gua belum mau move-on sejak terakhir kali mendapat kesempatan untuk dekat dengan seorang wanita yang sangat gua hormati dan kagumi, yang gua temui menuju akhir masa perkuliahan sarjana.
4. Inilah yang terjadi kalau gua mikir dan platform yang gua sentuh adalah blog ini : ide-ide mengalir, tapi tidak diungkapkan dengan baik.
.
Gitu deh.
Selamat makan malam, bagi yang mau makan malam.
Selamat tidur, bagi yang udah mau tidur.
Selamat melanjutkan aktivitas.
Ciao.
Au revoir.
Until I write again.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Sabtu, 18 November 2017

Flash News

YOYOYO.
Kabar baik?
Baik terus deh. Jangan kayak gua ah.
.
Cuma mau update situasi terkini aja.
.
Jadi, penyebab sakit kepala gua adalah mengonsumsi paprika siap pakai yang sudah tidak bagus.
Kemasan botol kaca, tutup logam. Terakhir gua konsumsi, tiba-tiba muncul busa begitu wadahnya dibuka. Berdesis.
Ada yang paham apa itu? Monggo PM.
.
Sekarang gua udah baikan.
Lagi ngeteh aja. Cuma memenuhi kecanduan gua terhadap produk yang mengandung gula.
Sweet-toothed, I am indeed.
.
Gitu aja deh buat sekarang.
Judulnya tidak menghendaki gua nulis banyak-banyak.
Ciao.
A plus tard. Maaf keyboard gua nggak ada huruf ber-accent.
Au revoir.

Headache

YOYOYOYOYOYOOYOOYOYOYOYOY !!!
Piye kabare, rek?
Apik?
Apik ae lah.
Gak apik, gak asik kon.
.
Gua semalem tidur dalam keadaan pusing.
Gua bangun dalam keadaan masih pusing.
Kemungkinan penyebab :
1. Gua makan daging yang udah basi.
2. Gua makan sayuran yang udah basi.
3. Gua kebanyakan minum alkohol. Hmmmm gua lagi eksperimen. Segelas sparkling wine + beberapa tetes vodka + gula. Hasil : kurang sedap. Perlu laporan lengkap? PM gua.
Segitu aja.
Beberapa poin tambahan : Kemungkinan sayurannya udah basi kecil sih, menurut gua. Secara tampilan, masih terlihat baik dan layak konsumsi. Soal daging, gua emang nggak liat tanggal kadaluarsanya. Terakhir gua makan itu kamis malam. Karena porsinya banyak, sebagian gua kemas lagi dan baru gua makan semalem.
Kalau ada saran atau pendapat, kabarin gua ya.
.
Hari ini gua bangun jam 7 pagi dalam keadaan kaget.
MASIH GELAP!
Awalnya gua kebangun aja tanpa liat jam. Gua liat keluar jendela, "Hmmm masih jam 5..."
Gua liat jam di HP dan BOOM! Udah jam 7!
Musim dingin semakin mendekat.
Matahari semakin telat dan udara makin dingin. Emang luar biasa.
Sensasi Eropa makin terasa, bung!
.
Soal sekolah, minggu ini gua baru nyelesain 2 ujian dan 2 kegiatan lab.
Hasil kegiatan lab, 1 ada yang diuji di tempat dan gua yakin hasil gua nggak maksimal, dan 1 lagi aman dan lancar jaya.
Hasil ujian, semuanya aman jaya. Salah satunya, gua nggak yakin di 1 soal. Satunya lagi, gua nggak jawab 1 soal. Sisanya gua yakin dan gua jawab dengan bahagia.
Gua juga udah pasti dapet proyek penelitian dan bidang minat. Yoi banget gak sih.
Kebetulan, supervisor untuk proyek penelitian itu ketua bidang minat soalnya.
Sambil gua kontak beliau untuk tanya-tanya soal proyek, beliau nanya soal bidang minat yang gua minati.
BAM BEM BOM dan voila!
Sepertinya kesibukan gua di semester selanjutnya udah aman dan tertata. Amin deh.
.
Gua udah siap-siap buat natal.
Gua udah nyiapin pohon natal. Uyeeee.
Beli ? Males bet. Gua bikin sendiri deh.
Mumpung ada kardus, gunting, waktu senggang, lem, cat, kuas, waktu senggang kedua, BOOM!
6 pohon natal kecil. Beautiful. Sweet.
Mungkin nanti gua akan bikin lagi. Biar banyak. Biar asik.
.
Gua udah beberapa hari nggak kontak doi nih.
Q : Kontak aja sih. Sepele.
A : Pertama, lu nggak nanya. Kedua, gua mau komentar : kalo gua ada topik yang bisa gua omongin dengan smooth, gua gak bakal nulis disini.
Begitulah.
Mood postingan ini jadi rusak! Tidak!
Sebaiknya gua sudahi saja.
.
Ciao.
Au revoir.
SELAMAT PAGI SEMUA !!!

Jumat, 10 November 2017

Tired ? Eat Orange !

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Salam, kawan.
Apakah kabar anda baik?
Apakah anda sehat?
.
.
Saat ini saya sangat, sangat lelah.
Saking lelahnya, saya sangat malas berbahasa sehari-hari dan mungkin akan merujuk ke EYD.
Asik sekali jika ceritakan secara kronologis.
.
Saya mulai kuliah jam 8.
Segera setelah kelas tersebut, sekitar jam 11 lebih sedikit, saya menuju ke perpustakaan untuk memeriksa beberapa berkas yang harus dikirim via pos. Saya harus menerjemahkan beberapa dokumen kemudian menandatanganinya. Selanjutnya saya mengopi beberapa dokumen. Akhirnya saya kembali ke kamar untuk beristirahat sejenak.
Selanjutnya saya makan siang pada jam 12 lebih sedikit di restoran kampus.
Saya lanjutkan perjalanan ke ruangan salah satu pembimbing proyek penelitian yang menarik untuk saya dan mendapatkan konfirmasi dan tambahan penjelasan mengenai prasyarat pendaftaran untuk proyek penelitian tersebut dan apa saja yang akan dilakukan selama penelitian. Sebagai tambahan, mahasiswa senior yang sudah terlibat di proyek ini mulai tahun lalu juga mampir dan meninggalkan kontak surelnya.
Kemudian saya dan teman saya pergi ke kantor keuangan kampus untuk urusan keuangan (pastinya). Kami perlu sedikit berkeliling karena belum pernah ke ruangan tersebut.
Selanjutnya kami pergi ke tengah kota untuk urusan administrasi tempat tinggal. Saya menyerahkan beberapa dokumen yang saya kopi sebelumnya.
Tujuan terakhir kami adalah supermarket. Kami pergi membeli bahan makanan untuk akhir minggu. Saya membeli bahan makanan yang tahan sampai beberapa minggu ke depan.
Sayangnya, saya belanja terlalu berat sehingga dalam perjalanan, saya sedikit kesulitan untuk membawa tas belanjaan saya. Untuk memperparah keadaan, saya turun di halte bus yang jauh dari apartemen saya karena busnya terlalu penuh penumpang. Saya bahkan butuh bantuan dari seorang pria baik hati yang membantu saya untuk meminta tolong kepada supir bus untuk membuka pintu depan bus (harusnya pintu depan bus hanya untuk masuk dan untuk turun harus melalui pintu tengah bus) sehingga saya bisa keluar. Bus terlalu penuh, bahkan para penumpang sulit bergerak!
Akhirnya saya berjalan, berjalan, berjalan, dan berjalan dan sampailah saya di kamar, di apartemen tercinta.
.
Petualangan yang menarik.
Pastinya saya tidak akan ulangi karena terlalu melelahkan sampai-sampai saya tadi sempat tidak nafsu makan. Saya serius.
Obat untuk keadaan ini adalah sebuah jeruk Spanyol yang WADAW OHMYGOODNESS LANGSUNG ASEM LANGSUNG UUUUUUUUUUUUUASEM LANGSUNG SEGER !!!
Akhirnya saya makan malam, dan sampailah saya di momen ini, di depan laptop, menulis di blog ini.
.
Saya mohon diri untuk lanjut beristirahat.
Besok pagi saya mulai kuliah pukul 8 lagi.
Ciao.
Adios.
Au revoir. Mon coeur, au revoir.
Bye.
Sampai jumpa.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Sabtu, 04 November 2017

Emergency Thought

Yo.
Ini adalah satu dari beberapa tulisan gua dimana gua butuh menulis ini untuk menyimpan sedikit isi pikiran gua.
.
Jadi, tadi sekitar 2 jam yang lalu, penyakit males gerak gua kambuh dan gua memutuskan untuk menonton film.
Film yang gua pilih adalah "A Monster Calls" karena:
1. Judulnya menarik.
2. Gua udah nonton trailernya dan kelihatannya menarik.
3. Sepertinya ini film yang ringan.
Oh oh astaga, ternyata alasan ketiga itu sangat salah.
Setelah gua nonton, film ini sangat tidak ringan. Setidaknya buat gua. Setidaknya itulah alasan kenapa gua sekarang ada disini.
.
Udara dingin.
Udah nyaris 5 hari dimana interaksi gua dengan manusia lain secara langsung cuma ngomong "Bonjour" sekali ke sesama penghuni apartemen pas papasan dan sedikit tatap mata dan gestur muka pas papasan dengan petugas kebersihan apartemen di depan lift.
Lingkungan apartemen secara umum sunyi. Kicauan gagak sesekali.
HP bunyi cuma pas medsos ramai, sekitar sampai jam 3 sore aja. Maklum, koneksi gua banyaknya di Indonesia dan artinya disana udah jam 9 malam, waktunya istirahat.
.
Yap. Kenyataannya, gua kesepian secara fisik dan gua menonton film yang sangat cocok.
.
Gua nonton dengan ekspektasi akan terhibur.
Gua selesai nonton penuh dengan segala macam pikiran.
Kurang sedap.
Setelah nonton, gua jadi kepikiran dengan diri gua di segala aspek.
Mungkin lu kenal gua di dunia nyata dan mulai membayangkan apa yang gua pikirkan tentang diri gua.
Mungkin lu nggak kenal gua, jadi sebaiknya gua tulis aja disini, sekali lagi, di postingan ini.
.
Sebelumnya gua minta maaf karena gua merasa gua dididik dengan jalan "jangan ini, jangan itu, nanti ini, nanti itu" alias "kalau nggak begini, jadi begitu".
Gua sangat senang mengekspresikan diri gua dengan "apa yang bukan gua".
Mungkin postingan ini akan terasa sangat suram dan negatif.
.
Gua bukan orang baik. Setidaknya, gua nggak baik ke semua orang.
Lu mungkin pernah ketemu gua di dunia nyata dan sekarang lu mikir "dia selalu ngebantu gua, segala masalah di segala tingkat".
Nyatanya, gua bahkan pernah menolak membantu orang untuk sesuatu yang sederhana dan bisa gua lakukan.
Gua punya tanggungan edit video untuk akun YouTube tim gua. 2 video. 1 editan sampai selesai, 1 lagi editan sebagian.
Sejak gua ke Prancis, editan itu belum gua kerjain sama sekali.
Alasan gua : males. Gua kehilangan feel untuk edit video. Bahkan, nyaris sebulan ini gua kehilangan feel untuk main game. Hiburan gua selama ini ada di nonton. Video di YouTube, streaming film, orang-orang di jalan.
Editan yang perlu gua lakukan adalah editan dengan bumbu horor. Bukan kekuatan gua.
Gua mungkin dikenal sebagai orang yang lucu, humoris cenderung jayus, punya selera humor tersendiri, kerjaannya cuma seneng-seneng dan bercanda. Setidaknya itu yang bisa gua lakukan untuk menutupi kekurangan gua di bidang lainnya.
Dalam hati gua, gua mau menyelesaikan video-video ini. Gua bahkan udah punya beberapa ide video buat channel YouTube pribadi gua. 1 tentang perjalanan gua dari rumah sampai ke Prancis dan beberapa tentang cerita gua menjelajah di Omegle.
Beberapa hari terakhir gua berusaha membangkitkan semangat untuk ngedit video lagi. Gua coba main PES di laptop lagi. Gua coba streaming beberapa film, termasuk horor.
Gua takut.
Gua takut gua nggak selesain video-video ini.
Gua takut gua nggak selesain video-video ini dan gua akan kehilangan kesempatan untuk melakukannya.
.
Sialnya, gua juga kepikiran kayak gini untuk hal-hal lain.
.
Gua kepikiran tentang keluarga.
Gua bukan orang yang sangat dekat ke keluarga, bahkan keluarga inti gua.
Orangtua gua nggak pernah ngajak ngomong tentang pertemanan, percintaan, masa depan. Gua pernah denger cerita gimana bapak gua bisa kenal sama ibu gua, tapi ya itu aja. Nggak pernah ada omongan "Mana pacarmu?", "Kapan mau nikah?", dan sebagainya.
Mungkin orangtua gua merasa gua dalam posisi aman-aman aja.
Sekarang, gua merasa gua nggak aman-aman aja.
Gua nggak pernah pacaran.
SMP, gua suka sama seorang cewek. SMA kelas 1, 1 cewek. Kelas 2, 1 cewek yang lain. Kelas 3, 1 cewek yang lain lagi. Kuliah S1, semester 3 gua baru bisa move on dari SMA. Semester 8, gua baru yakin kalau gua suka sama 1 cewek lagi.
Gua nggak pernah bilang bahkan sekedar "Aku suka kamu" atau "Gua suka sama lu". Nulis kalimat ini aja berat. Bukan nulis malah, cuma ngetik aja. Berat.
Dicomblangin? Pas semester 8 kuliah S1, temen gua pernah ada yang nyeletuk "Kayaknya lu cocok sama si ini deh", dan kebetulan itu cewek yang gua suka. "Nanti gua comblangin deh. Selow", lanjut temen gua. Sedikit ha ha ha, dan ide itu hilang.
Sekarang, gua kuliah S2 di Prancis.
Cewek yang gua suka lagi cari kerja di Indonesia.
Gua takut kalau gua nggak sempet sekedar ngomong "Gua suka sama lu".
Gua takut nantinya gua akan nyaman di kehidupan yang ekspresi cinta itu cuma ada di temen-temen gua dan di film.
Gua takut kalau gua akan seneng untuk senyum sendiri.
.
Gua takut nggak punya temen untuk cerita. Di lain pihak, gua bukan orang yang punya inisiatif untuk mencari temen.
.
Gua takut kalau hidup gua akan selamanya nggak sehat karena gua masih seneng mencari kesenangan dan kenikmatan.
.
Gua takut kalau gua akan mengecewakan almamater gua karena gua lulusan pertama yang lanjut kuliah di sekolah gua sekarang. Di lain pihak, nggak ada yang kenal gua. Nama gua ada di daftar alumni, tapi belum tentu ada di ingatan orang, bahkan di junior gua. Kalau gua nggak sukses disini, belum tentu pada peduli sama gua, jadi kenapa gua harus sukses ?
Gua lebih takut kalau gua sukses disini, dan gua nggak bisa berbagi rasa bahagia dan bangga sama junior-junior dan dosen-dosen gua karena nggak ada yang ingat dan kenal sama gua.
.
Gua takut.
Gua masih penakut. Sejak dulu, gua emang orang yang penakut.
Di tengah ketakutan gua, sedikit orang yang bisa membantu gua memberanikan diri.
Kakak gua, walaupun kadang dia berengsek.
Temen pertama yang gua ingat, yang bareng dari TK sampai SD : William.
Geng satu jemputan gua pas SD : Ivan, Dea, dan Dhayu.
Soulmate gua pas SMP : Bima.
Temen-temen SMP lain : Nanda, Bonti, Randy, Dali, Dhea, Kania.
Bromance gua pas SMA : Nael.
Temen-temen SMA lain : Wisnu, Sawi, Salman, Rio, Muiz, Ghina, Rafi, Denis, Andien, Imel, Ridho, Ngesti, Uda.
Masuk S1, ada Geng Eden : Togi, David, KL, Erwin, Lukas
Ada anak buah Pak Endro : Faza dan Kevin
Ada temen-temen bidang studi : Dzakwan, Feris, Pui, Alif, Mbah, Rio, Usman, Banana, Pacul, Mas Ary, Tante-tante : Isma, Ike, Aurum, Sarah.
Masuk S2 : Kevin, Liu, Henry.
Gua takut gua nggak bisa jadi temen yang baik.
Gua takut gua ninggalin kenangan yang buruk.
Sialnya, gua takut gua nggak diinget.
.
.
Maaf kalau postingan ini nggak ada gagasan utama, penjelasan, dan kesimpulan.
Maaf kalau postingan ini hawanya terlalu negatif.
Maaf kalau postingan ini merusak hari lu.
Kemungkinan besar, postingan ini emang memenuhi 3 kalimat di atas.
.
Tapi sebagian dari gua butuh nulis ini.
Biar gua masih punya motivasi.
Biar gua masih punya tujuan hidup.
Biar gua masih punya bahan pikiran.
Biar gua setidaknya nggak sendirian secara psikis.
Biar gua masih bisa berharap.
.
Sepertinya gua perlu menyatakan cinta kalau ketemu lagi sama cewek yang gua suka saat ini.
Minimal, ilmu pengetahuan. Sains butuh eksperimen, analisa data, kesimpulan.
Maksimal, sahabat hidup.
Entahlah. Masa depan, nggak ada manusia yang tau. Kecuali mungkin Nostradamus atau yang sama kemampuannya. Entahlah.
.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
.
Gitu dulu deh.
Gua mau makan malem dulu.
Sambil nonton yang seru/lucu di YouTube.
Setidaknya yang memicu kebahagiaan, setidaknya biar gua tidur dalam kebahagiaan.
.
Ciao.
Selamat tengah malam untuk Indonesia.
Selamat malam untuk Prancis.

Jumat, 03 November 2017

Internal Conflict

YYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOO !!!
WHADDUP ???
KENAPA GUA PAKE HURUF KAPITAL SEMUA ?
APAKAH KARENA TOMBOL CAPS LOCK GUA RUSAK ? nggak.
masih sebuah misteri~~~~
Huuuuu~~~~
.
.
Gua ada masalah.
Bukan, bukan masalah perkuliahan.
Bukan masalah imigrasi.
Bukan masalah makanan. Btw stok sumber karbohidrat gua nyaris abis dan gua males beli.
Sponsor akan sangat dihargai.
.
Gua ada masalah.
WA gua sempet nggak nyambung ke internet.
Ini serius.
Gua mau ngucapin selamat ulang tahun ke temen gua. Akhirnya bisa sih, tapi setelah 30 menit berusaha. Dengan berusaha, maksudnya adalah mencoba memperbaiki sebisanya selama 10 menit, lalu frustrasi dan sedih dan diam saja selama 20 menit.
Penyebab masalah : nggak tahu.
Solusi : nggak tahu.
Kenapa akhirnya bisa bener : nggak tahu. serius.
Kepada para konsultan aplikasi multimedia di luar sana, mohon wejangannya.
Please.
Liek if yu cri evrytiem.
.
Masalah selanjutnya.
Ini yang lebih serius.
Singkatnya gini : temen gua tes masuk kerja, gua ngebantuin njawab soalnya.
Mohon dikomentari. Mohon komentarnya yang kayak komentar di foto artis di instagram atau komentar di postingan politis di medsos.
.
.
Sekian dulu aja.
Gua mau lanjut rehat di hari yang tenang ini.
Selamat malam buat yang di Indonesia.
SELAMAT SIANG SEMUA !!!

Selasa, 31 Oktober 2017

2-Day Recap

YOYOOYOYOYOYOYOYO !!!
Selamat malam, manusia zona GMT+1 !
Selamat pagi, manusia zona GMT+7 !
Salam juga buat manusia di zona-zona waktu yang lain.
Binatang juga.
Tumbuhan juga.
Apa aja deh yang mau disalamin.
.
.
Sekarang jam 21.29 di tempat gua.
Belom ngantuk, tapi males ngapa-ngapain.
HEY! Itu keseharian gua!
.
.
Dari kemaren gua di kamar aja.
Dengan di kamar aja maksudnya adalah gua nggak ke kampus.
Kenapa gua nggak bilang kalau gua libur aja ya?
Entahlah. Siapa yang tau?
.
Kemaren gua sempet telponan sama seorang bro/sahabat/kawan/lae/opung yang gua kenal sejak SMA.
Sampe sejam cuy! Banyak banget yang mesti diomongin dan diluruskan.
Urusan keseharian masing-masing.
Urusan keluarga masing-masing.
Urusan temen-temen yang lain.
Urusan perdamaian dunia, global warming, terorisme, kesetaraan gender, keadilan, dan sebagainya.
Semua dibicarakan. Emang gitu isinya obrolan kita.
Kangen banget sih gua sama bro yang satu ini.
Tapi ya bagi lu yang kenal gua di dunia nyata, lu tau lah kalau gua nggak bakal ngomong kayak gitu kalo lagi tatap muka.
Skill pengungkapan perasaan gua sangat jarang digunakan. Biasa lah. Masalah lama belum kelar. Ada yang minat bantu? PM gua aja.
.
Hari ini, gua ke kantor pos!
Kamar, stasiun metro, kantor pos!
Gua cuma nggak bawa ransel dan nggak ada monyet yang nemenin aja.
Lumayan lah di kantor pos.
Gua berhasil ngirim 3 kartu ucapan ke 3 temen/sahabat/dewan pertimbangan/motivator/tante.
Bagaimana gua melakukannya? Dengan Bahasa Prancis.
Bukannya Bahasa Prancis gua masih jelek? Oooh dengan kekuatan keinginan dan niat dan semangat merah putih, itu kartu ucapan berhasil kekirim cuy.
Darah gua membara disana.
Lidah gua mengalir mengikuti kata-kata yang belum pernah gua ucapkan.
Jari gua semeriwing di keyboard HP sambil buka Google Translate.
Sepertinya gua emang butuh dorongan semacam ini untuk lancar berbahasa asing.
.
Jadi, kalau ada yang minat ngeribetin gua dan memaksa gua berbahasa asing lagi, gua mohon janganlah sungkan.
Serius.
.
Terus gua main PES setelah sekian lamanya!
WOOOOOOOO!!!
Jerman menang Piala Dunia, cuy!!!
Senang sekali rasanya melihat otak gua masih paham caranya main PES.
Mungkin besok gua bakal melakukan hal-hal lain yang udah lama gak gua lakukan.
.
.
Sekian dulu deh.
Sekarang gua lagi diluar apartemen tempat gua tinggal.
Udah jam 21.44 per kalimat ini diketik.
Udah makin dingin nih.
Gua mau berdingin-dingin ria dulu sebelum balik ke kamar.
Ada yang minat ikutan? Jangan lupa PM.
.
Ciao.
Buenas noches.
Bonne nuit et dors bien, mon cœur.
SELAMAT MALAM SEMUA!!!

Minggu, 29 Oktober 2017

Let's Talk About Serious Things Here

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Apa kabar rek?
Apik?
Loro? GA ISOK APIK TA ?
.
Buat yang nggak paham, mohon maaf.
Gua juga mengalir aja pas nulisnya kok.
Buat orang Surabaya yang tersinggung, itu hak anda. Block, report spam, cyber bullying, bebas.
FYI, damai itu indah dan gua emang nyebelin.
.
.
Jadi, mari kita omongin beberapa hal serius disini.
BLOG INI MULAI SAAT INI TIDAK AKAN BERISI HAL-HAL GAK JELAS!
...adalah apa yang sebaiknya gua nyatakan, tetapi untuk saat ini nggak dulu deh.
Ada alasan kenapa gua belum pernah membagikan materi pelajaran atau hal-hal berguna lainnya disini.
"Aku belum siap" -Portule, Oktober 2017-
.
.
Jadi gini.
Gua kan lagi kuliah.
Sudah tugas gua sebagai anak muda untuk menjadi pemerhati perkembangan aktivitas berbagi informasi di media sosial.
=> Beberapa kalimat diatas kurang nyambung? Selaw, gua juga.
=> Intinya : beberapa hari terakhir, gua memperhatikan postingan-postingan yang dibagikan di medsos yang biasanya cuma gua lewati tanpa gua cicipi.
Dan sekarang gua akan ngomongin postingan orang.
Original content at its finest.
Batasan masalah : gua nggak akan nyebut nama siapapun, gua nggak akan menunjuk kasus yang spesifik (jika dalam pembuatan contoh kasus ada yang merasa tersinggung, silakan hubungi gua atau komen aja di postingan ini; segala komen diterima).
.
.
Topik pertama : Peminjaman barang tanpa pengembalian.
.
Apa : Seseorang meminjamkan barang ke teman tetapi tidak dikembalikan.
Siapa : Siapapun bisa mengalami. Bahkan gua pernah. Serius.
Dimana : Dimanapun anda tinggal, kerja, beraktivitas, hidup.
Kapan : Kapan saja. Pengalaman gua sih pas kuliah sarjana, semester 2 atau 3 (gua lupa euy).
Mengapa : Karena seseorang meminjamkan dan si peminjam tidak mengembalikan, apapun alasannya.
Bagaimana : Aku pun tak tahu.
.
Sebaiknya gua cerita pengalaman gua dulu, dengan sensor sepantasnya.
Waktu itu gua masih semester 2 atau 3 kuliah. Masih baru. Masih hijau. Belum ada geng pertemanan khusus kecuali temen-temen sejurusan yang ada di kelas yang sama.
Seorang teman datang ke gua untuk meminjam sejumlah uang dan kalau ingatan gua benar, untuk urusan keluarga.
Beberapa hari gua pikirkan, akhirnya gua ngomong ke orangtua dan diijinkan untuk meminjamkan sejumlah uang tersebut ke temen gua ini.
Suatu hari kita ketemu di kampus, gua berikan uangnya, dia janji untuk ngebalikin.
...
3 tahun kemudian dan belum juga dikembalikan tuh.
Gua cuma bisa menceritakan sambil memberikan beberapa nasihat.
Berhati-hatilah soal meminjamkan sesuatu, bahkan ke temen. Eh salah, apalagi ke temen.
Mungkin kita bisa saling bercanda ketika ada temen jualan untuk minta 'harga temen' atau alasan lain di kegiatan lain dengan 'kan kita temen'.
Soal ini, sangat bahaya, brothers and sisters. Seseorang mungkin teman kita, tapi ada beberapa hal dimana seorang teman harus diperlakukan sama dengan orang asing, dan menurut gua, meminjamkan barang adalah salah satunya.
Gua sendiri pernah meminjamkan motor ke temen gua di beberapa kesempatan, misalnya pas gua ngerjain TA di lab dan temen seperjuangan lagi perlu untuk ketemu pembimbingnya di lokasi yang gua ketahui. Gua juga pernah nolak berkali-kali temen yang mau minjem motor gua untuk urusan pribadi di akhir minggu.
Kerasa bedanya? Buat gua sih kerasa banget.
.
Mungkin segitu aja cerita dan nasihat gua soal topik ini. Gua ngerasa bakal makin emosional secara negatif kalo gua lanjutin nulis.
Dan ketika gua menghempaskan emosi negatif gua, nggak pernah ada kejadian bagus. Serius. Tanya kakak gua.
.
.
Topik kedua : Komentar politis di medsos diblokir oleh pengelola medsos, terus diposting balik deh
.
Apa : Manajemen medsos memblokir postingan komentar politis seorang pengguna. Pembuat komentar membuat ulang komentarnya.
Siapa : Siapapun boleh.
Dimana : Di medsos. Medsos nggak ada lokasi tetap. The clouds, bruh.
Kapan : Kapanpun boleh.
Mengapa : Manajemen medsos menegakkan aturan medsosnya, pembuat komentar ingin menyampaikan pesan ke pengguna lainnya.
Bagaimana : Klik-klik-'wow ada postingan melanggar aturan'-delete-done-'waaah postingan gua dihapus!'-klik-klik-repost-done (siklus mungkin terjadi)
.
Sialnya, gua belum pernah pengalaman kayak gini.
Eh, sial atau malah beruntung?
Menurut gua, sebagai orang yang sangat menghargai hirarki, kalau pembuat keputusan udah bilang sesuatu, ya gua cuma bisa nurut aja.
Dalam hal ini gua ingin berkomentar bahwa kalau karya lu diblokir di suatu media penyampaian aspirasi, maka itulah fakta yang harus diterima; jangan ditantang dengan lu menggunakan media yang sama untuk penyampaian pesan yang sama.
Analogi yang bisa gua tawarkan adalah : ketika lu dihajar sama bapak lu karena lu tulis "Hapus terorisme!" di muka beliau, maka janganlah lu tulis lagi di tempat yang sama kecuali lu siap menerima hukuman, yang bisa jadi lebih berat dari sebelumnya.
=> Tenang aja, sebagian dari diri gua merasa analogi itu belum pas. Segala komentar diterima.
Seperti yang pernah dosen S1 gua katakan, "Engineer itu bukan cuma soal bisa menyelesaikan masalah dengan komputasi menurut rumus, tetapi bisa menyampaikannya dengan tepat."
Jadi, yang gua tangkap adalah : komunikasi itu penting, tetapi jenis pesan dan media transmisi harus sesuai dengan penerima dan regulasi yang berlaku.
Analogi yang gua tawarkan begini : Kalo lu mau nge-tweet, jangan pakai Facebook. Audiensnya beda, jenis pesannya beda, situsnya beda, aturan penggunaan beda.
=> Kurang nyambung ? Tolong dibaca lagi. Masih belum nyambung? Skip aja sih. Selaw.
.
Gua merasa makin emosi juga. Sebaiknya gua akhiri opini gua.
.
.
Itulah dua peristiwa besar yang mau gua omongin disini.
Gua tulis opini gua sebaik yang gua bisa. Tapi apalah artinya saya, yang hanya butiran, yang biasanya cuma nulis diary gak jelas disini.
Tapi, ngomongin demokrasi sih, omongan saya harus dihargai. #KritikSosial #Demokrasi #wink
Mohon ditahan emosi.
Gua kadang baik hati, sedikit sombong, dan masih ingat menabung.
.
.
Itu dulu aja kali ya.
Gua mau nulis yang lain lagi, tapi karena sifatnya kegiatan sehari-hari, nanti menodai tujuan dari postingan ini. Gua tulis di postingan berikutnya saja.
Ciao. Arrivederci.
Buenos dias.
Bon apres-midi, specialement pour mon coeur.
SELAMAT SIANG SEMUA !!!


Sabtu, 28 Oktober 2017

2G to 2g !!!

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
WHADDUP?
WHATSUP?
WAZZAAAAA?
Nice opening.
Let's a-go!
.
.
Kemaren gua terbang.
.
Serius. Fly.
.
Ng- nggak gitu.
.
Gua. Terbang. Tinggi. Wiiiiiiw.
.
YA YA YA MAKIN GAK JELAS! GUA TAU!
Gua naik pesawat sebagai bagian dari matakuliah disini.
WHAT WHAT WHAT???
Benar sekali! Sekolah ini sangat keren menurut gua karena mahasiswa diajak menikmati praktek mengenai manuver-manuver penerbangan dengan pengalaman langsung! WAW!
#Bestskool4eva #SchoolSoCool
.
Akhirnya gua merasa menyatu dengan dunia aeronautika~
Lebay? Bener.
Semoga studi gua disini bakal dipenuhi kegiatan praktek yang menyenangkan lainnya.
Amin.
.
.
FYI, minggu depan gua libur seminggu.
Hip hip hore (?)
Gua nggak tau mesti berkomentar apa karena gua nggak paham ini liburan apa wahahahaha.
Serius. Ini liburan nasional di Prancis yang nggak gua ketahui sebelumnya.
Menyenangkan? Pastinya bakal gua usahakan supaya menyenangkan.
Kalau ada yang butuh dikunjungi atau malah mau mengunjungi kesini, monggo mampir.
PM dulu gan.
.
.
Itu dulu aja.
Gua lagi laper. Gua lagi masak makan malem. Gua mau makan.
Ciao.
Au revoir!
Bonne nuit, mon coeur.
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Jumat, 20 Oktober 2017

Today In Words

YOYOYOYOYOYOYYYOYOYOY !!!
Kabar baik?
Sehat?
Segar?
Bertenaga?
Cuma sekian dari seluruhnya? Selaw lah nanti bisa diusahakan.
.
.
Sekarang gua masih di kampus.
Yoi brur.
Gua pake komputer di lab komputer wahahahahaha
Disini emang bebas masuk ke lab komputer, asalkan lagi nggak ada kelas.
Sedap? Sini nyusul. Gua tungguin.
.
Hari ini kuliah gua normal aja.
Pelajaran matematika: masih menarik untuk sisi ilmiah gua, masih menantang untuk sisi teknisi gua.
Keliatan sih, temen-temen gua pada kurang semangat karena pelajarannya terlalu "MIPA" dibanding "teknik".
"Penurunan rumus? Meeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeh."
Pelajaran Dynamic Systems (wih namanya keren bet ya), kita bertualang bersama MATLAB. Waaaah kangen bener gua! Akhirnya pake MATLAB lagi! Pake fungsi baru, perhitungan baru, ultra menarik!
Pelajaran Bahasa Prancis, masih menarik. Je suis désolée parce qui mon français est très très très mauvais. #MaafkanKalauGoogleTranslatePunBingung
.
.
.
Sekarang gua bingung mau ngapain sambil nunggu restoran kampus buka untuk makan malam.
Eh
Eh
Eh
Semalem gua baca blog temen SMA gua.
Postingan baru, oke.
Eh ada postingan lama!
Eh ada yang makin lama!
2013!
2012!
2011!
2010!
Wahahahaha ternyata super menarik! Nostalgia yang menyenangkan!
Ternyata banyak hal-hal yang bisa dijadikan bumbu penyedap humor gua di kelas dulu! Dari level biasa sampe super hot, brur! #SpicyMemes #SoSpicy
Seandainya gua tau cerita-cerita ini pas masih SMA dulu, pasti gua bakal jadi musuh bebuyutan dari temen gua ini dan dia nggak bakal nulis tulisan-tulisan ini. Terlalu hot untuk tidak disebarluaskan wahahahaa.
Nggak juga sih. Paling gua jadiin ketawaan sendiri, kecuali temen sesama "kompor" alias "pemanas suasana" di kelas lagi butuh materi. Sebaik-baiknya orang adalah orang yang berbagi kisah yang super menarik ke temen-temennya. #SpicyMemesWillPrevail
.
YAP YAP YAP
Gua tau kalau lu (ya, lu, orang yang blognya gua omongin barusan), pasti udah nyadar kalau gua ngomongin isi blog lu.
Kalau tersinggung, mohon maaf.
Kalau nggak tersinggung, terima kasih.
Sebagai info (yang pastinya ngeselin), blog gua juga berisi kisah-kisah lalu yang terlalu manis untuk dihapus. Asiknya, gua nggak sebut nama. Sialnya, kalau lu tau sekelebat aja tentang ceritanya, pasti gampang nebak nama-namanya. Sialnya lagi, menurut gua lu bisa nebak nama-namanya.
Mohon dijadikan hiburan untuk kalangan sendiri saja :D
Disebarin juga nggak masalah sih. Apalah artinya hamba di dunia ini.
.
.
Udahan dulu dah.
Restoran kampus udah buka.
Ciao.
Bonne soirée et bon weekend!
Au revoir!
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Kamis, 19 Oktober 2017

Major Decision

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Hi
Asl
Wait, what?
WHATTHEHELLISTHIS
Maaf.
Gua kebanyakan main Omegle.
Main? Omegle bukan mainan!
MAAF!
Gua udah lama nggak nulis jadinya tulisan gua jadi jelek. Padahal biasanya udah jelek. Emang jelek terus sih.
.
LANJUT!
.
Jadi, selama gua nggak nulis disini, nggak banyak kejadian menarik yang bisa ditulis.
Sebenernya sih, banyak kejadian yang menurut gua menarik, tapi karena gua terlalu lelah untuk menulis dan kejadian itu hampir tiap hari terjadi, akhirnya jadi nggak menarik lagi dan terus dan terus dan terus.
Sampailah kita di momen ini.
.
Jadi, seperti yang mungkin lu belum tahu, gua kan masih sekolah nih. #Student4Life
Gua lanjut studi di bidang yang beda dengan yang ada di ijazah sarjana gua.
Kesimpulan : Gua mesti ngejar banyak di pelajaran yang belum pernah gua hadapi.
Contoh : soal aerodinamika, soal dinamika fluida, soal pemrograman, soal termodinamika, soal beban di pesawat, dan masih banyak lagi yang bahkan kelasnya belum mulai.
Q : Sejauh ini lu cuma nyebutin 5 topik. 5 topik aja ribet ngejarnya?
A : Diketahui persamaan sebagai berikut:
=> Yang mesti gua kejar = (Tingkat keasingan pelajaran) x (Jumlah pelajaran) x (Faktor dosen)
Jumlah pelajaran = 5
Tingkat keasingan pelajaran = wadaw
Faktor dosen = sejauh ini mendekati 1
Gua emang mesti ngejar beberapa pelajaran aja, tapi asing gitu lho.
S1, gua jadi pengendali elemen listrik aja. Sense of engineering (istilah asik nih) gua ada sih, tapi kan ya banyak rumus baru dan mesti inget rumus lama dengan aplikasi di dunia yang baru.
Demi kemanusiaan, mohon pengertiannya. Atau nggak usah, kenal juga nggak. Bebas aja sih.
.
Btw barusan gua ujian untuk pelajaran Flight & Ground Loads.
.
.
Sulit? Nggak juga.
Yakin nilai maksimal? Nggak.
Optimis? Ya.
Bahagia pas ngerjain? PASTINYA. Dan itu sudah sangat cukup menurut gua.
.
Dalam waktu dekat, gua mesti milih proyek penelitian untuk gua kerjain di semester 2 dan 3 perkuliahan ini.
Sejauh ini, gua tertarik ke 4 judul (makin lama, cenderung ke 2 dari 4 pilihan ini) dan gua belum memutuskan mau ambil yang mana alias gua belum menghubungi pembimbing proyeknya alias gua masih mikir sendiri aja. Mau ngasih bantuan? PM gan. Serius.
Terus, gua juga mesti milih Major alias bidang studi alias bidang minat.
Prioritas 1, aman.
Prioritas 2, masih ada 2 pilihan. Gua mesti mikir buat ini juga.
Mesti segera diselesaikan nih.
.
.
Yaudah gitu dulu aja sih.
Dikit dulu deh.
Kalo ada yang mau tanya, bisa PM gua. Serius ini.
Au revoir.
Bonne nuit et dors bien, mon coeur :)
SELAMAT MALAM SEMUA!!!
.
.
.
.
.
PS. Kok gua nulisnya bawah bener ya. Yaudah lah ya.
Di Indonesia kan udah masuk tanggal 19 Oktober nih.
1 pertanyaan : Gua orang Indonesia. Gua sekarang di Eropa. Secara teknis, gua udah nambah umur belom?
Jawaban bisa dikirim ke saya secara langsung atau komen di postingan ini.

Jumat, 06 Oktober 2017

Jusqu'ici Tout Va Bien

Bonjour !
Bahagia?
Sehat?
Masih hidup?
Cuma salah satu diantaranya? BAGUS!
Lain kali ambil 2 poin ya.
.
.
Akhirnya gua nulis lagi setelah sekian lama.
Ralat : akhirnya gua ada niat untuk nulis lagi setelah sekian lama.
Beberapa minggu terakhir, perkuliahan gua sangat menarik (baca: SIBUK) sampai gua nggak kepikiran untuk nulis.
Hari ini kuliah santai banget. Cuma Matematika sama Bahasa Prancis aja. Super selaw.
Q : Kok lu bilang Matematika sama Bahasa Prancis selow sih? Sombong lu.
A : Kalo 2 pelajaran ini gua bilang nggak santai, apa jadinya gua di pelajaran seputar dinamika, aeronautika, mekanika, dan yang sebangsa dengan itu? S1 gua cuma belajar nyetrum doang, brother. Mohon pengertiannya.
.
Tapi serius nih, Matematikanya emang tingkat lanjut, tapi dosennya super selow dan ngajarnya super jelas, jadinya asik.
Dibandingin sama matkul Flight & Ground Loads, yang kemaren baru ada 'workshop', gua kena cipratan materi panas dengan sangat cepat, otak gua nggak bisa menerimanya. Serius. Mengerikan dan menyedihkan.
.
Btw bagi yang belum tau, sekarang gua lagi belajar tentang pesawat.
Aerospace Engineering, brother and sister!
.
.
Hari ini, setelah makan malem, gua bakal ngelanjutin tugas pemrograman a la Python bareng temen gua.
Deadline-nya hari minggu sih, jadi gua harus selesain segera supaya bisa banyak main di akhir minggu ini.
BUT WAIT THERE'S MORE
Besok siang, rencananya ada kegiatan pemilihan ketua Persatuan Pelajar Indonesia di kota tempat gua tinggal untuk masa bakti berikutnya.
Siapapun yang terpilih, semoga amanah.
Gua nyaris pasti tidak akan ikut mencalonkan diri, andaikan pencalonannya terbuka. Lu tau lah gua gimana. Ga tau? Yaudah diem aja di pojok.
Semoga acara besok sukses!
.
.
Yaudah deh kalo gitu.
Gua mau ngePES dulu sampe makan malem.
Terakhir gua cek, tim Master League gua masih di posisi 2 klasemen di tengah musim. Nice.
Ciao! Arrivederci!
Au revoir. Bon weekend! Bonne nuit et dors bien pour Indonesie, specialement mon coeur.
SELAMAT SORE SEMUA !!!

Senin, 25 September 2017

MY GRADUATION D-SIKE I'M NOT THERE

YOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
SELAMAT BUAT KITA SEMUA YANG MENJALANI PROSES WISUDA HARI INI (24/9) KHUSUSNYA TEMEN-TEMEN GUA DI KAMPUS!
Mungkin orang lain bakal bilang "see you on top", tapi ikhlaskanlah ketika gua mengatakan "see you at the bottom" karena kita bakal membangun kesuksesan kita masing-masing dari dasarnya dan kita berarti termasuk gua. Gua akan menunggu lu semua di dasar. Bakal keren banget kalau kita bisa naik sama-sama juga.
.
Yap segitu aja sesi bijak gua.
Mohon kalimat gua jangan disalahartikan. Mohon perhatikan konteks.
Tapi apalah artinya paragraf ini ketika tidak dibaca karena para pembaca sudah muak dengan paragraf pembuka.
Ooh~ Romansa! PERJUANGAN!
.
.
Tadi pagi gua bangun jam 3 untuk ngikutin suasana wisuda di kampus S1 gua.
Dan terbayarkan!
Gua dapet foto-foto.
Gua sempet nonton live story via akun Instag*am (bukan sponsor) temen gua. Plus foto-fotonya.
Gua sempet chat dengan beberapa sahabat, via grup ataupun PM.
Gua sempet bincang sekilas dengan seseorang heuheuheu.
Diem lu. Lanjutkan baca dengan tenang.
Gua liat ada foto-foto para wisudawan, ada yang bareng dosen, termasuk diantaranya adalah dosen pembimbing skripsi gua dulu, yang kece abis dengan pakaian kebesaran untuk prosesi wisuda.
Best moments, right there.
It is truly shitty that I was not there.
.
"Pakaian kebesaran kok dipake? Gak ada baju yang muat apa? Kok gembel?"
Kalau anda berpikiran seperti kalimat dalam tanda kutip barusan, maka sebaiknya anda pergi dari blog ini. Serius.
ANDA TIDAK BERHAK UNTUK- suka-suka lu sih.
.
2 hari terakhir gua kena pilek!
Kurang asem!
Tidak sedap sama sekali!
AAAAAAAARGH !!!
Sekarang gua udah mendingan sih.
Mata gua udah nggak berair lagi.
Hidung udah nggak mampet lagi. Nggak harus nyedot V*ck's lagi kayak anak punk gak karuan lagi nyedot lem.
#StopSedotLem
#SedotPelegaHidungMampetSaja
.
Gua udah bisa main PES lagi!
5 pertandingan terakhir tanpa kekalahan.
Beautiful.
Not as beautiful as someone tho
#Gembel
.
Gua juga sempet otak-atik Photoshop.
Gua menyempurnakan teknik yang sangat gua idamkan saat ini.
Jadilah 1 logo baru untuk watermark channel YouTube gua.
Gua mohon... tolonglah... anak muda ini... tolong... subscribe ke channel gua...
atau minimal bikin komentar deh di video yang gua unggah. Komentar bagus = thx guys. Komentar merendahkan = kok asem ya. Komentar sampah = sangat menghibur buat gua!
.
.
Sekian dulu deh.
Gua harusnya bikin catatan untuk kerja kelompok besok tapi gua malah nulis disini! AAAAAAAAAH !!! OH THE HUMANITY !
Sudah malam.
Ciao. Arrivederci.
Buenas noches.
Goedenacht.
Bonne nuit. Dors bien, mon cœur. Bon chance!
SELAMAT MALAM SEMUA !!!

Selasa, 19 September 2017

Am I A Good Person

YOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
Selamat tengah malam, wahai penghuni zona GMT+1 !
Maaf berisik.
Selamat pagi, wahai penghuni zona GMT+7. Semoga tidur anda bagus dan nyenyak dan nyaman.
.
.
Gua barusan selesai menonton film.
Gua punya banyak tugas alias PR.
Kesimpulan : Gua tidak mengerjakan tugas.
Kesimpulan : Gua bukan orang baik.
Menarik sekali.
.
Ini adalah satu diantara beberapa postingan yang gua buat tanpa pikir panjang karena gua terlalu emosional untuk mikir saat ini.
Maaf kalau terlalu negatif atau sensitif atau menjijikan.
Yaps.
Gua nulis ini sambil dengerin lagu pake headset. Suara dari lingkungan tidak mempengaruhi konten postingan ini.
Ini isi kepala anak muda bodoh yang masih bodoh dan belum berangkat kearah kebaikan.
.
.
Seperti yang mungkin lu tau, gua sekarang nggak di negara kelahiran, bukan di benua kelahiran pula.
KTP gua nggak berguna banyak disini. Gua butuh paspor untuk bergerak.
Gua kuliah. Universitas yang dikenal di bidang keahliannya.
Gua kesini pake beasiswa.
Gua kesini dengan kewajiban untuk belajar aja.
.
Gua masih membangun silaturahmi dengan temen-temen gua di kampung halaman. Gua bahkan belom wisuda S1. Ijazah terakhir gua masih ijazah SMA dari 4 tahun yang lalu.
Gua masih chatting via medsos populer.
Ada yang memberi gua semangat. Ada yang memberi gua perkembangan kehidupan di tanah air. Ada yang memberi selamat atas kondisi gua saat ini. Ada yang sekedar ngobrol aja. Ada keluarga yang tanya kabar. Ada temen yang berbagi kebahagiaan, perjuangan, kehidupan.
.
Dan yang gua lakukan adalah nonton film. Streaming online. Ini ilegal cuy di negara tempat gua berada sekarang, setidaknya itu yang pernah gua denger.
1 pertanyaan : Apakah gua pantas berada di keadaan ini?
.
Opini yang mendukung:
- Gua menjalani studi S1 dengan nilai baik, lulus tepat waktu untuk lanjut S2
- Gua berjuang untuk mendapatkan beasiswa dan mendapatkannya
- Orangtua gua mendukung studi gua
.
Opini yang menentang:
- Gua masih lebih meributkan makanan dibanding studi
- Gua kerjaannya main doang; tugas dikerjakan menjelang deadline dan proyek non-studi semua terbengkalai
- Gua nyatanya beberapa kali nyaris telat masuk kelas
- Kamar gua berantakan
- Gua masih enggan berolahraga
- Gua bikin postingan ini
- Gua masih takut mengecewakan semua orang
.
Kok gua jadi sedih dah.
Entahlah.
Gua nggak tau mau nulis apa lagi.
Ini cuma curahan otak seorang anak bodoh yang belum tidur padahal udah tengah malam.
Ini cuma tulisan emosional seorang anak yang sadar kalau dia bukan orang baik dan bingung kenapa hal-hal baik masih terjadi di kehidupannya.
Ini cuma ungkapan kesepian seorang muda yang seharusnya bisa makin dewasa.
Ini cuma postingan cengeng seorang pemalu yang terlalu diam untuk mengungkapkan isi hatinya bahkan ke orang yang dikaguminya, yang disukainya, yang dinantinya setiap hari di semester akhir, setiap kali ke kampus, yang dengan rendah hati dan sukarela dibantunya ketika bantuan diharapkan.
Ini cuma tangisan seorang yang lemah yang mikir lama untuk ngetik beberapa baris kalimat supaya tidak terlalu emosional, tidak terlalu membeberkan rahasia kehidupannya, tapi cukup puitis dan cukup romantis.
Ini cuma bisikan angin lalu yang tidak kontennya tidak penting, tapi penting untuk diucapkan.
.
.
Tuh kan gua malah nulis banyak padahal mesti nyelesain tugas buat besok.
Maaf kalau lu jadi sedih/galau/bingung/mual/pusing setelah baca postingan ini.
Jangan terinspirasi. Serius. Bikin cerita lu sendiri sana. Serius.
Jangan kagum. Kagum sama Pak Habibi aja.
.
Buonanotte.
Buenas noches.
Bonne nuit pour mon coeur, mon esprit, mon inspiration.
Selamat malam semua.

Minggu, 17 September 2017

Saturday Night Happiness

YOYOYOYYOYOYOYOYOYOYOYOO !!!
Selamat datang di blog gua.
Akhirnya gua bisa mematikan fitur autocorrect di laptop gua! YEEEAAAAAAHHHH!
Setelah perjuangan sekian lama untuk membetulkan kata-kata yang "dipaksa" berubah jadi bahasa inggris atau tiba-tiba huruf depannya jadi kapital, sekarang gua bisa mengetik dengan tenang...
...kalau gua nggak suka bikin typo.
Mungkin anda tidak merasakan typo di postingan ini tapi pada fase produksinya, banyak sekali kesalahan yang tidak terbayangkan. Ngeri ngeri sedap.
.
Mungkin lain kali gua pake strikethrough aja dan tetep ngetik seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Ide yang bagus.
Mulai berlaku di postingan selanjutnya!
.
.
Hari ini gua di kamar aja.
Sendirian.
Dingin.
2 dari 3 kalimat diatas benar apa adanya.
BETUL SEKALI!
Gua tadi jam 10-11an ke minimarket dulu (bukan sponsor).
Lumayan beli nasi, mi, kentang, lauk, sayur.
IMMA SURVIVE IN THIS COLD HARSH WEATHER WOOOOYEEAAAH
Sialnya gua belum nemu bumbu kacang.
Dengan stok dedaunan/sayuran disini, pecel bisa naik level sangat tinggi.
Sialnya gua belom nemu tahu/tempe juga. Gak ada penggorengan pula di kamar.
Tapi sejauh ini, gua cukup bangga dengan masakan yang gua masak sendiri.
Menarik. Nggak selalu super nikmat, tapi selalu menarik.
Pelajaran ada di segala tempat.
.
Gua nggak terlalu sendirian pula.
OKE
Gua sendirian secara fisik, tapi secara mental gua dihangatkan oleh kontak via media sosial dengan keluarga dan sahabat.
.
Der Weise Vater dan La Signora Grande masih suka tanya-tanya. Makanan, kebersihan, kesehatan, cucian, kegiatan, dsb. Tipikal orangtua yang ditinggal anaknya yang paling rumahan ke luar negeri. Classic but gold.
.
Di grup medsos, ada kabar kalau ada temen gua yang besok nikah! Selamat! Mungkin yang lain bakal segera nyusul hmm hmmm hmmm. Ditunggu kabarnya buat yang lain, tapi yang utama adalah selamat buat temen gua yang bakal nikah ini! Cheers! *nggak bersulang beneran soalnya wine yang gua beli kan rasanya gak enak*
.
Gua ngebantuin temen gua di Indonesia yang lagi tes bahasa inggris untuk masuk kerja!
THE POWER OF SOCIAL MEDIA IN CONNECTING PEOPLE!
Entah temen gua ini tau gua nggak di Indonesia atau nggak, tapi untungnya gua udah bangun dan cukup bahagia untuk menyelesaikan soal-soal yang disalurkan ke gua.
Semoga sukses untuk karirnya, brother dear!
Lain kali hubungi gua H-1 ya kalau mau butuh bantuan.
YA! INI BERLAKU UNTUK ANDA SEKALIAN YANG JUGA BACA TULISAN INI!
.
Terus gua ngasih alamat gua ke seorang tante yang minta alamat gua.
Begitu gua ngasih, baru gua mikir, "Dalam rangka apa alamat gua diminta?"
Ya. Pikiran gua emang sejauh itu. Salam kenal!
Entah apa yang bakal dateng ke kamar gua, pastinya mengundang tanda tanya dan mengejutkan begitu sampai.
Menarik sekali.
Semoga sesuatu yang bagus.
Gua yakin 90% kalau bakal ada sesuatu yang menarik minggu depan.
Mari kita nantikan bersama.
.
TERUS GUA MASAK!
Nasi yang gua masak tadi pagi : masih hangat!
Sosis!
Bakso!
Kentang!
Mi!
Semua dimasak dengan skill seadanya dan berubah menjadi *jengjengjeng* LEZAT!
Serius. Ya ada sih bagian yang nggak lezat : cuci piring.
Tapi makan malem masak sendiri hari ini sangat menarik!
Seperti yang sudah gua sebutkan diatas, mungkin proyek selanjutnya adalah bagaimana membuat saus kacang ala pecel atau sambel yang rasanya menarik.
Challenge accepted, tapi kuliah tetep nomor 1.
Terus ada PES.
Terus ada edit video buat YouTube.
Terus ada bertahan hidup.
Nanti gua taruh di suatu tempat. Selow aja.
.
.
Yap.
Kira-kira itulah yang gua lakukan hari ini.
Apa yang kamu lakukan hari ini?
Like postingan ini, jangan lupa komen dibawah, dan jangan lupa juga subscribe sekarang juga!
Q: Apa sih kan ini bukan YouTube asli lo geje banget
A: GUA JUGA SADAR KOK NGETIKNYA TADI GUA PIKIR INI IDE YANG BAGUS JADINYA GUA LANGSUNG HAJAR AJA AH SELOW DONG
Ciao ciao.
Buenas noches.
Bonne nuit, mon coeur.
SELAMAT MALAM SEMUA! #WaktuTulus

Sabtu, 16 September 2017

Good Food, Bad Wine Choice

YOYOOYOYOYOYOYOO !!!
Kembali lagi ke blog kuliner paling informatif sepanjang masa : BUKAN BLOG INI!
Monggo minggat kalau beneran nyari food blog.
Sori.
Ini blog berisi celotehan anak tak tahu malu.
Tahu malu, tapi standar malunya beda dari masyarakat.
Bingung? Pegangan.
.
.
Kali ini emang gua bakal bahas makanan sih.
Barusan gua makan besar!
Nasi!
Mi!
Sosis!
Bakso!
Q: Udah kangen masakan Indonesia lo? Eh lo udah balik aja ke Indo
A: Gua masih di Prancis, biatch. Dan gua masak semuanya sendiri. Dengan peralatan seadanya. Semoga itu sosis dan bakso beneran mateng. Aamiin.
.
Betul sekali.
Masak sendiri.
Makan sendiri.
Cuci piring sendiri.
Ya iyalah kan gua tinggal sendiri disini.
Ada yang mau join? Minat PM gan heuheuheu
.
Makanan yang sedap dengan skill pembuatan seadanya.
Très bien.
Mucho bueno.
10/10 will do again.
.
Kemaren gua beli anggur.
Yap. Wine! Bukan jasjos anggur.
Rosé!
Rosone, gak keruan.
10/10 will not buy again.
Ada saran merek anggur yang manis a.k.a sweet wine a.k.a dessert wine? PM gan.
.
2 minggu kuliah, semua berjalan baik-baik aja.
Kuliah bagus.
Makan bagus.
Kesehatan bagus.
Kebersihan kamar masih bagus.
Pencucian baju bagus. Skill mencuci pake tangan bagus. Hah? Kenapa gua cuci pake tangan dan gak pake mesin? Karena gua males. Hai! Salam kenal!
.
.
Yaudah gitu dulu deh.
Sekali lagi, ini bukan blog makanan.
Ciao! Arrivederci!
Buenas noches!
Goedenacht!
Bonne nuit et dors bien, mon cœur.
SELAMAT MALAM DARI TOULOUSE!!!

Selasa, 12 September 2017

SECOND WEEK STARTER!!!

YYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYOYO !!!
What's up, everybody?
Are you alive?
Are you healthy?
Are you both? WELL ARE YOU GRATEFUL THAT YOU ARE, DEAR HUMAN ?!
Gua jarang sih, jadi ya mari kita benahi diri masing-masing. Cheers!
.
.
KULIAH!
KULIAH!
Sudah 4 tahun kuliah S1 tapi belum berhenti kuliah!
Mengapa saya tidak berhenti kuliah?
1. Jawaban filosofis : Belajar itu seumur hidup #YeahRight
2. Jawaban ngeselin : Mengapa tidak?
3. Jawaban orang bener : Karena saya ingin mengembangkan diri untuk dapat mengabdi kepada Tuhan, negara, bangsa, orangtua, ...
4. Jawaban saya : Pengen aja. Nggak lah, becanda. Ya kali kuliah iseng. Kuliah bayar, bos! Gua kuliah lagi karena keren, memperluas wawasan, berpotensi besar meningkatkan daya ekonomi gua, dan tambahkan 3 jawaban sebelumnya. Gitu deh.
.
Yap.
.
Jadi, tadi gua ikut tes bahasa nasional negara tempat gua berada sekarang.
Skor gua 16,333 %.
Lumayan untuk bocah yang bolosan pas les di kampus dulu.
Nilai yang bias diterima, minimal oleh gua sendiri.
.
Terus gua jalan-jalan keliling salah satu bangunan laboratorium.
Dan isinya keren abizzz.
Peralatan yang ada disana sangat baru dan asing buat gua KECUALI satu ruangan : anechoic chamber. Akhirnya gua masuk ke salah satu ruangan, yang menurut gua, paling sakti. Pengalaman yang super menarik.
Ruangannya bersih, rapi, dan wangi. Aroma yang wajar untuk tiap fungsi ruangan, tentunya.
Sedap. Intinya. lab yang sedap.
Sialnya gua kurang tertarik dengan penelitian yang dilakukan di lab-lab yang sudah gua kunjungi tadi, jadinya mungkin gua akan jarang kesana lagi kecuali ada kebutuhan perkuliahan.
Semoga lain kali gua bakal mengunjungi lab yang penelitiannya gua minati. Semoga segera!
.
Terus ada acara presentasi program studi yang gua jalani. Ya udah gitu aja.
Terus ada acara ramah tamah! ARGH! MY ONLY WEAKNESS! Gua tidak ramah dan gua tidak... tamah (?). ARGH!
Yang menarik sekali adalah fakta bahwa gua bertemu dengan sesama pejuang-pejuang akademik dari Indonesia yang sedang aktif berkuliah di kampus yang sama dengan gua!
OHH WHAW! Menarik sekali! Momen-momen "terpaksa ketemu" semacam inilah yang gua butuhkan karena skill interpersonal gua sangat buruk! Terima kasih... kampus (???)
Intinya, gua bisa puas ngobrol dengan Bahasa Indonesia, yang cukup jarang gua lakukan secara langsung. Ada sih temen sekelas orang Indonesia juga, tapi ya kalau ngobrol bareng yang lain kan mesti berbahasa yang kita semua pahami a.k.a bahasa kalb- Bahasa Inggris. Gitu.
Gua, bareng temen sekelas tadi, ketemu 1 senior (yang sebelumnya gua temui di lorong kampus pas mau masuk kelas, dimana gua memberikan identifikasi WhatsApp gua dan diperkenalkan juga ke teman sekelasnya yang orang Indonesia juga), temennya senior itu yang gua sebut barusan, 1 orang senior di program studi yang beda, dan 1 orang senior di program studi yang beda tapi sebelumnya kita udah saling ngobrol via Line.
Bingung gua ketemu siapa aja? Baca lagi.
Masih bingung? Gua males ngecek tulisan gua, jadi ya baca lagi saja !!!
.
.
Gitu deh hari ini.
Tadi gua makan malem kekenyangan, sekarang gua males ngapa-ngapain.
Dengan tadi, maksud gua adalah 1 jam yang lalu.
Dengan kekenyangan, maksud gua adalah gua makan nasi + mi + salad gagal bersosis.
Dengan males, yaaaaaaaaaaaah gitu deh.
.
Ciao ciao. Arrivederci.
Buenas noches.
Bonne nuit et dors bien, mon coeur.
SELAMAT MALAM (WAKTU LOKAL) SEMUA !!!