Kamis, 14 Juni 2018

30 Days of Gratitude Challenge, Numero Treize : Ability

Yo.

Hari ini...
Segala bahan makanan sudah habis dari kulkas gua...
Pembukaan macam apa ini ?!
Mari lanjut saja ke urusan utama.
Gua bersyukur atas kemampuan gua untuk menghibur diri sendiri. Seperti yang mungkin lu tau, gua adalah seseorang yang secara natural pendiam dan penyendiri. Oleh karena itu, masuk akal jika salah satu metode penghiburan gua adalah dengan menyendiri. Bisa gua main sendiri, bisa gua tiduran dan introspeksi, dulu gua bisa merenung (+ roti bakar dan minuman) di atap kampus, dan lain-lain. Bukannya untuk membanggakan kesendirian, tapi gua bisa menghargai kesendirian. Postingan ini jadi sedih dan menyedihkan.
Gua bersyukur atas kemampuan gua untuk mengingat hal-hal trivial. Pada momen yang tepat (dan pastinya sangat jarang terjadi), gua bisa menjadi bank ilmu untuk hal-hal yang remeh. Minimal bisa meningkatkan suasana. Hmmmm~
Gua bersyukur atas kemampuan badan gua untuk berkeringat hampir di segala suasana. Cukup sedikit digerakkan dan KA-POO-YAH! Kelembaban instan! WOOO!
Gua bersyukur atas kemampuan gua untuk menjadi "penghabis makanan" di rumah. Demi menghargai masakan ibu gua dan/atau menghabisi makanan yang sudah dibeli, perut gua akan angkat tangan walaupun tawaran tidak diberikan. Oomph!
Gua bersyukur atas kemampuan gua untuk menahan suhu rendah. Gua rasa ini bukan cuma karena badan gua terlapis sempurna dengan gumpalan lemak sih. Gua rasa gua emang punya ketertarikan sendiri ke suhu rendah. Entahlah. Mungkin bukan "menahan", tapi lebih ke "mengapresiasi".

Gitu deh.
Yoho.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar