Kamis, 07 Juni 2018

30 Days of Gratitude Challenge, Numero Sept : Memory

Yo.

Sudah seminggu.
Ku di dekatmu.
Ku menulis di blog itu.
1 dari 3 kalimat diatas adalah tidak benar.
Lanjut aja ah.
Gua bersyukur atas ingatan gua tentang jalan-jalan ke pantai. Maksud gua ya, deburan ombak, hembusan angin, eh udaranya agak asin! Pohon kelapa yang bergoyang~ Kaki berpasir, celana yang basah~ Santai~ Kulit menghitam~ Indahnya negeriku~
Gua bersyukur atas ingatan gua tentang lezatnya masakan ibu gua. Sangat menginspirasi minat memasak gua. Oomph!
Gua bersyukur atas ingatan gua tentang masa wajib belajar dulu. Dari SD swasta yang membangun "karakter membenci mencontek", ke SMP negeri yang membangun "karakter kerjasama psikis dan psikomotoris antarteman sekelas" dan "karakter ingin membantu sesama demi terselesaikannya masalah dan bisa lanjut nyantai". Pendidikan memang indah~
Gua bersyukur atas ingatan gua tentang seseorang. Yap. Udah beberapa orang yang gua sebut sebagai "seseorang" di blog ini. Yang bisa gua maknai dari interaksi yang pernah terjadi adalah gua punya ikatan silaturahmi dengan yang bersangkutan (minimal cukstaw) dan gua belajar cara berinteraksi dengan "seseorang". Gua pengen deh kapan-kapan berjumpa lagi dengan para "seseorang", dalam kegiatan yang sesuai untuk tiap orangnya, tentunya. Biar bisa follow-up kehidupan masing-masing aja sih, minimal. Biar asik lagi, gitu.
Gua bersyukur atas ingatan gua yang sangat selektif dan terbatas dalam hal akademik, lirik lagu, dan pengetahuan trivial. Kadang sangat membantu di aktivitas sosial, tapi pasti membantu menghibur gua dikala kesepian melanda. Entah kenapa, poin ini kayaknya nggak usah masuk di postingan ini.

AWHKWHDWGUAJADIINGETMACEMMACEMKAN
Yoho~

Tidak ada komentar :

Posting Komentar