Sabtu, 09 Juni 2018

30 Days of Gratitude Challenge, Numero Huit : Book

Yo.

Harta yang paling berharga adalah buku.
Harta yang paling berharga adalah buku.
Harta yang paling berharga, so pasti KELUARGA.
Tapi, topik hari ini adalah buku.
Kalau lu udah puyeng, mendingan makan dulu baru balik ke blog ini.
Gua bersyukur atas ensiklopedia bergambar. Terima kasih telah menjadi penumbuh minat baca gua. Gua memang masih memilih gambar daripada tulisan sejak pertama kali mengenal buku, tapi ensiklopedia bergambar adalah gerbang menuju peningkatan jumlah tulisan. Menarik sekali~
Gua bersyukur atas buku tulis. Tanpa buku tulis, gua nggak akan pernah belajar menggambar di kelas yang membosankan. Yap, kadang-kadang kelas itu membosankan. Tanpa buku tulis, gua nggak akan pernah nulis-nulis-nulis-nulis-OH! RUMUS MATEMATIKA BARU! (Gua masih nggak yakin kalau rumus ini belum dipatenkan, jadinya gua nggak mau publikasi dulu ah. Lumayan kan kalau nama gua masuk paten). Mungkin kalau lu kenal gua, gua akan kasih rumus ini dengan cuma-cuma.
Gua bersyukur atas buku-buku pelajaran yang pernah gua baca. Terima kasih atas ilmu yang diberikan karena membawa gua ke posisi gua saat ini : Di depan laptop, di meja kerja, di dalam kamar apartemen, di Prancis. Menarik sekali~ Bukan guanya, tentunya. Gua adalah orang yang sangat membosankan dan "tidak jelas", terutama untuk orang umum.
Gua bersyukur atas Inferno-nya Dan Brown dan The Fourth Hand-nya John Irving. Dua novel ini masih merupakan dua-duanya novel yang gua ambil dengan semangat, gua baca dengan semangat, dan gua selesaikan dengan baik-baik.
Gua bersyukur atas buku paspor. Gua nggak mau dideportasi. Nggak sekarang, setidaknya.
Gitu dulu deh.
Yoho~

Tidak ada komentar :

Posting Komentar