Kamis, 28 Juni 2018

30 Days of Gratitude Challenge, Numero Vingt-Sept : Small Things I Use Daily

Yo.

Beliin gua es krim dong.
Oh shite gua jadi inget sama utang es krim gua ke seseorang!
Yang namanya hutang itu harus dibayar! -Pemberi hutang di segala zaman, kecuali gua-
Bukan berarti gua super dermawan sih, cuma gua emang suka lupa aja.
KEMBALI KE TOPIK UTAMA!
Gua bersyukur atas karet gelang untuk keperluan kantor yang gua beli. Perangkat ini sangatlah cocok untuk mengikat rambut gua dan/atau menjadi pseudo-bandana sehingga rambut gua jadi mirip rambutnya Leroy Sane gitu. Nggak mirip sih. Tapi pada momen yang tepat, bisa mirip. Intinya rambut gua jadi nggak nyentuh telinga gua, yang mana bisa geli di momen yang tidak tepat.
Gua bersyukur atas merek pulpen yang terakhir gua beli. Halus~ Lembut~ Menulis jadi menyenangkan~ Tulisan gua tetep jelek sih. Kalau mau ada kerjasama sponsor atau semacamnya, lu tau lah bisa nyari gua dimana (wink).
Gua bersyukur atas set lap warna-warni yang gua punya. Cocok untuk tatakan piring di meja, cocok untuk membersihkan sesuatu, cocok untuk dipakai sekali hingga terlalu kotor untuk dibersihkan dan jadinya gua buang. Emang luar biasa.
Gua bersyukur atas kacamata gua. Sebagai orang yang sempet menolak fakta bahwa gua harus pake kacamata (pertama kali pake kacamata, mata gua berair terus; gua jadi anak SMP paling mengharukan di kelas 2, pada jamannya), kacamata adalah "barang pendukung kehidupan sehari-hari yang paling nggak bisa gua tinggal". Mungkin gua nggak bisa telepon siapapun. Mungkin gua kekunci di luar rumah. Seenggaknya gua bisa ngeliat dengan nyaman.
Gua bersyukur atas map plastik bening yang selalu ada di tas gua di tiap hari sekolah. Pada suatu masa, keberadaan hujan tidak sebanding dengan kepercayaan diri gua bahwa tas gua bisa menahan tetesan air hujan. #NeverAgain #NeverForget

Kira-kira itu sih.
Yoho!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar